Bab 8 Pertarungan Di Arena Judi batu

Hari ini dia lewati dengan baik, alangkah senang dan bahagia hatinya yang terpancar dari raut wajah yang tampan dan mempesona, pipinya terlihat kemerahan sangat indah sekali.

Sebelum pulang dia sengaja membeli makanan enak buat ayah dan adiknya, belum pernah dia membelikan makanan enak terutama untuk ayahnya

" Kakak pulang..katanya sambil mengetok pintu rumah, Karen dan ayahnya sudah menungu diruang tamu, dengan cepat dia mengambil bungkusan yang dipegang oleh Yeha, dia sangat penasaran apa isinya, Kakak dan ayahnya hanya saling memandang dan tersenyum.

" Ayah silahkan makan, kue ini sangat lezat dan enak sekali" kata Karen dengan mulut penuh dan bibir belepotan dengan krim kue.

" Makannya pelan pelan nak, ngga akan lari kuenya " ledek sanga ayah sambil dengan penuh kasih sayang membersikan bibir Karen yang belepotan dengan krim.

Yeha tersenyum bahagia melihat adengan tersebut, dia teringat perlakuan ayahnya yang selalu sayang pada dirinya, dulu sangat sering dia dibawa oleh kedua orangtuanya pergi ke taman hiburan dan ke pasar berjalan jalan.

Sekarang waktunya bagi dia menyenangkan hati ayahnya, hanya dia orangtua yang tersisa, tentu saja dia harus menyenangkan di hari tua nya, dan itulah anak yang berbakti menurut konsep pemikirannya.

Besoknya di kantor Clara sedang uring uringan hampir semua pegawai dia marahin, bahkan Paula yang terkenal dekat pun juga terkena imbas, Yeha yang baru sampai dan tepat waktu melihat suasana kantor sangat suram, tiada wajah ceria seperti biasa, dia merasa heran tapi lebih baik diam daripada ikut campur urusan yang tidak dia pahami.

Tampilanya sangat maskulin, kemeja putih lengan pendek ngepas di badan berbalut celana jeans biru, begitu melihat Yeha, Clara segera memangil ke dalam kantornya.

" Apakah kamu punya kenalan master penilai batu? " tanyanya dengan penuh harapan, sangat penting sekali dia mendapatkan master penilai batu walau harus membayar dengan mahal, stok perhiasan di perusahaan perhiasan yang dia miliki sudah habis, sementara permintaan seluruh daerah harus di penuhi, deadline waktu ini yang membuat dia uring uringan, master yang biasa membantu dia sedang berada di luar negeri dan tidak bisa meningalkan perkerjaan di sana.

" Maaf saya tidak mengenal master penilai batu, tapi saya bisa membantu nona untuk memilih batu yang baik dan berharga untuk perusahaan " katanya dengan yakin dan percaya diri.

" Lagi lagi membual batinnya dalam hati, baiklah mari aku kerjain kamu sekarang " ketus Clara dalam hati.

" Ayo pergi bersama saya sekarang dan kita buktikan kata katamu " Clara bangkit dan segera menarik tangan Yeha, tak peduli betapa tampannya dia sangat benci sama pria pembual apalagi suka meninggikan dirinya.

Kemarahan hatinya meledak ledak tambah lagi dengan pernyataan Yeha tadi, mereka segera meluncur ke perjudian batu. Sesampainya di sana mereka melihat ribuan batu besar dan orang yang berkumpul memilih batu dengan membawa master penilai batu.

Dalam perjudian batu ini sebentar orang bisa jadi kaya raya dan juga dalan sekejap orang bisa jatuh melarat. Pembeli yang banyak itu berasal dari pemilik perusahaan dan para penjudi kelas kakap, yang mengandalkan perjudian batu sebagai pencari nafkah mereka.

" Nah silahkan anda memilih saya akan membayar semua batu yang anda pilih dan semoga sukses ' ketus Clara sambil mencibir dalam hatinya.

Yeha kemudian berjalan melihat batu yang ada dengan santai, dia tidak tergesa gesa sedikitpun seakan akan sedang berjalan jalan, setelah puas berjalan dan melihat dia mengambil sepuluh batu besar yang tidak menarik sama sekali, bahkan tidak ada pembeli yang melirik, total dari harga sepuluh batu besar ini adalah sepuluh juta.

Clara mengelengkan kepalanya dan menarik nafas dalam dalam, angap sajalah dia bersedekah, sedikitpun dia tidak berharap pada batu yang dipilih oleh Yeha, bagaimana mungkin batu murah dan tidak menarik ini mengandung bahan perhiasan yang mahal.

Yeha langsung menyuruh pemotong setelah melingkari batu tersebut, penonton yang melihat tertawa dengan sinis, buat apa melingkari segala toh isisnya juga kosong.

Segera pemotong melaksanakan keinginan dari pelangannya, batu kemudian dipotong di tempat yang dilingkari, potongan pertama tidak terlihat tanda apa apa, tapi setelah dibersihkan dengan air muncul warna biru yang sangat terang dan indah.

Melihat batu itu ternyata mengandung perhiasan seketika suasana menjadi ribut dan orang orang mengerubungi Yeha.

" Anak muda jangan lagi potong batunya, saya bersedia membayar lima puluh juta dalam keadaan seperti itu " tawar salah seorang penonton, sedangkan penonton lain juga melalukan pemawaran sampai mendekati harga seratus juta rupiah.

Clara yang melihat situasi ini langsung terdiam, apa yang terpikirkan dalam benaknya tadi betul betul berlawanan dengan kenyataan yang terlihat.

" Jangan jual batu itu, terus saja memotong dan siapa tahu kita beruntung " katanya dengan bersemangat kontras dengan sifat sebelumnya.

Yeha mengikuti perkataan dari atasannya, di terus menyuruh untuk melalukan pemotongan, dan benar saja, batu segede bola basket itu kemudian utuh dengan warna kristal biru yang sangat jernih dan terang, batu ini dinamakan dengan blue safir.

Seluruh mata penonton terbelalak meyaksikan batu ini, seketika tawaran datang bertubi tubi sehingga batu blue safir ini menyentuh angka dua puluh milliar, tetapi lagi lagi Clara memutuskan untuk tidak menjualnya, jika dibikin perhiasan batu ini bisa dibentuk puluhan kalung, cincin dan gelang, total penjualan bisa mencapai seratus miliar.

Yeha kemudian mengambil batu kedua dan melingkari batu tersebut, kali tidak ada yang berani menertawakannya, toh dia sudah bisa menghasilkan seratus milliar dari satu buah batu, sementara mereka sendiri belum menghasilkan apa apa.

Batu dipotong sesuai petunjuk yang diberikan oleh Yeha dan lagi lagi batu memunculkan warna hijau cerah, batu setinggi dua meter itu kemudian utuh berwarna hijau semua yang disebut sebagai raja zamrud, penonton shock melihat batu sebesar itu, setelah dinilai harga batu itu berkisar sampai satu triliun lebih.

Clara sampai gemetar melihat keberuntungan Yeha, untung saja dia emosi dan mengajak pemuda ini ke tempat perjudian batu, rasa marahnya membawa keberuntungan, lain kali dia akan mempercayai ucapan pemuda ini.

Delapan batu yang tersisa kemudian di potong satu demi satu dan semuanya mengandung batu permata, ada ruby, jade, dan yang paling mahal batu panca warna, semua batu permata ini dalam ukuran besar semua, dan jika ditotalin semua batu itu berharga dua puluh triliun rupiah.

Satu kali mungkin kebetulan, dua kali keberuntungan dan yang ketiga itu adalah keahlian, semua penonton yakin bahwa pemuda ini mempunyai kemampuan menaksir batu jauh di atas grand master, mereka kemudian berusaha mendekat berkenalan dan memberikan kartu nama, bahkan ada yang menawarkan pekerjaan kepada Yeha, sebagai pemimpin perusahaan perhiasan dengan iming iming gaji dan bonus yang sangat besar, bagi mereka jika tidak bisa membeli batu tersebut maka tarik saja penaksir batunya, toh dikesempatan lain batu tersebut bisa di dapat yang penting adalah keberadaan ahli penaksir batunya.

Terpopuler

Comments

Micro Tv

Micro Tv

lokasinya China nama karakternya Indonesia mata uangnya rupiah?

2024-05-09

1

zevs

zevs

beruntung banget dirimu yeha . . .

2024-04-21

1

MyOne

MyOne

Ⓜ️😱😱😱Ⓜ️

2024-05-13

0

lihat semua
Episodes
1 Bab Kecelakaan Yang Tidak Disengaja
2 Bab 2 Menjadi Manusia Yang Baru
3 Bab 3 Memulai Mencari Perkerjaan
4 Bab 4 Pertemuan Kembali Dengan Clara
5 Bab 5 Kejutan Dari Sang Pemula
6 Bab 6 Kejutan Dari Sang Pemula Bag 2
7 Bab 7 Kejutan Dari Sang Pemula 3
8 Bab 8 Pertarungan Di Arena Judi batu
9 Bab 9 Posisi Penting Di Perusahaan
10 Bab 10 Pertemuan Kembali Dengan Cleo
11 Bab 11 Aku Menyukaimu
12 Bab 12 Clara Cemburu
13 Bab 13 Not For Sale
14 Bab 14 Obat Yang Mengemparkan
15 Bab 15 Melawan Kehendak
16 Bab 16 Berebut Pil Ajaib
17 Bab 17 Menjadi Incaran Negara Lain
18 Bab 18 Cleo Ditimpa Masalah
19 Bab 19 Konfrontasi Dengan Zen Qi
20 Bab 20 Pil Peningkat Kekuatan
21 Bab 21 Kehancuran Keluarga Zen qi
22 Bab 22 Perebutan Pil Kekuatan
23 Bab 23 Pil kekuatan Kedua
24 Bab 24 Pelelangan Yang Sengit
25 Bab 25 Bertemu Lawan Tangguh
26 Bab 26 Jamur Yang Berkhasiat
27 Bab 27 Berburu Benda Pusaka Dan Batu Berharga
28 Bab 28 Pelelangan Membawa Petaka 1
29 Bab 29 Pelelangan Membawa Petaka 2
30 Bab 30 Pelelangan Membaw Petaka 3
31 Bab 31 Keluarga Jubilai
32 Bab 32 Empat Sisik Naga Yang Berkilau
33 Bab 33 Kekuatan Puncak Sisik Naga
34 Bab 34 Kembali Ke Changi
35 Bab 35 Hancurnya Keluar Lo
36 Bab 36 Marahnya Tiga Keluarga 1
37 Bab 37 Marahnya Tiga Keluarga 2
38 Bab 38 Marahnya Tiga Keluarga 3
39 Bab 39 Menghancurkan Tiga Keluarga 1
40 Bab 40 Menghancurkan Tiga Keluarga 2
41 Bab 41 Dalam Dilema
42 Bab 42 Membayar Utang Budi Pada Militer
43 Bab 43 Pasukan Super Kuat 1
44 Bab 44 Pasukan Super Kuat 2
45 Bab 45 Eksodus Besar Besaran
46 Bab 46 Sekte Barat Dan Utara
47 Bab 47 Pertarungan Tiga Sekte
48 Pertarungan Tiga Sekte 2
49 BAB 49 Pertarungan Tiga Sekte 3
50 Bab 50 Projek Mercusuar Di Mulai
51 Bab 51 Perang Akbar Dua Negara
52 Bab 52 Perang Akbar Dua Negara 2
53 Bab 53 Pertempuran Yang Sengit
54 Bab 54 Perang Berdarah 1
55 Bab 55 Perang Berdarah 2
56 Bab 56 Perang Berdarah 3
57 Bab 57 Perang Berdarah 4
58 Bab 58 Urat Nadi Naga
59 Bab 59 Perombakan Habis Habisan
60 Bab 60 Masalah Clara Dan Cleo
61 Bab 61 Masalah Clara Dan Cleo 2
62 Bab 62 Batu Energi Dan Jurus Naga Pindah
63 Bab 63 Pergi Ke Alam Portal
64 Bab 64 Dunia Alam Portal
65 Bab 65 Alam Portal Yang Aneh
66 Bab 66 Petarungan Dengan Zega
67 Bab 67 Batu Energi Dan Manuskrip Kuno
68 Bab 68 Pencarian Pusaka Dewa
69 Bab 69 Pedang Merah dan Perisai Dewa
70 Bab 70 Pil kekuatan Tubuh Lima Dan Enam
71 Bab 71 Lahirnya Pasukan Super Kuat 1
72 Bab 72 Lahirnya Pasukan Super Kuat 2
73 Bab 73 Ketidak Senangan Jenderal Senior
74 Bab 74 kegemparan Di Kota Beijing
75 Bab 75 Ekspansi Ke Dunia Portal
76 Bab 76 Ekspansi Ke Dunia Portal 2
77 Bab 77 Dua Puluh Satu Sisik Naga Platinum
78 Bab 78 Dua Puluh Satu Sisik Naga Platinum 2
79 Bab 79 Dua Puluh Sisik Naga Platinum 3
80 Bab 80 Shocking
81 Bab 81 shocking 2
82 Bab 82 Menghancurkan Negara Cucia
83 Bab 83 Menghancurkan Negara Cucia 2
84 Bab 84 Menjadi Negara Yang Terkenal Dan Disegani
85 Bab 85 Memperkuat Kubah Pelindung Pulau Pribadi
86 Bab 86 Pertemuan Kedua Dengan Kaisar
87 Bab 87 Bola Keemasan Dan Pedang Naga 1
88 Bab 88 Bola Keemasan Dan Pedang Naga 2
89 Bab 89 Masuk Ke Alam Kosmik
90 Bab 90 Masuk Ke Alam Kosmik 2
91 Bab 91 Masuk Ke Alam Kosmik 3
92 Bab 92 Perang Besar Di Alam Kosmik
93 Bab 93 Tian Pemimpin Dewa dan Frit Pemimpin Iblis
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Bab Kecelakaan Yang Tidak Disengaja
2
Bab 2 Menjadi Manusia Yang Baru
3
Bab 3 Memulai Mencari Perkerjaan
4
Bab 4 Pertemuan Kembali Dengan Clara
5
Bab 5 Kejutan Dari Sang Pemula
6
Bab 6 Kejutan Dari Sang Pemula Bag 2
7
Bab 7 Kejutan Dari Sang Pemula 3
8
Bab 8 Pertarungan Di Arena Judi batu
9
Bab 9 Posisi Penting Di Perusahaan
10
Bab 10 Pertemuan Kembali Dengan Cleo
11
Bab 11 Aku Menyukaimu
12
Bab 12 Clara Cemburu
13
Bab 13 Not For Sale
14
Bab 14 Obat Yang Mengemparkan
15
Bab 15 Melawan Kehendak
16
Bab 16 Berebut Pil Ajaib
17
Bab 17 Menjadi Incaran Negara Lain
18
Bab 18 Cleo Ditimpa Masalah
19
Bab 19 Konfrontasi Dengan Zen Qi
20
Bab 20 Pil Peningkat Kekuatan
21
Bab 21 Kehancuran Keluarga Zen qi
22
Bab 22 Perebutan Pil Kekuatan
23
Bab 23 Pil kekuatan Kedua
24
Bab 24 Pelelangan Yang Sengit
25
Bab 25 Bertemu Lawan Tangguh
26
Bab 26 Jamur Yang Berkhasiat
27
Bab 27 Berburu Benda Pusaka Dan Batu Berharga
28
Bab 28 Pelelangan Membawa Petaka 1
29
Bab 29 Pelelangan Membawa Petaka 2
30
Bab 30 Pelelangan Membaw Petaka 3
31
Bab 31 Keluarga Jubilai
32
Bab 32 Empat Sisik Naga Yang Berkilau
33
Bab 33 Kekuatan Puncak Sisik Naga
34
Bab 34 Kembali Ke Changi
35
Bab 35 Hancurnya Keluar Lo
36
Bab 36 Marahnya Tiga Keluarga 1
37
Bab 37 Marahnya Tiga Keluarga 2
38
Bab 38 Marahnya Tiga Keluarga 3
39
Bab 39 Menghancurkan Tiga Keluarga 1
40
Bab 40 Menghancurkan Tiga Keluarga 2
41
Bab 41 Dalam Dilema
42
Bab 42 Membayar Utang Budi Pada Militer
43
Bab 43 Pasukan Super Kuat 1
44
Bab 44 Pasukan Super Kuat 2
45
Bab 45 Eksodus Besar Besaran
46
Bab 46 Sekte Barat Dan Utara
47
Bab 47 Pertarungan Tiga Sekte
48
Pertarungan Tiga Sekte 2
49
BAB 49 Pertarungan Tiga Sekte 3
50
Bab 50 Projek Mercusuar Di Mulai
51
Bab 51 Perang Akbar Dua Negara
52
Bab 52 Perang Akbar Dua Negara 2
53
Bab 53 Pertempuran Yang Sengit
54
Bab 54 Perang Berdarah 1
55
Bab 55 Perang Berdarah 2
56
Bab 56 Perang Berdarah 3
57
Bab 57 Perang Berdarah 4
58
Bab 58 Urat Nadi Naga
59
Bab 59 Perombakan Habis Habisan
60
Bab 60 Masalah Clara Dan Cleo
61
Bab 61 Masalah Clara Dan Cleo 2
62
Bab 62 Batu Energi Dan Jurus Naga Pindah
63
Bab 63 Pergi Ke Alam Portal
64
Bab 64 Dunia Alam Portal
65
Bab 65 Alam Portal Yang Aneh
66
Bab 66 Petarungan Dengan Zega
67
Bab 67 Batu Energi Dan Manuskrip Kuno
68
Bab 68 Pencarian Pusaka Dewa
69
Bab 69 Pedang Merah dan Perisai Dewa
70
Bab 70 Pil kekuatan Tubuh Lima Dan Enam
71
Bab 71 Lahirnya Pasukan Super Kuat 1
72
Bab 72 Lahirnya Pasukan Super Kuat 2
73
Bab 73 Ketidak Senangan Jenderal Senior
74
Bab 74 kegemparan Di Kota Beijing
75
Bab 75 Ekspansi Ke Dunia Portal
76
Bab 76 Ekspansi Ke Dunia Portal 2
77
Bab 77 Dua Puluh Satu Sisik Naga Platinum
78
Bab 78 Dua Puluh Satu Sisik Naga Platinum 2
79
Bab 79 Dua Puluh Sisik Naga Platinum 3
80
Bab 80 Shocking
81
Bab 81 shocking 2
82
Bab 82 Menghancurkan Negara Cucia
83
Bab 83 Menghancurkan Negara Cucia 2
84
Bab 84 Menjadi Negara Yang Terkenal Dan Disegani
85
Bab 85 Memperkuat Kubah Pelindung Pulau Pribadi
86
Bab 86 Pertemuan Kedua Dengan Kaisar
87
Bab 87 Bola Keemasan Dan Pedang Naga 1
88
Bab 88 Bola Keemasan Dan Pedang Naga 2
89
Bab 89 Masuk Ke Alam Kosmik
90
Bab 90 Masuk Ke Alam Kosmik 2
91
Bab 91 Masuk Ke Alam Kosmik 3
92
Bab 92 Perang Besar Di Alam Kosmik
93
Bab 93 Tian Pemimpin Dewa dan Frit Pemimpin Iblis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!