Seperti ABG

Almira akan merebahkan tubuhnya dikasur empuknya tidak lupa juga ia mematikan lampu dan menggantikan dengan lampu tidur.Terdengar suara handphone nya dengan nada pesan masuk.Almira melihat nomor yang tak dikenal.Ia mengernyit kan keningnya karena melihat nomor yang tak dikenal itu dan membuka pesan tersebut.

" Assalamualaikum Almira " bunyi pesan tersebut tanpa mau membalasnya karena pikir Almira itu pasti orang iseng dan segera meletakkan handphone nya.

Sementara itu Fathir yang masih duduk dimeja kerjanya melihat handphone nya dilihat pesan sudah terbaca dengan contreng biru tanpa nomor yang dituju membalas pesannya.

" Kok ngak dibalas apa mungkin nomor nya tidak disimpan " batin Fathir.Ia pun segera mengirim pesan lagi.

Sedangkan Almira yang akan tidur terganggu dengan suara ponsel nya yang menandakan pesan masuk.

" Siapa sih malam-malam gini ngirim pesan " batin Almira.Dilihatnya masih nomor yang sama tidak dikenalinya.

" Sudah tidur, ini aku Fathir " Almira kaget saat membaca pesan tersebut.

" Ternyata mas Fathir " ucap Almira pelan ia pun tersenyum dan segera membalas pesannya.

" Waalaikumsalam,maaf mas Fathir kirain nomor siapa,ini baru mau tidur " pesan pun terkirim.

Fathir yang memang sedang online melihat Almira mengetik ia jadi tak sabar membaca pesan dari Almira.Saat pesan masuk Fathir segera membaca.

" Kalau gitu maaf ganggu,selamat tidur Almira,Assalamualaikum..." balas Fathir.

Almira yang memang masih memegang ponselnya tersenyum membaca pesan Fathir.

" Waalaikumsalam selamat tidur juga untuk mas fathir 🙂 " Almira pun membalas pesan Fathir dengan ditambah emoticon.

Fathir yang membacanya hanya senyum-senyum persis seperti anak remaja sedang jatuh cinta.Begitu juga dengan Almira ia tersenyum sendiri dan segera meletakkan handphone nya diatas lemari kecil sebelah tempat tidurnya.

Fathir yang sedang di ruang kerjanya masih termenung apalagi teringat pertemuan pertamanya bersama Almira.

" Seperti ini rasanya jatuh cinta diusia yang tak muda lagi " kekeh Fathir.Sungguh pertemuan pertama kali dengan Almira telah membuat dirinya seperti anak muda.Rasanya Fathir tak sabar menunggu hari esok.

Pagi pun menjelang terlihat Fathir yang sudah bersiap.Ia tampak tampan dengan setelan jas nya.Tak lupa menggunakan jam mahalnya.Sebenar nya tadi Fathir ingin mengirim pesan kepada Almira cuma bingung harus menulis apa padahal ia sudah mengetik nya tapi urung dikirim.

Hari ini ia akan mengantar putrinya kesekolah kebetulan jadwalnya tidak padat.Fathir berangkat diantar sopir.Ia duduk dibelakang berdua dengan Cyra.

" Pi nanti kalau ngantar Cyra ngak usah turun dari mobil dan jangan buka kaca mobil " sahut Cyra sambil membetulkan seragam nya.

" Lho kenapa sayang ?" tanya Fathir heran mendengar nya.

" Cyra ngak mau papi jadi pusat perhatian apalagi teman-teman Cyra yang centil- centil itu sampai lihat papi,mereka bilang Cyra papi mu ganteng banget mau ngak sama mamaku,mamaku janda kita bisa jadi saudara deh,bahkan ada yang bilang aku mau lho jadi mamimu,salam ya sama calon suami ku yang ganteng itu,Cyra kan sebel dengarnya ! " sungut Cyra panjang lebar terlihat kesal.

Fathir yang mendengarnya tidak bisa menahan tawa begitu juga dengan sang sopir yang bernama Abu.Bahkan Fathir sampai mengeluarkan air matanya.

" Papi kok ketawa pak abu juga memang ada yang lucu " tanya Cyra heran.

" Tidak hanya pingin ketawa saja papi sama pak abu,Iya kan pak abu " Sahut Fathir sambil memberi kode lewat kaca spion kearah pak abu.Pak abu pun mengangguk.

" Iya papi ngak akan keluar kalau gitu takutnya mereka minta tanda tangan juga foto " sambil mencubit gemes pipi putrinya.

" Sakit pi nanti pipi Cyra bisa melar " sambil Cyra mengusap pipinya.

Fathir pun menepati janjinya ia tidak keluar dari mobil dan hanya melihat putri nya sampai masuk gerbang sekolah.

Terpopuler

Comments

Diah

Diah

nama nya jatuh cinta tida mengenal usia ya. lanjut thor terimakasih🙏🙏

2024-03-09

1

syh 03

syh 03

lanjut thor 😊😊

2024-03-09

0

Greenindya

Greenindya

semangat ya pak duda mengejar cinta perawan 🤭✊

2024-03-09

2

lihat semua
Episodes
1 Almira
2 cerita Almira
3 wanita yang kuat
4 Jumpa klien
5 Tetangga julid
6 Tetangga julid 2
7 Asal usul
8 menjadi berkah
9 Fathir putra darmawan
10 kenangan
11 Pingin mami baru
12 sedih
13 Fitting baju
14 Fitting baju 2
15 Fitting baju 3
16 Akhirnya bertemu
17 sadar diri
18 antusias Cyra
19 Seperti ABG
20 kedatangan sarah
21 pengganggu
22 keluarga yang hangat
23 hangatnya keluarga
24 kecewa
25 Cyra kesal
26 kerumah Almira
27 Jangan sakiti
28 ajakan makan siang
29 Papa dan Mama Fathir
30 nenek sedih
31 menjemput Almira
32 makan siang
33 makan siang 2
34 projek rahasia
35 akhirnya terbuka
36 kedatangan Jacob dan Sarah
37 ungkapan perasaan Fathir
38 kedatangan sahabat
39 mawar merah
40 Akhirnya diterima
41 Mami Almira
42 bahagianya Almira
43 Makan bersama
44 ingin menikah
45 pingin cepat
46 digigit semut
47 Minta adek
48 Makan malam
49 Sambutan hangat
50 Persiapan menuju....
51 Nenek yang bahagia
52 Menuju halal
53 takut dibilang matre
54 Lamaran
55 cemburu
56 Acara pengajian
57 Sah....
58 tangan yang aktif
59 Akhirnya.....
60 nambah lagi
61 kumpul keluarga
62 janji fathir
63 Bulan madu
64 pulang ke Indonesia
65 Kegiatan baru
66 penculikan Almira
67 penyelamatan Almira
68 Almira pingsan
69 kondisi Almira
70 Almira pingsan
71 kehamilan kembar
72 Akhir yang bahagia
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Almira
2
cerita Almira
3
wanita yang kuat
4
Jumpa klien
5
Tetangga julid
6
Tetangga julid 2
7
Asal usul
8
menjadi berkah
9
Fathir putra darmawan
10
kenangan
11
Pingin mami baru
12
sedih
13
Fitting baju
14
Fitting baju 2
15
Fitting baju 3
16
Akhirnya bertemu
17
sadar diri
18
antusias Cyra
19
Seperti ABG
20
kedatangan sarah
21
pengganggu
22
keluarga yang hangat
23
hangatnya keluarga
24
kecewa
25
Cyra kesal
26
kerumah Almira
27
Jangan sakiti
28
ajakan makan siang
29
Papa dan Mama Fathir
30
nenek sedih
31
menjemput Almira
32
makan siang
33
makan siang 2
34
projek rahasia
35
akhirnya terbuka
36
kedatangan Jacob dan Sarah
37
ungkapan perasaan Fathir
38
kedatangan sahabat
39
mawar merah
40
Akhirnya diterima
41
Mami Almira
42
bahagianya Almira
43
Makan bersama
44
ingin menikah
45
pingin cepat
46
digigit semut
47
Minta adek
48
Makan malam
49
Sambutan hangat
50
Persiapan menuju....
51
Nenek yang bahagia
52
Menuju halal
53
takut dibilang matre
54
Lamaran
55
cemburu
56
Acara pengajian
57
Sah....
58
tangan yang aktif
59
Akhirnya.....
60
nambah lagi
61
kumpul keluarga
62
janji fathir
63
Bulan madu
64
pulang ke Indonesia
65
Kegiatan baru
66
penculikan Almira
67
penyelamatan Almira
68
Almira pingsan
69
kondisi Almira
70
Almira pingsan
71
kehamilan kembar
72
Akhir yang bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!