cerita Almira

Almira mengendarai Mobilnya dengan kecepatan sedang.Mobil ini dibelikan dari hasil butik tiga tahun yang lalu karena sebelumnya ia membeli ruko yang digunakan untuk butiknya,pada awalnya hanya menyewa tapi karena pemilik ruko ingin pulang kampung menghabiskan masa tuanya dan menjual kepada Almira.Memang banyak uang tabungan yang terkuras karena rencana awal ia ingin membeli mobil tapi setidaknya ia bisa menghemat biaya kontrak ruko.Hanya butuh tiga tahun akhirnya bisa membeli mobil walaupun bekas tapi setidaknya ada untuk transportasinya dan tak perlu mewah.

Almira bersyukur atas pencapaian nya ini karena berawal dari hobi nya mendesain sehingga terciptanya beberapa karya yang banyak disukai kebetulan Almira juga pandai menjahit dan sekolah dijurusan tata busana sehingga nyambung dengan ilmu yang didapatnya dari sanalah ia sudah mulai menghasilkan uang semenjak sekolah menengah atas kebetulan dirumah ada mesin jahit karena nenek nya memang sering menjahit baju sendiri.Untuk kuliah untungnya Almira mendapatkan beasiswa.Almira sangat bersyukur atas semua usahanya.

Tak lama kemudian Almira sampai di rumah tempat nya berteduh selama ini bersama nenek Aminah dan almarhum kakek.Rumah yang sangat asri dan adem dikelilingi beberapa pohon buah-buahan dan juga sedikit tanaman berupa bunga dan sayuran karena nenek sangat suka berkebun.

Rumahnya tidak begitu besar dengan tiga kamar tidur,dulu kakek membeli tanah tersebut dan membangun rumah secara bertahap karena gaji pegawai negeri di zaman itu sangat rendah.Almira sangat betah dengan suasana rumahnya yang adem ia lebih suka berdiam diri dirumah sambil mendesain dan menjahit karena ia bukan tipe perempuan yang suka jalan-jalan.

Almira segera memarkir mobilnya disamping rumah kebetulan ada sedikit tanah sisa dan dibangunnya garasi mobil.Almira segera masuk kedalam rumah.

" Assalamualaikum nek" Ucap Almira sambil melepas sepatu dan membuka pintu samping garasi yang langsung menuju ruang keluarga.

" Waalaikumsalam,Udah pulang Al,mau langsung makan atau sholat dulu? " tanya nenek lembut.Kalau dirumah ia biasa dipanggil Al oleh neneknya kadang-kadang dipanggil Almira.

"Almira sholat dulu ya nek,tapi kalau nenek lapar kita makan dulu" tawar Almira karena kasihan melihat neneknya pasti sudah lapar.

" Sholat dulu Al,nenek belum lapar " sambil nenek berjalan menuju ruang makan.Almira pun menggangguk.

Setelah selesai sholat Almira segera menuju ruang makan dilihat nya ada sayur asam,sambal terasi dan ikan asin plus tempe.

" Wah enak nya nek,pasti nenek capek masaknya besok biar Almira yang masak Pagi-pagi jadi nenek tidak repot masak untuk makan siang" ujar Almira sambil mengambil piring dan gelas untuk dirinya dan nenek.

" Masak segini tidak akan repot untuk nenek Al,kalau semua sudah dikerjakan jadi nenek cuma bengong saja dirumah yang ada badan nenek sakit" jelas nenek sambil tersenyum kearah Almira.Ia tahu Almira kasihan melihat nya memasak bahkan tak jarang Almira sudah masak Pagi-pagi untuk sarapan dan makan siang tapi nenek selalu melarang cukup Almira yang buat sarapan sedangkan untuk makan siang nenek yang masak.Ia tahu Almira tidak ingin dirinya sakit kalau kecapean.

" Nek Almira tidak mau nenek kecapean,Almira ingin nenek sehat jangan sampai sakit,Almira tidak punya siapapun lagi" lirih Almira sambil memandang wajah nenek yang nampak semakin menua.

"Jangan sedih nenek masih sehat,ayo makan tidak baik didepan makanan kita bersedih" sambil nenek mengelus kepala Almira yang tidak ditutupi jilbab ia hanya mengikat rambutnya yang panjang sebahu.

Mereka pun makan sambil bercerita tentang kegiatan Almira di butik yang saat ini sedang banyak orderan khususnya untuk acara pernikahan mulai dari baju pengantin sampai baju seragam keluarga.

Terpopuler

Comments

Isabela Devi

Isabela Devi

cepat atau lambat Almira pasti dapat jodohnya

2024-04-09

1

Nur aprilia adiah

Nur aprilia adiah

siapa ya jodoh nya Almira

2024-02-29

0

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

msh belum ada kisi" nih Thor siapa jodoh Almira 🤭🤭

2024-02-26

0

lihat semua
Episodes
1 Almira
2 cerita Almira
3 wanita yang kuat
4 Jumpa klien
5 Tetangga julid
6 Tetangga julid 2
7 Asal usul
8 menjadi berkah
9 Fathir putra darmawan
10 kenangan
11 Pingin mami baru
12 sedih
13 Fitting baju
14 Fitting baju 2
15 Fitting baju 3
16 Akhirnya bertemu
17 sadar diri
18 antusias Cyra
19 Seperti ABG
20 kedatangan sarah
21 pengganggu
22 keluarga yang hangat
23 hangatnya keluarga
24 kecewa
25 Cyra kesal
26 kerumah Almira
27 Jangan sakiti
28 ajakan makan siang
29 Papa dan Mama Fathir
30 nenek sedih
31 menjemput Almira
32 makan siang
33 makan siang 2
34 projek rahasia
35 akhirnya terbuka
36 kedatangan Jacob dan Sarah
37 ungkapan perasaan Fathir
38 kedatangan sahabat
39 mawar merah
40 Akhirnya diterima
41 Mami Almira
42 bahagianya Almira
43 Makan bersama
44 ingin menikah
45 pingin cepat
46 digigit semut
47 Minta adek
48 Makan malam
49 Sambutan hangat
50 Persiapan menuju....
51 Nenek yang bahagia
52 Menuju halal
53 takut dibilang matre
54 Lamaran
55 cemburu
56 Acara pengajian
57 Sah....
58 tangan yang aktif
59 Akhirnya.....
60 nambah lagi
61 kumpul keluarga
62 janji fathir
63 Bulan madu
64 pulang ke Indonesia
65 Kegiatan baru
66 penculikan Almira
67 penyelamatan Almira
68 Almira pingsan
69 kondisi Almira
70 Almira pingsan
71 kehamilan kembar
72 Akhir yang bahagia
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Almira
2
cerita Almira
3
wanita yang kuat
4
Jumpa klien
5
Tetangga julid
6
Tetangga julid 2
7
Asal usul
8
menjadi berkah
9
Fathir putra darmawan
10
kenangan
11
Pingin mami baru
12
sedih
13
Fitting baju
14
Fitting baju 2
15
Fitting baju 3
16
Akhirnya bertemu
17
sadar diri
18
antusias Cyra
19
Seperti ABG
20
kedatangan sarah
21
pengganggu
22
keluarga yang hangat
23
hangatnya keluarga
24
kecewa
25
Cyra kesal
26
kerumah Almira
27
Jangan sakiti
28
ajakan makan siang
29
Papa dan Mama Fathir
30
nenek sedih
31
menjemput Almira
32
makan siang
33
makan siang 2
34
projek rahasia
35
akhirnya terbuka
36
kedatangan Jacob dan Sarah
37
ungkapan perasaan Fathir
38
kedatangan sahabat
39
mawar merah
40
Akhirnya diterima
41
Mami Almira
42
bahagianya Almira
43
Makan bersama
44
ingin menikah
45
pingin cepat
46
digigit semut
47
Minta adek
48
Makan malam
49
Sambutan hangat
50
Persiapan menuju....
51
Nenek yang bahagia
52
Menuju halal
53
takut dibilang matre
54
Lamaran
55
cemburu
56
Acara pengajian
57
Sah....
58
tangan yang aktif
59
Akhirnya.....
60
nambah lagi
61
kumpul keluarga
62
janji fathir
63
Bulan madu
64
pulang ke Indonesia
65
Kegiatan baru
66
penculikan Almira
67
penyelamatan Almira
68
Almira pingsan
69
kondisi Almira
70
Almira pingsan
71
kehamilan kembar
72
Akhir yang bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!