MURID BARU

Alex baru saja kembali ke kantornya setelah bertemu dan makan siang bersama klien. Saat melewati ruang kerja Lusi, Alex melihat Vero yang terduduk lesu sambil merebahkan kepala di atas meja. Alex mengurungkan niatnya untuk kembali ke ruangannya dan melangkah menghampiri Vero.

"Hai boys,,,!" Sapanya seraya duduk di samping Vero.

Vero mengangkat wajahnya lalu menatap Alex datar.

"Hai, om,,," Sahutnya tanpa semangat.

Alex kaget melihat ekspresi Vero yang lesu dan datar, sikap bocah itu tampak berbeda dari biasanya.

"Kamu kenapa? Kenapa wajahmu cemberut begitu?" Tanya Alex.

"nggak apa- apa, om. Aku baik- baik saja" Vero berbohong.

Alex tahu jika Vero sedang berbohong, ia menduga jika bocah itu sedang memiliki masalah. Pasti ada masalah yang mengganggu pikiran Vero hingga membuat bocah yang selalu ceria itu tiba- tiba murung.

"Om tahu kamu berbohong dan kamu tahukan jika om tidak menyukai anak- anak yang suka berbohong" Ucap Denizh.

"Sekarang katakan, apa yang membuatmu murung? Kenapa kamu bersedih?" Tanyanya.

"Aku sedih karena aku tidak punya papa" Ucap Vero.

Alex terkejut mendengar ucapan Vero, Ia tidak pernah mendengar bocah itu bicara tentang papanya.

"Aku cemburu melihat teman- temanku di jemput oleh papanya sementara aku tidak. Aku juga ingin di jemput oleh papa, om. Tapi papaku sudah tidak ada. Tuhan sudah menjemputnya untuk pulang" Ucapnya sedih.

"Kenapa Tuhan menjemput papa, om? Kenapa hanya papaku yang Tuhan jemput? Kenapa Tuhan tidak menjemput papa teman- temanku juga? Ini tidak adil" Sambung Vero terisak menahan tangis.

Alex tertegun mendengar ucapan Vero, bocah kecil itu memiliki hati yang lembut. Perasaannya begitu halus hingga ia bisa berpikir seperti itu. Alex sempat terdiam untuk sesaat, ia sedang memikirkan jawaban yang tepat untuk Vero.

"Vero ingin di jemput papa?" Tanya Alex akhirnya.

Vero mengangguk.

"Kalau begitu, mulai besok papa Al yang akan menjemputmu. Kamu mau!" Tawar Alex.

"Benar om! Om Al akan menjemputku di sekolah?" Tanya Vero ingin memastikan.

"Iya, besok om akan menjemputmu di sekolah" Ucap Alex.

"Tapi om tidak bisa janji bisa menjemputmu setiap hari ya, karena om juga harus bekerja" Sambungnya.

"Tidak apa- apa kok, om. Aku tidak akan marah" Sahut Vero.

"Ya sudah, sekarang jangan bersedih lagi. Kamu harus jadi anak yang kuat untuk mama, Ok" Ucap Alex.

"Ok, Om,,,!" Balas Vero.

Alex tersenyum lalu meraih tubuh Vero dan memeluknya dengan erat, ia turut prihatin melihat nasib Vero yang hanya di besarkan oleh ibu tanpa kehadiran seorang ayah.

"Oh iya, Om. Hari ini aku punya teman baru di sekolah. Dia sangat lucu dan juga manis. Tapi sayang, dia suka ngambek" Ucap Vero.

"Memangnya anak laki- laki juga suka ngambek, Ya" Tanya Alex.

"Dia bukan anak laki- laki, Om. Dia perempuan".

"Oh, jadi murid baru itu adalah anak perempuan" Alex membenarkan ucapannya sebelumnya.

"Iya, Om. Dia perempuan".

"Apakah cantik?" Tanya Alex lagi.

"Ehm, lumayan" Sahut Vero seraya tersenyum.

Alex tersenyum melihat wajah Vero yang kembali ceria.

"Nanti aku akan kenalkan om Al padanya" Ucap Vero.

"Baiklah, om jadi tidak sabar bertemu dengan murid baru itu. Sepertinya dia adalah gadis yang cantik" Goda Alex.

Vero tersipu malu mendengar ucapan Alex.

"Hahahah,,," Alex menertawakan wajah Vero yang terlihat malu- malu dan bocah itu juga ikut tertawa bersamanya.

Saat sedang asyik tertawa bersama, Alex terkejut ketika seseorang memanggil namanya.

"Alex,,,!".

Alex berbalik lalu melihat sang ibu sedang menatapnya tajam.

"Mama,,,!"

"Ngapain kamu bersama bocah itu?" Sergah bu Widya dengan wajah geram.

"Ikut mama sekarang. Mama mau bicara sama kamu" Perintah bu Widya pada putranya.

Alex menatap ibunya yang melangkah menuju ruangannya lalu ia beralih menatap Vero.

"Om masuk dulu ya, nanti kita bicara lagi. Kamu tunggu disini" Ucapnya pada bocah itu.

"Baik om" Sahut Vero.

Alex meninggalkan Vero di ruangan Lusi lalu ia pun menyusul sang ibu ke ruangannya. Begitu sampai disana, Alex langsung mendapatkan rentetan pertanyaan dari ibunya.

"Kamu masih menjalin hubungan dengan bocah itu?".

"Bukankah sudah berulang kali mama katakan, jauhi wanita itu beserta putranya. Apa kamu tidak dengar, Hah!".

"Tenanglah ma. Lebih baik mama duduk dulu" Ucap Alex lembut.

Bu Widya mengacuhkan ucapan Alex dan kembali menyerangnya.

"Kamu meminta mama untuk tenang! Bagaimana mama bisa tenang, Alex. Kamu membuat mama pusing dan lama- lama mama bisa stres karena memikirkan kamu".

Bu Widya masih menatap putra yang terdiam dan akhirnya beliau memilih untuk duduk.

"Kamu menghabiskan waktumu dengan bermain bersama anak janda itu, lalu kapan kamu akan bermain denganmu sendiri?".

"Kamu sudah lama menduda dan sudah waktunya bagimu untuk menikah lagi, Lex. Apa kamu tidak ingin menikah dan punya anak? Apa kamu ingin menghabiskan hidupmu seorang diri tanpa istri?".

"Apa salahnya jika aku hidup sendiri, Ma. Aku baik- baik saja, mama tidak perlu mengkhawatirkan hidupku" Ucap Alex tenang.

"Bagaimana mama tidak khawatir jika melihat hidupmu seperti ini. Kamu telah banyak berubah setelah perceraianmu dulu".

"Susah payah mama mencarikan calon untuk menjadi istrimu tapi kamu justru menolak mereka semuanya. Kamu malah semakin dekat dengan janda itu dan putranya hingga membuat mama bertanya- tanya apakah kamu memiliki hubungan khusus dengan janda itu? Apa janda itu berhasil merayumu?".

"Jangan menuduh Lusi seperti itu, Ma. Lusi tidak seburuk yang mama pikirkan" Protes Alex.

"Hubunganku dengan Lusi hanya sebatas rekan kerja dan aku dekat putranya karena memang kami sering bertemu dan bermain bersama. Apa salahnya jika aku bermain bersama Vero. Dia hanya anak kecil yang butuh teman bermain untuk menggantikan figur ayahnya".

"Lantas, apa kamu berencana ingin menjadi ayah dari bocah itu?".

"Apa kamu ingin menikahi ibunya dan menjadi ayahnya! Itukah mau mu?" Sergah bu Widya.

Alex terdiam, ia enggan menanggapi ucapan ibunya.

"Mau sampai kapan kamu begini terus, Alex?" Bu Widya mulai emosi.

"Sepertinya keputusan Ayana untuk bercerai denganmu adalah keputusan yang tepat. Ayana telah memilih keputusan yang tepat dengan menceraikan pria seperti dirimu".

Raut wajah Alex seketika berubah ketika sang ibu menyebut nama Ayana.

"Mama mulai menyadari sesuatu, mungkin dulu Ayana tidak bisa punya anak bukan karena dia mandul tapi kamu yang tidak memiliki anak. Benarkah begitu?" Tuduh bu Widya.

Alex kembali tercengang mendengar ucapan ibunya.

Melihat sang putra yang hanya terdiam membuat bu Widya semakin yakin dengan dugaannya tersebut.

"Kamu tidak perlu menjawabnya karena mama tidak butuh jawaban apapun darimu".

Usai mengatakan hal itu, bu Widya langsung berdiri namun sebelum pergi, beliau kembali berkata.

"Mama kecewa padamu, Lex. Mama juga kasihan melihatmu saat ini. Hidupmu terlihat menyedihkan".

Bu Widya langsung melangkah keluar tanpa mempedulikan putranya lagi. Sementara Alex tertunduk memikirkan ucapan ibunya.

"Mama benar. Aku memang menyedihkan. Bahkan aku sudah tidak sanggup lagi untuk menangisi kesedihanku".

"Mungkin saat ini aku sedang menerima karma atas perbuatanku dulu, Ma. Aku telah melukai hati Ayana begitu dalam sehingga aku pantas mendapatkan karma ini".

♥︎♥︎♥︎

Terpopuler

Comments

Nur Nuy

Nur Nuy

ngapain anak orang lu baein noh anak lu ama bapak orang 😄🤣laki orang ga mantan istri ga mantan suami ogep semua, yang satu nikah sama yang punya istri sahabat wanita baik baik ko mau nikah sama laki orang, yang satu ga nikah tapi deket ama anak janda ga ada yg bener 😏😏

2024-04-26

1

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 ISYARAT HATI
3 HANYA PELAYAN
4 MERAYU ISTRI
5 TUDUHAN KEJAM
6 PERTENGKARAN
7 INGIN KAMU
8 MAGNET
9 BERDAMAI
10 POSITIF
11 BADAI
12 PISAH
13 A FEW YEARS LATER
14 VERO
15 ALEANNA
16 FASHBACK
17 TANGGUNG JAWAB
18 MURID BARU
19 PERTEMUAN PERTAMA
20 OM AL,,,!.
21 KEPUTUSAN
22 BERTEMU LAGI
23 KEMURKAAN ALEX
24 FAKTA PAHIT
25 KERAS KEPALA
26 REKAN KERJA #1
27 REKAN KERJA#2
28 PUTRIKU
29 DADDY LAIN
30 DIBATALKAN
31 LIBUR DULU YE!!!
32 SEBUAH DUSTA
33 BERTEMU ALEA
34 TERLIHAT MIRIP
35 LUNA
36 MENCARI KEBENARAN
37 KECOCOKAN 99%
38 KEBENARAN 1
39 KEBENARAN 2
40 EGOIS
41 MENEKAN EGO
42 SEDIKIT MELUNAK
43 PERHATIAN
44 BICARA
45 MAAFKAN MOMMY
46 JEALOUS!
47 KANGEN
48 JATUH SAKIT
49 LUKA TERDALAM
50 TIDAK MEMBANTAH
51 AUTHOR LIBUR
52 DITO
53 DADDY!!!
54 ARTI CINTA
55 DIA PUTRIKU
56 RAHASIA MASA LALU
57 RACHEL
58 KEBENARAN YANG SESUNGGUHNYA
59 SYOK HEBAT
60 KHAWATIR
61 KEBENARAN YANG TERLAMBAT
62 PUAS!!!!
63 GET WELL SOON, DADDY!
64 JANGAN MENYERAH
65 MELAWAN
66 KEMBALILAH!
67 KABAR BAIK
68 CEMBURU PADA ISTRI ORANG
69 TERIMA KASIH SUDAH KEMBALI
70 CINTAKU HABIS DI KAMU
71 MENIKAHLAH DENGANKU
72 BERDEBAR
73 PENGANTIN BARU????
74 JATUH CINTA LAGI
75 MENANTI HADIAH
76 BAHTERA
77 TAKUT ISTRI
78 HADIAH ISTIMEWA
79 promo novel baru
Episodes

Updated 79 Episodes

1
PROLOG
2
ISYARAT HATI
3
HANYA PELAYAN
4
MERAYU ISTRI
5
TUDUHAN KEJAM
6
PERTENGKARAN
7
INGIN KAMU
8
MAGNET
9
BERDAMAI
10
POSITIF
11
BADAI
12
PISAH
13
A FEW YEARS LATER
14
VERO
15
ALEANNA
16
FASHBACK
17
TANGGUNG JAWAB
18
MURID BARU
19
PERTEMUAN PERTAMA
20
OM AL,,,!.
21
KEPUTUSAN
22
BERTEMU LAGI
23
KEMURKAAN ALEX
24
FAKTA PAHIT
25
KERAS KEPALA
26
REKAN KERJA #1
27
REKAN KERJA#2
28
PUTRIKU
29
DADDY LAIN
30
DIBATALKAN
31
LIBUR DULU YE!!!
32
SEBUAH DUSTA
33
BERTEMU ALEA
34
TERLIHAT MIRIP
35
LUNA
36
MENCARI KEBENARAN
37
KECOCOKAN 99%
38
KEBENARAN 1
39
KEBENARAN 2
40
EGOIS
41
MENEKAN EGO
42
SEDIKIT MELUNAK
43
PERHATIAN
44
BICARA
45
MAAFKAN MOMMY
46
JEALOUS!
47
KANGEN
48
JATUH SAKIT
49
LUKA TERDALAM
50
TIDAK MEMBANTAH
51
AUTHOR LIBUR
52
DITO
53
DADDY!!!
54
ARTI CINTA
55
DIA PUTRIKU
56
RAHASIA MASA LALU
57
RACHEL
58
KEBENARAN YANG SESUNGGUHNYA
59
SYOK HEBAT
60
KHAWATIR
61
KEBENARAN YANG TERLAMBAT
62
PUAS!!!!
63
GET WELL SOON, DADDY!
64
JANGAN MENYERAH
65
MELAWAN
66
KEMBALILAH!
67
KABAR BAIK
68
CEMBURU PADA ISTRI ORANG
69
TERIMA KASIH SUDAH KEMBALI
70
CINTAKU HABIS DI KAMU
71
MENIKAHLAH DENGANKU
72
BERDEBAR
73
PENGANTIN BARU????
74
JATUH CINTA LAGI
75
MENANTI HADIAH
76
BAHTERA
77
TAKUT ISTRI
78
HADIAH ISTIMEWA
79
promo novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!