17. Percaya tidak percaya.

Gita semakin banyak terdiam dan sedikit menjaga jarak dari Bang Probo, begitu pula Bang Probo yang menjadi salah tingkah berdekatan dengan Gita. Sikap keduanya seperti muda mudi yang baru saja mengenal kata kasmaran.

Bang Ghatan sampai ikut terkikik dengan tingkah keduanya yang saling memberi perhatian namun juga masih menjaga jarak.

"Aaaaaaaaa.."

Gbraaakkk..

Gita jatuh dan nyaris masuk ke dalam jurang. Tangan Bang Probo segera meraihnya. "Gita.. kamu masih kuat atau tidak?? Kita istirahat ya??"

Gita pun pasrah mengangguk, badannya kembali gemetar. Jelas hati Bang Probo merasa tak karuan, hatinya cemas luar biasa. "Abang angkat saja sampai di bawah ya, dek..!! Abang tidak mau ambil resiko apapun. Jalan turunan ini begitu curam. Kamu bisa terperosok."

"Gita kuat, Bang."

"Bisa kah satu kali ini saja jangan ajak Abang berdebat..!! Mau mati Abang pikir kamu. Nanti kita ribut di rumah, sekarang kamu wajib nurut apa kata Abang..!!" Kata Bang Probo tidak mengijinkan alasan apapun dari Gita.

Benar saja. Gita baru saja di angkat dari posisinya dan seketika Gita lemas dan ambruk tidak sadarkan diri. Setengah mati Bang Probo kaget dan berusaha sekuatnya menyadarkan Gita yang menggigil dan kejang.

"Tolong beri saya ruang..!!" Pinta Bang Probo seakan tidak ada pilihan lain.

"Baik, Danki.. kami akan bantu sebisanya..!!"

Bang Probo memeluk Gita dan mengecup puncak kepalanya. "Abang minta maaf, Gita. Bukannya Abang tidak ingin memberimu tempat yang layak dan terhormat. Tapi nyawamu lebih berharga di bandingkan segalanya. Apapun resikonya akan Abang tanggung asalkan kamu baik-baik saja..!!"

:

Kepala Bang Probo berkunang-kunang. Sebenarnya semua ini sudah dirasakannya sejak kemarin namun kali ini adalah puncak dirinya sudah tidak sanggup menguasai diri namun tanggung jawabnya sebagai suami Gita tetap berada di pundaknya.

"Sakiiiiit..!!!" Kata Gita merintih dalam keadaan setengah sadar.

"Iyaa.. iyaaa.. dek, sabar ya. Tutup mata dan jangan melihat apapun dan ke arah manapun..!!" Pinta Bang Probo kemudian segera menyelesaikan 'tugas' hingga tuntas. Seperti apapun keadaannya saat ini Bang Probo tetap membaca banyak do'a di dalam hati. Gunung bukanlah hal main-main untuk hal 'kotor' sekalipun mereka adalah pasangan suami istri.

...

Bang Probo mengucap syukur karena mereka telah tiba di pos satu. Pos utama tempat Bang Arok menunggu bersama Annya.

"Uhuuukk.."

Cairan merah segar tersembur dan meleleh dari sela bibirnya.

"Proboooo.. kamu kenapa????" Pekik Bang Arok.

"Aku nggak apa-apa. Tolong Gita dulu, Bang..!!" Pinta Bang Probo.

Setelah Gita di turunkan dari punggungnya, Bang Probo ambruk dan tak sadarkan diri. Juru kunci gunung tersebut mendatangi Bang Arok dan Bang Probo.

"Mari saya bantu, sepertinya Pak Probo terkena senggolan..!!"

...

Darah merah bercampur hitam terus menyembur dari mulut Bang Probo hingga suami Gita itu sesak dan lemas.

"Ayo lawan, Probo..!!" Bang Arok tidak meninggalkan adiknya sedikitpun. "Terus istighfar..!!!!!"

Sekuatnya Bang Probo memanjatkan do'a dan istighfar. "Lailaha illallah, Allahu Akbar..!!" Terakhir Bang Probo mengerang, tubuhnya menggelinjang, darah semakin menyembur hingga dirinya hanya mengingat sosok seorang wanita dalam hidupnya. "Gitaaaaa..!!!!"

bllpp..

Kesadaran Bang Probo hilang total, tidak ada tenaga lagi untuk melawan semuanya.

"Mandikan di air sungai yang mengalir hingga bersih baru bapak-bapak bisa pulang." Kata juru kunci.

"Baik Mbah, terima kasih banyak..!!"

"Memang percaya atau tidak, kita berdampingan dengan 'kawan' yang lain. Mungkin Pak Probo bersalah, tapi apapun yang terjadi kali ini, saya tetap angkat topi untuk segala perjuangan, tanggung jawab dan kasih sayang Pak Probo untuk melindungi istri dan menyelamatkan nyawa istri. Jika bukan karena mereka adalah pasangan suami istri, jelas mereka akan kembali hanya tinggal nama." Jawab juru kunci.

"Kami mengerti Mbah."

Annya mengusap lengan Gita yang menangis ketakutan dengan kejadian hari ini. Sungguh Bang Probo bertaruh nyawa untuk melindungi dirinya.

"Nanti.. kalau Bang Probo sudah sadar, segera minta maaf ya..!! Mbak Annya memang pernah menjadi bagian dari hidupnya Bang Probo tapi percayalah.. Bang Probo sangat menyayangimu, melebihi sayangnya sama mbak Annya dan Kila dulu. Beliau adalah suami yang bertanggung jawab, bahkan Bang Arok saja tidak berani berurusan dengan adiknya, bukan karena takut. Tapi apa yang di alami Bang Probo tidak semua pria sanggup sekuat beliau. Jangan di ulangi ya dek..!!" Pesan Mbak Annya.

"Ii_iya Mbak. Gita paham." Jawab Gita masih takut.

Mbak Annya pun menyisir rambut Gita. Dirinya berusaha membaur dan menyayangi Gita seperti adik kandungnya sendiri.

...

Bang Arok mengoleskan obat luka di badan Bang Probo. Entah darimana sayatan luka itu bisa ada di tubuhnya. Hanya Allah saja yang tau segala hal yang terjadi di muka bumi ini.

"Masih sakit?" Tanya Bang Arok.

"Gita dimana Bang? Apakah sudah sehat?" Bang Probo balik bertanya.

"Ya Allah.. kamu masih sempat tanya istrimu yang kekanakan itu. Kamu sudah mau mati."

"Tolong jangan bilang begitu lah Bang. Nggak enak sekali di dengar. Gita itu sewajarnya wanita lain. Gita hanya ingin di manja dan di sayangi. Sebenarnya aku juga terlalu keras padanya. Seharusnya aku lebih lembut membujuknya. Lagipula apa yang salah dari wanita yang manja pada suaminya. Gita manja dan mencari perhatianku, nggak pernah bertingkah dan mengganggu laki-laki juga." Jawab Bang Probo.

Bang Arok menarik nafas panjang. "Abang paham maksudmu. Maaf.. Abang hanya kaget saja melihat keadaan mu tadi. Sebenarnya apa yang terjadi di atas sana sampai kamu nyaris meregang nyawa?"

"Nggak ada apa-apa Bang. Biasalah.. di gunung. Perkara panasin lodeh terong aja." Jawab Bang Probo.

Bang Arok mengangguk, pikirannya melayang entah kemana. Yang ada di hatinya hanya takut dan trauma pernah kehilangan seorang adik dan tidak ingin kehilangan untuk yang kedua kalinya.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Yuli Purwa

Yuli Purwa

perkara panasin lodeh terong tp taruhannya nyawa bang Probo 😭😭😭 salut sama Danki 🌹🌹🌹

2024-03-05

0

Ratu Tety Haryati

Ratu Tety Haryati

Alhamdulillah... akhirnya, Bang Probo siuman juga.
Untuk hal2 di luar nalar saat kita di tempat2 tertentu percaya atau tidak memang sebaiknya menghormati aturan dan menjaga sikap agar tak bersinggungan dgn sesuatu yg tak kasat mata

2024-02-28

0

Eka elisa

Eka elisa

apa itu artinya nya mak... meskipun akoh orang jawa gk ngerti arti nya..?

2024-02-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!