Pertama Kali Melawan Suami

   Dania tiba di rumah tepat waktu. Tak ada yang menyadari bahwa dirinya sedang keluar rumah dengan berpergian jauh. Para tetangga rumah akan berpikir Dania keluar rumah karena pergi berbelanja kebutuhan dapur sesuai dengan kebiasaannya. Dania sudah memperhitungkan itu semua sehingga wanita itu turun dari taksi dengan jarak masih beberapa meter dari rumah.

   Beberapa jam lagi para penghuni rumah akan pulang ke rumah. Secepat mungkin Dania segera membereskan semua pekerjaan rumah yang terbengkalai saat dirinya terburu-buru untuk keluar. Akhirnya semua pekerjaan selesai tepat waktu. Dania merasa lega. Dengan begini tak ada yang merasa curiga jika tadi ia berpergian. Sambil menunggu kepulangan para anggota keluarga,Dania segera mandi dan menggunakan pakaian yang rapi untuk menyambut kepulangan sang suami.

   Tak lama kemudian setelah Dania sedang asik mengetik novel online nya terdengar bunyi mobil masuk. Ia sangat kenal bahwa itu adalah mobil suaminya. Dengan segera ia turun dari ranjang dan berjalan menuju pintu untuk menyambut kedatangan suaminya.

Alex turun dari mobilnya dengan tampilannya yang masih terlihat gagah meskipun baru pulang kerja. Pria itu tetap terlihat tampan di setiap waktu. Dania memang sangat mengakui kelebihan yang dimiliki suaminya itu. Wanita manapun pasti akan langsung terpesona ketika melihat kedatangan suaminya itu. Seperti saat ini, Dania begitu terpana menyambut kedatangan Alex. Namun sayangnya pria itu akhir-akhir ini semakin cuek dan terkesan tak perduli pada Dania.

"Mas." Sapa Dania dan berniat ingin meraih tas kerja sang suami. Namun Alex langsung berlalu meninggalkan Dania di depan pintu yang telah menyambutnya pulang.

Tak ingin terlihat bodoh berdiri sendiri,Dania segera menyusul langkah kaki suaminya ke dalam kamar. Di sana,di dapatinya Alex sedang membuka baju. Sepertinya pria itu hendak membersihkan diri di kamar mandi. Akan tetapi ketika melihat kehadiran Dania di dalam kamar,membuat ia menghela nafas panjang kemudian berkata.

"Kamu bisa nggak sih, nggak usah mondar-mandir di sekitar aku ? Udah capek pulang kerja,malah liat kamu yang bikin sakit mata. Kusam,dekil dan nggak menarik sama sekali. Kamu itu nggak pandai menyenangkan hati suami." Ucapan menghina dari Alex sontak membuat hati Dania begitu terluka. Ada rasa terkejut dalam hati ia rasakan ketika tiba-tiba hari ini dirinya mendengar perkataan tajam dari suaminya itu.

"Mas,jika kamu ingin aku cantik sama seperti wanita pada umumnya,maka berikan aku biaya untuk perawatan tubuh serta untuk membeli skin care dan beberapa lembar pakaian yang layak aku pakai." Ucap Dania hingga membuat Alex yang ingin masuk ke kamar mandi mengurungkan niatnya.

"Buang-buang uang saja jika aku memberikan biaya perawatan padamu. Kamu itu,biarpun perawatan mahal dan di salon terkenal sekalipun akan tetap kusam dan jelek." Setelah berkata,Alex segera menutup pintu kamar mandi dengan keras.

Dania meremas ujung bajunya dengan kuat. Hatinya terluka bercampur marah dan dendam.

"Lihat saja,aku akan membalaskan semua rasa sakit ku selama ini. Aku akan membuatmu menyesal karena telah melukai ku hari ini." Gumam Dania dengan kilatan amarah yang terlihat begitu jelas di matanya.

Mengesampingkan kemarahan dalam hati,Dania segera menyiapkan pakaian ganti untuk suaminya. Biar bagaimanapun ia adalah seorang istri dan harus melakukan kewajibannya.

Tak lama kemudian Alex keluar dari kamar mandi dengan tubuh yang terlihat segar dan harum. Ketampanannya semakin bertambah kali lipat dengan tampilan tubuhnya yang terlihat kekar karena hanya menggunakan handuk yang terlilit di pinggang.

Alex hanya melirik sekilas pada pakaian yang sudah disiapkan istrinya,namun ia tak berniat untuk menggunakan pakaian yang telah dipilih oleh Dania. Pria itu lebih memilih untuk mengambil sendiri dari dalam lemari sesuai dengan seleranya. Dania yang melihat itu merasa tersinggung dan dalam hati berjanji tak akan lagi melakukan hal itu. Justru itu lebih baik menurutnya karena tak perlu capek-capek mengurus suaminya.

Tak ingin semakin dongkol dengan tingkah sang suami,Dania bergegas keluar dari kamar dan menuju ke dapur. Di sana sudah ada sang ibu mertua yang tengah duduk sambil menikmati teh hangat kesukaannya.

Dalam hati Dania bertanya-tanya,tumben wanita cerewet itu tak menyuruhnya membuatkan minuman. Biasanya akan teriak-teriak minta dibuatkan. Namun dalam hati,Dania merasa bersyukur karena ia tak direpotkan. Kemudian ia terus melangkahkan kakinya menuju kulkas untuk mengambil telur karena ingin membuat nasi goreng untuk suaminya.

Saat akan mulai memasak,Dania teringat akan handponenya yang lupa ia letakkan di mana karena tadi terburu-buru menyambut kedatangan suaminya. Ia pun kemudian kembali menuju kamar. Tiba di dalam kamar wanita itu mendapati suaminya sudah terlihat rapi. Seperti nya akan berpergian keluar rumah.

"Mas mau ke mana ?" Tanya Dania hati-hati. Meskipun takut di marahi karena banyak bertanya,namun ia tetap ingin tahu sang suami ke mana perginya. Karena merasa dirinya berhak untuk tahu.

"Apa urusan mu bertanya semua hal yang ini aku lakukan ? Jadi wanita itu jangan cerewet. Aku mau ke mana itu bukan urusanmu. Kamu cukup diam dan lakukan tugas mu di rumah. Dasar beban." Kalimat terakhir dari Alex sontak membuat Dania meradang.

"Mas,aku bukanlah beban." Tegas Dania dengan penuh amarah.

"Jika bukan beban. Lantas apa ? Tiap hari nggak bekerja dan hanya makan tidur di rumah."

"Aku ini istrimu Mas. Kamu berkewajiban menafkahi ku. Dan kamu bilang aku tidur bangun ? Trus menurutmu pekerjaan rumah siapa yang lakukan ? Hantu ?" Amarah Dania sungguh sudah tak terbendung lagi. Ia merasa terhina dan sangat marah dikatakan hanya beban dan tak melakukan apa-apa dengan pekerjaan rumah tangga yang setiap hari ia lakukan.

"Ohh...jadi sekarang kamu sudah bisa membangkang ?" Tanya Alex dengan wajah yang terlihat jelas sangat marah. Untuk pertama kalinya ia melihat Dania yang selama ini patuh berani menjawabnya.

"Aku tidak sedang membangkang Mas. Tapi aku membela diri." Sahut Dania penuh emosi. Ia sudah tak takut berdebat dengan suaminya. Ia benar-benar sudah tak tahan dengan semua hal yang membuatnya sakit hati.

"Terserah kamu. Aku ingin keluar. Lihatlah tingkahmu saat ini. Tak mematuhi ku sebagai suami. Mana bisa aku betah dengan wanita seperti mu." setelah berkata,Alex segera keluar dari kamar dan berjalan keluar dari rumah.

Dania menitikkan air mata karena kesal. Betapa selama menjadi istri dari seorang Alex ia tak sedikitpun dihargai. Hatinya terluka dan marah hingga perlahan-lahan menimbulkan sebuah dendam. Rasa sakit yang begitu besar yang telah ia dapatkan selama ini,berhasil membangkitkan sisi lain dari diri seorang Dania Atmajaya.

Terpopuler

Comments

Eric ardy Yahya

Eric ardy Yahya

belum dicoba saja sudah bilang habiskan uang , gimana dengan selingkuhan Alex yang terus pakai uang Alex buat kecantikan? bukannya itu sama saja dengan memeras Alex demi pria lain ?

2024-09-18

0

Cicih Sophiana

Cicih Sophiana

ayo pinter dong jd perempuan tuh

2024-09-14

0

G** Bp

G** Bp

mau jumpa sama selingkuhannya tuh..

2024-09-09

0

lihat semua
Episodes
1 Kehidupan Dania Atmajaya
2 Dania Ingin Berontak
3 Sebuah Rahasia
4 Pertama Kali Melawan Suami
5 Dania Mulai Menunjukkan Perlawanan
6 Bu Linda Mengadu pada Alex
7 Rencana Alex,Bu Linda dan Tiara
8 Rencana yang tak sesuai keinginan
9 Sania Sang Istri Siri
10 Sebuah Pesan
11 Dania Mengikuti Alex
12 Isi Surat Wasiat
13 Alex Mengancam Cerai
14 Rencana Alex dan Bu Linda
15 Kedatangan Sania dan Danel
16 Dania Tak Mudah Ditaklukkan
17 Alex Terpesona
18 Ide Dania
19 Ancaman Sania
20 Kelicikan Sania
21 Dania Diusir Dari Rumah
22 Danel Pingsan
23 Kenyataan Yang Harus Diterima Alex
24 Sania Tak Memiliki Hak Sebagai Istri
25 Alex Ingin Dania Kembali
26 Kepulangan Prasetyo dan Kemarahannya.
27 Dania Menggugat Cerai Alex
28 Rencana Bu Linda dan Alex Yang Tersembunyi
29 Gintara dan Gilang
30 Prasetyo Menyadari Sesuatu
31 Alex dan Dania Resmi Bercerai
32 Dania Mengambil Alih Rumah Yang ditempati Keluarga Alex
33 Cindy Bertemu Dania
34 Rencana Dania
35 Sania Pergi Dari Rumah
36 Prasetyo Yang Mencurigakan
37 Prasetyo Menyadari Bahwa Dandy Telah Kabur
38 Gilang Bertemu Lukas
39 Dania Mengetahui Dalang Dari Pembunuhan Orang Tuanya
40 Prasetyo,Bu Linda Dan Alex Di Pecat
41 Dania Membocorkan Sedikit Rahasia Prasetyo
42 Bu Linda Memilih Untuk Percaya Pada Suaminya
43 Rahasia Yang Diketahui Ningrum
44 Prasetyo Mengetahui Ningrum Diculik
45 Prasetyo Mencari Ningrum
46 Sebuah Tipuan
47 Prasetyo Curiga Gintara Bekerjasama Dengan Dania
48 Bu Linda Kembali Merasa Curiga
49 Dania Dan Ningrum Membuka Brankas Prasetyo
50 Isi Flashdisk Mengungkap Fakta Baru
51 Ningrum Bertemu Sahabatnya
52 Prasetyo Menculik Ayu Sahabat Ningrum
53 Langkah Dania Memberitahu Rahasia Prasetyo Pada Bu Linda
54 Bu Linda Mulai Percaya Pada Perkataan Dania
55 Bu Linda Akhirnya Bertemu Ningrum
56 Bu Linda Mengusir Suaminya
57 Prasetyo Memaksa Ingin Bertemu Dania
58 Prasetyo Kembali Bertemu Ningrum
59 Prasetyo Membujuk Ningrum Agar Mau Kembali Dengannya
60 Prasetyo Berencana Untuk Melarikan Diri
61 Prasetyo Mencoba Untuk Melarikan Diri
62 Prasetyo Di penjara
63 Bu Linda Menggugat Cerai Prasetyo
64 Calvin,Putra Notaris Norman
65 Dania Makan Malam Bersama Notaris Norman dan Calvin
66 Calvin Meminta Bantuan Ardian Untuk Mendekati Dania.
67 Buket Bunga
68 Tekad Seorang Calvin
69 Seseorang Menjamin Kebebasan Prasetyo
70 James Lowry
71 Rencana Yang Terselubung.
72 Dania Menyadari Rencana James Lowry Yang Sebenarnya.
73 Masa Lalu James Lowry
74 Isi Hati Amelia Lowry Yang Sesungguhnya
75 Prasetyo Yang Malang
76 Nasib Prasetyo
77 Kepergian Prasetyo
78 Ardian Yang Tertindas
79 Kejahilan Ardian
80 Calvin Makan Malam Bersama Dania
81 Mayat Prasetyo Di Temukan
82 Perasaan Bu Linda Yang Tak Pernah Diketahui Oleh Tiara dan Alex
83 Amelia Pergi Meninggalkan James Lowry
84 James Lowry Menemukan Sang Istri
85 Harapan Bagi James Lowry
86 James Lowry dan Amelia Berpisah
87 87 Ungkapan Hati Calvin Pada Dania
88 88 Akhir Yang Membahagiakan
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Kehidupan Dania Atmajaya
2
Dania Ingin Berontak
3
Sebuah Rahasia
4
Pertama Kali Melawan Suami
5
Dania Mulai Menunjukkan Perlawanan
6
Bu Linda Mengadu pada Alex
7
Rencana Alex,Bu Linda dan Tiara
8
Rencana yang tak sesuai keinginan
9
Sania Sang Istri Siri
10
Sebuah Pesan
11
Dania Mengikuti Alex
12
Isi Surat Wasiat
13
Alex Mengancam Cerai
14
Rencana Alex dan Bu Linda
15
Kedatangan Sania dan Danel
16
Dania Tak Mudah Ditaklukkan
17
Alex Terpesona
18
Ide Dania
19
Ancaman Sania
20
Kelicikan Sania
21
Dania Diusir Dari Rumah
22
Danel Pingsan
23
Kenyataan Yang Harus Diterima Alex
24
Sania Tak Memiliki Hak Sebagai Istri
25
Alex Ingin Dania Kembali
26
Kepulangan Prasetyo dan Kemarahannya.
27
Dania Menggugat Cerai Alex
28
Rencana Bu Linda dan Alex Yang Tersembunyi
29
Gintara dan Gilang
30
Prasetyo Menyadari Sesuatu
31
Alex dan Dania Resmi Bercerai
32
Dania Mengambil Alih Rumah Yang ditempati Keluarga Alex
33
Cindy Bertemu Dania
34
Rencana Dania
35
Sania Pergi Dari Rumah
36
Prasetyo Yang Mencurigakan
37
Prasetyo Menyadari Bahwa Dandy Telah Kabur
38
Gilang Bertemu Lukas
39
Dania Mengetahui Dalang Dari Pembunuhan Orang Tuanya
40
Prasetyo,Bu Linda Dan Alex Di Pecat
41
Dania Membocorkan Sedikit Rahasia Prasetyo
42
Bu Linda Memilih Untuk Percaya Pada Suaminya
43
Rahasia Yang Diketahui Ningrum
44
Prasetyo Mengetahui Ningrum Diculik
45
Prasetyo Mencari Ningrum
46
Sebuah Tipuan
47
Prasetyo Curiga Gintara Bekerjasama Dengan Dania
48
Bu Linda Kembali Merasa Curiga
49
Dania Dan Ningrum Membuka Brankas Prasetyo
50
Isi Flashdisk Mengungkap Fakta Baru
51
Ningrum Bertemu Sahabatnya
52
Prasetyo Menculik Ayu Sahabat Ningrum
53
Langkah Dania Memberitahu Rahasia Prasetyo Pada Bu Linda
54
Bu Linda Mulai Percaya Pada Perkataan Dania
55
Bu Linda Akhirnya Bertemu Ningrum
56
Bu Linda Mengusir Suaminya
57
Prasetyo Memaksa Ingin Bertemu Dania
58
Prasetyo Kembali Bertemu Ningrum
59
Prasetyo Membujuk Ningrum Agar Mau Kembali Dengannya
60
Prasetyo Berencana Untuk Melarikan Diri
61
Prasetyo Mencoba Untuk Melarikan Diri
62
Prasetyo Di penjara
63
Bu Linda Menggugat Cerai Prasetyo
64
Calvin,Putra Notaris Norman
65
Dania Makan Malam Bersama Notaris Norman dan Calvin
66
Calvin Meminta Bantuan Ardian Untuk Mendekati Dania.
67
Buket Bunga
68
Tekad Seorang Calvin
69
Seseorang Menjamin Kebebasan Prasetyo
70
James Lowry
71
Rencana Yang Terselubung.
72
Dania Menyadari Rencana James Lowry Yang Sebenarnya.
73
Masa Lalu James Lowry
74
Isi Hati Amelia Lowry Yang Sesungguhnya
75
Prasetyo Yang Malang
76
Nasib Prasetyo
77
Kepergian Prasetyo
78
Ardian Yang Tertindas
79
Kejahilan Ardian
80
Calvin Makan Malam Bersama Dania
81
Mayat Prasetyo Di Temukan
82
Perasaan Bu Linda Yang Tak Pernah Diketahui Oleh Tiara dan Alex
83
Amelia Pergi Meninggalkan James Lowry
84
James Lowry Menemukan Sang Istri
85
Harapan Bagi James Lowry
86
James Lowry dan Amelia Berpisah
87
87 Ungkapan Hati Calvin Pada Dania
88
88 Akhir Yang Membahagiakan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!