Bab 16 Berebut Pil Ajaib

Total stok yang dibuat perusahaan farmasi mencapai dua ratus ribu krim masing masing sesuai fungsinya, harga di tetapkan untuk satu botol krim seharga lima ratus ribu perbotol, kalau melihat harga tentu tidak murah dan juga tidak bisa dikatakan mahal karena efeknya sangat luar biasa.

Tanpa ragu tamu undangan dari luar negeri berani memborong semua dengan pembayaran tunai bahkan menaikan harga barang menjadi perbotol seharga satu juta rupiah, mendengar ini tamu dalam negeri tidak terima, mereka juga menaikan harga untuk menandingi penawaran dari tamu luar negeri.

Keributan yang terjadi segera diatasi oleh Clara sebelum menjadi besar " para tamu yang terhormat, mohon besar, kita ada stok masing masing krim berjumlah dua ratus ribu kotak, yang nanti akan di bagi enam puluh persen untuk tamu dalam negeri dan empat puluh persen untuk tamu luar negeri, jika anda ingin berkerjasama dalam jangka panjang maka silahkan mendaftar pada bagian administrasi yang sudah tersedia di depan stand " terang dia dengan detail dan spesifik.

Mendengar ini walau merasa kecewa para tamu apalagi pemilik farmasi dan toke besar segera mendaftar untuk kerjasama jangka panjang, mereka tidak akan ketingalan untuk hal ini, karena jika melalui tangan ketiga maka tentu saja harganya bisa berkali lipat, apalagi stok ini sangat terbatas sekali.

" Tungu dulu militer juga membutuhkan krim anti luka..biarkan pasukan kami menguji terlebih dahulu sebelum dijual " teriaknya dengan keras sambil mengeluarkan aura menekan, dia harus bertindak cepat karena krim anti luka sangat pontensial untuk berperang dan mengobati tentara yang terluka, hal ini bisa menekan jumlah kematian tentara, menekan minimnya dokter yang merawat tentara dan juga menekan anggaran kesehatan untuk tentara, sehingga anggaran ini bisa digunakan untuk yang lain.

Dia langsung menghubungi markas besar dan bicara dengan panglima militer, panglima yang mendapat khabar dari jenderal yang berada ditempat kemudian meneruskan telp kepada menteri pertahan dan keamanan. Atas perintah menteri pertahanan dan keamanan maka jendral disuruh memagari seluruh hotel dengan pasukan militer agar tidak ada yang keluar membawa obat luka ini dari luar hotel.

Jendral bernegosiasi dengan Clara, dia tahu anak temannya ini sangat marah karena bisnisnya jadi terhalang, " paman bagaimana tanggung jawab kamu tentang masalah ini " tuntut nya dengan wajah kesal dan cemberut.

" Ponakanku yang cantik jika nanti terbukti maka pihak militer akan membeli semua dengan harga yang tinggi, dan akan dijadikan sebagai rahasia negara, nanti akan paman ajukan penghargaan dari pemerintah untuk kamu " bujuknya sambil memandang penuh harap.

" Baiklah untuk kali ini aku mengalah, tapi izinkan kami menjual krim kecantikan dan krim anti kerutan karena tidak berhubungan dengan militer " pinta Clara menjelaskan, dia juga meminta krim tamu yang membeli krim kecantikan dan anti kerut diperbolehkan keluar dari hotel sedangkan krim anti luka bisa tentara menjaga dan mengawasi stok yang ada.

Jendral setuju dengan saran ini, bagaimanapun ini adalah acara keponakannya tidak mungkin dia meminta atau menutup hal yang terlalu berlebihan. Segera saja semua stok obat kecantikan dan kerutan di borong oleh tamu dari luar negeri dan dalam negeri, harga berubah menjadi satu juta per botol, sedangkan yang akan berkerjasama mencapai seratus perusahaan.

Tentara yaang sakit sudah datang ke aula, ada yang dibawa dengan kasur karena masih terluka sayatan dan tembak dan belum di rawat sama sekali, ada juga yang memiliki luka parah pada bagian wajah dan pungung akibat pecahan granat.

" Silahkan berikan perawatan kepada mereka " pinta Jendral kepada Yeha, dengan tenang dia kemudian mendekati tentara yang menderita luka dan membalurkan krim dan mengurut secara perlahan dan merata, bagaimana pun dia menghargai tentara ini yang rela melindungi negara mereka.

Setelah selesai menangani mereka semua, Yeha kemudian menyuruh perawat membersihkan bekas krim dengan air bersih, seketika mata jendral melotot terkejut dan juga para dokter juga sangat shock, bekas sayatan pisau kembali rapat tanpa ada jejak, bekas tembakan juga menutup rapat seakan akan tidak pernah mengalami apa apa, demikian juga dengan luka lama bekas granat, bahkan salah satu tentara yang cacat wajahnya dan sangat menakutkan menangis ketika melihat lukanya kembali mulus dan normal.

Dia memeluk Yeha tanpa sadar dan berulang kali mengucapkan terima kasih, karena cacat wajah ini istrinya pergi dan meningalkan dirinya dengan pria lain bahkan anaknya juga ketakutan ketika melihat dirinya, dia merasa tertekan dan sangat stress, masalahnya belum ada pengobatan yang dapat memperbaiki wajah karena ledakan granat, dan sekarang semua sudah hilang.

' Terima kasih master ..terima kasih semoga Tuhan membalas semua kebaikan anda " ujarnya sambil men genggam tangan Yeha kuat kuat, perisitiwa mengharukan itu membuat tamu yang ada juga merasa sangat senang atas kesembuhan tentara tersebut.

Video dan rekaman pemakaian krim serta hasilnya segera menyebar diseluruh media, bahkan di seluruh forum krim ini menjadi perbicangan tranding topic dan nama perusahaan Farmasi menjadi begitu populer, banyak yang mencari informasi siapa pemilik perusahaan farmasi, dan mereka terkejut melihat wanita muda yang sangat cantik menjadi bos perusahaan itu.

Menteri pertahanan dan keamanan ketika menerima video ini sampai melompat dari kursinya, dia segera memerintahkan jendral untuk membeli semua krim yang ada, bahkan juga mengajukan kontak eklusif jangka panjang kepada perusahaan farmasi.

Segera menerima perintah jendral mengadakan pertemuan mendadak dengan Clara, tapi tentu saja gadis ini tidak melupakan Yeha, karena sukses atau tidak semuanya bergantung kepada Yeha, produk ini tidak akan bisa ditiru walau tahu bahan dan ramuannya, resep itu tergantung dari racikan tangan Yeha, tanpa racikan tangan maka tentu saja ramuan tidak berfungsi.

Harga satuan ditetapkan senilai dua juta perbotol, dan pemerintah mengajukan kontrak jangka panjang dengan nilai seratus triliun dengan pembayaran uang muka lima puluh persen. Tentu saja Clara dan Yeha setuju, bahkan pemuda ini menawarkan kepada jendral bahwa dia memiliki resep untuk meningkatkan kemampuan kekuatan tentara secara instan.

Mendengar ini Clara dan jendral terkejut, ini menjadi bahasan serius dia perlu mempertemukan pemuda ini dengan menteri pertahanan dan keamanan, dan pemuda ini perlu dilindungi dan oleh militer kalau tidak dia bisa direkrut oleh negara lain, Clara melihat gelagat tidak baik dari jendral, lalu dia berkata

" Paman Yeha tidak bisa terikat dengan militer dia hanya bisa menjadi bagian dari perusahaan farmasi yang saya miliki, tapi jika negara ingin melindunginya tentu saja saya sangat berterima kasih " putus Clara tanpa memberikan ruang negosiasi dengan jendral.

" Ponakan ku jangan takut paman tidak akan mempunyai sifat seperti itu, tapi soal perlindungan tetap harus diberikan kepada Yeha sebagai aset dan pahlawan bangsa ini " tegasnya sambil melirik Yeha.