Pingin mami baru

Sebenarnya Cyra sudah berapa kali menginginkan seorang ibu bahkan seminggu yang lalu Cyra mulai merengek lagi kepada Fathir.

Flasback

" Pi...kapan papi nikah lagi ? tanya Cyra sambil bersandar dibahu papinya.Mereka berdua sedang duduk diruang keluarga sambil menonton televisi.

" Menikah ?....maksudnya apa sayang ? " jawab Fathir heran sambil memandang putri nya yang sedang bersandar dibahunya.

" Ikh.....papinya pura-pura ngak tahu,Cyra pingin punya mami tapi kan papi harus nikah dulu " sambil cemberut Cyra melipat tangan didada.Fathir yang mendengarnya hanya bisa tertawa.

" Nikah sama siapa papi Cyra dengan tante sarah ? " sambil fathir menaik turunkan alisnya.Ia sengaja menyebut nama Sarah wanita yang selalu mengejarnya tapi Cyra paling tidak suka dengan Sarah.

" Apa papi bilang ! tante Sarah?....ngak....ngak...Cyra ngak suka lebih baik papi jangan nikah,kayak ngak ada perempuan lain lagi yang lebih cantik " cibir Cyra.Ia memang tidak menyukai Sarah menurut Cyra sangat norak dengan dandan nya yang sangat tebal juga baju yang dipakainya seperti kekurangan bahan menurut Cyra Sarah sama persis dengan mami Bianca.

Hubungan Cyra dan maminya tidak begitu baik,Fathir tidak mungkin melupakan Bianca sebagai ibu kandung Cyra,semenjak Cyra beranjak remaja terhitung hanya beberapa kali bertemu terakhir saat usia Cyra sepuluh tahun itu pun karena Bianca yang tiba-tiba ingin berjumpa putrinya.

Untung nya Cyra tumbuh dilingkugan yang sangat baik yang penuh dengan kasih sayang jadi kehilangan sosok seorang ibu tidak begitu kentara dihati Cyra.

" Memangnya Cyra mau punya mami tiri ? " tanya Fathir sambil memandang Cyra.

" Mau lah pi, tapi mami tiri yang baik ngak suka nyiksa anak tiri " jawaban polos Cyra membuat Fathir terasa begitu membuatnya sesak.

" Tapi biar Cyra aja yang mencari mami tirinya ngak usah papi,nanti dapat nya modelan ondel-ondel " sahut Cyra lagi.Membuat Fathir tak bisa menahan tawa.

Itulah sekelumit pembicaraan Cyra bersama Fathir. Selama ini memang banyak perempuan yang mendekati Fathir dan semua wanita yang dekat dengan nya tidak ada yang disukai putrinya.Fathir tahu setiap wanita yang mendekatinya karena kekayaan yang dimiliki Fathir.

Jujur Fathir juga ingin berumah tangga dan memberi kan adik untuk Cyra.Tapi ia tidak ingin gegabah dalam memilih pasangan karena ada Cyra putrinya.

Saat Fathir sedang merenung tiba-tiba handphonenya berbunyi.Terlihat nama pemanggil adalah mamanya,Fathir segera mengangkat.

" Hallo Assalamualaikum ma " ucap Fathir sambil duduk di sofa yang ada dikamarnya.

" Waalaikumsalam nak...Mama cuma mau ngasi tahu besok kita fitting baju untuk nikahan adekmu syakila,jam sembilan sekalian bawa Cyra tapi izin dulu disekolah Cyra" ucap mama panjang lebar.

" Tapi nanti Fathir tanya dulu sama Joe apakah jadwal nya ada bentrok dengan rapat atau janji dengan klien " jawab Fathir.Joe adalah asisten Fathir di kantor.

" Alah cuma bentar ngak lama kan bisa ditunda dulu lebih penting acara adik mu " cerocos mama.

" Tapi ma...." belum selesai Fathir berbicara sudah dipotong sang mama.

" Ngak ada tapi-tapian jam sembilan udah sampai dibutik nya jangan lupa bawa Cyra nanti alamat butik nya akan mama kirim,Assalamualaikum " dan telpon langsung ditutup mamanya tanpa Fathir bisa menjawab.Fathir hanya bisa menghembuskan nafasnya.

Kalau sudah ibu negara memberi titah ia bisa apa terpaksa Fathir menghubungi Joe untuk mengosongkan jadwalnya besok.

Mohon maaf pembaca agak telat up nya karena ada kesibukan didunia nyata memang diusahakan tiap hari up walaupun satu episode kalau banyak typo mohon dimaklumi🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***