11

"Selamat siang..!" seruan riang seseorang dari pintu masuk mansion, dengan berjalan bak super model, ia mendekati sang tuan rumah "apa kabar tuan dan nyonya Davis..!" tanyanya dengan senyum tersematkan dibibir.

"Kami baik Kelly, selamat datang dimansion kami." balas nyonya Davis ramah, seraya meraih telapak tangan Kelly dan mengusapnya lembut.

"Hai tampan..!" sapanya kepada Noah, seraya menyentuh sedikit dagu pria itu.

Ck

Noah menepis tangan Kelly "jangan sentuh aku" sungutnya dengan menghunuskan tatapan tajam.

"Apa kau takut tergoda olehku sayang..?" goda sosok itu dengan menampilkan wajah secantik mungkin.

"Aku masih waras Kelly.." sahut Noah semakin ketus.

"Tentu saja kau masih waras, kalau tidak---" seraya menatap penuh selidik sosok gadis yang duduk berdampingan dengan putra mahkota Davis "gadis secantik ini, tentu tidak akan mau dengan" lanjutnya seraya mengarahkan jari telunjuknya kepada Yura, dengan gerakan naik turun "oh Tuhan, kau sangat manis sekali." puji Kelly kepada Yura.

Yura pun dibuat tersipu akan pujian orang yang sejak dipintu masuk, sudah menjadi bahan tertawanya yang tidak ia keluarkan. Bagaimana tidak, walau semua yang dikenakan oleh Kelly adalah barang barang bermerek nan mahal, namun itu terlihat sangat lah lucu dimata Yura.

Wajah yang bermake up kan sedikit mencolok, kedua bibir yang tebal hasil operasi dengan warna merah merona, begitu juga dengan dagu yang sangat panjang dan lancip. Syal bulu bermotif loreng yang bertengger dileher, pakaian yang lebih pantas digunakan oleh wanita, dan jangan lupakan lenggokan tubuh dan gaya centil yang dibuat buat, apa lagi saat melihat ketiga orang yang kalau tidak salah tebak adalah para anak buahnya. Pantas saja Noah memberi julukan manusia jadi jadian.

Namun meski begitu, Kelly adalah pribadi yang sangat baik dan juga ramah. Ia juga tidak pernah memandang rendah orang lain, dan dia akan selalu berkata jujur dalam hal apa pun, apa lagi jika itu menyangkut perihal penilaiannya kepada orang yang ia jumpai. Maka tak heran, jika Kelly banyak memiliki teman dan relasi dari semua kalangan. Pribadi Kelly sungguh sangat luar biasa bagusnya.

Sementara Noah yang tengah duduk bersebelahan dengan Yura, tidak sengaja menangkap mimik wajah menahan tawa gadis itu. Kedua pipi bersemu merah, hidung yang semakin terlihat mancung, serta bibir ranum yang menggoreskan garis tipis nan manis, nampak terlihat sangat berbeda dinetra lentik pria angkuh itu.

Kelly meraih pergelangan tangan Yura "ayo, kita mulai cantik. Aku sudah tidak sabar melihatmu memakai rancanganku. Kau pasti akan terlihat bagaikan putri dari negeri dongeng." ajak Kelly bersemangat.

"Dan kalian..!" tunjuk Kelly kepada anak buahnya "urus itu manusia batu" titahnya agar membawa Noah mencoba beberapa pakaian untuk upacara pernikahannya lusa hari.

Sepuluh menit pun berlalu

Tara.....!!

Seru Kelly dari balik pintu sebuah ruangan, seraya menggandeng Yura yang kini nampak terlihat sangat mempesona nan anggun menggunakan gaun pengantin panjang menjuntai berwarna putih tulang bertabur batu permata, surai yang sudah diikat asal membentuk bulatan, mengekspos leher jenjang yang putih bersih tanpa cacat dan noda.

"Bagaimana tuan dan nyonya..?" tanya Kelly yang menampakan wajah kepuasan dan kebanggan, karena hasil karyanya sangat lah pas melekat ditubuh ramping sang calon mempelai wanita.

Tuan dan nyonya Davis, tersenyum puas. Mereka sangat memuji kecantikan sang calon menantu. Gaun pengantin itu semakin memancarkan aura yang selama ini tersembunyi dibalik tampilan kesederhanaan Yura.

Dan jangan lupakan reaksi sang calon mempelai pria, walau ia masih saja betah dengan wajah datar nan angkuhnya, namun mata itu tak juga teralihkan dari sosok Yura yang berjarak lima meter dari tempatnya berdiri.

"Kau sangat cantik sayang..!" ucap nyonya Davis seraya menghampiri Yura dengan netra berkabutkan kebahagiaan.

Yura tersenyum haru, ia merasa menemukan sosok sang ibu yang sudah tiada dari pribadi nyonya Davis. Walau dihatinya masih tersimpan keraguan dan ketakutan akan keputusannya, paling tidak akan ada sosok ayah beserta ibu yang kelak akan menjaga serta melindunginya dimasa depan. Itu sangat lah sudah cukup bagi gadis berusia sembilan belas tahun itu, untuk menapaki lembaran baru menjadi bagian dari keluarga Davis.

"Atau mau mencoba yang lain nyonya..?" tawar Kelly.

"Apa ada yang lebih mahal dari itu..?" bukan sang empu yang menjawab, namun sang calon mempelai pria. Tuan dan nyonya Davis beserta Kelly mendengus sebal akan pertanyaan Noah, yang dianggap meremehkan.

"Ini sudah yang paling mahal, dan satu satunya rancangan yang aku buat." ketus Kelly.

"Kalau begitu kenapa harus mencoba yang lain..?" balas Noah tak kalah ketus "kalau sampai aku menemukan rancangan gaun seperti itu, akan aku kuliti tubuhmu, untuk kujadikan bahan sepatuku." ancaman Noah yang tanpa disadari olehnya, sudah membuat kedua orang tua tersenyum tipis dengan netra yang saling bertukar tatap.

"Kapan aku pernah berdusta..?" balas Kelly seraya melangkah menghampiri Noah "gadis itu sangat cocok untukmu, dia juga sangat baik dan sopan. Kau sangat beruntung memiliki wanita seperti itu." ungkapnya dengan tangan bergerak membenarkan dasi serta pakaian yang Noah kenakan.

Tapi Noah tetap lah Noah, sang manusia batu yang angkuh dan dingin. Ia sama sekali tak menggubris ocehan Kelly. Baginya pernikahan ini hanyalah jembatan untuk dirinya bisa bersama dengan sang kekasih dimasa depan.

Tidak ada yang tau apa yang ada dibenak Noah, dan apa yang sudah ia dan Clara rencanakan. Tapi, tidak akan ada yang pernah tau juga, bagaimana jalan hidup dimasa depan, termasuk Noah Mahendra Davis.

❤️ Rate bintang 5 ya gaes, Vote, Like, jangan lupa ya....!! ❤️

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!