Bab 4

Selamat membaca..😍

Setelah selesai menyiapkan makan untuk suaminya, Ita segera menuju kamar untuk memanggil suaminya.

"Maaass... Aaaaa.." Ita kaget saat melihat suaminya masih tenjang dada.

Ia pun reflek menutup kembali pintu kamarnya.

Sedangkan Yuda yang mendengar suara istrinya juga merasa kaget, namun ia tersenyum saat melihat ekspresi syock istrinya.

"Kamu kenapa nggak jadi masuk sayang?" Tanya Yuda sambil menarik tangan istrinya ke dalam.

"Ihh.. Kamu ini apa nggak nyadar sih Mas? Porno tau, kau telah mengotori mataku.." Ucap Ita lebay.

"Hahaha... Kamu ini ada-ada saja.." Ucap Yuda yang masih menahan gelak tawanya.

"Sudah-sudah itu makannya sudah aku siapkan, buruan gih di pakai bajunya.." Perintah Ita menghindari pembahasan yang tidak di inginkan.

Sebenarnya Yuda masih ingin menggoda istrinya, namun melihat jarum jam dinding terus berjalan cepat, maka hal itu diurungnya.

Segera ia memakai pakaian lengkapnya dan mereka pun segera menuju meja makan.

"Kamu nggak makan sayang?" Tanya Yuda kepada istrinya yang dilihat cuma menyiapkan 1 piring di meja makan.

"Emm.. Nggak Mas, belum lapar lagi.."Jawab Ita bohong.

"Oh.. Ya sudah, tapi temani disini ya.." Ajak Yuda lalu menarik kursi untuk mereka berdua.

"Iya Mas.."Jawab Ita singkat.

Yuda menyantap makanannya dengan lahap, sedangkan Ita terus menatap suaminya dengan seksama.

Kruyuk kruyuk

Giliran perut Ita yang bunyi.

"Hehe.." Ita cengengesan sendiri karena merasa malu.

"Hmmm... Tadi ada yang bilang nggak lapar, kenapa? Kan kita bisa makan bareng.." Tanya Yuda kepada istrinya.

"Hehe.. Aku malu Mas, tadi disana sudah makan, terus kalau aku bilang lapar lagi nanti di ejek badan kecil makannya banyak.." Ucap Ita langsung memonyongkon bibirnya, yang tentu saja pandang itu membuat Yuda merasa naik level. 😂

"Kenapa musti malu.. hmm? Daripada kamu sakit sayang, nanti tamunya akan lebih banyak, dan kalau nanti MUA nya sudah datang, kamu pasti akan lupa makan lagi, ayok sekarang buruan makan biar nanti nggak kelaparan.." Ucap Yuda yang tidak mau istrinya kenapa-napa.

"Aku suapin ya.. Kebetulan sudah selesai nih makannya" Tawar Yuda kepada Ita.

"Iya Mas..". Jawab Ita malu-malu tapi sebenarnya sudah pasti mau.

Sudah halal pemirsaahhh

Akhirnya Ita makan dengan suapan suaminya, untuk pertama kalinya.

Tentu saja membuatnya masih terasa canggung.

Acara makan sudah selesai, mereka duduk bersantai di ruang keluarga terlebih dulu sambil menonton televisi, sekalian sambil menunggu waktu MUA datang.

"Papa sama Mama kemana ya Mas kok nggak kelihatan?" Tanya Ita kepada suaminya.

"Mereka masih istirahat di kamar sayang, yang lain juga pulang dulu untuk istirahat.." Jawab Yuda sambil mencium halus pundak istrinya.

"Ohhh..." Jawab Ita singkat.

"Mas, geli tau.. Malu kalau diliatin orang.." Ucap Ita setengah berbisik kepada suaminya.

"Memangnya kita sedang apa sayang? Mereka semua pengertian kok makanya pada sembunyi.." Jawab Yuda menggoda istrinya yang sudah merona malu.

Ia menarik ujung hidung istrinya yang pesek itu.

"Mas sakit tau.." Ucap Ita cemberut.

"Hahaha maaf sayang.." jawab Yuda lalu mengelus lembut ujung hidung istrinya yang minimalis itu.

Hening.. krik krik..

Yuda akhirnya tertidur di sofa ruang keluarga, karena sejak tadi malam ia kurang tidur.

Maklum pemirsaaa, mau jadi penganteenn....😂

Ting tong...

Suara bel berbunyi tandanya masuk kelas, ehh tandanya ada tamu..

"Siapa yaa..." Gumam Ita lalu beranjak dari duduknya.

Siapakah kira-kira yang datang??

**Tetap nantikan kelanjutan ceritanya di next bab ya readers semua..

-----

Terimakasih sudah mampir, jangan lupa terus support author pemula seperti saya agar lebih semangat lagi😍

Like, vote, dan tinggalkan jejak kalian di dalam kolom komentar.

Yang mau mengkritik juga sangat diperbolehkan ya.. 😍

****

Mohon maaf jika tulisan ini masih amburadul, ada penyusunan kalimat yang kurang baik, masih typo, tanda baca yang kurang tepat, saya sebagai author mohon maaf..

Monggo kritik dan sarannya😍

Karena saya menulisnya ini benar-benar menggunakan hp ya..

Soalnya ada notebook tapi sudah eroran😁

Sekali lagi TERIMAKASIH..

Dibaca terus sampai akhir yaa😍🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***