MERAYU ISTRI

Alex menahan tangan sang istri lalu ia pun ikut berdiri dan mensejajarkan posisinya dengan istrinya. Tangannya terulur kedepan dan ia pun mulai mengangkat dagu istrinya hingga pandangan mata keduanya saling bertemu.

"Kamu marah?" Tanyanya dengan tatapan tajam.

"Bolehkah aku marah?" Ayana balik bertanya.

"Kamu tahu, hal inilah yang paling aku benci, Ay. Kita pasti akan selalu bertengkar setiap kali membicarakan masalah ini. Apa kamu tidak lelah membahas masalah ini terus- menerus?" Ucapnya.

"Bukan pertengkaran ini yang membuatku lelah, tapi penolakanmu yang membuatku kecewa. Apa kamu tidak tahu jika aku begitu ingin memiliki bayi? Tidak bisakah kamu mengalah dan setuju dengan permintaanku" Jawabnya dengan suara bergetar menahan tangis.

Alex menghela nafas panjang.

"Ay,,,!".

"Sudah cukup. Aku lelah. Aku ingin tidur".

Ayana menghempaskan tangan suaminya lalu berbalik dan melangkah menuju tempat tidur namun langkahnya kembali tertahan karena Alex menahannya. Alex merengkuh tubuh istrinya lalu menariknya mendekat dan tanpa basa basi ia pun langsung melu mat bibir istrinya dan menye sapnya dengan kuat hingga membuat Ayana kesulitan untuk bernafas.

Alex melepaskan ciumannya lalu menatap istrinya dalam- dalam seraya berkata:

"Jangan menguji kesabaranku Ay" Ucapnya dengan nafas memburu.

"Aku tidak pernah menguji kesabaranmu, aku hanya butuh pengertian darimu. Tidak bisakah kamu memahami perasaanku" Balas Ayana dengan suara bergetar.

"Lepaskan aku" Ayana menghempaskan tangan suaminya dengan kasar lalu berjalan menuju ranjang.

Sementara itu, Alex menggigit sudut bibirnya, ia terlihat kesal karena Ayana menolaknya. Dengan langkah cepat ia mengejar istrinya dan menghadangnya dari depan.

"Kamu tahu kan, aku paling tidak suka dengan penolakan" Ucapnya.

Alex menarik tangan istrinya dan merengkuhnya dengan kuat.

"Lepaskan aku, Al" Ayana mencoba untuk melepaskan diri dari pelukan suaminya.

"Tidak semudah itu, Ay. Kamu harus menerima hukuman karena telah berani menolakku".

Alex meraih dagu istrinya lalu kembali menye sap bibir mungil istrinya dengan kuat sementara itu Ayana berusaha untuk melepaskan diri namun tenaganya tidak mampu melawan pelukan Alex begitu kuat di pinggangnya hingga akhirnya ia pun harus menyerah dan pasrah dalam dekapan suaminya. Alex tersenyum saat merasakan perlawanan istrinya mulai melemah, itu artinya dialah yang kembali menjadi pemenang dalam perdebatan kali ini.

"Aku tahu kamu menyukainya, Ay. Kamu menyukai setuhanku. Jadi jangan pernah berpikir bisa lari dariku karena aku tidak akan pernah melepaskanmu. Aku menginginkanmu, sangat menginginkanmu".

Alex tahu betul kelemahan istrinya, ia sudah sangat hafal bagaimana cara mengendalikan amarah sang istri salah satunya adalah dengan menc umbunya. Sentuhan Alex selalu mampu membuat Ayana terbuai dan hubungan mereka akan kembali membaik setelah menghabiskan malam panjang bersama. Dan sama seperti malam- malam sebelumnya, malam ini keduanya kembali menghabiskan malam panjang dengan saling berc umbu mesra.

Setelah pertengkaran hari itu, baik Ayana maupun Alex tidak pernah lagi membahas tentang masalah anak. Mereka sepakat untuk menunda memiliki anak dalam waktu dekat dan memutuskan untuk melanjutkan pernikahan mereka meski tanpa kehadiran buah hati. Ayana setuju dengan keputusan itu meski ia tidak bisa membohongi diri jika dirinya begitu menginginkan kehadiran seorang anak dalam kehidupan rumah tangganya.

Waktu terus berlalu, kehidupan rumah tangga Alex dan Ayana masih berjalan dengan baik sesuai harapan keduanya. Ayana memilih untuk mengalah dan tidak lagi mengungkit tentang masalah anak, ia pasrah menerima takdir Tuhan dan berharap jika suatu saat nanti dirinya mampu meluluhkan hati suaminya.

Seperti biasa, pagi ini Ayana melepas kepergian sang suami dengan senyuman manis, ia mengantar suaminya hingga sampai di depan mobil dan menungguinya hingga mobil tersebut beranjak pergi. Setelah itu Ayana kembali kedalam rumah untuk bersiap- siap karena hari ini ia memiliki janji temu dengan dr Luna, dokter Obgyn yang menjadi dokter pribadinya dan juga merupakan sepupu suaminya. Ayana berniat ingin memeriksakan diri karena beberapa hari ini ia selalu merasa nyeri di perut bagian bawah setiap selesai berhubun gan dengan suaminya.

Tidak perlu menunggu lama, Ayana selesai berkemas dan ia langsung menuju keluar menemui sang supir yang telah menunggunya untuk di atarkan ketempat tujuan. Setelah menempuh perjalanan selama tiga puluh menit, akhirnya Ayana sampai di rumah sakit. Ia bergegas turun dan langsung melangkah menuju ke ruangan dr Luna.

"Hallo Ay, apa kabar?" Sapa Luna yang langsung bangun menyambut Ayana begitu melihatnya muncul dari balik pintu.

Ayana tersenyum lalu melangkah mendekat.

"Baik".

Luna menyambut Ayana dengan pelukan hangat.

"Kamu tambah cantik aja, Ay" Puji Luna.

"Ah, kamu bisa aja" Jawab Ayana yang tersipu malu.

"Eh, benar lho. Kamu terlihat lebih cantik hari ini" Ucap Luna lagi.

Ayana kembali tersenyum, ucapan Luna selalu berhasil membuatnya tersipu malu.

"Mari, silahkan duduk" Ucap Luna kemudian.

Ayana mengangguk lalu ia pun duduk tepat di hadapan Luna.

"Ada apa, Ay? Kenapa kamu ingin bertemu denganku. Apa kamu membawa berita baik?" Tanya Luna penasaran.

"Aku hanya ingin memeriksakan diri, Lun. Beberapa hari ini aku merasakan sakit di bagian perutku" Jawab Ayana sembari mengelus perutnya.

Luna melirik perut Ayana sekilas kemudian ia kembali menatap Ayana.

"Mungkin kamu hamil, Ay" Celetuknya tiba- tiba.

"Hah!" Ayana tampak terkejut mendengar ucapan Luna.

"Kamu jangan mengada- ngada, Lun. Bagaimana mungkin aku bisa hamil, kan kamu tahu sendiri kalau aku memakai KB" Ucap Ayana.

"Ah, iya ya. Aku lupa Ay" Jawabnya sambil cengengesan.

"Sorry sorry,,,!" Luna merasa malu sendiri menyadari ucapannya yang konyol tersebut.

"Kalau begitu, berbaringlah. Aku akan memeriksamu" Ucap Luna sembari mempersilahkan Ayana untuk berbaring di atas ranjang.

Ayana menurut, ia mengikuti perintah Luna untuk berbaring di ranjang itu.

"Sejak kapan kamu merasakan sakit?" Tanya Luna sembari memeriksa perut Ayana dan merabanya pelan.

"Satu minggu terakhir ini" Sahut Ayana.

"Kapan? Pagi, siang malam atau ada waktu khusus?" Luna kembali bertanya.

"Hmm,,,!" Ayana ragu untuk menjawabnya.

Melihat Ayana yang terdiam, Luna pun mulai menebak.

"Habis kelonan ya!" Tanya Luna to the point.

Ayana refleks menutup wajahnya karena ia malu pada Luna.

"Hmm,,, jadi bener, habis kelonan. Pasti Alex sangat kuat hingga dia mampu mengubah posisi IUD ini" Luna sengaja menggoda Ayana.

"Luna,,,!" Ayana memukul lengan Luna yang bicara secara gamblang.

Luna terkekeh melihat wajah Ayana yang bersemu merah.

"Kenapa wajahmu memerah seperti itu? Apa kamu malu padaku?" Godanya lagi.

"Santai aja, Ay. Kamu tidak perlu malu padaku. Aku sudah kebal dengan dunia ini" Ucapnya sembari melakukan USG pada Ayana.

Meskipun Luna belum menikah, tapi ia tahu betul permasalahan yang terjadi pada pasangan suami istri karena ia telah meniti karier selama dua tahun sebagai dokter umum dan tiga tahu sebagai dokter obgyn.

"Sepertinya IUD mu bergeser, Ay" Ucapnya kemudian.

"Hah! Maksudmu?".

"Kontrasepsi IUD yang berada di rahimmu bergeser keatas hingga posisinya berubah dan hal itulah yang membuat perutmu merasa nyeri karena posisi IUD nya yang tidak sesuai pada tempatnya" Jelas Luna.

"Lalu bagaimana? Apa yang harus aku lakukan?" Tanya Ayana.

"Kamu tidak perlu melakukan apapun. Kamu hanya perlu berbaring dan biarkan aku yang bekerja".

"Apa yang akan kamu lakukan?" Tanya Ayana.

"Aku akan melepas IUD ini" Sahut Luna yang tengah bersiap- siap untuk mengambil tindakan.

"Memangnya harus di lepas?".

"Iya, karena posisinya sudah tidak sesuai pada tempatnya jadi IUD ini harus di lepas jika tidak, maka perutmu akan terus merasakan sakit".

Ayana menurut dan tidak lagi bertanya, ia membiarkan Luna melakukan tugasnya tanpa protes.

"Sudah selesai" Ucap Luna kemudian.

"Nih, ini IUD yang berada di dalam rahimmu" Luna memperlihatkan benda kecil yang selama dua tahun ini bersarang di rahimnya.

Ayana menatap benda kecil itu lalu ia mulai berpikir apa yang akan terjadi nantinya jika benda itu di angkat dari rahimnya.

"Alex pasti akan sangat marah jika ia tahu aku melepas KB. Apa yang harus aku lakukan? Haruskah aku bicara jujur padanya? Tapi bagaimana jika nanti dia marah?"

♥︎♥︎♥︎♥︎♥︎

Apa yang akan Ayana lakukan selanjutnya???

Terpopuler

Comments

Nur Nuy

Nur Nuy

mantau aja dulu hehehe

2024-04-15

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 ISYARAT HATI
3 HANYA PELAYAN
4 MERAYU ISTRI
5 TUDUHAN KEJAM
6 PERTENGKARAN
7 INGIN KAMU
8 MAGNET
9 BERDAMAI
10 POSITIF
11 BADAI
12 PISAH
13 A FEW YEARS LATER
14 VERO
15 ALEANNA
16 FASHBACK
17 TANGGUNG JAWAB
18 MURID BARU
19 PERTEMUAN PERTAMA
20 OM AL,,,!.
21 KEPUTUSAN
22 BERTEMU LAGI
23 KEMURKAAN ALEX
24 FAKTA PAHIT
25 KERAS KEPALA
26 REKAN KERJA #1
27 REKAN KERJA#2
28 PUTRIKU
29 DADDY LAIN
30 DIBATALKAN
31 LIBUR DULU YE!!!
32 SEBUAH DUSTA
33 BERTEMU ALEA
34 TERLIHAT MIRIP
35 LUNA
36 MENCARI KEBENARAN
37 KECOCOKAN 99%
38 KEBENARAN 1
39 KEBENARAN 2
40 EGOIS
41 MENEKAN EGO
42 SEDIKIT MELUNAK
43 PERHATIAN
44 BICARA
45 MAAFKAN MOMMY
46 JEALOUS!
47 KANGEN
48 JATUH SAKIT
49 LUKA TERDALAM
50 TIDAK MEMBANTAH
51 AUTHOR LIBUR
52 DITO
53 DADDY!!!
54 ARTI CINTA
55 DIA PUTRIKU
56 RAHASIA MASA LALU
57 RACHEL
58 KEBENARAN YANG SESUNGGUHNYA
59 SYOK HEBAT
60 KHAWATIR
61 KEBENARAN YANG TERLAMBAT
62 PUAS!!!!
63 GET WELL SOON, DADDY!
64 JANGAN MENYERAH
65 MELAWAN
66 KEMBALILAH!
67 KABAR BAIK
68 CEMBURU PADA ISTRI ORANG
69 TERIMA KASIH SUDAH KEMBALI
70 CINTAKU HABIS DI KAMU
71 MENIKAHLAH DENGANKU
72 BERDEBAR
73 PENGANTIN BARU????
74 JATUH CINTA LAGI
75 MENANTI HADIAH
76 BAHTERA
77 TAKUT ISTRI
78 HADIAH ISTIMEWA
79 promo novel baru
Episodes

Updated 79 Episodes

1
PROLOG
2
ISYARAT HATI
3
HANYA PELAYAN
4
MERAYU ISTRI
5
TUDUHAN KEJAM
6
PERTENGKARAN
7
INGIN KAMU
8
MAGNET
9
BERDAMAI
10
POSITIF
11
BADAI
12
PISAH
13
A FEW YEARS LATER
14
VERO
15
ALEANNA
16
FASHBACK
17
TANGGUNG JAWAB
18
MURID BARU
19
PERTEMUAN PERTAMA
20
OM AL,,,!.
21
KEPUTUSAN
22
BERTEMU LAGI
23
KEMURKAAN ALEX
24
FAKTA PAHIT
25
KERAS KEPALA
26
REKAN KERJA #1
27
REKAN KERJA#2
28
PUTRIKU
29
DADDY LAIN
30
DIBATALKAN
31
LIBUR DULU YE!!!
32
SEBUAH DUSTA
33
BERTEMU ALEA
34
TERLIHAT MIRIP
35
LUNA
36
MENCARI KEBENARAN
37
KECOCOKAN 99%
38
KEBENARAN 1
39
KEBENARAN 2
40
EGOIS
41
MENEKAN EGO
42
SEDIKIT MELUNAK
43
PERHATIAN
44
BICARA
45
MAAFKAN MOMMY
46
JEALOUS!
47
KANGEN
48
JATUH SAKIT
49
LUKA TERDALAM
50
TIDAK MEMBANTAH
51
AUTHOR LIBUR
52
DITO
53
DADDY!!!
54
ARTI CINTA
55
DIA PUTRIKU
56
RAHASIA MASA LALU
57
RACHEL
58
KEBENARAN YANG SESUNGGUHNYA
59
SYOK HEBAT
60
KHAWATIR
61
KEBENARAN YANG TERLAMBAT
62
PUAS!!!!
63
GET WELL SOON, DADDY!
64
JANGAN MENYERAH
65
MELAWAN
66
KEMBALILAH!
67
KABAR BAIK
68
CEMBURU PADA ISTRI ORANG
69
TERIMA KASIH SUDAH KEMBALI
70
CINTAKU HABIS DI KAMU
71
MENIKAHLAH DENGANKU
72
BERDEBAR
73
PENGANTIN BARU????
74
JATUH CINTA LAGI
75
MENANTI HADIAH
76
BAHTERA
77
TAKUT ISTRI
78
HADIAH ISTIMEWA
79
promo novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!