VERO

"Vero,,,!".

"Bersikaplah sopan. Jangan panggil om Alex begitu?" Ucap Lusi pada putranya yang berlari pada Alex.

"Tidak apa- apa, Lusi. Vero masih anak. Biarkan di memanggilku sesukanya" Sela Alex.

Alex mendekat lalu berlutut untuk mensejajarkan wajahnya dengan wajah bocah itu.

"Lagi pula aku senang Vero memanggilku papa, kamu juga senang kan?" Ucapnya pada sang bocah.

"Iya" Sahut Vero sambil mengangguk cepat.

"Tapi jangan di biasakan pak, saya tidak ingin orang- orang salah paham" Lusi khawatir orang akan salah paham kepadanya.

"Sudahlah, jangan di hiraukan. Biarkan mereka berpikir sesuka hatinya. Aku tidak peduli" Jawab Alex.

"Bagaimana saya tidak peduli pak. Akhir- akhir ini saya mendengar banyak berita miring tentang kita dan saya merasa tidak enak pada pak Alex" Ucap Lusi.

"Biarkan saja Lus, nanti mereka akan capek sendiri" Sahut Alex santai.

Lusi menghela nafas mendengar ucapan Alex.

Lusi adalah sekretaris Alex, ia sudah lima tahun bekerja bersama Alex, tepatnya satu tahun setelah atasannya itu bercerai. Lusi merupakan single parent, ia membesarkan putranya seorang diri setelah suaminya meninggal. Karena urusan pekerjaan, hubungan Alex dan Lusi menjadi dekat, mereka sering bertemu dan menghabiskan waktu bersama. Kedekatan Alex dengan Lusi membuatnya mengenal Vero dan entah mengapa Alex langsung menyukai bocah itu saat pertama kali melihatnya.

Alex merasa terenyuh mengetahui bocah berusia dua tahun itu telah kehilangan ayahnya dan sejak saat itu Alex mengambil peran sebagai ayah untuk menemani hari- hari Vero. Tentunya Vero langsung bisa menerimanya karena ia memang masih membutuhkan figur ayah dalam hidupnya.

Akibat kedekatannya dengan Vero, membuat kehidupan Alex menjadi sorotan banyak orang. Banyak yang beranggapan jika Alex memiliki hubungan khusus dengan sekretarisnya terlebih statusnya yang sebagai duda tampan.

Banyak juga yang menyebutkan jika sebenarnya perceraian Alex dengan sang istri terjadi karena kehadiran orang ketiga, dan Lusi lah orang yang di maksud. Mereka menebak jika Alex dan Lusi sudah menikah sebelum CEO tampan itu bercerai dan mereka juga menduga jika Vero adalah putra kandungnya.

"Bukan mereka yang capek pak, tapi saya yang capek. Kuping saya panas setiap kali mendengar mereka membicarakan anda" Ucap Lusi kesal.

Lusi kesal melihat bosnya menjadi bahan gosip karena keberadaan dirinya dan sang putra, padahal mereka tidak memiliki hubungan apapun. Hubungan Alex dan Lusi sudah seperti sahabat, mereka bersikap profesional saat berada di kantor dan bersikap santai ketika berada di luar kantor namun sayangnya banyak orang yang menyalah artikan kedekatan mereka.

Alex tidak mempedulikan ucapan Lusi, ia kembali menatap Vero.

"Apa kamu lapar?" Tanyanya.

"Iya, om Alex. Aku lapar" Sahut Vero cepat.

"Kita makan berdua, ya. Om sudah memesan makanan enak untuk kita" Sambungnya.

Vero kembali mengangguk setuju, bocah itu terlihat senang karena bisa makan bersama dengan om Alex. Alex menuntun tangan Vero dan mengajaknya duduk. Vero merasa sangat senang saat melihat begitu banyak makanan di atas meja.

"Makanan ini untuk aku, om?" Tanyanya.

"Iya, semuanya untuk kamu. Kamu boleh menghabiskan semua makanan ini" Sahut Alex.

"Wah asyik. Terima kasih ya om" Ucap Vero kegirangan.

Alex tersenyum lalu mengusap kepala Vero dengan lembut, ia merasa senang bisa membuat bocah kecil itu tersenyum bahagia. Meskipun dekat, namun Vero mengetahui jika Alex bukanlah ayah kandungnya karena Lusi sering mengatakan hal itu padanya, terlebih Lusi juga sering mengajak sang putra untuk mengunjungi makam mediang suaminya agar Vero tahu dan paham kisah hidupnya.

Lusi tersenyum senang melihat pemandangan di depannya, namun ia merasa bersalah karena menjadi sumber gosip bagi atasannya tersebut. Pernah sekali Lusi mencoba menjauhkan Vero dari Alex karena ia tidak ingin gosip itu berkembang terus menerus tapi Alex langsung marah pada dan memintanya untuk mengembalikan Vero. Alex sering berkata jika Vero merupakan sumber semangat hidupnya setelah kepergian sang istri. Dan sejak saat itu, Lusi tidak lagi menjauhkan Vero dari Alex, ia bahkan sering mengajak sang putra ke kantor agar Alex bisa menghabiskan banyak waktu bersama putranya tanpa harus mengunjungi rumahnya.

Tidak ingin mengganggu waktu sang atasan bersama putranya, Lusi memutuskan untuk pergi, ia akan membiarkan dua pria itu menikmati waktu bersama dan tidak ingin mengganggunya.

"Kamu suka makanannya?" Tanya Alex.

"Em, aku suka om. Ini semua sangat enak" Jawab Vero dengan mulut penuh makanan.

"Kalau memang enak, maka kamu harus mengabiskan semuanya".

"Ok, Om".

Alex tersenyum mendengar jawaban Vero dan ia kembali mengusap kepala bocah itu dengan penuh kasih sayang. Alex terus memperhatikan Vero tanpa kedip, ia senang bisa memberikan sedikit kebahagiaan kepada bocah yatim itu.

"Andai aku setuju dengan keinginan Ayana untuk memiliki anak, mungkin saat ini aku juga sudah punya anak dan usianya pasti sudah sebaya dengan Vero. Tapi aku begitu bodoh, aku menolak keinginan Ayana begitu saja tanpa mempertimbangkan perasaannya".

Akhir- akhir ini Alex sering memikirkan Ayana, ia merasa menyesal karena pernah menolak keinginan sang istri untuk punya anak padahal ia sendiri tidak memiliki alasan jelas. Awalnya Alex memang menolak permintaan Ayana karena ia memang belum siap untuk punya anak namun entah mengapa penolakannya berlanjut terus- menerus seolah bibirnya begitu berat untuk mengatakan "iya", dan kini Alex begitu menyesalinya.

Karena keputusannya itulah yang membuat rumah tangganya hancur dan ia harus kehilangan sang istrinya untuk selamanya. Dalam proses persidangan, Ayana menjadikan masalah anak sebagai bahan utama dalam gugatan perceraiannya. Alex tidak dapat menghindar karena Ayana memiliki bukti jika ia yang meminta sang istri untuk memakai KB agar tidak hamil.

Nasi sudah menjadi bubur, apa yang telah terjadi tidak mungkin bisa terulang kembali. Tembikar yang telah pecah tidak akan mungkin bisa di satukan kembali. Kini yang tersisa hanya penyesalan dan Alex harus melanjutkan hidupnya meski di selimuti dengan penyesalan yang tidak bertepi.

Tuhan memberi kita rasa kehilangan agar kita tahu arti dari sebuah kehadiran. Terkadang dengan merasakan kehilangan kita akan tahu makna kehadiran yang sesungguhnya. Alex baru memahami artibkehadiran Ayana dalam hidupnya setelah ia kehilangan wanita itu. Untuk pertama kalinya ia harus mengakui jika dirinya telah jatuh cinta pada istrinya itu namun disaat yang bersamaan ia harus menerima kenyataan pahit jika cintanya telah kandas. Jatuh cinta dan patah hati, Alex terpaksa harus merasakan hal itu secara bersamaan.

♥︎♥︎♥︎♥︎♥︎

Author punya sebuah lagu untuk mas Alex

Sakitnya tuh disini, didalam hatiku

Sakitnya tuh disini, pas melihatmu pergi

Sakitnya tuh disini, pas kena hatiku

Sakitnya tuh disini, saat kau meninggalkan aku.

Sakit,,,, Sakit,,,, Sakitnya tuh disini,,,,!.

.

Terpopuler

Comments

Nur Nuy

Nur Nuy

lanjut ceritakan ayana pasti udah gede anaknya

2024-04-22

1

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 ISYARAT HATI
3 HANYA PELAYAN
4 MERAYU ISTRI
5 TUDUHAN KEJAM
6 PERTENGKARAN
7 INGIN KAMU
8 MAGNET
9 BERDAMAI
10 POSITIF
11 BADAI
12 PISAH
13 A FEW YEARS LATER
14 VERO
15 ALEANNA
16 FASHBACK
17 TANGGUNG JAWAB
18 MURID BARU
19 PERTEMUAN PERTAMA
20 OM AL,,,!.
21 KEPUTUSAN
22 BERTEMU LAGI
23 KEMURKAAN ALEX
24 FAKTA PAHIT
25 KERAS KEPALA
26 REKAN KERJA #1
27 REKAN KERJA#2
28 PUTRIKU
29 DADDY LAIN
30 DIBATALKAN
31 LIBUR DULU YE!!!
32 SEBUAH DUSTA
33 BERTEMU ALEA
34 TERLIHAT MIRIP
35 LUNA
36 MENCARI KEBENARAN
37 KECOCOKAN 99%
38 KEBENARAN 1
39 KEBENARAN 2
40 EGOIS
41 MENEKAN EGO
42 SEDIKIT MELUNAK
43 PERHATIAN
44 BICARA
45 MAAFKAN MOMMY
46 JEALOUS!
47 KANGEN
48 JATUH SAKIT
49 LUKA TERDALAM
50 TIDAK MEMBANTAH
51 AUTHOR LIBUR
52 DITO
53 DADDY!!!
54 ARTI CINTA
55 DIA PUTRIKU
56 RAHASIA MASA LALU
57 RACHEL
58 KEBENARAN YANG SESUNGGUHNYA
59 SYOK HEBAT
60 KHAWATIR
61 KEBENARAN YANG TERLAMBAT
62 PUAS!!!!
63 GET WELL SOON, DADDY!
64 JANGAN MENYERAH
65 MELAWAN
66 KEMBALILAH!
67 KABAR BAIK
68 CEMBURU PADA ISTRI ORANG
69 TERIMA KASIH SUDAH KEMBALI
70 CINTAKU HABIS DI KAMU
71 MENIKAHLAH DENGANKU
72 BERDEBAR
73 PENGANTIN BARU????
74 JATUH CINTA LAGI
75 MENANTI HADIAH
76 BAHTERA
77 TAKUT ISTRI
78 HADIAH ISTIMEWA
79 promo novel baru
Episodes

Updated 79 Episodes

1
PROLOG
2
ISYARAT HATI
3
HANYA PELAYAN
4
MERAYU ISTRI
5
TUDUHAN KEJAM
6
PERTENGKARAN
7
INGIN KAMU
8
MAGNET
9
BERDAMAI
10
POSITIF
11
BADAI
12
PISAH
13
A FEW YEARS LATER
14
VERO
15
ALEANNA
16
FASHBACK
17
TANGGUNG JAWAB
18
MURID BARU
19
PERTEMUAN PERTAMA
20
OM AL,,,!.
21
KEPUTUSAN
22
BERTEMU LAGI
23
KEMURKAAN ALEX
24
FAKTA PAHIT
25
KERAS KEPALA
26
REKAN KERJA #1
27
REKAN KERJA#2
28
PUTRIKU
29
DADDY LAIN
30
DIBATALKAN
31
LIBUR DULU YE!!!
32
SEBUAH DUSTA
33
BERTEMU ALEA
34
TERLIHAT MIRIP
35
LUNA
36
MENCARI KEBENARAN
37
KECOCOKAN 99%
38
KEBENARAN 1
39
KEBENARAN 2
40
EGOIS
41
MENEKAN EGO
42
SEDIKIT MELUNAK
43
PERHATIAN
44
BICARA
45
MAAFKAN MOMMY
46
JEALOUS!
47
KANGEN
48
JATUH SAKIT
49
LUKA TERDALAM
50
TIDAK MEMBANTAH
51
AUTHOR LIBUR
52
DITO
53
DADDY!!!
54
ARTI CINTA
55
DIA PUTRIKU
56
RAHASIA MASA LALU
57
RACHEL
58
KEBENARAN YANG SESUNGGUHNYA
59
SYOK HEBAT
60
KHAWATIR
61
KEBENARAN YANG TERLAMBAT
62
PUAS!!!!
63
GET WELL SOON, DADDY!
64
JANGAN MENYERAH
65
MELAWAN
66
KEMBALILAH!
67
KABAR BAIK
68
CEMBURU PADA ISTRI ORANG
69
TERIMA KASIH SUDAH KEMBALI
70
CINTAKU HABIS DI KAMU
71
MENIKAHLAH DENGANKU
72
BERDEBAR
73
PENGANTIN BARU????
74
JATUH CINTA LAGI
75
MENANTI HADIAH
76
BAHTERA
77
TAKUT ISTRI
78
HADIAH ISTIMEWA
79
promo novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!