LATIHAN UNTUK SYEILA

Syeila bangun dari tidurnya, ia terburu-buru ke dapur untuk memasak. Namun di sana ia tercengang melihat Robby sedang memanggang roti.

" Robby ?? Kau sedang apa ?"

" Membuat sarapan untuk Nona"

Robby tersenyum tipis.

" Waaaah... Terimakasih Robby "

" Kembali kasih "

Balas Robby begitu hangat.

" Papa udah pulang ?"

" Belum "

Syeila tercengang, separah apa penyakit Tamara ? Hingga harus opname di rumah sakit.

" Apa perlu aku datang ke rumah sakit ya Robby ?"

Syeila meminta pendapat Robby, sebelumnya dia akan selalu meminta pendapat Bik Timo.

" Tidak perlu Nona, sebaiknya sesudah sarapan Nona ikut saya"

Syeila mengernyit dalam, Robby terlihat aneh sekarang.

" Kemana ?"

Robby berlalu ke meja makan, menyiapkan segala sesuatunya untuk sarapan Syeila .

" Silahkan dinikmati "

Syeila agak bingung tapi ia ikuti saja perintah Robby.

Pada saat itu Alicia muncul, dia melihat tidak ada sarapan yang disiapkan untuk nya.

" Berani kau ya makan sendiri, buat aku mana?" Gertak Alicia kesal.

Syeila hanya mengedikkan bahunya sembari terus melahap roti.

" Hey!!!"

BRAK

Alicia menggebrak meja makan dengan kuat, sehingga gelas yang berisi air putih tumpah.

" Cepat siapkan sarapan pagi untuk ku dan Ganta, kalau tidak ? Aku bilang sama Mama" Ancam Alicia penuh penekanan.

Dirgantara yang baru saja muncul terlihat santai, ia meletakkan tas sekolah nya kemudian masuk ke dapur untuk memanggang roti sendiri.

Ketiga pasang mata mengekori gerak-geriknya.

" Nona Alicia , Apakah Den Ganta perlu mengajari anda ?" Celutuk Robby, Syeila tersenyum tipis.

Tapi tidak dengan Alicia , dia marah. Gerahamnya mengeras dan tangan nya mengepal hingga menunjukkan urat halus di kulit nya yang putih bersih.

Dengan kasar Alicia menarik tas selempang nya lalu pergi begitu saja.

Syeila tertawa sembari menutup mulutnya, teguran Robby pasti langsung mengena ke ulu hati.

***

Robby membawa Syeila ke gubuk Zulkifli , dia kaget dan tidak pernah mengira jika Robby mengenal Zulkifli .

Dan Syeila juga dikejutkan oleh keberadaan Faisol Abrori di sana.

" Kalian semua saling kenal ?" Tanya Syeila bingung.

Zulkifli , Robby dan Faisol Abrori hanya saling berpandangan satu sama lain.

Semalam, disaat Faisol Abrori melakukan telepati melalui meditasi dengan sang Guru. Sebab jika dilakukan dengan terang-terangan, maka Ainur pasti akan tahu.

Faisol diberi petunjuk agar mendatangi Zulkifli , Robby pun diberi petunjuk oleh Nyai Agung Gusti Pinatih supaya membawa Syeila ke tempat tersebut.

Sehingga lah mereka bertemu disana untuk menempah Syeila supaya bisa menghadapi sosok iblis dalam diri Ainur.

Syeila diajak ke hutan kecil di belakang rumah Zulkifli , di sanalah tempat bermain Cleo dulu ketika menemani Zulkifli nyari rumput.

Untuk menghindari pantauan Ainur, Robby dan Zulkifli bekerja sama menciptakan pelindung yang tidak dapat ditembus oleh cermin ajaib milik Ainur.

Sementara Faisol mengajari Syeila teknik beladiri.

" Ah.. Pegel aku"

Syeila mengeluh sebab dia disuruh berdiri dengan menekuk kedua lutut nya selama beberapa saat.

" Eh.. Lanjutkan!!" Tegas Faisol dengan mengacungkan sebatang kayu ke wajah Syeila .

" Nggak !!! Aku nggak tahu tujuan kalian semua, kalian pada aneh. Membawa paksa aku kesini hanya untuk melakukan hal yang tidak berguna "

Syeila membebel seraya melangkah untuk pergi. Namun Faisol tangkas mengait bahu Syeila menggunakan kayunya.

Syeila kesal, ia menepis kayu itu. Namun Faisol mengelak sehingga Syeila hanya mengenai udara kosong.

Kayu itu pindah ke bahu Syeila yang lain, sekali lagi Syeila menepis nya. Dan kejadian yang pertama terulang kembali.

Terus saja Syeila berusaha menangkap kayu itu, ia ingin mematahkan kayu itu menjadi berkeping-keping. Namun ternyata tidak mudah, Faisol terus mengelak. Hingga tanpa sadar keduanya bergelut bersama.

Tiba-tiba tidak sengaja kaki Syeila menginjak batu sungai yang licin, kakinya tergelincir. Faisol sigap menangkap tubuh Syeila supaya tidak celaka.

Karena cukup kuat, tubuh Faisol terdorong ke batu besar. Kedua tubuh itu saling berpelukan dengan erat.

Syeila tercengang, dua anak mata saling berpandangan begitu mendalam.

Menyaksikan kejadian tersebut, Zulkifli hendak mendekat. Namun Robby menahannya lalu menutup mata pria itu.

" Diam!!! Kau jangan ikut campur "

" Tapi?"

Cepat Robby juga menutup mulut Zulkifli supaya tidak bicara apa-apa.

Agak lama Faisol dan Syeila terdiam dengan tubuh saling menyatu, entah mereka sadar atau malah hanyut dalam perasaan yang tidak terkendali kan.

" UHUK UHUK.. Huwekkkk "

Tiba-tiba terdengar suara yang mengagetkan keduanya, mereka cepat melepaskan pelukannya. Dan saling celingukan mencari siapakah yang sedang batuk.

Tapi tidak ada siapapun yang berada disekitar mereka, Robby dan Zulkifli sedang asyik memancing di kejauhan.

" Kalian mencari ku?"

Syeila dan Faisol serta Merta menoleh ke bawah. Mereka membeliak lebar melihat seekor kodok disana.

" Iya.. Aku.. Aku yang mengagetkan kalian, dan aku juga yang membuat kalian berhenti berpelukan "

Kodok itu menjawab keraguan Syeila dan Faisol, bagaimana mungkin seekor kodok bisa bicara dengan fasih layaknya manusia.

Karena penasaran mereka berjongkok menghadap si Kodok.

" Kau siapa ?" Tanya Faisol.

" Aku kodok lah.."

Syeila dan Faisol saling berpandangan satu sama lain.

" Tahu kau kodok, tapi kok bisa bicara ?"

" Apa salahnya ? Tidak ada yang salah bukan ? Sudah ! Cepat latihan ! Manusia iblis itu setiap hari akan semakin kuat. Jangan buang-buang waktu "

Usai berkata demikian, kodok itu melompat masuk ke dalam air dan menghilang.

" Manusia iblis ?? Siapa yang dia maksud ?" Tanya Syeila .

" Pria yang sudah membonoh Ibunya " Faisol menjawab.

" Ainur ??"

Syeila kaget bercampur tidak percaya. Faisol membenarkan.

>>>

Dilain tempat, Ainur mencengkram kuat ganggang kursi yang diduduki nya. Ia marah sebab kehilangan jejak gadis itu.

" Aku akan menjumpai wanita itu sekarang juga!" Gumam Ainur penuh ambisi.

" Tuan, sesuai petunjuk ! Anda harus menggaulinya ketika bulan merah muncul. Maka benih anda akan tumbuh menjadi sosok yang sempurna tanpa bisa dikalahkan "

Sahut sosok tinggi menjulang hingga mencapai langit-langit gua batu tempat tinggal Ainur saat ini.

" Tapi mereka sudah melakukan sesuatu yang tidak bisa aku pantau " Bantah Ainur.

" Anda harus bertindak hal yang sama, terus belajar lah untuk mengendalikan kekuatan topeng legendaris "

AAHHKK!!!

Ainur menepis gelas yang berada di atas meja menggunakan tangan nya. Dia melampiaskan kemarahannya kepada gelas itu.

" Kalian terlalu banyak mengatur ku!!!"

Ainur bangkit kemudian pergi meninggalkan singgasana nya.

Terpopuler

Comments

Ray

Ray

Ada lagi kodok yg bisa ngomong🤔
Itu jelmaan siapa lagi coba?🤔
Sungguh mati AQ jadi penasaran😂🙏❤️

2024-11-16

0

😻 Kim 😻

😻 Kim 😻

siapa pula tuh kodok yang fasih ngoceh ala manusia🤣

2024-06-24

2

◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar ●⑅⃝ᷟ◌ͩ

◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar ●⑅⃝ᷟ◌ͩ

Siapa tuh kodok 🤔🤣

2024-05-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!