Masalah yang Ditinggalkan (2)

Medan Perang, Markas pertahanan Marquis Bargos - 6 Maret 537

"Ayahanda, ini saya Stewart"

"Masuklah"

Seorang laki-laki yang berumur sekitar 25 tahunan masuk ke dalam tenda, ia memakai pakaian yang cukup mirip dengan pakaian yang dikenakan oleh Marquis Bargos

Ia adalah Stewart Bargos, putra kedua dari Marquis Bargos. Seorang jenius yang hanya muncul dalam 50 tahun sekali itulah julukannya, ia menguasai ilmu pedang keluarga Bargos hanya dalam beberapa tahun

Dan sekarang ia berada dalam kondisi terbaiknya, sebagai seorang pendekar pedang ia berada di umur terbaiknya, ia sudah menguasai ilmu pedang keluarga bargos dengan sempurna di usianya yang ke 26 tahun

Saat ini ia mencapai 6 Star dan kemungkinan akan naik ke 7 Star dalam beberapa tahun lagi. Ia adalah salah satu orang yang membantu Marquis Bargos ketika melawan Sword Saint Reina

Luka parah yang diterima oleh Reina juga berasal darinya. Tentu saja jika pertarungan itu pertarungan adil 1 melawan 1 maka Reina tidak akan kalah apalagi sampai menerima luka yang serius

Namun karena Marquis Bargos melawannya bersama beberapa prajurit dan di dampingi oleh Stewart Bargos membuat Reina kewalahan dan akhirnya harus mundur setelah menerima luka yang serius

"Kalau begitu saya permisi dulu Tuan"

Melihat Stewart masuk Charles meminta untuk meninggalkan tenda karena sepertinya ada hal penting yang harus di bicarakan oleh Stewart kepada Marquis Bargos

"Baiklah"

Charles beranjak dari kursinya dan mulai berjalan keluar

"Tuan Muda"

Ketika berpapasan dengan Stewart, Charles menunduk sebagai bentuk rasa hormat dan sedikit menyapa Stewart

Stewart sedikit mengangguk dan Ia melanjutkan jalannya ke arah ayahnya, sementara Charles berjalan keluar tenda

"Ayo pulang"

"Baik Tuan"

Suara Charles dari luar tenda terdengar sepertinya ia berbicara kepada seorang bawahannya yang bertugas untuk mengawalnya

"Ayahanda apakah baik-baik saja jika kita terus berhubungan dengan orang seperti itu?"

Stewart merasa tidak nyaman jika mereka harus berhubungan dengan orang seperti Charles, seorang parasit yang mencoba untuk menggerogoti siapapun selama itu untuk keuntungannya sendiri

Melihat bagaimana ia bisa mengkhianati keluarga Leonhart hanya dengan beberapa iming-iming saja membuat Stewart merasa kalau terus menjaga hubungan dengan orang seperti itu akan berbahaya bagi mereka

"Kita hanya memanfaatkan orang rakus seperti itu sampai kita berhasil meruntuhkan Leonhart"

Dalam pandangan Marquis Bargos ia ingin terus menggunakan Charles untuk keuntungannya sampai akhirnya ia merasa kalau Charles sudah tak berguna lagi

Sedari awal juga ia tidak berniat untuk menuruti janjinya kepada Charles karena baginya lebih baik untuk sekalian membungkam mulut orang berwajah dua seperti Charles dari pada harus terus mencoba untuk menyuapi mereka

Dibanding ia terus menerus mengikuti keinginan Charles hanya untuk Charles bekerja sama dengannya lebih baik untuk membunuh Charles dan menutup mulutnya selamanya karena Charles mengetahui terlalu banyak rahasia mereka

Terutama bukti palsu yang diajukan oleh Marquis Bargos untuk menyatakan perang kepada keluarga Leonhart sendiri sebenarnya berasal dari Charles

Karena Charles bertugas untuk mengurus banyak dokumen di keluarga Leonhart karena itu sangat mudah baginya untuk memalsukan beberapa dokumen di atas nama dan stempel keluarga Leonhart

"Saya harap begitu"

Bagi Stewart ayahnya terlalu rakus, lebih baik untuk langsung membungkam Charles di saat ada kesempatan seperti tadi, meski mungkin mereka akan mengalami beberapa kerugian di masa depan

Dari pada harus terus membiarkan ular bermuka dua seperti Charles yang malah bisa membahayakan mereka

"Lalu apa yang ingin kau bicarakan Anakku?"

"Saya ingin memberitahu Ayahanda kalau persediaan kita semakin hari semakin tipis, kita akan kehabisan persediaan dalam 2 Minggu ke depan—"

Sedari awal Marquis Bargos memang membawa persediaan yang sedikit, banyak anak buahnya yang tidak mendapatkan jatah makan bahkan mati akibat kurangnya perobatan

"—Ditambah sekarang para pedagang sudah kehabisan barang dagangan dan sekarang kita benar-benar kekurangan persediaan terutama makanan—"

Stewart sendiri sudah berusaha untuk menutupi semua kekurangan itu dengan menjual rampasan perang kepada para pedangan dan membeli beberapa persediaan untuk para prajurit

"—Biasanya perang akan dilanjutkan 20 hari setelah gencatan senjata untuk mengubur para mayat dan untuk memberikan pemurnian pada jiwa mereka namun kita tidak punya waktu sebanyak itu, kita harus memaksa Leonhart untuk mengakhiri gencatan senjata dalam seminggu lagi kalau tidak maka kita akan berperang tanpa adanya persediaan sama sekali"

Keadaan memburuk bagi Pasukan Bargos, sekali kesalahan dalam keputusan Bargos membuat mereka dalam keadaan yang merugikan

Memang keputusan Marquis Bargos sendiri awalnya didasari karena ia tidak ingin mengeluarkan banyak uangnya namun keputusan itu juga bertambah kuat karena ia merasa tak akan memerlukan waktu yang lama untuk berperang melawan Leonhart

Alasannya adalah karena mereka suda membayar salah satu Sword Master 7 Star juga untuk melawan Reina, seorang Sword Master yang berasal dari daratan utama yang bernama Chana

Namun sayangnya Chana langsung terbunuh hanya dalam beberapa kali adu pedang melawan Reina

Meski ia berhasil meninggalkan beberapa luka terhadap Reina namun hasil itu sangatlah buruk bagi Marquis Bargos karena hasil yang ia inginkan adalah Chana mengalahkan Reina

Uang yang ia habiskan untuk menyewa Chana sekarang berakhir sia-sia, meski hasil perang sebelum gencatan senjata sudah sangat menguntungkan mereka

Namun sekarang keadaan berbalik dan merugikan mereka, Leonhart akan mendapatkan keuntungan yang besar selama mereka bisa bertahan

Yang artinya Leonhart bisa saja menarik pasukan mereka mundur dan bertahan di dalam benteng kota mereka sementara Bargos yang kehabisan persediaan pada akhirnya harus terpaksa mundur atau mencoba menyerang dengan paksa

Karena itu mereka harus memajukan jadwal perangnya, untuk menghindari kemungkinan kekalahan mereka terjadi di masa depan

"Kalau begitu tidak ada pilihan lain, kirimkan suratnya kepada Leonhart"

Suratnya sendiri cukup panjang dan inti dari surat itu adalah Bargos memaksa Leonhart untuk melanjutkan perang dalam 1 Minggu ke depan dan ia meminta jawaban dari Leonhart 3 hari setelah surat itu sampai di tangan Archduke Leonhart

Jika setelah 3 hari Leonhart tidak memberikan jawaban maka Pasukan Bargos siap untuk menginvasi wilayah Leonhart dan jika Leonhart menolak pasukan Bargos juga akan menginvasi wilayah Leonhart

Bargos memberikan 3 pilihan kepada Leonhart, yang pertama menolak dan mereka akan di invasi, yang kedua menyerah kepada keluarga Bargos dan memberikan kepala Alaric Leonhart kepada keluarga Bargos dan yang terakhir untuk melanjutkan perang dalam seminggu ke depan

Sebenarnya tidak ada peraturan perang dalam kerajaan yang menentukan berapa lama mereka bisa melakukan Gencatan senjata karena itu kedua belah pihak dapat melanjutkan perang kapanpun mereka mau setelah gencatan senjata

Namun terdapat peraturan tidak tertulis terhadap waktu gencatan senjata, dimana setidaknya harus memberikan waktu 20 hari untuk melakukan gencatan senjata jika gencatan senjata itu dilakukan untuk mengubur mayat korban perang

20 hari ini berasal dari jaman dulu ketika Raja kerajaan Narva saat itu terbunuh pada saat perang dan ratu yang mengalami kesedihan mendalam mengurung dirinya selama 20 hari

Setelah itu peraturan tak tertulis itu menjadi sesuatu yang diikuti oleh seluruh kerajaan karena Ratu saat itu adalah orang yang paling di hormati dan Ratu juga merupakan contoh sempurna yang harus diikuti

Karena itu 20 hari juga menjadi waktu dimana seseorang bisa berduka setelah kehilangan orang yang dia sayangi dan siapapun tidak boleh mengganggu orang tersebut selama 20 hari itu

Jika saat ini Bargos melanggar peraturan tak tertulis itu maka sudah dipastikan kalau itu akan menjadi aib bagi mereka dan membuat nama mereka menjadi buruk

Namun mereka tidak punya pilihan lain karena nama mereka yang menjadi buruk akibat melanggar peraturan tak tertulis lebih baik dari pada nama mereka yang tercoreng akibat kalah perang

"Kita harus memenangkan perang ini!"

"Baik Ayahanda"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***