Medan Perang, markas pertahanan Marquis Bargos - 6 Maret 537
Peperangan terjadi di perbatasan barat wilayah Leonhart, tempat itu sendiri berbatasan dengan wilayah Count Hewiis,
Count Hewiis sendiri tidak pernah mengikuti salah satu bangsawan besar namun ketika peperangan antara keluarga Archduke Leonhart dan keluarga Marquis Bargos diumumkan
Keluarga Marquis Bargos dan Count Hewiis melakukan pertunangan antara putra ketujuh Marquis Bargos, Weis Bargos dan putri pertama Count Hewiis, Christina Hewiis
Dengan alasan karena keluarga mereka sudah terhubung dengan pertunangan akhirnya Count Hewiis bergerak untuk membantu Marquis Bargos
Mereka memperbolehkan Marquis Bargos untuk mendirikan markas pertahanan mereka di wilayah Hewiis dan memberikan tambahan pasukan sebanyak 500 orang dan Count Hewiis juga ikut turun ke Medan perang
Pasukan Marquis Bargos terdiri dari 10 ribu orang prajurit dan 3 ribu prajurit bayaran yang mereka sewa untuk mengikuti perang ini namun setelah peperangan mencapai gencatan senjata berakhir pasukan mereka hanya tersisa 5 ribu orang prajurit dan 2 ribu prajurit bayaran
Alasan kenapa banyak pasukan Marquis Bargos yang terbunuh karena nyatanya kebanyakan dari mereka bukanlah prajurit sungguhan, mereka hanyalah rakyat jelata yang dipaksa untuk turun ke medan perang
Bahkan beberapa di antara mereka tidak pernah mengangkat senjata sama sekalipun karena mereka hanyalah buruh dan petani saja
Meski tahu kalau prajurit yang ia bawa dari rakyat biasa tak akan berguna Marquis Bargos tetap membawa mereka untuk setidaknya menjadi tameng daging untuknya
Dengan jumlah prajurit yang berkurang sangat banyak itu sekarang tempat pertahanan mereka sendiri terasa cukup nyaman dan luas, beberapa prajurit sekarang tidak perlu untuk tidur secara berdesakan di dalam tenda lagi
Karena sebelumnya jumlah persediaan yang dibawa oleh Marquis Bargos sendiri tidaklah sesuai dengan jumlah prajuritnya, beberapa prajurit terpaksa harus untuk tidur di luar tenda dan mereka juga harus berbagi makanan
Kebanyakan perbekalan mereka adalah keperluan Marquis Bargos dan para prajurit kelas atasnya serta untuk Count Hewiis, Count Hewiis sendiri sangat membantu pasukan Marquis Bargos karena dia sendiri adalah Sword Master 5 star
Meski tidak sebanding dengan Sword Saint Reina yang mencapai 7 Star namun kekuatannya sendiri cukup besar karena ia berhasil mengalahkan dan membunuh Javier Leonhart di peperangan sebelumnya
Tepat sebelum kedua pasukan memutuskan untuk melakukan gencatan senjata untuk mengubur Mayat dari para prajurit yang gugur, Javier terbunuh oleh Count Hewiis
Sebenarnya dalam keadaan seperti ini Marquis Bargos bisa memenangkan peperangan karena komandan musuh sudah terbunuh namun ia tidak cukup beruntung karena mereka harus mengubur para mayat
"Apapun hasilnya yang jelas si Leonhart itu sudah mati sekarang, tinggal menunggu hasil yang diterima oleh pembawa pesan saja"
Di dalam tenda itu terlihat beberapa kursi yang membentuk huruf U dan sebuah meja yang ada di tengahnya bisa dikatakan kalau tenda itu adalah tempat untuk Marquis Bargos dan prajuritnya berdiskusi
Marquis Bargos sedang bersantai di dalam tendanya dengan duduk di kursi tengah yang terlihat paling mewah di antara kursi-kursi lainnya
Marquis Bargos memiliki rambut berwarna merah kecoklatan dengan mata berwarna hitam dengan tubuh yang bisa dikatakan cukup berotot dan kulit putih
Dilihat dari bekas luka yang terlihat jelas di sepanjang lengannya bisa dikatakan kalau dia sudah melewati cukup banyak pertarungan namun tetap saja yang menjadi pertanyaan adalah kemampuannya
Kemampuannya sendiri tidaklah buruk karena ia bisa bertahan melawan Sword Saint Reina meski harus mendapat bantuan dari beberapa bawahannya, dengan menang jumlah ia berhasil memberikan luka yang cukup parah kepada Sword Saint Reina
"Tuanku, saya datang"
Dari luar tenda terdengar suara dari seseorang pria, didengar dari suaranya kemungkinan besar pria itu berumur sekitar 30 tahun
"Masuklah"
Dengan izin dari Marquis Bargos seseorang masuk lewat pintu masuk tenda, orang itu benar adalah pria yang berumur sekitar 30 tahun dengan pakaian yang bagus dan badan yang cukup berisi seseorang bisa mengetahui kalau orang ini adalah salah satu orang penting
Ketimpangan di dunia ini sebenarnya cukup parah jarak antara si kaya dan si miskin bagaikan jurang yang tak kelihatan ujungnya
Jika orang miskin harus berusaha keras untuk mendapatkan sedikit makanan agar mereka bisa mengisi perut mereka dan terkadang mereka hanya bisa makan sedikit sekali karena harus berbagi dengan anggota keluarga mereka, orang-orang kaya bisa makan apa saja tanpa harus menghiraukan keuangan mereka
Karena itu jika ada seseorang yang cukup berisi bisa dikatakan kalau orang itu adalah orang kaya yang kemungkinan besar adalah seseorang yang penting, entah mereka memegang jabatan yang bagus ataupun pedagang yang terkenal
"Tuanku saya ingin memberikan informasi yang anda perlukan"
Kata orang itu sambil menyerahkan beberapa lembar kertas kepada Marquis Bargos
"Oh Charles, aku sangat senang dengan kedatanganmu"
Marquis Bargos mengambil kertas-kertas yang diberikan oleh Charles dengan senyum lebar di wajahnya
"Sungguh pujian yang berlebihan Tuanku, saya hanyalah pengikut yang setia kepada anda"
Charles kemudian mundur beberapa langkah dan mulai duduk di sebuah kursi yang berada di kanan depan Marquis Bargos
"Ooh Ooh, bagus sekali Charles kau bisa mendapatkan informasi sepenting ini, jika seperti ini aku akan semakin percaya kepadamu"
Kata Marquis Bargos setelah ia melihat semua dokumen yang dibawa oleh Charles, terlihat ekspresi diwajahnya yang menggambarkan kepuasannya terhadap usaha Charles
"Kalau begitu....."
Dengan wajah penuh harapan dan mata yang berbinar-binar Charles melihat kepada Marquis Bargos
"Benar aku akan berbicara kepada Pemerintah pusat agar mereka mencarikan cara untuk memberimu gelar bangsawan"
Hal inilah yang dijanjikan oleh Marquis Bargos ketika ia pertama kali meminta Charles untuk bekerja kepadanya
Karena Marquis Bargos memilik banyak hubungan dengan pemerintah pusat Charles sendiri langsung percaya dengan apa yang dijanjikan oleh Marquis Bargos bahkan ia tidak mempertanyakan kemungkinan terburuknya karena ia sudah termakan oleh nafsunya sendiri
"Oh Tuanku saya Charles sangat berterimakasih kepada anda"
"Tak perlu seperti itu Charles kau sudah sangat berharga bagiku karena kau rela mengkhianati Leonhart dan membocorkan semua informasi penting mereka"
Benar seperti yang dikatakan oleh Count Bargos, Charles sebenarnya adalah bawahan langsung dari Archduke Leonhart, ia sendiri merupakan salah satu orang penting di wilayah Leonhart
Charles adalah parasit bagi Leonhart bahkan sebelum ia berkhianat karena ia adalah orang yang bertindak sesukanya, ia banyak menindas rakyat Leonhart selain itu ia juga terlibat dalam pasar gelap dan perdagangan budak illegal
Kejahatannya sendiri merupakan parasit yang terus menggerogoti Leonhart dan sekarang ia benar-benar menghancurkan Leonhart dengan semua informasi penting yang ia berikan kepada Marquis Bargos
Ia sudah termakan oleh rayuan Marquis Bargos. Nafsunya yang ingin menjadi seorang bangsawan tidak tertahankan lagi sehingga ketika Marquis Bargos kepadanya dengan iming-iming akan menjadikannya seorang bangsawan ia langsung menyetujui permintaan Marquis Bargos
"Ayahanda, ini saya Stewart"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments