Dengan gembira Yeha pulang ke rumah, dia kemudian mengajak adiknya pergi ke mall membeli pakaian baru, makanan, dan juga perlengkapan lainnya, Karen merasa sangat senang juga takut, darimana kakaknya mendapatkan duit sebanyak itu.
" Kakak dapat uang darimana, kenapa ada uang banyak sekali " katanya dengan lugu dan memandang cemas ke arah Yeha, mendengar pertanyaanya adiknya dia merasa gemas dan kemudian mengacak acak rambut Karen.
" Kakak dapat kerja, dan mendapat setengah gaji ketika lolos dan diterima berkerja di perusahaan farmasi " jelasnya dengan pasti, dia tidak mau adiknya mempunyai pemikiran yang macam macam, mendengar ini Karen melompat kegirangan, dia bahagia mendengar kakaknya telah mendapat perkerjaan.
Yeha merasa terharu dengan reaksi adiknya, dan berjanji mulai saat ini dia akan membahagiakan dan memenuhi permintaan adiknya, menjadikan dia seorang putri dengan segala kelebihan yang dia miliki, dan tidak lagi menjadi seorang penyendiri, kesepian, dan kesulitan.
Dengan penuh canda dan tawa keduanya bergandengan tangan, mereka duduk dan makan di caffe yang sangat ramai dikunjungi oleh pemuda dan pemudi, ketika Yeha masuk bersama adiknya, seketika pandangan mata wanita menoleh ke arah dia, setiap gerak geriknya baik tawa dan senyum sangat menarik perhatian.
" Pesan aja apa yang kamu mau dek, jangan ditahan tahan ya " katanya sambil tersenyum melihat ulah adiknya yang sangat gugup dan sedikit gelisah, maklum Karen belum pernah makan di caffe apalagi di kawasan elit, yang mana perempuannya sangat fashionable, dan mempunyai gaya yang menarik.
Yeha tahu perasaan adiknya, makanya dia membelikan pakaian yang bagus bagus supaya kedepan Karen tidak minder, dia semakin bertekad berkerja dengan sangat giat untuk membahagiakan adik bungsunya.
" Makan dengan pelan dan jangan tergesa gesa ya" ujarnya sambil mengelus rambut adiknya, apa yang dilakukan oleh Yeha membuat para wanita yang ada di caffe pada meleleh..
Seorang wanita masuk ke dalam caffe dan berjalan dengan sempoyongan dan kemudian terjatuh di dekat meja Yeha, secara reflek dia menahan wanita ini, dia tahu wanita dalam keadaan tidak baik alias sedang terpengaruh obat terlarang.
Seketika orang orang di caffe menjadi panik, dengan cepat Yeha membaringkan tubuh wanita itu dan kemudian mengeluarkan jarum akupunturnya, memberikan suntikan di beberapa bagian dan meminta pelayan caffe menyediakan ember untuk menampung muntahan dari wanita ini.
Benar saja selang beberapa menit wanita ini muntah muntah mengeluarkan semua isi perutnya, dan wajahnya yang tadi pucat kembali kemerahan, dia menoleh melihat kerumunan, ternyata wajah itu sangatlah cantik sekali, wajah asia blaster eropa.
Cleo adalah seorang pengusaha kelas atas di China, bukan hanya Changi dia kuasai tetapj juga hampir diseluruh daerah China, perusahannya bergerak di bidang properti, jasa ekspedisi, tambang dan berlian, kebetulan hari ini dia bertemu dengan seorang relasi untuk membahas masalah kontrak kerja.
Biasanya sehari hari Cleo akan didampingi oleh para pengawalnya, tapi kali ini dia ingin sedikit bebas meluangkan waktu tanpa ada penjagaan, makanya dia bertemu partner kerja sendirian, tapi setelah mereka bertemu dan minum angur, dia merasa pusing dan badanya terasa aneh, ada bagian yang mengelitik dibagian bawah tubuhnya yang semakin lama semakin membuat dia berhasrat.
Dia tahu bahwa dia telah terjebak dengan diberi obat perangsang, segera saja dia bangkit dan berlari keluar, tanpa sengaja dia masuk ke dalam caffe karena dia tahu bahwa dengan keramaian disana dia akan selamat, setidaknya partner bisnis tidak akan berani macam macam.
Di memandang pemuda yang baru saja menolongnya, pemuda ini sangat hebat dan luar biasa, mampu menolongnya dengan hanya suntikan akupuntur, semakin dilihat semakin membuat dia tertarik, pemuda ini sangat tampan sekali, fitur wajah yang halus serta semua yang ada pada dirinya mempunyai daya tarik.
" Terima kasih sudah menolong saya, perkenalkan saya Cleo " ujarnya sambil mengulurkan salam berkenalan, dia yakin pemuda ini pasti tahu siapa dia, di Changi tidak ada yang tidak mengenal dia sebagai seorang wanita yang memiliki karier bisnis yang jenius dan cemerlang.
" Tidak apa apa kebetulan saya bisa sedikit tekhnik akupuntur, saya Yeha dan ini adik saya Karen " katanya sambil menjelaskan.
Cleo melihat seorang perempuan kecil yang cantik dan memiliki mata yang besar persis seperti boneka walau pakaian yang dipakai sangat sederhana, dia tahu bahwa kakak adik ini berasal dari keluarga yang sederhana, tapi bagaimana mungkin mereka tidak tahu dengab dirinya.
Kalau orang lain pasti akan memanfaatkan kesempatan ini, bahkan jika dia tahu akan dimanfaatkan maka dia akan mengabulkan karena pernah ditolong ,tetapi tidak demikian dengan pemuda ini, kelihatan tidak sedang berpura pura, bola matanya yang jernih dan bening menceritakan bahwa dia tidak lagi berbohong.
" Karena anda tadi memuntahkan banyak makanan, pasti perut anda sedang kosong, silahkan pesan makanan dan minuman biarkan saya yang mentraktir anda " kata Yeha menawarkan.
Sementara pengunjung caffe bertepuk tangan melihat kehebatan tekhnik akupuntur yang dilakukan oleh Yeha, bagaimana dengan waktu kurang lebih sepuluh menit orang yang sekarat dapat normal kembali, keahlian yang sangat mengagumkan.
Cleo yang mendapat tawaran ini seketika terdiam, bagaimana mungkin dia ditraktir oleh orang lain, dia seorang bos dia kaya raya dan berkuasa dan sekarang dia berada pada posisi di bawah, tapi melihat senyum tulus penolongnya emosi yang sempat bangkit kembali menjadi kendur, dia segera memesan menu apa yang dia sukai.
Mereka duduk bertiga saling bicara tertawa dan sedikit bercanda, suasanya kelihatan hidup dan romantis, dari cerit pemuda ini Cleo tahu bahwa dia dan adiknya sedang merayakan keberhasilan kakaknya mendapatkan perkerjaan, sunguh sesuatu yang sederhana tapi begitu membekas dan berkesan.
Setelah selesai Yeha segera membayar tagihan dan berpamitan dengan Cleo, tidak ada rasa sedikitpun bagi dia untuk berlama lama, mereka akhirnya berpisah satu sama lain, sementara hujan rintik rintik membasahi permukaan bumi.
Cleo merasa takjub, biasanya orang akan mencari kesempatan untuk berlama lama bicara dengannya, berusaha menarik perhatian dan meningalkan kesan, tapi pemuda ini tidak seperti itu, dia acuh tak acuh dan hanya sekadar mengangap dirinya adalah orang yang mesti ditolong, konsep ini meruntuhkan semua persepsinya tentang seorang pria, ternyata masih ada tipe yang seperti ini.
" Sial aku lupa meminta nomor ponselnya " gerutu Cleo, dia bahkan lupa membalas budi pemuda itu, tapi dia mempunyai insting ini bukan pertama dan terakhir pertemuan mereka, dia merasa ini akan berkelanjutan, dan ketika waktu itu datang dia berjanji akan membuka pintu hati untuk pemuda ini tidak peduli dengan statusnya rendah atau tinggi, yang dia pedulikan adalah sifat dan karakter, soal materi bisa dicari bersama sama.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Agni Amerta
MC ketiban durian runtuh ya/Smile/
2024-10-01
0
Kosasih Edet
gaya bahasanya sangat bagus... cerita n karakter tokohnya terasa...
2024-07-10
0
Karya Sujana
wewww
2024-06-22
1