4. Ribut.

Papa Taufan melihat sorot mata Bang Probo, namun sebagai seorang ayah tentu saja dirinya belum langsung mengikhlaskan putrinya pada pria lain meskipun ia ingin sekali putrinya menikah dengan pria yang dirasa tepat.

"Apa alasanmu? Bukankah tadi kamu meminta waktu untuk berpikir?" Tanya Papa Taufan.

"Ada hal yang tidak bisa di jelaskan dengan kata-kata. Yang jelas, tidak ada yang salah dalam pernikahan. Saya pasrahkan pada yang memiliki hidup, bahwa menikah adalah hal yang lebih baik dan lebih melindungi daripada sendiri." Jawab Bang Probo.

"Gita masih kekanakan, dia pasti akan lebih banyak berbuat salah dan menyakiti hatimu."

"Yang penting saya tidak menyakiti hatinya. Menikah bukan untuk saling mencari siapa yang paling salah, tapi belajar untuk saling mengingatkan dan memahami satu sama lain." Ucap Bang Probo.

"Besok bisa urus berkas?" Tanya Papa Taufan.

"Siap.. bisa Om. Saya akan mulai pengajuan nikah besok, sembari persyaratan yang lain menyusul, yang penting kami menghadap pada semua pihak yang bersangkutan..!!"

Dari balik dinding, degub jantung Gita tak beraturan. Dari kepalanya mengucur keringat dingin yang sempat di seka nya dan dari posisi duduknya, Bang Probo menahan senyum melihat kepanikan Gita.

'Salah lawan kau dek..!!'

***

Bang Probo melihat jam tangannya, sudah satu jam lamanya ia menunggu Gita sampai menghabiskan dua botol air mineral tapi Gita tak kunjung keluar dari rumah.

"Apa saja yang di buatnya sampai lama begini??" Gumamnya.

Tak lama Gita keluar dari rumah dengan dandanan yang begitu menor. Seketika Bang Probo langsung naik pitam. Ia tau pasti Gita sengaja berbuat seperti itu untuk membatalkan acara pengajuan nikah hari ini.

"Ayo berangkat..!!" Ajak Gita.

"Tidak akan."

"Gita sudah siap."

"Saya yang tidak siap melihat kamu menjadi bahan gunjingan orang. Bereskan dandanmu, Saya beri waktu kamu waktu sepuluh menit dari sekarang..!!" Perintah Bang Probo.

"Tapi Om..!!"

"Sembilan menit..!!"

"Oommm..!!!!!"

"Delapan menit." Kata Bang Probo semakin mengurangi waktu.

"Asal Om tau.. Gita ini anak pasukan khusus, bukan pasukan khusus." Protes Gita.

"Dan kamu harus tau bahwa istri tentara harus bersikap sopan, tidak bermewah-mewahan apalagi bergaya norak agar menjadi perhatian orang. Awas saja kalau kamu ulangi lagi..!!" Suara Bang Probo mengingatkan Gita.

"Tapi Om bukan suami Gita."

"Untuk saat ini bukan, tapi saat sudah jadi dan kamu sengaja bertingkah.. kamu akan tau akibatnya, Gitaa..!!" Ucap tegas Bang Probo.

Kelopak mata Gita tiba-tiba berair dan membendung cairan bening yang hendak tumpah namun ia segera masuk ke dalam mobil dan berdandan selayaknya wanita anggun.

Setelah selesai berdandan, Gita merapikan seluruh make up-nya dan menyimpannya di dalam tas.

"Kenapa kamu harus mencari masalah dengan saya, sebenarnya dengan kamu membawa make up lengkap.. kamu malu kan keluar dengan penampilan ajaibmu. Saya akui kamu cantik, Gita.. kalau nurut.." Kata Bang Probo menurunkan nada suaranya.

"Kenapa Om gagal berumah tangga?? Apa istri Om tidak ada yang kuat menghadapi sikapmu yang kaku??" Tanya Gita.

"Jangan banyak tanya..!!"

"Kenapa??? Om takut semua kejahatan yang Om lakukan terbongkar??" Imbuh Gita lagi.

"Saya bilang jangan banyak tanya. Diam dan kunci mulut mu..!!" Bentak Bang Probo.

Gita sungguh kaget melihat kemarahan Bang Probo apalagi sorot matanya begitu menusuk tajam tepat menghujam jantung. Ia membuka pintu namun Bang Probo menarik pintu tersebut hingga kembali tertutup lalu menguncinya.

"Gita mau turun..!!"

"Urusan kita belum selesai." Kata Bang Probo.

"Gita nggak mau nikah sama laki-laki yang jahat dan kasar seperti Om Probo. Gita nggak mau jadi janda seperti kedua istrimu."

"Cukup Gitaa..!!!!! Kamu sudah melewati batasmu..!!!!" Suara Bang Probo semakin menggelegar memenuhi seisi mobil. "Kalau kamu tidak mau menjadi istriku, silakan.. itu keputusan mu tapi jangan pernah kamu membawa dua wanita yang sudah menjadi ibu dari anak ku..!!!!!"

Gita gemetar ketakutan namun sekaligus takut untuk pulang karena pasti Papa Taufan akan marah padanya.

"Turun..!!!!!" Tangan Bang Probo pun juga gemetar karena rasa marahnya.

"Gita merasa sudah melakukan hal yang benar. Jika Om Probo tidak bisa lupa akan masa lalu, lantas apa artinya Gita ada di sisimu?"

"Kau juga masih memiliki hubungan dengan yang lain, bukan? Untuk apa kamu mengajariku???" Kata Bang Probo masih membawa amarahnya yang memuncak.

"Om tidak akan pernah bisa menggantikan alm Bang Fadli." Ucap Gita langsung di hadapan Bang Probo.

"Apa kau tidak paham dosa mengungkit masa lalu?" Tanya Bang Probo. "Dengan siapapun kita menjalin masa depan, berarti dialah yang terbaik. Saya memang bukan laki-laki yang baik, saya juga bukan ahli ibadah yang bisa menentramkan hati dan jiwamu dalam setiap bait kata. Saya ini ibarat dahan patah yang membawa daun kering lalu tertiup angin, saya juga ibarat kertas yang pernah tercoreng lalu berusaha saya hapus dan ingin saya tulis kembali. Maaf, saya membentak mu..!!"

Bang Probo menyalakan mesin mobilnya lalu segera memutar arah menuju Batalyon.

...

Gita berjalan sendiri, ia menolak saat Bang Probo akan menggandeng tangan nya. Agaknya calon istri Kapten Prabayudha sedang marah besar.

"Jalannya lewat sini dek." Kata Bang Probo tapi Gita sama sekali tidak menggubris dan terus melenggang meninggalkan Bang Probo.

"Aaaaaaaaaaa... Om Proboooooo..!!!!!!!!"

Dengan santainya Bang Probo menghampiri Gita.

"Chichoo.. ayo lepaskan rambut Gita..!!" Kata Bang Probo kemudian segera memberi sebungkus permen pada Chichoo, monyet kesayangan Bang Arok yang saat ini sedang menjambak rambut Gita.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

🍀 chichi illa 🍒

🍀 chichi illa 🍒

🐒: ternyata nma ku Chiko ya 🙈

2024-10-13

0

Erna Wati

Erna Wati

sepertinya hewan² suka ama Gita

2024-10-08

0

Yuli Purwa

Yuli Purwa

galak banget probo 😬😬

2024-03-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!