Sebuah Pesan

Dania begitu puas dengan hasil dari salon kecantikan tempat dirinya melakukan perawatan. Kulit wajahnya yang biasanya terlihat kusam,kini mulai terlihat semakin berseri dan sehat,meskipun belum begitu maksimal namun perbedaannya sangat terlihat. Ada kebahagiaan tersendiri yang dirasakan Dania saat melihat perubahan dirinya yang semakin cantik. Sekalipun sang suami tak lagi perduli dengannya,baginya itu bukanlah suatu masalah yang begitu berarti.

Kini Dania fokus pada membahagiakan dirinya dan ingin secepatnya keluar dari jerat pernikahan yang tak membahagiakannya. Sebelum itu,ia ingin sedikit memberikan pelajaran yang tak terlupakan pada sang suami dan keluarganya.

Setelah puas mengagumi perubahan yang ia alami,Dania kemudian kembali bersantai di dalam kamar sambil melanjutkan pekerjaannya sebagai seorang penulis. Sungguh kehidupan yang sangat menyenangkan baginya. Berbeda dengan sang mertua yang kini merasa sangat tersiksa dengan perubahan yang ditunjukkan oleh menantunya.

"Sebenarnya apa yang membuat Dania tiba-tiba berontak dan berani menentang ku ?" Tanya Bu Linda dalam hati sambil melepaskan lelah yang ia rasakan.

Bu Linda berpikir keras mencoba mencari apa penyebab hingga sang menantu yang dulunya penurut,kini tak lagi menghargainya sebagai mertua.

"Apa jangan-jangan sudah ada orang lain yang membiayai wanita itu ?" Pikir Bu Linda lagi.

"Ya,aku yakin,pasti Dania memiliki pria lain selain anak ku. Karena jika tak begitu,mana mungkin ia berani melawan ku karena ia pasti takut tak mendapat makan. Sepertinya aku harus segera memberitahu Alex mengenai hal ini." Lagi-lagi Bu Linda memiliki pikiran negatif pada sang menantu yang belum tentu benar.

Merasa yakin dengan apa yang dipikirkannya sambil menunggu sang putra pulang,Bu Linda kemudian masuk ke dalam kamarnya.

**************************

Alex begitu bahagia karena malam ini dirinya kembali mendapatkan kepuasan di atas ranjang dari istri sirinya itu. Di akuinya memang Sania sangat pandai memuaskannya. Berbeda dengan Dania,yang menurut Alex tak begitu pandai menyenangkannya di atas ranjang. Meskipun Dania lebih cantik dari Sania,namun wanita itu tak pandai merawat diri hingga membuat Alex sangat bosan memandangnya. Apalagi Dania tak mengerti fashion dan sering kali Alex merasa terganggu dengan daster yang digunakan,serta bau masakan yang melekat di tubuh istri sahnya itu. Dirinya sampai enggan menyentuh Dania karena tak bernafsu dengan penampakan yang ditunjukkan.

"Mas,gimana kalo gajimu aku yang mengelolanya. Kamu jangan kuatir,aku pasti akan membagi bagian ibu. lagian kan di mana-mana itu istri yang harusnya megang uang suami." Ucap Sania tiba-tiba setelah selesai membersihkan dirinya.

Alex menghela nafas panjang mendengar perkataan sang istri siri yang selalu saja membahas tentang uang. Namun jika dipikir-pikir,ada benarnya juga. Ia pun sudah sangat bosan karena sang ibu yang memegang kendali akan keuangannya. Selama ini,setiap gajian,ia hanya mengambil sedikit bagiannya kemudian sisanya ia berikan semua pada ibunya tanpa memberikan sedikitpun pada Dania. Bu Linda selalu beralasan bahwa Alex harus berbakti pada orang tuanya karena ia dibesarkan dengan susah payah oleh sang ibu.

"Baiklah,bulan ini kamu yang akan mengelola keuangan. Tapi ingat,jangan lupa bagian ibu. Aku nggak mau nanti kalian bertengkar." Jawab Alex mewanti-wanti.

"Tenang Mas,aku akan adil dalam pembagian uang." Balas Dania dengan cepat. Ia merasa sangat girang karena dengan mudahnya Alex menyetujui idenya.

"Oke,aku pulang dulu. Sampai ketemu besok." Alex pun segera mengecup kening Sania dengan mesra. Kemudian tak lupa dirinya menuju kamar putrinya dan melakukan hal yang sama. Mengecup kening sang putri penuh sayang sebelum pulang ke rumah.

"Hati-hati di jalan Mas." Ucap Sania melepas kepulangan Sang suami di depan rumah seperti biasa.

"Enak saja si maklampir. Semua gaji suami ku dia yang megang. Padahal tiap hari aku kesusahan harus ngirit ini itu. Lihat saja nanti,setelah uang Mas Alex sama aku,akan ku berikan dia pelajaran." Sania tersenyum jahat memikirkan rencana yang sudah tersusun di kepalanya. Ia pun segera menutup pintu dan masuk ke dalam rumah.

***************************

Alex tiba di rumah pada pukul 9.00 malam. Ia sangat tak nyaman melihat keadaan rumah yang saat ini berantakan. Sangat berbeda dengan waktu Dania masih mau mengurusi rumah. Biasanya rumah kelihatan sangat bersih dan rapi. Kini terlihat sangat berbeda,dengan penampakan sampah di mana-mana dan terdapat berbagai benda yang tergelatak begitu saja sehingga membuat rumah tersebut terlihat penuh dan sangat menjijikkan.

Timbul rasa marah dalam dirinya ketika mengingat sang istri yang saat ini semakin tak bisa di atur dan bertindak sesuai keinginannya.

Dengan langkah cepat,Alex menuju kamar berniat menegur sang istri atau bahkan mungkin memarahinya.

"Dania!"Teriak Alex hingga membuat istri nya yang tertidur seketika bangun,menyingkap selimut yang digunakannya,efek keterkejutan yang dirasakannya.Bukannya marah,justru Alex terkejut dengan perubahan Dania yang tampak semakin cantik dengan potongan rambut model terbaru tergerai indah akibat baru saja melakukan perawatan. Di tambah lagi baju tidur yang digunakan oleh istrinya itu sangat cocok di kulitnya yang putih hingga aura cantiknya semakin terlihat. Untuk beberapa saat Alex terdiam. Dan semenit kemudian langsung tersadar.

"Kamu,sejak kapan bisa seperti ini ? Dapat uang dari mana kamu Dania ? Jangan bilang.... " Tiba-tiba Alex merasa curiga dan langsung memberondong sang istri dengan banyak pertanyaan.

"Apa perduli mu dari mana aku mendapatkan uang ? Jika saat aku kelaparan saja kamu tak perduli bagaimana bisa saat aku merubah penampilanku membuatmu menjadi curiga ?" setelah berkata seperti itu,Dania langsung kembali tidur. sedikitpun ia tak lagi merasa takut dengan sang suami yang menurutnya tak bertanggung jawab.

"Dania,aku belum selesai bicara."Alex kembali mengeraskan suaranya karena geram dengan sikap istri nya. Namun Dania tetap tak bergeming.

Tak ingin membuang sia-sia tenaganya karena marah pada sang istri,Alex berjalan menuju kamar mandi guna membersihkan sisa-sisa keringatnya yang tercipta karena aktivitas panas bersama istri sirinya.

"Ting!Ting!Ting!...." Bunyi pesan masuk di handpone sang suami membuat Dania merasa terusik. Wanita itu kemudian bangun dan meraih benda pipih berwarna hitam yang tergeletak begitu saja di atas meja. Meski merasa takut,namun ia merasa penasaran karena memang selama ini dirinya menaruh curiga akan kebiasaan suaminya yang sering pulang larut malam bahkan menerima telpon di luar kamar.

Memastikan bahwa sang suami masih mandi,Dania dengan cepat mengambil handpone suaminya. Tak perlu membuka menggunakan kode,Dania bisa membaca notifikasi pesan wa dari luar.

"Mas,Bella sakit. Tolong balik lagi. Aku sekarang ke rumah sakit Manika. Kamu tolong beritahu ibu. Aku tunggu." Begitulah bunyi pesan dari kontak yang diberi nama Sania.

Terpopuler

Comments

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

O O....hampir ketahuan ini

2025-02-06

0

Eric ardy Yahya

Eric ardy Yahya

bodoh banget ya kalian semua , memangnya Dania kayak kamu Lex ? anak manja yang sok kaya dan mau sama banyak istri ? kamu tuh ya bentar lagi kena AIDS baru tau rasa gimana mau mati tenang

2024-09-18

1

Cicih Sophiana

Cicih Sophiana

dasar suami lucknut gak berguna

2024-09-14

0

lihat semua
Episodes
1 Kehidupan Dania Atmajaya
2 Dania Ingin Berontak
3 Sebuah Rahasia
4 Pertama Kali Melawan Suami
5 Dania Mulai Menunjukkan Perlawanan
6 Bu Linda Mengadu pada Alex
7 Rencana Alex,Bu Linda dan Tiara
8 Rencana yang tak sesuai keinginan
9 Sania Sang Istri Siri
10 Sebuah Pesan
11 Dania Mengikuti Alex
12 Isi Surat Wasiat
13 Alex Mengancam Cerai
14 Rencana Alex dan Bu Linda
15 Kedatangan Sania dan Danel
16 Dania Tak Mudah Ditaklukkan
17 Alex Terpesona
18 Ide Dania
19 Ancaman Sania
20 Kelicikan Sania
21 Dania Diusir Dari Rumah
22 Danel Pingsan
23 Kenyataan Yang Harus Diterima Alex
24 Sania Tak Memiliki Hak Sebagai Istri
25 Alex Ingin Dania Kembali
26 Kepulangan Prasetyo dan Kemarahannya.
27 Dania Menggugat Cerai Alex
28 Rencana Bu Linda dan Alex Yang Tersembunyi
29 Gintara dan Gilang
30 Prasetyo Menyadari Sesuatu
31 Alex dan Dania Resmi Bercerai
32 Dania Mengambil Alih Rumah Yang ditempati Keluarga Alex
33 Cindy Bertemu Dania
34 Rencana Dania
35 Sania Pergi Dari Rumah
36 Prasetyo Yang Mencurigakan
37 Prasetyo Menyadari Bahwa Dandy Telah Kabur
38 Gilang Bertemu Lukas
39 Dania Mengetahui Dalang Dari Pembunuhan Orang Tuanya
40 Prasetyo,Bu Linda Dan Alex Di Pecat
41 Dania Membocorkan Sedikit Rahasia Prasetyo
42 Bu Linda Memilih Untuk Percaya Pada Suaminya
43 Rahasia Yang Diketahui Ningrum
44 Prasetyo Mengetahui Ningrum Diculik
45 Prasetyo Mencari Ningrum
46 Sebuah Tipuan
47 Prasetyo Curiga Gintara Bekerjasama Dengan Dania
48 Bu Linda Kembali Merasa Curiga
49 Dania Dan Ningrum Membuka Brankas Prasetyo
50 Isi Flashdisk Mengungkap Fakta Baru
51 Ningrum Bertemu Sahabatnya
52 Prasetyo Menculik Ayu Sahabat Ningrum
53 Langkah Dania Memberitahu Rahasia Prasetyo Pada Bu Linda
54 Bu Linda Mulai Percaya Pada Perkataan Dania
55 Bu Linda Akhirnya Bertemu Ningrum
56 Bu Linda Mengusir Suaminya
57 Prasetyo Memaksa Ingin Bertemu Dania
58 Prasetyo Kembali Bertemu Ningrum
59 Prasetyo Membujuk Ningrum Agar Mau Kembali Dengannya
60 Prasetyo Berencana Untuk Melarikan Diri
61 Prasetyo Mencoba Untuk Melarikan Diri
62 Prasetyo Di penjara
63 Bu Linda Menggugat Cerai Prasetyo
64 Calvin,Putra Notaris Norman
65 Dania Makan Malam Bersama Notaris Norman dan Calvin
66 Calvin Meminta Bantuan Ardian Untuk Mendekati Dania.
67 Buket Bunga
68 Tekad Seorang Calvin
69 Seseorang Menjamin Kebebasan Prasetyo
70 James Lowry
71 Rencana Yang Terselubung.
72 Dania Menyadari Rencana James Lowry Yang Sebenarnya.
73 Masa Lalu James Lowry
74 Isi Hati Amelia Lowry Yang Sesungguhnya
75 Prasetyo Yang Malang
76 Nasib Prasetyo
77 Kepergian Prasetyo
78 Ardian Yang Tertindas
79 Kejahilan Ardian
80 Calvin Makan Malam Bersama Dania
81 Mayat Prasetyo Di Temukan
82 Perasaan Bu Linda Yang Tak Pernah Diketahui Oleh Tiara dan Alex
83 Amelia Pergi Meninggalkan James Lowry
84 James Lowry Menemukan Sang Istri
85 Harapan Bagi James Lowry
86 James Lowry dan Amelia Berpisah
87 87 Ungkapan Hati Calvin Pada Dania
88 88 Akhir Yang Membahagiakan
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Kehidupan Dania Atmajaya
2
Dania Ingin Berontak
3
Sebuah Rahasia
4
Pertama Kali Melawan Suami
5
Dania Mulai Menunjukkan Perlawanan
6
Bu Linda Mengadu pada Alex
7
Rencana Alex,Bu Linda dan Tiara
8
Rencana yang tak sesuai keinginan
9
Sania Sang Istri Siri
10
Sebuah Pesan
11
Dania Mengikuti Alex
12
Isi Surat Wasiat
13
Alex Mengancam Cerai
14
Rencana Alex dan Bu Linda
15
Kedatangan Sania dan Danel
16
Dania Tak Mudah Ditaklukkan
17
Alex Terpesona
18
Ide Dania
19
Ancaman Sania
20
Kelicikan Sania
21
Dania Diusir Dari Rumah
22
Danel Pingsan
23
Kenyataan Yang Harus Diterima Alex
24
Sania Tak Memiliki Hak Sebagai Istri
25
Alex Ingin Dania Kembali
26
Kepulangan Prasetyo dan Kemarahannya.
27
Dania Menggugat Cerai Alex
28
Rencana Bu Linda dan Alex Yang Tersembunyi
29
Gintara dan Gilang
30
Prasetyo Menyadari Sesuatu
31
Alex dan Dania Resmi Bercerai
32
Dania Mengambil Alih Rumah Yang ditempati Keluarga Alex
33
Cindy Bertemu Dania
34
Rencana Dania
35
Sania Pergi Dari Rumah
36
Prasetyo Yang Mencurigakan
37
Prasetyo Menyadari Bahwa Dandy Telah Kabur
38
Gilang Bertemu Lukas
39
Dania Mengetahui Dalang Dari Pembunuhan Orang Tuanya
40
Prasetyo,Bu Linda Dan Alex Di Pecat
41
Dania Membocorkan Sedikit Rahasia Prasetyo
42
Bu Linda Memilih Untuk Percaya Pada Suaminya
43
Rahasia Yang Diketahui Ningrum
44
Prasetyo Mengetahui Ningrum Diculik
45
Prasetyo Mencari Ningrum
46
Sebuah Tipuan
47
Prasetyo Curiga Gintara Bekerjasama Dengan Dania
48
Bu Linda Kembali Merasa Curiga
49
Dania Dan Ningrum Membuka Brankas Prasetyo
50
Isi Flashdisk Mengungkap Fakta Baru
51
Ningrum Bertemu Sahabatnya
52
Prasetyo Menculik Ayu Sahabat Ningrum
53
Langkah Dania Memberitahu Rahasia Prasetyo Pada Bu Linda
54
Bu Linda Mulai Percaya Pada Perkataan Dania
55
Bu Linda Akhirnya Bertemu Ningrum
56
Bu Linda Mengusir Suaminya
57
Prasetyo Memaksa Ingin Bertemu Dania
58
Prasetyo Kembali Bertemu Ningrum
59
Prasetyo Membujuk Ningrum Agar Mau Kembali Dengannya
60
Prasetyo Berencana Untuk Melarikan Diri
61
Prasetyo Mencoba Untuk Melarikan Diri
62
Prasetyo Di penjara
63
Bu Linda Menggugat Cerai Prasetyo
64
Calvin,Putra Notaris Norman
65
Dania Makan Malam Bersama Notaris Norman dan Calvin
66
Calvin Meminta Bantuan Ardian Untuk Mendekati Dania.
67
Buket Bunga
68
Tekad Seorang Calvin
69
Seseorang Menjamin Kebebasan Prasetyo
70
James Lowry
71
Rencana Yang Terselubung.
72
Dania Menyadari Rencana James Lowry Yang Sebenarnya.
73
Masa Lalu James Lowry
74
Isi Hati Amelia Lowry Yang Sesungguhnya
75
Prasetyo Yang Malang
76
Nasib Prasetyo
77
Kepergian Prasetyo
78
Ardian Yang Tertindas
79
Kejahilan Ardian
80
Calvin Makan Malam Bersama Dania
81
Mayat Prasetyo Di Temukan
82
Perasaan Bu Linda Yang Tak Pernah Diketahui Oleh Tiara dan Alex
83
Amelia Pergi Meninggalkan James Lowry
84
James Lowry Menemukan Sang Istri
85
Harapan Bagi James Lowry
86
James Lowry dan Amelia Berpisah
87
87 Ungkapan Hati Calvin Pada Dania
88
88 Akhir Yang Membahagiakan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!