wanita yang kuat

Selesai makan Almira segera mencuci piring dan membersihkan meja makan ia tidak ingin nenek yang mengerjakan.Setelah semua pekerjaan beres,Ia masih ada waktu sekitar setengah jam sebelum berangkat ketempat butiknya,ditemui sang nenek yang sedang duduk diruang keluarga yang menyatu dengan ruang tamu sambil menonton televisi.Tanpa sengaja Almira melihat ada undangan pernikahan berwarna Pink diatas kulkas ia pun mengambil dan membacanya.

" Nek ini undangan pernikahan siapa ya?" tanya Almira sambil menghampiri nenek dan duduk disebelah nya.

" Itu anak nya Pak RT "jawab nenek sambil mengubah channel televisi karena saat itu nenek sedang menonton berita karena iklan ia pun mengubah saluran televisinya.

" Anak pak RT yang paling kecil nek,yang masih kuliah itu kan?" tanya Almira lagi,nenek mengangguk sambil tersenyum.

"Mudah nya dia mendapatkan jodoh masih sangat muda sedangkan Almira sampai saat ini masih menunggu jodoh,hilalnya saja belum nampak" kekeh Almira dengan pandangan miris menatap undangan yang masih dipegangnya.

Nenek yang mendengar ucapan Almira terlihat sedih ia langsung merangkul Almira yang sudah dianggap cucu sendiri.Almira memeluk neneknya ia merasa damai berada dalam pelukan hangat neneknya.

"Jangan bersedih nak,nenek yakin Allah sudah mempersiapkan jodoh yang terbaik untuk mu jangan pernah bersedih dan menangis,semua akan indah pada waktunya,nenek yakin Almira wanita yang kuat,apapun kata orang jangan pernah merasa rendah tegakkan kepala mu,cucu nenek cantik tidak ada kurangnya,nikmati dulu masa mudamu" ujar nenek sambil mengelus punggung Almira dengan lembut.Almira hanya terdiam ia tidak menangis kalau dulu ia pasti akan sedih dan menangis tapi sekarang tidak lagi ia sudah kebal dengan semua omongan orang percuma juga dia mengeluarkan air mata yang penting ia tidak menganggu orang.

" Terimakasih nek selalu ada bersama Almira kalau tidak ada nenek dan kakek mungkin Almira dulu akan menjadi gembel,Almira akan menjadi wanita kuat nek,apa pun kata orang Almira tidak peduli" sahut Almira sambil tersenyum menghadap nenek nya.

" Besok biar saja nenek yang pergi keacara pernikahan anak Pak RT,Almira tidak usah datang karena yang diundang cuma nenek,nenek bisa pergi dengan tetangga disini lagi pun rumahnya tidak jauh" Almira mengangguk.

" Almira siap-siap dulu ya nek mau kebutik karena hari ini mau ketemu klien minta dibuatkan seragam wisuda" sambil Almira berdiri tidak lupa Almira mencium punggung tangan neneknya dengan sayang.

Nenek menatap Almira sampai ia masuk kamar.Ia menghembuskan nafasnya pelan.Kadang ada rasa sedih setiap orang menanyakan kenapa Almira belum menikah diusia sekarang padahal Almira tidak jelek ia cantik.Bahkan ada yang menyebut Almira perawan tua membuat nenek sedih dan hanya bisa mengurut dada sambil istighfar dalam hati.

Dulu Almira sering menangis apabila ada yang mengatakan ia perawan tua tidak laku segala macam bahkan dijadikan bahan olok-olokan tetangga yang julid tak jarang matanya bengkak tapi seiring bertambahnya umur ia sudah semakin kebal dengan berbagai perkataan tetangga yang julid.

Almira sedang mematut dirinya dicermin ia sudah berganti pakaiannya,ia memakai jilbab coklat dan dres warna krem, terlihat anggun dan cantik tidak lupa memakai makeup simple dan natural karena almira tidak suka dandan yang heboh.

" Almira pamit nek kalau ada apa-apa cepat telpon ya nek,mungkin pulang nya agak malam" pamit almira sambil memeluk dan mencium pipi neneknya.

" Hati-hati dijalan jangan ngebut" nasihat nenek.

" Iya nek" Ucap Almira,ia harus segera kebutik nya karena banyak pekerjaan yang menanti.

Terpopuler

Comments

Nadia

Nadia

umur 27 blm tua lah, itu masih muda, 🤭🤭

2024-05-12

2

muthia

muthia

saya ketemu jodoh di umur 34,Alhamdulillah puas dan kenyang di katai sama orang😂

2024-03-20

0

syh 03

syh 03

sepupu ku jg cantik baik kalem udh umur 30 blm nikah jg..blm ketemu jodoh krna mkin aga trauma jg ortunya kn korban perceraian kdr lagi..

2024-03-09

0

lihat semua
Episodes
1 Almira
2 cerita Almira
3 wanita yang kuat
4 Jumpa klien
5 Tetangga julid
6 Tetangga julid 2
7 Asal usul
8 menjadi berkah
9 Fathir putra darmawan
10 kenangan
11 Pingin mami baru
12 sedih
13 Fitting baju
14 Fitting baju 2
15 Fitting baju 3
16 Akhirnya bertemu
17 sadar diri
18 antusias Cyra
19 Seperti ABG
20 kedatangan sarah
21 pengganggu
22 keluarga yang hangat
23 hangatnya keluarga
24 kecewa
25 Cyra kesal
26 kerumah Almira
27 Jangan sakiti
28 ajakan makan siang
29 Papa dan Mama Fathir
30 nenek sedih
31 menjemput Almira
32 makan siang
33 makan siang 2
34 projek rahasia
35 akhirnya terbuka
36 kedatangan Jacob dan Sarah
37 ungkapan perasaan Fathir
38 kedatangan sahabat
39 mawar merah
40 Akhirnya diterima
41 Mami Almira
42 bahagianya Almira
43 Makan bersama
44 ingin menikah
45 pingin cepat
46 digigit semut
47 Minta adek
48 Makan malam
49 Sambutan hangat
50 Persiapan menuju....
51 Nenek yang bahagia
52 Menuju halal
53 takut dibilang matre
54 Lamaran
55 cemburu
56 Acara pengajian
57 Sah....
58 tangan yang aktif
59 Akhirnya.....
60 nambah lagi
61 kumpul keluarga
62 janji fathir
63 Bulan madu
64 pulang ke Indonesia
65 Kegiatan baru
66 penculikan Almira
67 penyelamatan Almira
68 Almira pingsan
69 kondisi Almira
70 Almira pingsan
71 kehamilan kembar
72 Akhir yang bahagia
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Almira
2
cerita Almira
3
wanita yang kuat
4
Jumpa klien
5
Tetangga julid
6
Tetangga julid 2
7
Asal usul
8
menjadi berkah
9
Fathir putra darmawan
10
kenangan
11
Pingin mami baru
12
sedih
13
Fitting baju
14
Fitting baju 2
15
Fitting baju 3
16
Akhirnya bertemu
17
sadar diri
18
antusias Cyra
19
Seperti ABG
20
kedatangan sarah
21
pengganggu
22
keluarga yang hangat
23
hangatnya keluarga
24
kecewa
25
Cyra kesal
26
kerumah Almira
27
Jangan sakiti
28
ajakan makan siang
29
Papa dan Mama Fathir
30
nenek sedih
31
menjemput Almira
32
makan siang
33
makan siang 2
34
projek rahasia
35
akhirnya terbuka
36
kedatangan Jacob dan Sarah
37
ungkapan perasaan Fathir
38
kedatangan sahabat
39
mawar merah
40
Akhirnya diterima
41
Mami Almira
42
bahagianya Almira
43
Makan bersama
44
ingin menikah
45
pingin cepat
46
digigit semut
47
Minta adek
48
Makan malam
49
Sambutan hangat
50
Persiapan menuju....
51
Nenek yang bahagia
52
Menuju halal
53
takut dibilang matre
54
Lamaran
55
cemburu
56
Acara pengajian
57
Sah....
58
tangan yang aktif
59
Akhirnya.....
60
nambah lagi
61
kumpul keluarga
62
janji fathir
63
Bulan madu
64
pulang ke Indonesia
65
Kegiatan baru
66
penculikan Almira
67
penyelamatan Almira
68
Almira pingsan
69
kondisi Almira
70
Almira pingsan
71
kehamilan kembar
72
Akhir yang bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!