Bab 8

Selamat membaca Kakak-kakak..

Enjoy ya🙏

-----

Setelah beberapa hari terlewati pernikahan Yuda dan Ita, mereka kembali beraktivitas seperti biasa.

Ya, mereka hanya mengambil cuti selama satu minggu saja dan belum menyempatkan untuk pergi bulan madu, karena untuk saat ini mereka tidak mau meninggalkan pekerjaan terlalu lama.

"Mas, ayok sarapan.." Ajak Ita kepada suaminya.

"Oke sayangku.."

"Waahhh kayaknya enak banget nih.." Puji Yuda setelah melihat menu sarapan mereka.

"Cicipin dulu kali Mas, hehe.." Suruh Ita kepada suaminya.

"Mmmm, beneran ini enak loh sayang, menu restoran kalah nih sama masakan istriku tersayang.." Puji Yuda lagi, dan memang rasanya enak.

"Terimakasih suamiku.." Ucap Ita bahagia.

Mereka sarapan dengan menu sederhana yaitu nasi goreng plus telur ceplok.

-----

15 Menit saja mereka selesai sarapan dan segera berangkat ke tempat kerja, karena bekerja di tempat yang sama jadi mereka bisa pergi bareng.

"Jangan lupa di kunci pintunya ya sayang.." Yuda mengingatkan istrinya.

"Siap boss.."

Karena Yuda sedang ke garasi untuk mengambil motornya.

"Lets gooooo.."

-----

Hari pertama kembali ke tempat kerja sebagai pasangan suami istri, tentu membuat Yuda dan Ita sudah mempersiapkan mental jika di ledek oleh teman-temannya.

DI KANTOR

"Selamat datang pasangan pengantin baru.." Ucap Bapak security.

"Haha Bapak bisa aja, terimakasih Pak.." Ucap Ita malu-malu.

Mereka pun memasuki kantor dan benar saja berbagai ledekan terlontar dari teman-temannya.

"Wuiihh pengantin baru sudah datang nih..

Gimana Pak Yuda? Sudah jebol apa belum? Haha.." Ledek salah satu karyawan.

"Sstttt.. Anak di bawah umur belum boleh tau, haha.." Balas Yuda yang tak mau kalah.

"Enak aja, saya ini sudah cukup dewasa lo Pak untuk bahas hal ini, iya kan Ta? " Tanya karyawan tersebut kepada Ita untuk mencari pembelaan.

"Eh apaan kok tanya aku.." Ucap Ita kaget.

"Bela aku kenapa Ta.." Ucap karyawan yang bernama Reza itu lagi.

"Haiisshh, males.. " Jawab Ita singkat.

"Dasar ini suami istri sama aja.." Jawab Reza pura-pura sinis.

"Namanya juga jodoh Kak.." Jawab Ita lagi.

"Betul tuh Za, ingat JODOH, J.O.D.O.H " Timpal Yuda meledek Reza.

"Iya iya jodoh, he'em.. Ngalah deh kali ini.. " Ucap Reza yang akhirnya nyerah juga.

"Sudah sudah, kerja semua, fokus.." Perintah Yuda kepada yang lain.

Dan di jawab dengan tanda hormat.

Reza dan Ita bekerja di bagian marketing dan saat ini ia berusia 23 tahun, dia orangnya suka becanda, maka dari itu ia sangat mudah untuk berbaur.

Semua fokus pada pekerjaanya, tak terasa waktu menunjukkan jam makan siang.

Disini selalu mendapat jatah makan siang, jadi para karyawan tidak perlu repot bawa bekal atau harus pergi keluar untuk mencari makanan.

"Kamu nggak makan bareng sama suamimu Ta?" Tanya karyawan lain yang bernama Nana.

"Nggak Kak, disini aja bareng kalian aja" Jawab Ita sembari tersenyum.

"Kenapa? Kita nggak papa loh santai aja.." Tanya Nana penasaran dan tidak enak juga.

(Karena disini Ita paling muda, jadi semua di panggil Kak kalau yang masih muda.

Dan gedung ini tidak terlalu besar namun memiliki 2 lantai, untuk ruangan manager, direktur dan urusan berkas sangat penting lainnya ada di lantai 2.

Sedangkan di lantai bawah untuk ruangan marketing dan staf admin)

"Nggak papa Kak, aku sama Mas Yuda sudah berkomitmen kalau di kantor kita harus profesional gitu.." Jelas Ita kepada seniornya.

"Ohhhh yayaya.. Tapi, ingat loh ya kita-kita nggak pernah melarang loh, lagian kalian sudah menikah dan asal nggak berduaan setiap saat kan masih wajar, misal pas makan siang gini.." Jelas Nana kepada Ita lagi, karena ia dan lainnya nggak mau di anggap sebagai teman kerja yang jahat.

"Iya lo Ta kami nggak melarang.. " Timpal Reza.

"Iya.. Terimakasih loh semua atas pengertiannya, pokoknya aku sama suami sudah berkomitmen kayak yang aku bilang tadi." Jelas Ita lagi.

Nggak terasa makan siang mereka pun habis dan waktu menunjukkan pukul 12.45 WITA.

Seperti biasa mereka sholat dzuhur terlebih dahulu sebelum makan, jadi begitu selesai makan mereka istirahat.

"Ehm.."

Yang baru saja merebahkan badan, ada yang menidurkan kepala di meja langsung kaget mendengar suara tiba-tiba.

------

Terimakasih telah membaca..

Jangan lewatkan next episode ya..

Jangan lupa support author ya agar lebih semangat lagi..

Silakan berikan kritik, like, vote dan jangan lupa tinggalkan jejak kalian di dalam komentar 🙏

Salam author pemula💪

Terpopuler

Comments

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

jejak..jejak..jejak..🐾🐾🐾

2021-01-15

1

Machan

Machan

lanjut

2020-12-24

1

DeputiG_Rahma

DeputiG_Rahma

like like kiriman dari DEBU ORBIT again hehe
semangat ya kak

2020-11-26

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!