Bukannya tergoda malah Clara semakin marah dan memaki sahabatnya ini " begini saja aku akan beri kamu satu perusahaan properti asal kamu tidak lagi berhubungan dengan Yeha bagaimana? Yeha not for sale " tegasnya sambil melotot lebar kepada Cleo.
Bukannya takut Cleo malah memikirkan apa yang mesti dia tawarkan ķepada Clara agar dia bersedia melepaskan Yeha, mungkin saat ini belum tepat nanti akan ada waktunya Clara harus mengalah yakin Cleo dalam hatinya.
" Sudah sudah mari kita makan saja " kata Clara memutus pembicaraan, dia sengaja mengalihkan perhatian Cleo karena dia mengenal karakternya temannya ini, segala sesuatu yang dia kehendaki pasti dia akan ambil tidak peduli bagaimana caranya.
" Aku sudah makan barusan, aku mau pergi ada yang mesti aku lakukan, bolehkah aku membawa Yeha sebentar untuk menemani " katanya dengan pupil candy yang sangat lucu. hampir saja Clara meng iyakan tapi terlalu beresiko bagi dia jika Cleo terus menerus lengket bersama Yeha.
' Kelihatannya kamu harus pergi sendiri, kebetulan tadi aku sudah nitip pesan ke orang kantor ketika ketemu Yeha maka dia harus pergi ke sini " kata Clara sangat menyakinkan, dia kemudian berbisik agak lama kepada Cleo dan sepertinya gadis ini mengerti dan beranjak pergi sambil memberi isyarat agar jangan lupa meneleponnya, Yeha hanya menganguk tanpa berani bersuara, dia masih terbayang ancaman Clara tadi.
' Duduk dekat sini " perintah Clara kepada Yeha
Segera dia melakukan apa yang diperintahkan bis cantik ini daripada panjang urusan, dia duduk berdampingan, dan ketika sudah dekat tangan Clara yang lentik masuk ke bawah meja dan mencubit paha Yeha, mau teriak tapi dia malu, dia tahu Clara melampiaskan kemarahannya akibat janji yang dilanggar.
" Dasar pria bajingan..berani bermain main dengan wanita lain di luar " katanya setengah mendesis, sementara Yeha hanya bisa terdiam dengan wajah merah menahan sakit, dia tidak berani menyingkirkan tangan Clara, biar saja hitung hitung karma karena melanggar janji, bisa saja dia mengerahkan kekuatannya tapi tidak mungkin dilakukan, itu akan menyakiti bosnya yang cantik jelita ini.
" Ampun...." desisnya pelan, dan terasa hangat mengelitik telinga Clara, aroma tubuh maskulin dan nafas yang segar berbau mint membuat wanita ini sangat betah mendekatkan tubuhnya ke tubuh Yeha.
Dia kemudian melepaskan cubitan di paha setelah pemuda ini berjanji tidak akan melanggar perjanjian yang telah dia buat, Clara dengan tersenyum cerah mempersilahkan relasinya menyantap hidangan.
" Kamu ngga makan " tanyanya heran melihat Yeha hanya menatap hidangan tanpa berhasrat sedikitpun.
" Sudah tadi " katanya dengan menatap lembut bis cantik yang sangat menawan ini, bibir merah merekah kelihatan sangat seksi sesuai dengan fitur wajah yang sedikit tirus, dia mengambil tisue dan menyeka bibir Clara yang agak belepotan dengan nasi yang tersisa.
Clara membiarkan apa yang dipebuat oleh Yeha, dia malah sangat senang di perhatikan, dia menyodorkan sendok berisi makanan ke mulut Yeha, tanpa banyak keluhan Yeha menyantap makanan yang diberikan, dia tahu makna makan dengan satu sendok yang sama. Artinya jelas tidak ada batas antara mereka satu sama lain.
Relasi yang melihat ini hanya tersenyum, sudah sepantasnya nona mereka ini mendapatkan seorang kekasih yang setampan pemuda ini dan penuh dengan bakat, mereka sudah tahu cerita tentang pemuda ini ketika berkunjung ke kantor Clara, dan mereka angkat topi atas bakat yang pemuda ini miliki.
Tanpa peduli pandangan orang lain Clara terus menyuapkan Yeha makanan, dan kadang menyuapkan ke mulutnya sendiri, setelah selesai makan maka mereka berdiskusi untuk mencari bahan permata yang semakin lama semakin langka stoknya, mereka harus mencari keluar daerah Changi, atau dengan jalan mengikuti judi batu.
Sebenarnya Clara tak ingin Yeha berjudi batu terus menerus, ini perbuatan yang tidak baik pikirnya, tapi untuk saat ini dia tidak bisa berbuat apa apa, stokan masih menipis, dia hanya mengadalkan pembuatan perhiasan dari batu yang didapatkan, jika inipun sudah di produksi dan dijual lalu bagaimana selanjutnya.
Sementara produk kesehatan dan kecantikan yang akan dia produksi ternyata mengalami hambatan, hasil dan khasiat yang telah di uji coba ternyata tidak sesuai dengan yang dia harapkan, efek dari pil yang dibuat ternyata membutuhkan waktu lama dan juga rentan terhadap efek samping.
Setelah menjelaskan panjang lebar mereka akhirnya kembali ke kantor, masih banyak yang harus diselesaikan dan dicari solusinya, mengenakan kacamata hitam Yeha telihat sangat tampan sekali apalagi ketika menyetir ferrari, diam diam Clara mengambil foto dari samping dan menjadikannya wallpaper di ponsel yang dia miliki.
" Yeha apakah kamu masih memiliki resep untuk obat kecantikan dan kesehatan, resep yang lama ternyata tidak begitu efektif, kita perlu resep baru kalau tidak farmasi akan berjalan di tempat " pinta Clara dengan sunguh sunguh.
" Saya punya banyak resep untuk kecantikan dan pengobatan, ada ratusan resep bahkan ribuan, dijamin semua sangat efektif " katanya acuh tak acuh, memang dia punya banyak ribuan resep kecantikan dan pengobatan dari zaman kuno dan zaman lalu, apalagi resep rahasia kerajaan yang selama tidak beredar ke luar kerajaan.
Mendengar info ini Clara merasa suprise, dia kemudian meminta pendapat obat kecantikan mana yang praktis dan gampang di cari ramuannya, Yeha kemudian memberikan tiga resep yaitu obat luka, obat kecantikan wajah, dan penghilang kerut.
" Tiga resep ini sangat efektif dan akan menguncang dunia farmasi, nanti aku akan membuat samplenya, setelah kita uji coba baru kita akan produksi secara massal, untuk bahan ramuannya gampang dan mudah didapat, rahasianya tergantung kepada racikan ramuan tersebut " katanya menulis tiga resep dan menyerahkan kepada Clara.
Setelah menerima resep, Clara menyuruh staff pembelian supaya membeli ramuan itu, dia ingin segera membuktikan khasiat resep mumpung Yeha masih ada di kantor.
Setelah menerima ramuan dari Staff maka proses pembuatan segera dikerjakan di dalam labour penelitian mereka, Yeha membuka kancing bajua bagian atas dan melipat lengan bajunya, terlihat maskulin sekali, beberapa mata wanita melirik penampilan yang sunguh mengoda iman mereka, hal ini tidak luput dari perhatian Clara.
Dengan serius Yeha mengerjakan tiga ramuan sekaligus, pertama obat bekas luka, obat kecantikan wajah dan obat penghilang kerut, aroma obat sangat terasa dan tajam, dia kemudian membuat masing masing tiga kotak, satu untuk uji coba, dan yang lain untuk contoh stok produksi.
" Coba cari orang yang mempunyai luka bakar atau bekas luka seperti operasi dan maupun tanda lahir " pinta Yeha untuk menguji keampuhan ramuan yang dia buat. Beberapa wanita yang kebetulan mempunyai bekas luka segera mendekat, ada yang punya bekas luka di bagian perut bekas operasi caesar, ada yang punya bekas luka yang sudah membekas lama, semuanya diolesi dengan krem ramuan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Agni Amerta
serahkan pd ahlinya.. semua rebess/Smile/
2024-10-02
0
Muhammad AL Fazil Ishak
kirain cerita seru,, MC di jadikan anjing orang,, kaku banget,, kek bukan pria,,,,
2024-07-18
0
Karya Sujana
oke gas
2024-06-22
1