Kedatangan Sania dan Danel

"Kita akan tinggal bersama nenek ya Mah ?" Danel kecil begitu senang saat tahu bahwa ia dan sang ibu akan pindah ke rumah papa nya,yang menurut cerita sang ibu sangat besar dan mewah.

"Iya sayang,Danel suka kan ?" Tanya Sania dengan lembut pada putrinya itu.

"Suka banget Mah,apalagi rumah nenek katanya besar dan mewah ya ?"

" Iya sayang,rumah nenek sama papah juga rumah Danel. Kan Danel cucu nenek dan anak papah." Sania sengaja mengatakan itu agar sang anak merasa bahwa rumah yang mereka tempati nantinya adalah milik mereka juga. Dengan begitu,Danel dan keluarga Alex akan sulit dipisahkan. Perlahan-lahan maka semua keinginannya akan terwujud untuk menjadi seseorang yang sangat berharga. Iya yakin dengan adanya Danel,dirinya akan memiliki kedudukan yang lebih dari Dania di hadapan sang mertua dan suaminya Alex karena dirinya telah melahirkan keturunan bagi keluarga Dwindara. Otomatis Dania sang istri sah akan tersingkirkan dengan mudah.

"Itu papah Mah." Suara sang putri membuyarkan khayalan Sania. Alex terlihat menghampiri anak dan istrinya dengan senyum bahagia.

"Wah,putri papah udah cantik." Puji Alex pada putri semata wayangnya,yang langsung menyambutnya dengan penuh kebahagiaan.

"Semuanya udah siap ?" Tanya Alex dan langsung menggendong putrinya sambil memperhatikan beberapa barang yang telah dipacking oleh Sania.

"Sudah Mas." Jawab Sania dengan yakin.

"Yuk berangkat,biarkan mereka yang mengangkat barang-barang tersebut." Ucap Alex sambil menunjuk pada salah satu kendaraan khusus pengangkut barang pindahan,yang baru saja tiba.

"Pak,ke alamat ku ya ?" Titah Alex pada sopir yang akan mengangkut barang-barang. Sepertinya Alex sudah sangat mengenal penyedia jasa angkut tersebut. Sehingga tak lagi memberikan alamat rumahnya.

Tanpa menunggu jasa pengangkut barang menyelesaikan tugas mereka,Alex dan keluarga kecilnya tersebut berangkat terlebih dahulu.

★*****************★

Kedatangan Sania dan Danel langsung disambut oleh Bu Linda dengan sangat senang. Wanita itu sengaja mengambil cuti bersama anaknya demi menyambut cucu dan menantunya.

"Halo sayang....cucu nenek makin cantik aja." Sambut Bu Linda pada Danel cucunya. Sania tersenyum melihat sang mertua begitu antusias menyambut kedatangan mereka. Ia pun mencium tangan sang mertua dengan khidmat.

"Ayok masuk Nak,silahkan itu kamar kalian ya. Tunjuk Bu Linda pada salah satu kamar di dalam rumah.

"Iya Mah terima kasih." Ucap Sania dan bergegas menuju salah satu kamar yang ditunjuk oleh mertuanya. Alex pun membawa barang-barang yang berada di mobil,dan masuk kedalam kamar mengikuti langkah istri sirinya tersebut.

"Nenek,rumahnya besar banget ya. Aku suka pokonya." Ucap Danel dengan riang sambil melihat ke sana ke mari mengagumi desain rumah yang kini ia pijak.

"Iya sayang. Ini rumah mu juga. Kamu akan tinggal seterusnya di sini." Sambil berkata,Bu Linda mengelus pucuk kepala sang cucu penuh sayang.

Tanpa mereka sadari,sepasang mata melihat semua pemandangan ini. Dania pura-pura tetap berada di kamarnya karena ia merasa pasti ada sandiwara yang akan mereka tampilkan saat ini. Meskipun sebenarnya ia sangat penasaran dengan rencana yang disusun oleh ibu mertuanya,ia tetap saja berusaha menahan diri dan hanya ingin keluar di waktu yang tepat.

"Dek Tiara si mana Bu ?" Tanya Sania ketika keluar dari kamar .

"Loh,nggak istirahat dulu Nak ? Itu adik mu lagi ada praktek sama teman-temannya di luar kota."

"Oww.... pantes nggak kelihatan dari tadi. Nanti saja istirahatnya Bu. Masih pingin ngobrol dulu sama ibu." Sania pura-pura mencari perhatian pada ibu mertuanya,padahal sebenarnya ia ingin melihat melihat langsung istri sah dari suaminya. Namun sejak tadi dirinya tak kunjung melihat kakak madunya itu.

"Kamu memang istri yang baik Nak,mau menemani ibu. Nggak kayak yang satu itu." Ucap Bu Linda sengaja mengeraskan suaranya agar didengar oleh Dania.

Sania tersenyum dan mencoba mencari-cari bahan perbincangan agar tak terkesan kaku bersama sang mertua. Sedangkan putrinya Danel lebih memilih bermain bersama sang ayah di halaman depan sambil menunggu barang-barang mereka tiba.

Bu Linda larut dalam perbincangan yang seru bersama menantu barunya. Hingga perbincangan mereka harus terhenti ketika melihat Dania turun dari lantai atas dan melangkah menuju dapur.

Dania berjalan dengan santai tanpa sedikitpun merasa terusik melihat keakraban antara Sania dan sang mertua. Ia berniat membuat susu coklat untuk ia nikmati di sore hari tersebut.

Melihat Dania yang berjalan dengan anggunnya,Sania yang sedang berbicara dengan ibu mertuanya,perhatiannya langsung tersita pada sosok cantik nan sempurna tersebut. Bagaimana tidak,sedikitpun ia tak menyangka jika kakak madunya itu begitu cantik nyaris tanpa cacat sedikitpun. Tiba-tiba dirinya merasa minder. Ternyata apa yang diceritakan oleh suaminya selama ini sangat berbeda dengan apa yang ia lihat. Menurut cerita pria itu,istri sahnya tidaklah cantik dan sangat kampungan serta tidak mengerti fashion sedikitpun. Namun kenyataannya yang terlihat oleh Sania,Dania sangatlah modis. Wanita itu selain memiliki wajah yang cantik juga sangat anggun.

"Apa itu kak Dania Mah ?" Tanya Sania pura-pura sopan dengan tujuan ingin mencari muka dan memenangkan hati sang mertua.

"Iya Nak,itu Dania. Wanita malas dan pembangkang." ketus Bu Linda dengan mata menatap sinis pada menantunya itu.

Meskipun mendengar semua perkataan mertuanya,Dania pura-pura tak peduli dan kembali melangkahkan kakinya menuju kamar. Namun baru saja ingin menaiki tangga menuju kamar,Bu Linda segera berkata hingga langkah menantunya tertahan.

"Dania,kenalkan ini Sania,istri kedua Alex. Dan mulai hari ini ia akan tinggal bersama kita. Oh ya,satu lagi. Sania telah memberikan aku cucu yang sangat cantik. Saat ini cucuku sedang bermain bersama ayahnya di luar. Aku harap kamu tak cemburu pada Sania. Karena sebenarnya Sania adalah pacar pertama Alex sebelum mengenal kamu." Ucap Bu Linda memperkenalkan Sania. Dan dalam hati dirinya berharap ada rasa sakit hati yang nampak di ekspresi wajah sang menantu. Sedangkan Sania yang melihat kesempatan bagus baginya,segera menghampiri kakak madunya itu dan bersalaman.

"Halo mbak,aku Sania. Maafkan kedatangan ku ke sini jika membuat Mbak tak nyaman."Ujar Sania sambil mengulurkan tangannya dengan tujuan ingin memperkenalkan dirinya.

"Oh Sania. Nggak usah merasa bersalah seperti itu. Aku justru sangat senang jika kamu mau tinggal bersama kami. Dengan begitu,akan ada yang mengurus ibu serta semua keluarga di sini." Sambut Dania dengan senyum mengembang di wajahnya. Ia pun menerima uluran tangan adik madunya dengan santai.

Seketika wajah Bu Linda terlihat semakin masam saat mendapati Dania terlihat biasa-biasa saja,seolah-olah sudah lama mengetahui jika Alex telah memiliki istri selain dirinya.

Terpopuler

Comments

Ning Suswati

Ning Suswati

lanjut dania semoga cepat selesai dan semua harta milik keluarga kakek jatuh ketangan dania

2025-03-03

0

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

ho...ho..
ho....aku syuka kamu dania

2025-02-06

0

Eric ardy Yahya

Eric ardy Yahya

kayaknya jadi calon wanita murahan selanjutnya deh . kasihan sih Linda kalau tau anaknya tuh murahan juga , sama kayak Sania .

2024-09-18

1

lihat semua
Episodes
1 Kehidupan Dania Atmajaya
2 Dania Ingin Berontak
3 Sebuah Rahasia
4 Pertama Kali Melawan Suami
5 Dania Mulai Menunjukkan Perlawanan
6 Bu Linda Mengadu pada Alex
7 Rencana Alex,Bu Linda dan Tiara
8 Rencana yang tak sesuai keinginan
9 Sania Sang Istri Siri
10 Sebuah Pesan
11 Dania Mengikuti Alex
12 Isi Surat Wasiat
13 Alex Mengancam Cerai
14 Rencana Alex dan Bu Linda
15 Kedatangan Sania dan Danel
16 Dania Tak Mudah Ditaklukkan
17 Alex Terpesona
18 Ide Dania
19 Ancaman Sania
20 Kelicikan Sania
21 Dania Diusir Dari Rumah
22 Danel Pingsan
23 Kenyataan Yang Harus Diterima Alex
24 Sania Tak Memiliki Hak Sebagai Istri
25 Alex Ingin Dania Kembali
26 Kepulangan Prasetyo dan Kemarahannya.
27 Dania Menggugat Cerai Alex
28 Rencana Bu Linda dan Alex Yang Tersembunyi
29 Gintara dan Gilang
30 Prasetyo Menyadari Sesuatu
31 Alex dan Dania Resmi Bercerai
32 Dania Mengambil Alih Rumah Yang ditempati Keluarga Alex
33 Cindy Bertemu Dania
34 Rencana Dania
35 Sania Pergi Dari Rumah
36 Prasetyo Yang Mencurigakan
37 Prasetyo Menyadari Bahwa Dandy Telah Kabur
38 Gilang Bertemu Lukas
39 Dania Mengetahui Dalang Dari Pembunuhan Orang Tuanya
40 Prasetyo,Bu Linda Dan Alex Di Pecat
41 Dania Membocorkan Sedikit Rahasia Prasetyo
42 Bu Linda Memilih Untuk Percaya Pada Suaminya
43 Rahasia Yang Diketahui Ningrum
44 Prasetyo Mengetahui Ningrum Diculik
45 Prasetyo Mencari Ningrum
46 Sebuah Tipuan
47 Prasetyo Curiga Gintara Bekerjasama Dengan Dania
48 Bu Linda Kembali Merasa Curiga
49 Dania Dan Ningrum Membuka Brankas Prasetyo
50 Isi Flashdisk Mengungkap Fakta Baru
51 Ningrum Bertemu Sahabatnya
52 Prasetyo Menculik Ayu Sahabat Ningrum
53 Langkah Dania Memberitahu Rahasia Prasetyo Pada Bu Linda
54 Bu Linda Mulai Percaya Pada Perkataan Dania
55 Bu Linda Akhirnya Bertemu Ningrum
56 Bu Linda Mengusir Suaminya
57 Prasetyo Memaksa Ingin Bertemu Dania
58 Prasetyo Kembali Bertemu Ningrum
59 Prasetyo Membujuk Ningrum Agar Mau Kembali Dengannya
60 Prasetyo Berencana Untuk Melarikan Diri
61 Prasetyo Mencoba Untuk Melarikan Diri
62 Prasetyo Di penjara
63 Bu Linda Menggugat Cerai Prasetyo
64 Calvin,Putra Notaris Norman
65 Dania Makan Malam Bersama Notaris Norman dan Calvin
66 Calvin Meminta Bantuan Ardian Untuk Mendekati Dania.
67 Buket Bunga
68 Tekad Seorang Calvin
69 Seseorang Menjamin Kebebasan Prasetyo
70 James Lowry
71 Rencana Yang Terselubung.
72 Dania Menyadari Rencana James Lowry Yang Sebenarnya.
73 Masa Lalu James Lowry
74 Isi Hati Amelia Lowry Yang Sesungguhnya
75 Prasetyo Yang Malang
76 Nasib Prasetyo
77 Kepergian Prasetyo
78 Ardian Yang Tertindas
79 Kejahilan Ardian
80 Calvin Makan Malam Bersama Dania
81 Mayat Prasetyo Di Temukan
82 Perasaan Bu Linda Yang Tak Pernah Diketahui Oleh Tiara dan Alex
83 Amelia Pergi Meninggalkan James Lowry
84 James Lowry Menemukan Sang Istri
85 Harapan Bagi James Lowry
86 James Lowry dan Amelia Berpisah
87 87 Ungkapan Hati Calvin Pada Dania
88 88 Akhir Yang Membahagiakan
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Kehidupan Dania Atmajaya
2
Dania Ingin Berontak
3
Sebuah Rahasia
4
Pertama Kali Melawan Suami
5
Dania Mulai Menunjukkan Perlawanan
6
Bu Linda Mengadu pada Alex
7
Rencana Alex,Bu Linda dan Tiara
8
Rencana yang tak sesuai keinginan
9
Sania Sang Istri Siri
10
Sebuah Pesan
11
Dania Mengikuti Alex
12
Isi Surat Wasiat
13
Alex Mengancam Cerai
14
Rencana Alex dan Bu Linda
15
Kedatangan Sania dan Danel
16
Dania Tak Mudah Ditaklukkan
17
Alex Terpesona
18
Ide Dania
19
Ancaman Sania
20
Kelicikan Sania
21
Dania Diusir Dari Rumah
22
Danel Pingsan
23
Kenyataan Yang Harus Diterima Alex
24
Sania Tak Memiliki Hak Sebagai Istri
25
Alex Ingin Dania Kembali
26
Kepulangan Prasetyo dan Kemarahannya.
27
Dania Menggugat Cerai Alex
28
Rencana Bu Linda dan Alex Yang Tersembunyi
29
Gintara dan Gilang
30
Prasetyo Menyadari Sesuatu
31
Alex dan Dania Resmi Bercerai
32
Dania Mengambil Alih Rumah Yang ditempati Keluarga Alex
33
Cindy Bertemu Dania
34
Rencana Dania
35
Sania Pergi Dari Rumah
36
Prasetyo Yang Mencurigakan
37
Prasetyo Menyadari Bahwa Dandy Telah Kabur
38
Gilang Bertemu Lukas
39
Dania Mengetahui Dalang Dari Pembunuhan Orang Tuanya
40
Prasetyo,Bu Linda Dan Alex Di Pecat
41
Dania Membocorkan Sedikit Rahasia Prasetyo
42
Bu Linda Memilih Untuk Percaya Pada Suaminya
43
Rahasia Yang Diketahui Ningrum
44
Prasetyo Mengetahui Ningrum Diculik
45
Prasetyo Mencari Ningrum
46
Sebuah Tipuan
47
Prasetyo Curiga Gintara Bekerjasama Dengan Dania
48
Bu Linda Kembali Merasa Curiga
49
Dania Dan Ningrum Membuka Brankas Prasetyo
50
Isi Flashdisk Mengungkap Fakta Baru
51
Ningrum Bertemu Sahabatnya
52
Prasetyo Menculik Ayu Sahabat Ningrum
53
Langkah Dania Memberitahu Rahasia Prasetyo Pada Bu Linda
54
Bu Linda Mulai Percaya Pada Perkataan Dania
55
Bu Linda Akhirnya Bertemu Ningrum
56
Bu Linda Mengusir Suaminya
57
Prasetyo Memaksa Ingin Bertemu Dania
58
Prasetyo Kembali Bertemu Ningrum
59
Prasetyo Membujuk Ningrum Agar Mau Kembali Dengannya
60
Prasetyo Berencana Untuk Melarikan Diri
61
Prasetyo Mencoba Untuk Melarikan Diri
62
Prasetyo Di penjara
63
Bu Linda Menggugat Cerai Prasetyo
64
Calvin,Putra Notaris Norman
65
Dania Makan Malam Bersama Notaris Norman dan Calvin
66
Calvin Meminta Bantuan Ardian Untuk Mendekati Dania.
67
Buket Bunga
68
Tekad Seorang Calvin
69
Seseorang Menjamin Kebebasan Prasetyo
70
James Lowry
71
Rencana Yang Terselubung.
72
Dania Menyadari Rencana James Lowry Yang Sebenarnya.
73
Masa Lalu James Lowry
74
Isi Hati Amelia Lowry Yang Sesungguhnya
75
Prasetyo Yang Malang
76
Nasib Prasetyo
77
Kepergian Prasetyo
78
Ardian Yang Tertindas
79
Kejahilan Ardian
80
Calvin Makan Malam Bersama Dania
81
Mayat Prasetyo Di Temukan
82
Perasaan Bu Linda Yang Tak Pernah Diketahui Oleh Tiara dan Alex
83
Amelia Pergi Meninggalkan James Lowry
84
James Lowry Menemukan Sang Istri
85
Harapan Bagi James Lowry
86
James Lowry dan Amelia Berpisah
87
87 Ungkapan Hati Calvin Pada Dania
88
88 Akhir Yang Membahagiakan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!