Tetangga julid 2

" Doakan saja buk mudah-mudahan saya segera dipertemukan dengan jodoh secepatnya " jawab Almira sambil tersenyum.Nenek terlihat tidak suka dia memandang buk Risa dengan tatapan tajam.

" Jangan kelamaan lho nanti ketuaan ngak ada yang mau " dengan nada sedikit mencemooh buk Risa menjawab sinis.

" Insyaallah,Allah akan mempertemukan jodoh saya tentang kapan waktunya saya pun tidak tahu yang penting sekarang saya sedang menikmati hidup ini,tidak perlu buk Risa pusing-pusing ngurus jodoh saya,urus saja keluarga ibuk,dengar-dengar anak ibuk yang baru menikah sudah bercerai ya ....." ucap Almira.

" Saya turut prihatin buk,makanya saya tidak mau gegabah menikah hanya karena di cap perawan tua dan tak laku takut nya terjadi seperti anak ibuk,mungkin jodoh saya lagi otw sekarang,saya permisi dulu ya, Assalamualaikum " ucap Almira lagi sambil menyalami nenek nya dan segera berlalu memasuki mobilnya.Ia tidak ingin terlalu memperpanjang pembicaraan yang tidak ada faedahnya.Yang belum nikah Almira tapi yang sibuk ngurusin hidupnya orang lain.

Sedangkan Buk Risa menatap kesal Almira karena sudah mengungkit anaknya yang akan bercerai.Nenek dan buk Ani bersama satu tetangganya hanya tersenyum melihat Almira berhasil membungkam mulut Buk Risa.

Almira segera berlalu menggunakan mobilnya ia memandang kaca spion dan tersenyum melihat Buk RIsa yang segera berlalu dari rumah neneknya dengan muka masam.

Sebenarnya Almira malas mau meladeni Buk Risa tapi mulut nya makin lama makin menjadi.Almira menghembuskan nafas nya kasar Pagi-pagi ia sudah dibuat emosi jiwa.

Almira pun bersenandung kecil di dalam mobil nya mengikuti irama musik.Almira memang mempunyai suara yang bagus bahkan ia juga menguasai alat musik seperti gitar dan biola kebetulan kakeknya adalah guru kesenian jadi dirumah ada beberapa alat musik bahkan tak jarang saat almarhum kakek masih ada mereka sering bernyanyi bersama dengan berkolaborasi kakek yang mainkan gitar Almira dan nenek bernyanyi.

Tak jarang kalau ada acara pentas seni saat sekolah dulu ia juga sering bernyanyi atau di acara event tertentu tapi itu hanya sekedar hobi bukan dijadikan sebagai ladang mencari uang.Almira lebih fokus dalam bidang mendesain yang merupakan bakatnya dari kecil.

Tidak lama kemudian Almira sampai dibutiknya terlihat beberapa karyawan nya sedang melayani beberapa pembeli yang datang karena memang butik Almira saat ini sedang terkenal apalagi ia juga tidak terlalu tinggi mematok harga.Almira juga bekerjasama dengan beberapa usaha rumahan untuk menjahit hasil rancangannya.Almira ingin berbagi rejeki dengan penjahit kecil yang merupakan usaha rumahan tapi kualitas juga harus diperhatikan.Almira terjun langsung memantau kualitas jahitannya.

Almira mulai bekutat dengan desain gambarnya hari ini ia ingin menyelesaikan orderan baju pengantin salah satu klien langganan.Ada keinginan di hati Almira saat nanti ia bertemu jodohnya dan menikah ia akan merancang sendiri busana pengantinnya.

Saat memasuki jam makan siang Almira pun sudah menyelesaikan rancangannya dan sudah mulai tahap pengguntingan.Hari ini ia sudah ada janjian dengan sahabatnya Ririn untuk makan siang bersama.

" Lia mbak keluar dulu mau makan siang dengan Ririn,hari ini mbak ngak ada janji dengan klien,kalau ada yang ingin jumpa sama mbak segera telpon " ucap Almira kepada Lia.Kebetulan Lia sudah sangat mengenal Ririn karena sering kebutik.

" Oke mbak " jawab Lia sambil tersenyum.

Almira pun segera berlalu menuju parkiran mobilnya ia pun sudah menelpon Ririn agar segera menunggu diluar kebetulan jarak kantor Ririn satu arah dengan butik dan tidak jauh cuma butuh waktu sepuluh menit,Almira harus cepat agar tidak terjebak macet.

Terpopuler

Comments

Diah

Diah

heran ya sama tetangga orang belum nikah ko meraka yg pusing padahal kan hidup tidak merugikan aneh tapi nyata.

2024-03-01

3

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

ngapain Bu Risa ngurusin jodohnya Almira apa gak capek ya 😅🤭

2024-02-28

3

N I A 🌺🌻🌹

N I A 🌺🌻🌹

saking repot ngurusin jodoh al, anak sendiri malah mau bubar

2024-02-28

1

lihat semua
Episodes
1 Almira
2 cerita Almira
3 wanita yang kuat
4 Jumpa klien
5 Tetangga julid
6 Tetangga julid 2
7 Asal usul
8 menjadi berkah
9 Fathir putra darmawan
10 kenangan
11 Pingin mami baru
12 sedih
13 Fitting baju
14 Fitting baju 2
15 Fitting baju 3
16 Akhirnya bertemu
17 sadar diri
18 antusias Cyra
19 Seperti ABG
20 kedatangan sarah
21 pengganggu
22 keluarga yang hangat
23 hangatnya keluarga
24 kecewa
25 Cyra kesal
26 kerumah Almira
27 Jangan sakiti
28 ajakan makan siang
29 Papa dan Mama Fathir
30 nenek sedih
31 menjemput Almira
32 makan siang
33 makan siang 2
34 projek rahasia
35 akhirnya terbuka
36 kedatangan Jacob dan Sarah
37 ungkapan perasaan Fathir
38 kedatangan sahabat
39 mawar merah
40 Akhirnya diterima
41 Mami Almira
42 bahagianya Almira
43 Makan bersama
44 ingin menikah
45 pingin cepat
46 digigit semut
47 Minta adek
48 Makan malam
49 Sambutan hangat
50 Persiapan menuju....
51 Nenek yang bahagia
52 Menuju halal
53 takut dibilang matre
54 Lamaran
55 cemburu
56 Acara pengajian
57 Sah....
58 tangan yang aktif
59 Akhirnya.....
60 nambah lagi
61 kumpul keluarga
62 janji fathir
63 Bulan madu
64 pulang ke Indonesia
65 Kegiatan baru
66 penculikan Almira
67 penyelamatan Almira
68 Almira pingsan
69 kondisi Almira
70 Almira pingsan
71 kehamilan kembar
72 Akhir yang bahagia
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Almira
2
cerita Almira
3
wanita yang kuat
4
Jumpa klien
5
Tetangga julid
6
Tetangga julid 2
7
Asal usul
8
menjadi berkah
9
Fathir putra darmawan
10
kenangan
11
Pingin mami baru
12
sedih
13
Fitting baju
14
Fitting baju 2
15
Fitting baju 3
16
Akhirnya bertemu
17
sadar diri
18
antusias Cyra
19
Seperti ABG
20
kedatangan sarah
21
pengganggu
22
keluarga yang hangat
23
hangatnya keluarga
24
kecewa
25
Cyra kesal
26
kerumah Almira
27
Jangan sakiti
28
ajakan makan siang
29
Papa dan Mama Fathir
30
nenek sedih
31
menjemput Almira
32
makan siang
33
makan siang 2
34
projek rahasia
35
akhirnya terbuka
36
kedatangan Jacob dan Sarah
37
ungkapan perasaan Fathir
38
kedatangan sahabat
39
mawar merah
40
Akhirnya diterima
41
Mami Almira
42
bahagianya Almira
43
Makan bersama
44
ingin menikah
45
pingin cepat
46
digigit semut
47
Minta adek
48
Makan malam
49
Sambutan hangat
50
Persiapan menuju....
51
Nenek yang bahagia
52
Menuju halal
53
takut dibilang matre
54
Lamaran
55
cemburu
56
Acara pengajian
57
Sah....
58
tangan yang aktif
59
Akhirnya.....
60
nambah lagi
61
kumpul keluarga
62
janji fathir
63
Bulan madu
64
pulang ke Indonesia
65
Kegiatan baru
66
penculikan Almira
67
penyelamatan Almira
68
Almira pingsan
69
kondisi Almira
70
Almira pingsan
71
kehamilan kembar
72
Akhir yang bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!