Rencana yang tak sesuai keinginan

   "Ting!" Bunyi sebuah notifikasi yang ditunggu-tunggu oleh Dania di handponenya. Wanita itu langsung meraih benda pipih yang ia letakkan di bawa bantal dan kemudian mengecek m-banking. Sungguh hatinya begitu bahagia melihat sederet angka yang tertera di rekeningnya saat ini. Lumayan dibuat modal hidup apabila suatu saat dirinya tak lagi hidup di rumah Alex beserta keluarganya.

   Waktu sudah menunjukkan pukul 9.00 pagi. Dania baru saja ingin keluar kamar setelah menunggu semua penghuni rumah sudah berangkat. Dan sudah beberapa hari dirinya tak lagi memasak bahkan mengerjakan pekerjaan rumah yang lain. Alex pun tak lagi mempermasalahkan istrinya yang tak lagi mengerjakan pekerjaan rumah ataupun menyiapkan baju sekedar mengurusinya seperti biasa.

   Ada rasa aneh yang tengah dirasakan oleh Dania melihat seisi rumah terlihat baik-baik saja dengan tingkah lakunya. Bahkan kini rumah terlihat berantakan dan banyak sampah di mana-mana bekas makan mereka ketika membeli cemilan dan makanan cepat saji. Semua hal itu tetap dibiarkan begitu saja oleh Dania.

   Tak mau ambil pusing dengan itu semua,Dania bergegas ke dapur untuk membuat makanan bagi dirinya sendiri. Namun alangkah terkejutnya saat mendapati isi kulkas yang sudah kosong. Padahal semalam ia melihat masih ada beberapa stok daging dan serta telur. Merasa curiga,ia pun segera menuju tempat penyimpanan beras seperti biasanya. Dan sesuai prediksinya,tempat itu pun kosong melompong.

   "Owh ... Pantas saja mereka tampak baik-baik saja. Ternyata dengan cara ini mereka ingin aku menyerah. Hahaha...aku tak sebodoh itu." Gumam Dania pelan sambil tertawa kecil membayangkan rencana sang suami dan ibunya serta adik iparnya bisa semudah itu ia ketahui.

   "Baiklah,mari pesan makanan kesukaan kita." Ucap Dania pada dirinya sendiri kemudian berlari kembali ke kamar mengambil handphone untuk memesan makanan kesukaannya.

   Sambil menunggu pesanan makanannya tiba,Dania membersihkan diri. Dan setengah jam kemudian makanan pesanannya tiba. Ia pun makan dengan lahap sambil menonton tutorial menggunakan make up dan fashion.

     "Yuk pulang." Ajak Tiara pada kakak dan ibunya setelah selesai menyantap makanan di sebuah restoran sebelum pulang ke rumah sore ini.

   "Yuk Lex,ibu juga sudah sangat lelah kerja seharian. Badan pingin diistirahatkan." Keluh abu Linda sambil bangkit dari tempat duduk. Sedangkan Alex menganggukkan kepala sambil jemarinya sibuk dengan handponenya.

   Ketiga keluarga tersebut berjalan beriringan keluar dari restoran kemudian masuk ke dalam mobil.

   "Bu,aku ingin tahu,gimana keadaan si gembel itu karena nggak makan seharian." Ucap Tiara pada sang ibu yang sedang sibuk berbalas pesan di handponenya.

   "Palingan juga seharian tidur sambil nunggu kita pulang. Trus nanti minta maaf sambil mulai membersihkan rumah. Mungkin saja sekarang udah sadar tu orang. Paling juga rumah udah diberesin biar kita pada percaya kalo nanti dirinya nggak bakalan mogok kerja lagi."Balas Bu Linda penuh percaya diri.

   "Ingat ya Lex,kamu jangan gampang luluh saat Dania minta maaf,biarkan saja ia kelaparan untuk sementara waktu biar kapok. Udah nggak kerja, berani-berani nya dia membangkang." Omel Bu Linda.

   "nggak lah Bu,aku aja kurang duit. Mana bisa ngasih ke Dania." Jawab Alex sambil fokus menyetir.

   "Oke,bagus. Itu yang ibu harapkan." Balas Bu Linda penuh semangat. Kemudian ketiganya terdiam hingga tiba di rumah.

   Baru saja menapaki kaki,Bu Linda dikejutkan oleh bekas makanan yang langsung menyambutnya di depan pintu. Belum lagi baunya yang begitu menyengat. Ia baru ingat jika itu adalah bekas makannya yang berisi ikan goreng saat itu. Hilang sudah angan-angannya yang membayangkan bahwa rumahnya telah bersih karena menantu yang ia hukum telah membersihkan. Justru saat ini keadaannya semakin parah. Jika kemarin hanya berantakan,hari ini ditambah dengan bau yang tidak sedap karena sudah beberapa hari rumah mereka tak dibersihkan.

  Tiara dan Alex menutup hidung saat melewati ruangan depan dan tengah menuju kamar mereka masing-masing. Kelelahan ketiganya kini semakin bertambah karena melihat keberadaan rumah yang dicemari sampah di segala sudut.

   Saat ingin masuk ke kamar,pandangan ketiganya tiba-tiba teralihkan pada sosok Dania yang tampak segar membawa Piring dan gelas. Tak ada sedikitpun tanda-tanda bahwa wanita itu lemas karena tak makan seharian. Mereka pun terbengong dan saling memandang,mencoba untuk mencari tahu apa yang telah dilalui oleh Dania seharian.

   Dania yang merasa bahwa dirinya sedang diperhatikan,terus berjalan santai tanpa menghiraukan sekitarnya. Setelah meletakkan piring yang ia gunakan,wanita itu kembali masuk ke dalam kamar,dan membiarkan sang suami yang memandangnya heran.

Alex terus memandangi wajah istrinya yang terlihat biasa. Tak ada tanda-tanda sedikitpun bahwa wanita itu lemas karena kelaparan. Tak tahan dengan rasa penasarannya,akhirnya Alex memilih untuk bertanya.

"Kamu baik-baik saja kan Dania ?" Tanya Alex sambil menatap lekat sang istri yang sibuk dengan handponenya.

"Iya Mas,ada apa ? Aku perhatikan dari tadi kamu terus memandangi ku. Apa ada yang aneh dengan diri ku ?"

Mendengar pertanyaan sang istri,membuat Alex terlihat salah tingkah.

"Nggak Kok,perasaan kamu saja mungkin." Elak Alex kemudian mengganti baju kerjanya dengan baju rumahan yang terlihat santai. Ia pun berbaring di samping istrinya sambil memainkan handpone.

Tanpa Dania ketahui, Alex sedang berbalas pesan dengan istri sirinya. Pria itu terlihat sangat tegang hingga wajahnya terlihat marah sambil terus fokus pada handponenya tanpa menghiraukan Dania.

"Mas,aku minta uang lagi buat beli keperluan anak kita." Bunyi pesan dari Sania sang istri siri,membuat Alex seketika meradang.

"Aku nggak punya uang lagi Sania. Lagian kan kemarin kita baru saja belanja. Itu aja uang ku udah habis banyak." Balas Alex dengan kesal.

"Lah,itu beda Mas,kemarin kamu belanja untuk keperluan ku. Lagian kok bisa uang mu udah habis ? Padahal cuma habis tiga juta kemarin. Kan masih ada tujuh juta."

"Aku hanya megang uang dikit Sania,sisanya dipegang sama ibu."

"What ?! Uang mu yang lain dipegang ibu ? Kok bisa Mas ?" Dengan cepat Dania membalas.

"Iya, ibu yang pegang uang ku sebagian,karena ibu yang ngurus semua kebutuhan rumah. emangnya kenapa kalo ibu yang pegang keuangan ?" Balas Alex dengan kesal. Makin ke sini ia bosan dengan sifat istri sirinya itu yang banyak menuntut. Apalagi biaya perawatan untuk Sania sangatlah mahal. Hal ini membuat pengeluarannya semakin bengkak.

"Pokoknya aku nggak mau tahu Mas. Kamu harus kirimkan aku uang. Kalau tidak,kamu nggak boleh bertemu anak kita." Ancam Sania dan tak lagi mengirim pesan.

Alex menghela nafas berat dan memijat keningnya. ia benar-benar bingung mencari alasan untuk meminta uang pada sang ibu.

Terpopuler

Comments

Ning Suswati

Ning Suswati

rasain tuh, piara aja tu lontenya, biar tau rasa apa yg dibutuhkan seorabg wanita, apalagi seorang isteri adalah kewajiban dan tanggung jawab dunia akhirat jgn cuma dijadikan babu gretongan

2025-03-03

0

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

mampus lo...bentar lagi jd gembel

2025-02-06

0

Werdan Werdan

Werdan Werdan

rasaain kamu alex..ntar lgi kamu akn jd gemmbel

2024-10-08

1

lihat semua
Episodes
1 Kehidupan Dania Atmajaya
2 Dania Ingin Berontak
3 Sebuah Rahasia
4 Pertama Kali Melawan Suami
5 Dania Mulai Menunjukkan Perlawanan
6 Bu Linda Mengadu pada Alex
7 Rencana Alex,Bu Linda dan Tiara
8 Rencana yang tak sesuai keinginan
9 Sania Sang Istri Siri
10 Sebuah Pesan
11 Dania Mengikuti Alex
12 Isi Surat Wasiat
13 Alex Mengancam Cerai
14 Rencana Alex dan Bu Linda
15 Kedatangan Sania dan Danel
16 Dania Tak Mudah Ditaklukkan
17 Alex Terpesona
18 Ide Dania
19 Ancaman Sania
20 Kelicikan Sania
21 Dania Diusir Dari Rumah
22 Danel Pingsan
23 Kenyataan Yang Harus Diterima Alex
24 Sania Tak Memiliki Hak Sebagai Istri
25 Alex Ingin Dania Kembali
26 Kepulangan Prasetyo dan Kemarahannya.
27 Dania Menggugat Cerai Alex
28 Rencana Bu Linda dan Alex Yang Tersembunyi
29 Gintara dan Gilang
30 Prasetyo Menyadari Sesuatu
31 Alex dan Dania Resmi Bercerai
32 Dania Mengambil Alih Rumah Yang ditempati Keluarga Alex
33 Cindy Bertemu Dania
34 Rencana Dania
35 Sania Pergi Dari Rumah
36 Prasetyo Yang Mencurigakan
37 Prasetyo Menyadari Bahwa Dandy Telah Kabur
38 Gilang Bertemu Lukas
39 Dania Mengetahui Dalang Dari Pembunuhan Orang Tuanya
40 Prasetyo,Bu Linda Dan Alex Di Pecat
41 Dania Membocorkan Sedikit Rahasia Prasetyo
42 Bu Linda Memilih Untuk Percaya Pada Suaminya
43 Rahasia Yang Diketahui Ningrum
44 Prasetyo Mengetahui Ningrum Diculik
45 Prasetyo Mencari Ningrum
46 Sebuah Tipuan
47 Prasetyo Curiga Gintara Bekerjasama Dengan Dania
48 Bu Linda Kembali Merasa Curiga
49 Dania Dan Ningrum Membuka Brankas Prasetyo
50 Isi Flashdisk Mengungkap Fakta Baru
51 Ningrum Bertemu Sahabatnya
52 Prasetyo Menculik Ayu Sahabat Ningrum
53 Langkah Dania Memberitahu Rahasia Prasetyo Pada Bu Linda
54 Bu Linda Mulai Percaya Pada Perkataan Dania
55 Bu Linda Akhirnya Bertemu Ningrum
56 Bu Linda Mengusir Suaminya
57 Prasetyo Memaksa Ingin Bertemu Dania
58 Prasetyo Kembali Bertemu Ningrum
59 Prasetyo Membujuk Ningrum Agar Mau Kembali Dengannya
60 Prasetyo Berencana Untuk Melarikan Diri
61 Prasetyo Mencoba Untuk Melarikan Diri
62 Prasetyo Di penjara
63 Bu Linda Menggugat Cerai Prasetyo
64 Calvin,Putra Notaris Norman
65 Dania Makan Malam Bersama Notaris Norman dan Calvin
66 Calvin Meminta Bantuan Ardian Untuk Mendekati Dania.
67 Buket Bunga
68 Tekad Seorang Calvin
69 Seseorang Menjamin Kebebasan Prasetyo
70 James Lowry
71 Rencana Yang Terselubung.
72 Dania Menyadari Rencana James Lowry Yang Sebenarnya.
73 Masa Lalu James Lowry
74 Isi Hati Amelia Lowry Yang Sesungguhnya
75 Prasetyo Yang Malang
76 Nasib Prasetyo
77 Kepergian Prasetyo
78 Ardian Yang Tertindas
79 Kejahilan Ardian
80 Calvin Makan Malam Bersama Dania
81 Mayat Prasetyo Di Temukan
82 Perasaan Bu Linda Yang Tak Pernah Diketahui Oleh Tiara dan Alex
83 Amelia Pergi Meninggalkan James Lowry
84 James Lowry Menemukan Sang Istri
85 Harapan Bagi James Lowry
86 James Lowry dan Amelia Berpisah
87 87 Ungkapan Hati Calvin Pada Dania
88 88 Akhir Yang Membahagiakan
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Kehidupan Dania Atmajaya
2
Dania Ingin Berontak
3
Sebuah Rahasia
4
Pertama Kali Melawan Suami
5
Dania Mulai Menunjukkan Perlawanan
6
Bu Linda Mengadu pada Alex
7
Rencana Alex,Bu Linda dan Tiara
8
Rencana yang tak sesuai keinginan
9
Sania Sang Istri Siri
10
Sebuah Pesan
11
Dania Mengikuti Alex
12
Isi Surat Wasiat
13
Alex Mengancam Cerai
14
Rencana Alex dan Bu Linda
15
Kedatangan Sania dan Danel
16
Dania Tak Mudah Ditaklukkan
17
Alex Terpesona
18
Ide Dania
19
Ancaman Sania
20
Kelicikan Sania
21
Dania Diusir Dari Rumah
22
Danel Pingsan
23
Kenyataan Yang Harus Diterima Alex
24
Sania Tak Memiliki Hak Sebagai Istri
25
Alex Ingin Dania Kembali
26
Kepulangan Prasetyo dan Kemarahannya.
27
Dania Menggugat Cerai Alex
28
Rencana Bu Linda dan Alex Yang Tersembunyi
29
Gintara dan Gilang
30
Prasetyo Menyadari Sesuatu
31
Alex dan Dania Resmi Bercerai
32
Dania Mengambil Alih Rumah Yang ditempati Keluarga Alex
33
Cindy Bertemu Dania
34
Rencana Dania
35
Sania Pergi Dari Rumah
36
Prasetyo Yang Mencurigakan
37
Prasetyo Menyadari Bahwa Dandy Telah Kabur
38
Gilang Bertemu Lukas
39
Dania Mengetahui Dalang Dari Pembunuhan Orang Tuanya
40
Prasetyo,Bu Linda Dan Alex Di Pecat
41
Dania Membocorkan Sedikit Rahasia Prasetyo
42
Bu Linda Memilih Untuk Percaya Pada Suaminya
43
Rahasia Yang Diketahui Ningrum
44
Prasetyo Mengetahui Ningrum Diculik
45
Prasetyo Mencari Ningrum
46
Sebuah Tipuan
47
Prasetyo Curiga Gintara Bekerjasama Dengan Dania
48
Bu Linda Kembali Merasa Curiga
49
Dania Dan Ningrum Membuka Brankas Prasetyo
50
Isi Flashdisk Mengungkap Fakta Baru
51
Ningrum Bertemu Sahabatnya
52
Prasetyo Menculik Ayu Sahabat Ningrum
53
Langkah Dania Memberitahu Rahasia Prasetyo Pada Bu Linda
54
Bu Linda Mulai Percaya Pada Perkataan Dania
55
Bu Linda Akhirnya Bertemu Ningrum
56
Bu Linda Mengusir Suaminya
57
Prasetyo Memaksa Ingin Bertemu Dania
58
Prasetyo Kembali Bertemu Ningrum
59
Prasetyo Membujuk Ningrum Agar Mau Kembali Dengannya
60
Prasetyo Berencana Untuk Melarikan Diri
61
Prasetyo Mencoba Untuk Melarikan Diri
62
Prasetyo Di penjara
63
Bu Linda Menggugat Cerai Prasetyo
64
Calvin,Putra Notaris Norman
65
Dania Makan Malam Bersama Notaris Norman dan Calvin
66
Calvin Meminta Bantuan Ardian Untuk Mendekati Dania.
67
Buket Bunga
68
Tekad Seorang Calvin
69
Seseorang Menjamin Kebebasan Prasetyo
70
James Lowry
71
Rencana Yang Terselubung.
72
Dania Menyadari Rencana James Lowry Yang Sebenarnya.
73
Masa Lalu James Lowry
74
Isi Hati Amelia Lowry Yang Sesungguhnya
75
Prasetyo Yang Malang
76
Nasib Prasetyo
77
Kepergian Prasetyo
78
Ardian Yang Tertindas
79
Kejahilan Ardian
80
Calvin Makan Malam Bersama Dania
81
Mayat Prasetyo Di Temukan
82
Perasaan Bu Linda Yang Tak Pernah Diketahui Oleh Tiara dan Alex
83
Amelia Pergi Meninggalkan James Lowry
84
James Lowry Menemukan Sang Istri
85
Harapan Bagi James Lowry
86
James Lowry dan Amelia Berpisah
87
87 Ungkapan Hati Calvin Pada Dania
88
88 Akhir Yang Membahagiakan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!