Ide Dania

Alex begitu terlena dengan kecantikan yang dimiliki oleh Dania. Tanpa sadar ia memandangi istrinya itu tanpa berkedip,hingga tiba-tiba wanita cantik itu menoleh padanya. Untuk beberapa detik tatapan mereka saling mengunci. Dan Dania sadar bahwa itu adalah sebuah tatapan penuh kekaguman dari suaminya.

"Menjijikkan! Sekarang ia menatap kagum padaku,sebentar lagi ketika bertemu Sania ia akan menatap penuh nafsu. Dasar bajingan!" Maki Dania dalam hati. Tanpa sadar tatapan matanya menyiratkan sebuah kebencian,sehingga Alex yang merasa perubahan dari tatapan mata indah istrinya,segera memutuskan kontak. Pria itu akhirnya segera menyibukkan diri dengan menyimpan tas kerja dan masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri.

Selesai mandi dan berpakaian rapi,Alex segera turun dan menuju meja makan. Rasanya ia sangat lapar dan berpikir bahwa istri barunya atau sang ibu pasti memasak.

"Loh,kok nggak ada makanan ?" Seketika pria itu langsung emosi. Dengan langkah lebar ia masuk ke kamar istri keduanya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

Saat pintu kamar terbuka,pemandangan pertama yang ia lihat,Sania sedang duduk bersandar di kepala ranjang sambil memainkan handponenya. Jari-jarinya yang dihiasi oleh kuku yang amat panjang,menari lincah di atas sebuah benda pipih yang ia pegang. Wanita itu begitu serius sehingga tak menyadari ketika pintu kamarnya di buka.

"Sania!" Panggil Alex dengan suara tertahan. Tampak sekali ia sangat marah dan mencoba menahan gejolak emosi di dalam dada. Wanita itu mendongakkan kepalanya dan kembali menatap handponenya.

"Sania!" Kali ini Alex langsung meraih benda pipih yang dipegang Sania.

"Ada apa sih Mas ? Pulang-pulang bukannya bawain sesuatu yang enak,ini malah marah-marah. Kembalikan handpone ku!" Gerutu Sania tanpa merasa takut sedikitpun.

"Seharian kamu di dalam kamar tanpa mengerjakan apa-apa ?!" Tanya Alex dengan nada mulai keras.

"Emangnya aku harus ngapain Mas ? Masak-masak ? Aku bukan pembantu!" Bantah Sania tak mau kalah.

"Jadi kamu hanya ingin makan tidur setiap hari tanpa melayani suami mu ? Aku pulang bukannya di masakin,ini malah enak-enak bersantai di dalam kamar. Istri macam apa kamu ini."

"Hiss,berisik. Berikan handpone ku Mas. Cuma masalah lapar doang kan bisa beli makanan jadi. Gitu aja kok repot."

Perkataan Sania yang terkesan santai dan tak mau tahu itu,membuat kemarahan Alex mencapai ubun-ubun. Hatinya begitu panas dan rasanya ingin menampar istri nya itu.

"Baiklah,jangan harap aku akan memberikan gaji ku sepeserpun padamu. Ini! Ambil handphonemu."Ucap Alex dan melempar benda canggih milik istrinya ke tempat tidur. Ia pun segera berlalu meninggalkan kamar tersebut.

"Lex,anterin mama buat beli makanan." Bu Linda tiba-tiba datang menghampiri sang anak yang baru saja keluar dari kamar istri mudanya.

"Aku capek Mah baru pulang kerja. Emangnya mamah sama Sania ngapain aja di rumah kok nggak masak ? Percuma dong banyak wanita di rumah ini,sedikitpun makanan di atas meja nggak ada." Omel Alex dan langsung melewati sang ibu. Pria itu kembali ke kamarnya. Sedangkan Bu Linda hanya bisa terdiam dan memandangi punggung putranya yang berjalan menjauhinya. Ia pun merasa bersalah karena tak memasak untuk anaknya yang bekerja.

Sementara itu,Dania yang sedang duduk di taman tiba-tiba memiliki sebuah ide. "Bagaimana kalau saat ini diriku mencoba mengambil hati Mas Alex. Pasti ia akan luluh dan akan berada di pihak ku. Apalagi akhir-akhir ini jika diperhatikan,Mas Alex mulai terpesona dengan diriku. Ya,ide yang bagus untuk memberi pelajaran pada sang pelakor!" Pikir Dania dalam hati dengan bersemangat.

Dengan senyum manis yang menghiasi wajahnya,Dania meninggalkan taman dan melangkah menuju kamar. Ia berniat akan memulai aksinya.

"Mas,baru pulang kerja ?" Sapa Dania berbasa-basi saat melihat suaminya itu sedang memainkan handponenya. Ia sengaja memulai pembicaraan karena ingin mengetahui respon dari pria tersebut.

"Udah dari tadi. Mmmm...." Suara Alex tertahan seperti ingin mengatakan sesuatu. Dania yang cepat paham segera bertanya.

"Ada apa Mas ? Katakan saja." Suara Dania begitu lembut hingga membuat Alex begitu terhipnotis untuk berkata jujur tanpa merasa sungkan.

"Aku lapar Dania,bisakah kamu memasakkan sesuatu untuk ku ?" Tanya Alex sambil menatap istri pertamanya penuh harap.

"Oh hanya itu Mas ? Baiklah,bukan hal yang sulit. Tunggu di sini." ujar Dania dan langsung berjalan keluar dari kamar.

Hati Alex begitu senang mendapatkan perubahan sikap dari Dania yang menurutnya dalam beberapa waktu terakhir tampak galak dan kini kembali lembut serta perhatian seperti dulu. Sebenarnya ada rasa sungkan dalam diri Alex untuk meminta dimasakkan nasi oleh Dania,mengingat dulu sedikitpun ia tak menghargai setiap perhatian istrinya itu. Ia selalu dingin dan berkata kasar semaunya. Kini,dalam hati ia berjanji untuk mulai membangun sebuah hubungan yang baik bersama sang istri.

"Mas,makanannya sudah siap. Sudah ku letakkan di atas meja." Ucap Dania membuat Alex terkejut dari lamunan.

"Ya,terima kasih." Jawab Alex. untuk pertama kalinya dirinya mengucapkan terima kasih dengan apa yang sudah dikerjakan Dania. Wanita itu sampai terpaku karena tak menyangka akan apa yang di dengarnya saat ini.

Alex tak menghiraukan respon yang ditunjukkan oleh Dania atas perubahan sikapnya. Ia lebih memilih untuk segera tiba di meja makan karena sudah sangat lapar. Bau harum nasi goreng begitu menggugah selera. Di meja sudah tersedia nasi goreng dan telur ceplok menghiasi bagian atasnya. Alex dengan cepat menarik kursi dan langsung menyantap makanan tersebut. Dan lagi-lagi rasanya sungguh membuatnya harus mengacungkan jempol pada istri pertamanya. Rasanya sangat enak dan tak kalah dengan nasi goreng yang dijual pada restoran.

"Oh gitu ya Mas,beli sendiri,dan makan sendiri. Bagus!" Teriak Sania dengan suara kesalnya. Wanita yang entah kapan keluar dari kamarnya itu,sudah berdiri dibelakang suaminya.

"Aku nggak beli. Tapi Dania yang masak."Alex sengaja berkata seperti itu karena ingin membuat Sania merasa kesal. Dan benar saja. Wanita itu langsung terpancing emosinya.

"Kenapa nggak sekalian kamu suruh masakin buat aku ?" Tanya Sania dengan pongahnya.

"Emang kamu siapa sehingga aku yang harus masakin juga buat kamu ?" Tiba-tiba Dania sudah berada di dapur sambil menuangkan air minum di gelasnya. Sania tampak sedikit terkejut namun segera menguasai rasa terkejutnya tersebut.

"Mbak kan nggak kerja jadi Mbak dong yang masakin untuk kita semua."

"Emangnya kamu kerja ?" Balas Dania santai sambil duduk di samping Alex. Sania yang melihat itu merasa sangat cemburu dan semakin marah.

"Aku kan punya anak Mbak, cucu dari keluarga Dwindara,sedangkan Mbak belum. Jadi wajar dong kalo mbak yang tugasnya masak di sini." Jawab Sania tak mau kalah.

"Apa hubungannya itu semua dengan ku ? Kamu yang punya anak,kok aku yang harus repot masak. Sana bayar pembantu kalau mau nyantai. Saat ini aku hanya berkewajiban melayani Mas Alex sebagai suami." Ujar Dania hingga membuat Alex tersenyum senang. Sania yang melihat itu semakin kesal dan membanting kakinya. Ia pun meninggalkan meja makan dan masuk ke dalam kamar.

Terpopuler

Comments

Evy

Evy

Alex pulang bekerja di Restoran milik sendiri masa sih bisa kelaparan...aneh benar...

2025-02-04

0

Ning Suswati

Ning Suswati

apa gk aneh ceritanyakan kerja ngurusi restoran kok selalu ribut kelaparan

2025-03-03

0

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

ha...ha...ha..

2025-02-06

0

lihat semua
Episodes
1 Kehidupan Dania Atmajaya
2 Dania Ingin Berontak
3 Sebuah Rahasia
4 Pertama Kali Melawan Suami
5 Dania Mulai Menunjukkan Perlawanan
6 Bu Linda Mengadu pada Alex
7 Rencana Alex,Bu Linda dan Tiara
8 Rencana yang tak sesuai keinginan
9 Sania Sang Istri Siri
10 Sebuah Pesan
11 Dania Mengikuti Alex
12 Isi Surat Wasiat
13 Alex Mengancam Cerai
14 Rencana Alex dan Bu Linda
15 Kedatangan Sania dan Danel
16 Dania Tak Mudah Ditaklukkan
17 Alex Terpesona
18 Ide Dania
19 Ancaman Sania
20 Kelicikan Sania
21 Dania Diusir Dari Rumah
22 Danel Pingsan
23 Kenyataan Yang Harus Diterima Alex
24 Sania Tak Memiliki Hak Sebagai Istri
25 Alex Ingin Dania Kembali
26 Kepulangan Prasetyo dan Kemarahannya.
27 Dania Menggugat Cerai Alex
28 Rencana Bu Linda dan Alex Yang Tersembunyi
29 Gintara dan Gilang
30 Prasetyo Menyadari Sesuatu
31 Alex dan Dania Resmi Bercerai
32 Dania Mengambil Alih Rumah Yang ditempati Keluarga Alex
33 Cindy Bertemu Dania
34 Rencana Dania
35 Sania Pergi Dari Rumah
36 Prasetyo Yang Mencurigakan
37 Prasetyo Menyadari Bahwa Dandy Telah Kabur
38 Gilang Bertemu Lukas
39 Dania Mengetahui Dalang Dari Pembunuhan Orang Tuanya
40 Prasetyo,Bu Linda Dan Alex Di Pecat
41 Dania Membocorkan Sedikit Rahasia Prasetyo
42 Bu Linda Memilih Untuk Percaya Pada Suaminya
43 Rahasia Yang Diketahui Ningrum
44 Prasetyo Mengetahui Ningrum Diculik
45 Prasetyo Mencari Ningrum
46 Sebuah Tipuan
47 Prasetyo Curiga Gintara Bekerjasama Dengan Dania
48 Bu Linda Kembali Merasa Curiga
49 Dania Dan Ningrum Membuka Brankas Prasetyo
50 Isi Flashdisk Mengungkap Fakta Baru
51 Ningrum Bertemu Sahabatnya
52 Prasetyo Menculik Ayu Sahabat Ningrum
53 Langkah Dania Memberitahu Rahasia Prasetyo Pada Bu Linda
54 Bu Linda Mulai Percaya Pada Perkataan Dania
55 Bu Linda Akhirnya Bertemu Ningrum
56 Bu Linda Mengusir Suaminya
57 Prasetyo Memaksa Ingin Bertemu Dania
58 Prasetyo Kembali Bertemu Ningrum
59 Prasetyo Membujuk Ningrum Agar Mau Kembali Dengannya
60 Prasetyo Berencana Untuk Melarikan Diri
61 Prasetyo Mencoba Untuk Melarikan Diri
62 Prasetyo Di penjara
63 Bu Linda Menggugat Cerai Prasetyo
64 Calvin,Putra Notaris Norman
65 Dania Makan Malam Bersama Notaris Norman dan Calvin
66 Calvin Meminta Bantuan Ardian Untuk Mendekati Dania.
67 Buket Bunga
68 Tekad Seorang Calvin
69 Seseorang Menjamin Kebebasan Prasetyo
70 James Lowry
71 Rencana Yang Terselubung.
72 Dania Menyadari Rencana James Lowry Yang Sebenarnya.
73 Masa Lalu James Lowry
74 Isi Hati Amelia Lowry Yang Sesungguhnya
75 Prasetyo Yang Malang
76 Nasib Prasetyo
77 Kepergian Prasetyo
78 Ardian Yang Tertindas
79 Kejahilan Ardian
80 Calvin Makan Malam Bersama Dania
81 Mayat Prasetyo Di Temukan
82 Perasaan Bu Linda Yang Tak Pernah Diketahui Oleh Tiara dan Alex
83 Amelia Pergi Meninggalkan James Lowry
84 James Lowry Menemukan Sang Istri
85 Harapan Bagi James Lowry
86 James Lowry dan Amelia Berpisah
87 87 Ungkapan Hati Calvin Pada Dania
88 88 Akhir Yang Membahagiakan
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Kehidupan Dania Atmajaya
2
Dania Ingin Berontak
3
Sebuah Rahasia
4
Pertama Kali Melawan Suami
5
Dania Mulai Menunjukkan Perlawanan
6
Bu Linda Mengadu pada Alex
7
Rencana Alex,Bu Linda dan Tiara
8
Rencana yang tak sesuai keinginan
9
Sania Sang Istri Siri
10
Sebuah Pesan
11
Dania Mengikuti Alex
12
Isi Surat Wasiat
13
Alex Mengancam Cerai
14
Rencana Alex dan Bu Linda
15
Kedatangan Sania dan Danel
16
Dania Tak Mudah Ditaklukkan
17
Alex Terpesona
18
Ide Dania
19
Ancaman Sania
20
Kelicikan Sania
21
Dania Diusir Dari Rumah
22
Danel Pingsan
23
Kenyataan Yang Harus Diterima Alex
24
Sania Tak Memiliki Hak Sebagai Istri
25
Alex Ingin Dania Kembali
26
Kepulangan Prasetyo dan Kemarahannya.
27
Dania Menggugat Cerai Alex
28
Rencana Bu Linda dan Alex Yang Tersembunyi
29
Gintara dan Gilang
30
Prasetyo Menyadari Sesuatu
31
Alex dan Dania Resmi Bercerai
32
Dania Mengambil Alih Rumah Yang ditempati Keluarga Alex
33
Cindy Bertemu Dania
34
Rencana Dania
35
Sania Pergi Dari Rumah
36
Prasetyo Yang Mencurigakan
37
Prasetyo Menyadari Bahwa Dandy Telah Kabur
38
Gilang Bertemu Lukas
39
Dania Mengetahui Dalang Dari Pembunuhan Orang Tuanya
40
Prasetyo,Bu Linda Dan Alex Di Pecat
41
Dania Membocorkan Sedikit Rahasia Prasetyo
42
Bu Linda Memilih Untuk Percaya Pada Suaminya
43
Rahasia Yang Diketahui Ningrum
44
Prasetyo Mengetahui Ningrum Diculik
45
Prasetyo Mencari Ningrum
46
Sebuah Tipuan
47
Prasetyo Curiga Gintara Bekerjasama Dengan Dania
48
Bu Linda Kembali Merasa Curiga
49
Dania Dan Ningrum Membuka Brankas Prasetyo
50
Isi Flashdisk Mengungkap Fakta Baru
51
Ningrum Bertemu Sahabatnya
52
Prasetyo Menculik Ayu Sahabat Ningrum
53
Langkah Dania Memberitahu Rahasia Prasetyo Pada Bu Linda
54
Bu Linda Mulai Percaya Pada Perkataan Dania
55
Bu Linda Akhirnya Bertemu Ningrum
56
Bu Linda Mengusir Suaminya
57
Prasetyo Memaksa Ingin Bertemu Dania
58
Prasetyo Kembali Bertemu Ningrum
59
Prasetyo Membujuk Ningrum Agar Mau Kembali Dengannya
60
Prasetyo Berencana Untuk Melarikan Diri
61
Prasetyo Mencoba Untuk Melarikan Diri
62
Prasetyo Di penjara
63
Bu Linda Menggugat Cerai Prasetyo
64
Calvin,Putra Notaris Norman
65
Dania Makan Malam Bersama Notaris Norman dan Calvin
66
Calvin Meminta Bantuan Ardian Untuk Mendekati Dania.
67
Buket Bunga
68
Tekad Seorang Calvin
69
Seseorang Menjamin Kebebasan Prasetyo
70
James Lowry
71
Rencana Yang Terselubung.
72
Dania Menyadari Rencana James Lowry Yang Sebenarnya.
73
Masa Lalu James Lowry
74
Isi Hati Amelia Lowry Yang Sesungguhnya
75
Prasetyo Yang Malang
76
Nasib Prasetyo
77
Kepergian Prasetyo
78
Ardian Yang Tertindas
79
Kejahilan Ardian
80
Calvin Makan Malam Bersama Dania
81
Mayat Prasetyo Di Temukan
82
Perasaan Bu Linda Yang Tak Pernah Diketahui Oleh Tiara dan Alex
83
Amelia Pergi Meninggalkan James Lowry
84
James Lowry Menemukan Sang Istri
85
Harapan Bagi James Lowry
86
James Lowry dan Amelia Berpisah
87
87 Ungkapan Hati Calvin Pada Dania
88
88 Akhir Yang Membahagiakan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!