Yeha menghampiri Cleo dan menyengol tangannya mengajak keluar dari ruangan, mereka berjalan beriringan sangat serasi satu sama lain
" Maafkan karena telah merepotkan nona, saya berterima kasih atas pertolongan nona tadi ' katanya terseyum dengan dua lesung pipi dan deretan gigi yang putih dan rapi, sejenak Cleo terpana melihat senyuman pemuda ini, dengan cepat dia menguasai dirinya dan mengatakan
" Tidak masalah tuan dulu pernah menolong saya lalu bagaimana mungkin saya membalas dengan kesombongan.." diapun membalas senyuman Yeha dengan senyuman terindah yang dia milik, kali ini pemuda itu yang menjadi salah tingkah, senyum wanita begitu manis, sayang untuk di lewatkan desisnya dalam hati.
" Emmm...bolehkah saya mentraktir anda makan siang jika anda tidak mempunyai kesibukan lain " ajak Yeha dengan perasaan dag dig dug, dia takut malu ditolak, apalagi kali pertama dia mengajak seorang wanita untuk makan siang.
" Dengan senang hati, mulai saat ini pangil nama saya Cleo jangan nona lagi terasa sangat asing dan terasa jauh " goda Cleo sambil mengamit lengan Yeha dan berjalan menuju mobil yang terpakir di halaman sekolah.
Terasa tubuh Yeha sedikit bergetar, dia kaget sekaligus senang melihat cara Cleo memperlakukan dirinya, sedang Cleo tersenyum dikulum ketika merasakan tubuh pemuda ini sedikit bergetar, pertanda dia belum pernah bersentuhan dengan wanita lain apalagi tubuh mereka menyatu satu sama lain.
Bayangkan bertemu dengan pria tampan rupawan dengan sifat dan karakter yang baik, tidak mata keranjang dan juga penuh dengan sopan santun, langka sekali mendapatkan pemuda seperti ini di Changi. Di kota metropolitan seperti ini punya tampang sedikit saja sudah berlagak dan banyak gaya.
Dia perlu mengikat pemuda ini, tapi kelihatan pemuda ini masih amatir dalam hubungan perasaan, terlihat dari cara dia yang kaku dan kikuk bahkan sedikit grogi, tiap sebentar pipinya memerah, kalau tak kuat iman mungkin sudah habis Cleo cium daritadi.
" Yeha dimana kamu bekerja sekarang " tanya Cleo membuka pembicaraan ketika mereka sudah sampai disalah satu restoran terkemuka.
" Sekarang saya berkerja di perusahaan farmasi, di kawasan pusat bisnis Changi " katanya menjelaskan dengan pelan dan teratur, seakan akan tata krama yang dia miliki sangat tinggi.
" Apakah bos kamu Clara dan Paula ya " tanyanya kembali, dia yakin jika seperti yang dikatakan oleh pemuda ini tentu satu satunya perusahaan farmasi yang besar di kawasan pusat bisnis hanya dimiliki oleh Clara dengan saudaranya Paula.
" Betul sekali ..bagaimana kamu bisa tahu " tanya Yeha dengan penasaran, kemudian wanita ini menjelaskan bahwa dia dan dua wanita itu adalah sahabat karib.
' Kami dulu satu universitas dan sama sama mengambil jurusan yang sama yaitu bisnis, kami juga dikenal sebagai empat dara cantik dari Changi " jelas Cleo menerangkan kepada Yeha.
Sementara disatu sisi Cleo merasa terancam, tidak mungkin kedua temannya akan diam melihat pemuda menarik seperti ini, karena dia tahu bahwa mereka masih jomblo dan agak anti kepada pria biasa, dia harus sering sering main ke kantor Clara bahakan kapan perlu berkerjasama dengab melibatkan Yeha.
" Apakah anda puas kerja disana? jika anda tidak puas maka kamu bisa berkerja di tempat saja " tawar Cleo mencoba mempengaruhi pikiran pemuda ini.
" Saya puas kerja disana .." terang Yeha sambil menjelaskan secara terbuka kepada Cleo apa yang dia alami selama dua hari berkerja di kantor Clara, tidak ada yang dia tutupi dan tidak perlu, percaya atau tidak wanita ini bisa langsung cek, bukankah dia sahabat karib dengan Clara dan Paula.
Mendengar penuturan Yeha mata Cleo membelalak lebar, bagaimana dengan modal sepuluh juta bisa untung dua puluh triliun, dan bagaimana dia mampu menolak setengah dari penjualan permata itu sementara di satu sisi dia butuh uang, dia setengah percaya setengah tidak, karena sangat langka sekali tipe pria seperi ini, kalau benar ini betul betul permata berharga yang pantas diperjuangkan, dia nanti akan menghubungi Clara dan menanyakan perihal Yeha.
Beberapa pemuda kaya masuk ke dalam restoran dan berusaha duduk di sebelah Cleo, tampang mereka lumayan tampan dengan fashionable seperti tuan muda yang kaya.
" Maaf meja ini sudah kami booking dan kami hanya mau berdua saja, silahkan cari meja lain " kata Cleo dengan marah melihat pri lancang ini yang duduk tanpa permisi.
Hendri seorang tuan muda kaya raya yang bergerak diusaha tambang terkenal sebagai seorang player, sudah banyak wanita yang dia pacari setelah puas lalu ditingalkan, dia merasa dengan kekayaan orangtuanya dan posisi keluarga tidak ada yang berani macam macam dengan dirinya.
" Tidakkah anda tau, anda sangat cantik nona dan saya tertarik dengan anda, anda boleh minta apa saja jika mau bersama dengan saya " katanya sambil tersenyum cabul, Bagaimana tidak Cleo adalah blesteran asia dan eropa dengab kecantikan yang maksimal, belum lagi rambutnya yang panjang, matanya bulat biru kehijauan dan tubuhnya yang langsing sangat menunjang sekali perform dirinya.
Yeha yang dari tadi diam memperhatikan angkat bicara, dia muak melihat gaya sombong pemuda ini, lagak banyak tapi kosong hanya mengandalkan harga keluarga saja. Kalau mau dengan kemampuan sendiri.
" Maaf tuan saya dan kekasih tidak mau diganggu tolong pergi dari sini, hargai privasi kami " kata Yeha dengan lembut, dia tidak mau mencari masalah tapi yang pasti kalau masalah datang dia tidak akan pernah takut.
Mendengar ini Hendri merasa marah dia berhak duduk dimana dia suka, tidak peduli itu privasi atau tidak " anda butuh uang kan, segera angkat kaki dari sini dan ini uang untuk anda " katanya sambil membuka cek dan menuliskan sejumlah angka angka dan kemudian memberikannya kepada Yeha.
Beginilah kebiasaan yang dilakukan oleh Hendri jika ada orang yang melawan dirinya, kalau mereka tidak menerima uang maka tindakan kekerasan akan dipakai.
" Maaf saya tidak menerima uang anda..pergi dari sini sebelum saya marah !!! " kata Yeha dengan muka merah padam, sementara melihat kondisi sudah sangat panas Cleo segera akan segera bertindak, tapi melihat kerlingan tajam mata Yeha dia menahan diri, isyarat ini jelas berkata jangan ikut campur, ini masalah laki laki dan harga diri, dia kembali duduk dengan tenang dan menyaksikan apa yang akan terjadi, dia tahu siapa pemuda sombong ini bahkan keluarganya harus menyembah dirinya karena semua usaha yang dimiliki pemuda ini investasinya berasal dari dia.
Hendri berdiri dan menyuruh kedua bodyguardnya untuk mengusir Yeha, kedua bodyguard ini adalah orang terpilih dan mempunyai kekuatan yang luar biasa, tetapi baru saja mereka bergerak, tubuh Yeha berkelebat dengan cepat dan memukul dengan kuat kedua bodyguard ini tanpa sempat mereka bertahan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Agni Amerta
hajar bro..
2024-10-01
0
Karya Sujana
bak buk
muntah darah
2024-06-22
0
Ajna dillah
waktunya tunjukin skil
2024-05-30
1