Dania Mulai Menunjukkan Perlawanan

     Dania menghapus air matanya. Rasa marah yang begitu besar dalam dadanya membuatnya tak ingin lagi menangisi sang suami. Ia berjanji mulai saat ini tak ada lagi air mata yang akan tumpah ketika menghadapi Alex atau pun siapa saja yang ingin menindasnya.

   Menguatkan hati,bergegas Dania melangkah menuju dapur untuk melanjutkan aktivitasnya tadi yang sempat tertunda. Niat awal ingin membuat nasi goreng untuk suaminya,namun kini ia ingin membuat untuk dirinya sendiri.

    "Makanya jadi istri yang becus. Di mana-mana pria akan betah sama wanita yang pintar dandan dan pastinya modis." Tiba-tiba suara Bu Linda membuat Dania menghentikan langkahnya. Ia kemudian menoleh pada sang mertua yang sedang duduk di meja makan sambil menikmati teh yang dibuatnya sendiri.

   "Jadi ibu bilang aku nggak pintar dandan dan nggak modis sehingga Mas Alex nggak betah ?" Tanya Dania sengaja memancing kejujuran dari ibu mertuanya itu.

   "Nah,itu kamu tahu. Jelas dong anak ku mana sukah istri kayak kamu. Kampungan, nggak bisa dandan cuma bikin sakit mata ngeliat kamu tiap hari pakai daster dan muka kusam. Jadi jangan salahkan anak ku nanti jika mencari wanita lain di luar sana." Cerocos Bu Linda tanpa ampun melontarkan kata-kata menghina pada menantunya.

   "Apa ? Mencari wanita lain ? Apa mungkin benar dugaan ku selama ini bahwa Mas Alex memiliki simpanan ?" Pikir Dania setelah mendengar kata-kata Bu Linda. Namun sedetik kemudian Dania tersadar untuk membalas perkataan sang mertua.

   " Andaikan saja ibu mertua ku nggak ngambil hak istri,mungkin saja saat ini aku akan tampil modis menggunakan hak yang seharusnya aku dapatkan." Sindir Dania. Perkataannya itu sontak membuat wanita paruh baya itu langsung emosi kemudian berdiri dan siap untuk memarahinya.

   "Apa maksud mu berkata seperti itu ?" Tanya Bu Linda dengan mata yang mendelik marah. Namun tak sedikitpun Dania merasa gentar. Padahal dulu ia tak akan berani membantah apalagi menyindir sang mertua. Namun kini rasa muak yang begitu besar dalam dirinya akan penindasan dan hinaan yang ia terima selam ini mampu membangkitkan keberanian dalam dirinya. Tanpa rasa takut sedikitpun Dania membalas perkataan Bu Linda.

   "Aku yakin ibu pasti paham dengan apa yang aku katakan. Di mana-mana seorang istri yang akan mengelola gaji suaminya. Tapi aku tidak. Justru ibu yang mengambil semua gaji Mas Alex tanpa memberikan sedikitpun pada ku. Padahal aku istri sahnya sangat berhak untuk diberikan nafkah dari gaji yang diterimanya." Balas Dania tak mau kalah.

   "Oh,jadi sekarang kamu sudah mulai berani ya sama ibu mertua mu ? Kamu harus sadar,aku ibu kandung Alex. Dan aku yang telah membesarkannya. Jadi aku berhak mendapatkan hasil kerja kerasnya sebagai baktinya kepada ku selaku ibu kandungnya. Kenapa kamu marah ? Jika kamu ingin uang,maka bekerjalah. Jangan mengharapkan gaji anak ku. Enak saja kamu mau ongkang-ongkang kaki di rumah dan menikmati hasil keringat anak ku." Dada Bu Linda terlihat naik turun karena emosi. Wanita itu sama sekali tak bisa mengontrol emosinya.

   Dania tetap tenang memandangi ibu mertuanya itu yang saat ini sedang terbakar emosi. Ia begitu menikmati momen tersebut. Jarang-jarang ia melihat wanita serakah itu tersiksa dengan kemarahannya sendiri. Dan setelah puas ia pun kembali berkata.

   "Baiklah,ibu bilang aku hanya ongkang-ongkang kaki di rumah. Maka aku akan membuat itu menjadi kenyataan." Setelah berkata,Dania pun melanjutkan langkahnya ke dapur dan membuat nasi goreng.

   "Awas saja kamu. Aku akan melaporkan perilaku kurang ajar mu pada Alex." Teriak Bu Linda dan kemudian tak terdengar lagi. Dania tak sedikitpun merasa takut dengan ancaman mertuanya. Ia berpikir bahwa sudah saatnya melawan mereka semua.

   Beberapa menit kemudian,nasi goreng yang ia buat sudah siap di santap. Dania pun membawa satu piring nasi goreng ke atas meja dan menyantapnya dengan lahap. Dengan cepat makanan tersebut telah berpindah ke dalam perutnya. Ia sudah tak perduli seisi rumah mau makan apa. Yang terpenting dirinya sudah kenyang. Dania benar-benar ingin mewujudkan perkataan ibu mertuanya yang mengatakan bahwa dirinya hanya ongkang-ongkang kaki di rumah.

   "Enak saja ia bilang aku nggak bekerja.

   Baiklah,mulai saat ini permainan akan di mulai. Sangat kebetulan si papah mertua sedang tak di rumah,aku lah saat ini yang akan menjadi penguasanya." Gumam Dania tersenyum licik. Ia pun segera mencuci piring bekas makan dan segera kembali ke dalam kamar. Dirinya sudah tak sabar menunggu teriakan sang ibu mertua ketika tak melihat makanan tersaji di atas meja. Sepertinya mulai saat ini,Dania sangat senang melihat orang lain tertindas dengan apa yang ia lakukan.

   "Tak apa lah,sekali-sekali jadilah jahat agar tak dianggap remeh oleh orang lain." Monolog Dania sambil melanjutkan kegiatannya menulis novel online.

   Sedangkan di dalam kamarnya,Bu Linda sedang sibuk menghubungi Alex dan menyuruhnya pulang.

   "Ada apa sih Bu ? Aku lagi me time ni sama Sania." Gerutu Alex yang merasa terganggu karena ibunya berkali-kali menghubunginya.

   "Besok saja kamu me time sama istri mu itu. Pokonya sekarang pulang dan urus istri tua mu di sini yang pembangkang. Ia sudah berani melawan ibu." lapor Bu Linda.

   "ibu urus saja dulu sendiri. Biasanya kan ibu bisa menanganinya sendiri. Lagian dia kan takut sama ibu. Udah ah,ibu ganggu aja. Klik." Tanpa persetujuan, Alex langsung mematikan sambungan telpon.

   "Kurang ajar. Dasar anak durhaka." Bu Linda langsung melempar handponenya di atas ranjang. Kali ini ia benar-benar merasa sendiri. Sang putera yang ia harapkan justru tak bisa diandalkan.

Sementara itu,Alex justru sedang menemani sang istri siri bersama anaknya berbelanja di sebuah pusat perbelanjaan. Sania,nama wanita tersebut. Ia adalah mantan kekasih Alex. Sania memiliki seorang putri yang cantik bernama Danel. Ia mengandung di saat baru saja lulus dari bangku SMA. Saat itu Sania baru saja putus dari Alex karena pria tersebut ingin melanjutkan studinya keluar negeri. Sedangkan Sania tak bisa melanjutkan kuliahnya karena terkendala biaya.

Kini Danel sudah menginjak umur lima tahun. Dan menurut pengakuan Sania,anaknya tersebut adalah hasil dari buah cintanya bersama Alex. Alex yang memang masih sangat mencintai mantan kekasihnya itu,tanpa banyak mencari tahu,langsung menikahi Sania. Ia pun sangat menyayangi Danel sebagai putri kandungnya. Bu Linda dan Tiara pun sudah sangat mengenal Sania. Dan tanpa sepengetahuan Dania sebagai istri sah,mereka menyembunyikan hal tersebut. Apalagi Bu Linda lebih menyukai Sania menjadi menantunya.

Terpopuler

Comments

Eka Novariani

Eka Novariani

hmmm permainan dimulai...si Alex terlalu PD, lihat saja apakah Danel mmg putri mu?😃

2025-02-01

1

Dewa Rana

Dewa Rana

kok namanya mirip Thor, Dania dan Sania

2025-02-10

0

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

wah..ini ini parah ini

2025-02-06

0

lihat semua
Episodes
1 Kehidupan Dania Atmajaya
2 Dania Ingin Berontak
3 Sebuah Rahasia
4 Pertama Kali Melawan Suami
5 Dania Mulai Menunjukkan Perlawanan
6 Bu Linda Mengadu pada Alex
7 Rencana Alex,Bu Linda dan Tiara
8 Rencana yang tak sesuai keinginan
9 Sania Sang Istri Siri
10 Sebuah Pesan
11 Dania Mengikuti Alex
12 Isi Surat Wasiat
13 Alex Mengancam Cerai
14 Rencana Alex dan Bu Linda
15 Kedatangan Sania dan Danel
16 Dania Tak Mudah Ditaklukkan
17 Alex Terpesona
18 Ide Dania
19 Ancaman Sania
20 Kelicikan Sania
21 Dania Diusir Dari Rumah
22 Danel Pingsan
23 Kenyataan Yang Harus Diterima Alex
24 Sania Tak Memiliki Hak Sebagai Istri
25 Alex Ingin Dania Kembali
26 Kepulangan Prasetyo dan Kemarahannya.
27 Dania Menggugat Cerai Alex
28 Rencana Bu Linda dan Alex Yang Tersembunyi
29 Gintara dan Gilang
30 Prasetyo Menyadari Sesuatu
31 Alex dan Dania Resmi Bercerai
32 Dania Mengambil Alih Rumah Yang ditempati Keluarga Alex
33 Cindy Bertemu Dania
34 Rencana Dania
35 Sania Pergi Dari Rumah
36 Prasetyo Yang Mencurigakan
37 Prasetyo Menyadari Bahwa Dandy Telah Kabur
38 Gilang Bertemu Lukas
39 Dania Mengetahui Dalang Dari Pembunuhan Orang Tuanya
40 Prasetyo,Bu Linda Dan Alex Di Pecat
41 Dania Membocorkan Sedikit Rahasia Prasetyo
42 Bu Linda Memilih Untuk Percaya Pada Suaminya
43 Rahasia Yang Diketahui Ningrum
44 Prasetyo Mengetahui Ningrum Diculik
45 Prasetyo Mencari Ningrum
46 Sebuah Tipuan
47 Prasetyo Curiga Gintara Bekerjasama Dengan Dania
48 Bu Linda Kembali Merasa Curiga
49 Dania Dan Ningrum Membuka Brankas Prasetyo
50 Isi Flashdisk Mengungkap Fakta Baru
51 Ningrum Bertemu Sahabatnya
52 Prasetyo Menculik Ayu Sahabat Ningrum
53 Langkah Dania Memberitahu Rahasia Prasetyo Pada Bu Linda
54 Bu Linda Mulai Percaya Pada Perkataan Dania
55 Bu Linda Akhirnya Bertemu Ningrum
56 Bu Linda Mengusir Suaminya
57 Prasetyo Memaksa Ingin Bertemu Dania
58 Prasetyo Kembali Bertemu Ningrum
59 Prasetyo Membujuk Ningrum Agar Mau Kembali Dengannya
60 Prasetyo Berencana Untuk Melarikan Diri
61 Prasetyo Mencoba Untuk Melarikan Diri
62 Prasetyo Di penjara
63 Bu Linda Menggugat Cerai Prasetyo
64 Calvin,Putra Notaris Norman
65 Dania Makan Malam Bersama Notaris Norman dan Calvin
66 Calvin Meminta Bantuan Ardian Untuk Mendekati Dania.
67 Buket Bunga
68 Tekad Seorang Calvin
69 Seseorang Menjamin Kebebasan Prasetyo
70 James Lowry
71 Rencana Yang Terselubung.
72 Dania Menyadari Rencana James Lowry Yang Sebenarnya.
73 Masa Lalu James Lowry
74 Isi Hati Amelia Lowry Yang Sesungguhnya
75 Prasetyo Yang Malang
76 Nasib Prasetyo
77 Kepergian Prasetyo
78 Ardian Yang Tertindas
79 Kejahilan Ardian
80 Calvin Makan Malam Bersama Dania
81 Mayat Prasetyo Di Temukan
82 Perasaan Bu Linda Yang Tak Pernah Diketahui Oleh Tiara dan Alex
83 Amelia Pergi Meninggalkan James Lowry
84 James Lowry Menemukan Sang Istri
85 Harapan Bagi James Lowry
86 James Lowry dan Amelia Berpisah
87 87 Ungkapan Hati Calvin Pada Dania
88 88 Akhir Yang Membahagiakan
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Kehidupan Dania Atmajaya
2
Dania Ingin Berontak
3
Sebuah Rahasia
4
Pertama Kali Melawan Suami
5
Dania Mulai Menunjukkan Perlawanan
6
Bu Linda Mengadu pada Alex
7
Rencana Alex,Bu Linda dan Tiara
8
Rencana yang tak sesuai keinginan
9
Sania Sang Istri Siri
10
Sebuah Pesan
11
Dania Mengikuti Alex
12
Isi Surat Wasiat
13
Alex Mengancam Cerai
14
Rencana Alex dan Bu Linda
15
Kedatangan Sania dan Danel
16
Dania Tak Mudah Ditaklukkan
17
Alex Terpesona
18
Ide Dania
19
Ancaman Sania
20
Kelicikan Sania
21
Dania Diusir Dari Rumah
22
Danel Pingsan
23
Kenyataan Yang Harus Diterima Alex
24
Sania Tak Memiliki Hak Sebagai Istri
25
Alex Ingin Dania Kembali
26
Kepulangan Prasetyo dan Kemarahannya.
27
Dania Menggugat Cerai Alex
28
Rencana Bu Linda dan Alex Yang Tersembunyi
29
Gintara dan Gilang
30
Prasetyo Menyadari Sesuatu
31
Alex dan Dania Resmi Bercerai
32
Dania Mengambil Alih Rumah Yang ditempati Keluarga Alex
33
Cindy Bertemu Dania
34
Rencana Dania
35
Sania Pergi Dari Rumah
36
Prasetyo Yang Mencurigakan
37
Prasetyo Menyadari Bahwa Dandy Telah Kabur
38
Gilang Bertemu Lukas
39
Dania Mengetahui Dalang Dari Pembunuhan Orang Tuanya
40
Prasetyo,Bu Linda Dan Alex Di Pecat
41
Dania Membocorkan Sedikit Rahasia Prasetyo
42
Bu Linda Memilih Untuk Percaya Pada Suaminya
43
Rahasia Yang Diketahui Ningrum
44
Prasetyo Mengetahui Ningrum Diculik
45
Prasetyo Mencari Ningrum
46
Sebuah Tipuan
47
Prasetyo Curiga Gintara Bekerjasama Dengan Dania
48
Bu Linda Kembali Merasa Curiga
49
Dania Dan Ningrum Membuka Brankas Prasetyo
50
Isi Flashdisk Mengungkap Fakta Baru
51
Ningrum Bertemu Sahabatnya
52
Prasetyo Menculik Ayu Sahabat Ningrum
53
Langkah Dania Memberitahu Rahasia Prasetyo Pada Bu Linda
54
Bu Linda Mulai Percaya Pada Perkataan Dania
55
Bu Linda Akhirnya Bertemu Ningrum
56
Bu Linda Mengusir Suaminya
57
Prasetyo Memaksa Ingin Bertemu Dania
58
Prasetyo Kembali Bertemu Ningrum
59
Prasetyo Membujuk Ningrum Agar Mau Kembali Dengannya
60
Prasetyo Berencana Untuk Melarikan Diri
61
Prasetyo Mencoba Untuk Melarikan Diri
62
Prasetyo Di penjara
63
Bu Linda Menggugat Cerai Prasetyo
64
Calvin,Putra Notaris Norman
65
Dania Makan Malam Bersama Notaris Norman dan Calvin
66
Calvin Meminta Bantuan Ardian Untuk Mendekati Dania.
67
Buket Bunga
68
Tekad Seorang Calvin
69
Seseorang Menjamin Kebebasan Prasetyo
70
James Lowry
71
Rencana Yang Terselubung.
72
Dania Menyadari Rencana James Lowry Yang Sebenarnya.
73
Masa Lalu James Lowry
74
Isi Hati Amelia Lowry Yang Sesungguhnya
75
Prasetyo Yang Malang
76
Nasib Prasetyo
77
Kepergian Prasetyo
78
Ardian Yang Tertindas
79
Kejahilan Ardian
80
Calvin Makan Malam Bersama Dania
81
Mayat Prasetyo Di Temukan
82
Perasaan Bu Linda Yang Tak Pernah Diketahui Oleh Tiara dan Alex
83
Amelia Pergi Meninggalkan James Lowry
84
James Lowry Menemukan Sang Istri
85
Harapan Bagi James Lowry
86
James Lowry dan Amelia Berpisah
87
87 Ungkapan Hati Calvin Pada Dania
88
88 Akhir Yang Membahagiakan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!