Tetangga julid

Di pagi hari terlihat kesibukan Almira di dapur ia sedang membuat sarapan berupa nasi goreng setelah pekerjaan didapur beres dilanjutkan dengan menyapu rumah.Ia sudah terbiasa melakukan nya sebelum azan subuh ia sudah bangun.Biasanya ia menanyakan kepada neneknya mau buat masak apa untuk makan siang jadi Almira bisa menyiapkan bumbu untuk diblender nanti neneknya tinggal memasak nya saja.

Karena Nenek minta ia yang masak untuk makan siang kalau sarapan Almira saja yang masak.Sebenarnya Almira tidak ingin neneknya yang masak tapi nenek tak mau alasannya kalau dari pagi masaknya kurang enak udah dingin.Namanya sudah tua tentu selera nya beda pingin yang panas lauknya.

Almira tidak bisa melarang yang penting semua sudah disiapkan jadi nenek tinggal mengolah saja.

Selesai semua pekerjaan Almira segera mandi.Nenek kalau Pagi-pagi biasanya mengaji setelah sholat subuh.Selesai mandi Almira segera memanggil nenek dikamar untuk sarapan.

tok...tok...tok... almira mengetuk pintu kamar nenek.

" Nek ayo kita sarapan " panggil Almira.

Nenek segera membuka pintu kamar terlihat nenek keluar dengan menggunakan mukena nya.

" Al sudah mandi ?" tanya nenek.

" Udah nek,ini pake baju biasa dulu hari ini agak siang kebutik " jawab Almira.Ia mengandeng tangan nenek nya menuju meja makan yang terdapat empat kursi.Almira segera mengisi piring neneknya dengan nasi goreng.Mereka pun makan bersama sambil bercerita.

" Hari ini nenek jadi keundangan pernikahan anak Pak RT ? " tanya Almira sambil menyuap nasi kemulutnya.

" Jadi Al,nenek pergi dengan buk Ani " jawab nenek sambil mengunyah nasi goreng.Walaupun usia nenek tujuh puluh tahun tapi giginya masih bagus.Nenek masih sehat dan bugar.

" Nanti ngak usah masak untuk makan siang ya nel,Almira makan dibutik aja,lagi pun nenek juga makan di tempat undangan" nenek pun mengangguk tanda setuju.

setelah selesai sarapan Almira segera membereskan meja makan dan mencuci piring ia tidak ingin rumah kelihatan kotor saat akan pergi karena Almira tidak mau nenek berberes rumah.Dilihatnya dapur sudah bersih dan piring kotor juga sudah dicuci.Almira segera bersiap untuk kebutik.

Diluar rumah nenek sedang membersihkan kebun nya seperti itulah kegiatan nenek setiap pagi ada saja yang di tanam nya kalau berdiam diri saja alasan nenek badannya sakit-sakit jadi Almira tidak bisa melarangnya karena nenek sangat menyukai kegiatan nya itu.Biasanya saat nenek sedang membersihkan halaman ada beberapa tetangga yang datang mengobrol maklum rumah mereka di komplek yang mana dulu tanahnya dijual perkapling kemudian di bangun rumah.

Almira sudah selesai berdandan ia memakai setelan tunik selutut dan celana panjang serta jilbab hitam terlihat modis dan cantik juga sedikit makeup natural.

Saat akan menuju pintu garasi terdengar suara ibuk-ibuk komplek yang sedang berbicara.Almira menghembuskan nafasnya ia harus siap-siap dengan segala bentuk perkataan yang dilontarkan ibuk-ibuk komplek terutama soal jodoh apalagi anak Pak RT yang masih muda hari ini menikah.

" Almira mau kebutik ya ? " tanya buk Ani,ia merupakan tetangga sebelah rumah yang sangat baik dan selalu ramah terhadap Almira.

" Iya buk ini mau berangkat" jawab Almira sambil memanaskan mobilnya kebetulan disitu ada juga dua orang ibuk-ibuk selain buk Ani dan nenek.

" Almira kamu kapan lagi menikah,Itu anak Pak RT yang umurnya masih dibawah mu hari ni menikah,jangan banyak pilih nanti ngak ada yang mau,yang ada jadi perawan tua " sahut buk Risa yang terkenal bermulut pedas.

kira-kira apa jawaban Almira?.....

Kalau lama Up nya mohon dimaklumi karena aku juga bekerja jadi harus curi-curi waktu untuk mengetik 🙏

Terpopuler

Comments

Riska Nianingsih

Riska Nianingsih

banyak pilih jd prawan tua, dl sy sering dikatain sprti itu sblm menikah

2024-05-09

1

Reni Apriliani

Reni Apriliani

memang kenapa ibu kepo, mau ngasih uang buat biaya nikahnya ya 😏

2024-03-01

0

N I A 🌺🌻🌹

N I A 🌺🌻🌹

blom jodoh berarti belok rezeki

2024-02-28

0

lihat semua
Episodes
1 Almira
2 cerita Almira
3 wanita yang kuat
4 Jumpa klien
5 Tetangga julid
6 Tetangga julid 2
7 Asal usul
8 menjadi berkah
9 Fathir putra darmawan
10 kenangan
11 Pingin mami baru
12 sedih
13 Fitting baju
14 Fitting baju 2
15 Fitting baju 3
16 Akhirnya bertemu
17 sadar diri
18 antusias Cyra
19 Seperti ABG
20 kedatangan sarah
21 pengganggu
22 keluarga yang hangat
23 hangatnya keluarga
24 kecewa
25 Cyra kesal
26 kerumah Almira
27 Jangan sakiti
28 ajakan makan siang
29 Papa dan Mama Fathir
30 nenek sedih
31 menjemput Almira
32 makan siang
33 makan siang 2
34 projek rahasia
35 akhirnya terbuka
36 kedatangan Jacob dan Sarah
37 ungkapan perasaan Fathir
38 kedatangan sahabat
39 mawar merah
40 Akhirnya diterima
41 Mami Almira
42 bahagianya Almira
43 Makan bersama
44 ingin menikah
45 pingin cepat
46 digigit semut
47 Minta adek
48 Makan malam
49 Sambutan hangat
50 Persiapan menuju....
51 Nenek yang bahagia
52 Menuju halal
53 takut dibilang matre
54 Lamaran
55 cemburu
56 Acara pengajian
57 Sah....
58 tangan yang aktif
59 Akhirnya.....
60 nambah lagi
61 kumpul keluarga
62 janji fathir
63 Bulan madu
64 pulang ke Indonesia
65 Kegiatan baru
66 penculikan Almira
67 penyelamatan Almira
68 Almira pingsan
69 kondisi Almira
70 Almira pingsan
71 kehamilan kembar
72 Akhir yang bahagia
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Almira
2
cerita Almira
3
wanita yang kuat
4
Jumpa klien
5
Tetangga julid
6
Tetangga julid 2
7
Asal usul
8
menjadi berkah
9
Fathir putra darmawan
10
kenangan
11
Pingin mami baru
12
sedih
13
Fitting baju
14
Fitting baju 2
15
Fitting baju 3
16
Akhirnya bertemu
17
sadar diri
18
antusias Cyra
19
Seperti ABG
20
kedatangan sarah
21
pengganggu
22
keluarga yang hangat
23
hangatnya keluarga
24
kecewa
25
Cyra kesal
26
kerumah Almira
27
Jangan sakiti
28
ajakan makan siang
29
Papa dan Mama Fathir
30
nenek sedih
31
menjemput Almira
32
makan siang
33
makan siang 2
34
projek rahasia
35
akhirnya terbuka
36
kedatangan Jacob dan Sarah
37
ungkapan perasaan Fathir
38
kedatangan sahabat
39
mawar merah
40
Akhirnya diterima
41
Mami Almira
42
bahagianya Almira
43
Makan bersama
44
ingin menikah
45
pingin cepat
46
digigit semut
47
Minta adek
48
Makan malam
49
Sambutan hangat
50
Persiapan menuju....
51
Nenek yang bahagia
52
Menuju halal
53
takut dibilang matre
54
Lamaran
55
cemburu
56
Acara pengajian
57
Sah....
58
tangan yang aktif
59
Akhirnya.....
60
nambah lagi
61
kumpul keluarga
62
janji fathir
63
Bulan madu
64
pulang ke Indonesia
65
Kegiatan baru
66
penculikan Almira
67
penyelamatan Almira
68
Almira pingsan
69
kondisi Almira
70
Almira pingsan
71
kehamilan kembar
72
Akhir yang bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!