Kerajaan Narva, Kota Leora - 3 Maret 537 Tahun Pembebasan
'Hari ini mungkin jadi hari dimana hampir semua penduduk Leonhart menangis dalam sedih'
Dengan memperhatikan disekelilingnya seorang laki-laki paruh baya itu hampir tidak dapat menemukan satu orang pun yang tidak mengeluarkan air matanya
Karena mereka saat ini sedang menghadiri pemakaman Archduke Javier Leonhart, Seorang pemimpin wilayah yang sangat dicintai oleh rakyatnya karena kebaikan yang telah ia berikan kepada mereka telah menyentuh hati mereka semua
Ketika melihat peti mati itu dimasukkan ke dalam makam semua orang mulai meneteskan air mata, meski begitu mereka hanya bisa menangis dalam diam karena tidak ingin mengganggu jalannya pemakaman
Sang Pendeta mulai mengiringi pemakaman dengan doa-doa yang ia lantunkan, dan semua orang mulai memejamkan mata mereka untuk juga ikut berdoa
Ketika pemakaman selesai semua orang mulai membukakan jalan, jalan untuk lewatnya Pewaris Leonhart yang baru, Archduke Leonhart yang baru, dan pemimpin wilayah mereka yang baru
Dari kejauhan pria paruh baya tadi melihat sesosok anak muda dengan mata biru yang bersinar berjalan melewati kerumuman, di kiri dan kanannya ada masing-masing 5 orang prajurit dengan armor lengkap berjalan mengawalnya
Dia adalah Alaric Leonhart, putra tertua dari Archduke Leonhart yang sebelumnya karena ia merupakan putra yang paling berharga bagi Javier Leonhart, Alaric tidak pernah melihat dunia luar selama 18 Tahun umurnya dan ini adalah kali pertama ia keluar dari kastilnya
Dengan Ekspresi wajah yang datar Alaric terus berjalan melewati kerumuman, orang-orang yang melihatnya berusaha untuk tetap berpikir positif dan membuang semua prasangka buruk yang ada di dalam pikiran mereka
Meski beberapa orang salah mengira mengapa tidak terlihat kesedihan di wajah Alaric namun beberapa orang lainnya mengetahui alasan sebenarnya, yaitu karena posisi Alaric sekarang yang merupakan seorang pemimpin ia tidak bisa menunjukkan kelemahannya di hadapan rakyatnya
Namun hal itu bukanlah hal yang paling mengganggu pikiran orang-orang karena ada hal lain yang lebih mengganggu pikiran mereka yaitu mata biru yang bersinar itu
'Jadi seperti itu kah Magic Eyes'
Keluarga Leonhart adalah keluarga yang berasal dari keturunan 'sang Pahlawan' Leon Hart. Dalam legenda yang menceritakan kisahnya, Pahlawan Leon Hart memiliki sebuah mata sihir yang memberikannya kemampuan luar biasa
Dengan kekuatannya tersebut ia bahkan sampai berhasil menyegel dan membunuh seluruh raja iblis yang mencoba untuk menghancurkan dunia manusia
Legenda Leon Hart sudah menjadi cerita bagi anak-anak di seluruh benua, semua orang tumbuh dengan mengenal bagaimana sang pahlawan Leon Hart dan mengangumi sosoknya yang luar biasa serta kekuatan Magic Eyes yang sangat mengagumkan bagi mereka
'Betapa kerennya mata sang pahlawan.... Itulah yang kupikirkan dulu sebelum aku melihatnya secara langsung dan setelah melihatnya secara langsung aku menyadari mata itu dingin dan mengerikan, hanya dengan melihatnya saja membuat seluruh bulu kudukku merinding'
Setelah sang pahlawan tidak ada seorangpun dari keturunannya yang terlahir dengan Magic Eyes, namun pertama kalinya setelah lebih dari 500 tahun seseorang terlahir dengan Magic Eyes
'Mata itu terlihat bersinar terang namun cahaya itu memberikan perasaan hampa'
Itulah yang ada di pikiran pendeta yang berada di tempat pemakaman itu, karena ia berdiri lumayan dekat dengan Alaric ketika proses pemakaman ia melihat dengan jelas Magic Eyes milik Alaric itu
Meski ia sudah mencoba untuk berfokus dengan tugasnya sebagai pendeta di pemakaman itu namun matanya tidak bisa berpaling dari mata biru yang indah itu
'Dengan wajah tanpa ekspresi itu membuat semua yang mata biru itu menjadi diam seolah membeku '
......................
Beberapa jam berlalu saat ini Alaric sedang duduk di ruangannya sambil meminum secangkir teh di tangannya
Ruangan ini adalah ruangan kerja yang digunakan oleh Archduke Leonhart dan sekarang ruangan itu menjadi ruangan kerjanya karena sekarang Alaric lah yang secara resmi menjadi kepala keluarga Leonhart
"Jadi seperti ini dunia di masa depan, benar-benar menyedihkan...... Namun aku tak menyangka akan terbangun di tubuh keturunanku sendiri"
Dia adalah Sang Pahlawan Leon Hart, seseorang yang sudah tiada lebih dari 500 tahun yang lalu namun sekarang dia kembali bukan sebagai dirinya namun sebagai seseorang dari keturunannya sendiri
"Nama Leonhart sekarang terdengar sangat menyedihkan, orang-orang tidak lagi menaruh penghormatan pada nama ini bahkan kemuliaan nama ini hanyalah menjadi bagian dari masa lalu, di masa sekarang orang-orang mulai melupakan kemuliaan Leonhart"
Leon Hart sendiri baru saja berada di tubuh Alaric selama 3 hari namun dia dapat mengetahui betapa jatuhnya kehormatan nama Leonhart, di dalam pemakaman Archduke yang membawa nama Leonhart tidak terlihat satu pun anggota kerajaan yang hadir
Bahkan jika nama Leonhart saja sudah mulai diremehkan orang-orang namun gelar Archduke itu bukanlah hal yang rendahan, meski itu keluarga Kerajaan mereka setidaknya harus mengirimkan penghormatan terakhir kepada seorang Archduke
Gelar Archduke sendiri merupakan salah satu gelar tertinggi untuk seorang bangsawan, Archduke hanya berada di bawah sang Raja/Ratu dan putra mahkota saja, Posisi Archduke berada di atas posisi pangeran biasa dan sejajar dengan gelar Grand Duke
Namun Leon Hart tidak melihat satu pun anggota kerajaan yang berhadir di pemakaman itu. Hal ini membuatnya marah sekaligus sedih, bagaimana nama Leonhart yang dulunya di agungkan sekarang menjadi sangat rendah
Dahulu bahkan sebelum mendapatkan gelar Archduke dan menjadi bangsawan, Sang Raja menaruh rasa hormat yang besar kepada Leon Hart padahal dia waktu itu hanyalah seorang rakyat biasa
"Aku tidak bisa menyalahkan siapapun atas jatuhnya nama Leonhart, karena nama ini adalah namaku maka ini adalah tanggung jawabku"
Di dalam hatinya ia memutuskan untuk mengembalikan nama Leonhart yang sekarang sudah jatuh, ini adalah tujuannya dan alasan mengapa ia kembali lagi ke dunia ini
"Yang pertama adalah membangun kepercayaan dari para rakyat Leonhart. Tak peduli sehebat apapun seorang pemimpin jika ia tidak bisa mendapatkan kepercayaan dari rakyatnya maka ia sudah gagal"
Seperti apa yang Alaric katakan hal pertama yang terpenting adalah untuk membangun rasa kepercayaan dari rakyatnya terhadap dirinya
Untuk saat ini yang terpenting adalah dengan membuat kebijakan hukum dan menerapkannya secara menyeluruh
Jika hukum mulai bergerak maka masalah lain dapat di selesaikan setelahnya, Hal yang membuat peradaban manusia bisa berkembang adalah hukum
Jika manusia tetap terjebak di dalam situasi tanpa hukum dimana yang kuat yang berkuasa maka sudah dipastikan kalau pada akhirnya peradaban manusia akan terhenti karena hukum rimba dimana kekuatan adalah segalanya merupakan situasi yang mengekang kebebasan manusia dalam berekspresi
"Tok...Tok...Tok"
"Masuklah"
Dengan izin dari Alaric seseorang dari luar membuka pintu Ruangan Alaric, seorang pelayan masuk dengan membaca beberapa lembar kertas di tangannya
"Tuanku saya sudah mendapatkan apa yang anda minta"
Kata pelayan itu sambil menyerahkan kertas-kertas itu kepada Alaric
"Bagus Sebastian, saatnya menerapkan hukum!"
Pelayan itu adalah Sebastian dia sudah melayani keluarga Leonhart selama 3 generasi di mulai dari saat ia masih kecil ia melayani kakek dari Alaric lalu Ayah dari Alaric dan sekarang ia melayani Alaric
Umurnya bisa dikatakan lebih dari 50 tahun bisa dilihat dari rambutnya yang berwarna putih dan wajahnya yang sedikit berkeriput, meski begitu ia tetap bekerja dengan sangat profesional hampir tanpa kesalahan atau bahkan bisa dikatakan tanpa kesalahan sama sekali
Mungkin ini berasal dari pengalamannya yang mempuni karena ia sudah menjadi pelayan sejak kecil karena itu di masa tuanya dimana ia memiliki banyak pengalaman ia tidak melakukan kesalahan sekecil apapun itu
Kota Leonhart - 3 Maret 537
"Ini adalah dokumen yang anda minta Tuanku"
Kata Sebastian sambil menyerahkan semua kertas-kertas yang ia pegang kepada Alaric
Alaric mengambilnya dan membaca beberapa informasi yang terdapat di sana, ia membaca dengan cermat agar ia tidak melewatkan setiap bagian dari informasi tersebut
Meski sudah malam dan kebanyakan pekerja sudah memasuki waktu istirahat namun Alaric harus bekerja keras karena saat ini wilayah Leonhart dalam keadaan yang bermasalah
"Peperangan terakhir berakhir dengan kerugian besar di pihak kita, meski kita juga berhasil membuat musuh mundur namun kehilangan kekuatan besar kita juga sangat merepotkan"
Benar, masalah itu adalah perang...
Beberapa bulan yang lalu pihak dari Marquis Bargos memberikan tuduhan kepada Archduke Leonhart, Tuduhan akan keterlibatannya Archduke Leonhart dalam kejadian penculikan penduduk yang muncul di wilayah Marquis Bargos
Pada kerajaan Narva peperangan antara sesama bangsawan pemilik wilayah sendiri diperbolehkan asalkan memiliki alasan yang jelas
Selama terjadi peperangan pihak bangsawan lain diperbolehkan untuk membantu salah satu pihak dengan alasan yang jelas
Selama perang terjadi pihak pemerintahan pusat kerajaan Narva dilarang untuk ikut campur untuk alasan apapun dengan pengecualian kalau peperangan bisa memberikan dampak yang buruk sampai ke pemerintahan pusat
Perang bisa diselesaikan dengan beberapa keadaan, pertama melakukan peperangan habis-habisan dengan keadaan dimana pihak yang menyerah terlebih dahulu atau pihak yang sudah tidak sanggup untuk melanjutkan perang dinyatakan sebagai pihak yang kalah
Kedua adalah dengan melakukan duel antara kedua belah pihak, duel akan dilakukan dalam 1 kali pertarungan antara kedua komandan perang
Duel ini adalah duel sakral yang membawa harga diri seorang bangsawan karena itu penyelesaian dari duel ini hanya satu yaitu jika salah satu komandan perang terbunuh
Ketiga adalah dengan tidak adanya pemenang yaitu keadaan dimana kedua belah pihak sudah tidak bisa lagi melanjutkan peperangan dan memutuskan untuk saling berdamai
Dengan peraturan-peraturan ini sebagai dasarnya kerajaan Narva memperbolehkan terjadinya perang dalam wilayah kerajaan
Marquis Bargos berhasil memberikan bukti yang cukup kuat meski tentu saja bukti itu sudah dimanipulasi karena sejak awal tuduhan oleh Marquis Bargos sendiri tidaklah benar
Meski begitu bukti yang palsu itu bukanlah sesuatu yang akan dapat mengelabui orang-orang dari pemerintah pusat namun pernyataan perang dari Marquis Bargos kepada Archduke Leonhart itu tetap diterima oleh pemerintah pusat
Dengan dibenarkannya bukti milik Marquis Bargos, Marquis Bargos langsung menyatakan perang kepada Leonhart, walau ada cara lain untuk menyelesaikan masalah seperti pembayaran denda dan ganti rugi
Walau pihak dari Leonhart sendiri tidak mengajukan diskusi untuk hal seperti itu karena memang Leonhart tetap berpegang teguh kalau mereka tidak melakukan apa yang dituduhkan oleh Marquis Bargos
Namun Marquis Bargos sendirilah yang menyatakan hal ini didepan publik, ia mengatakan tidak akan mencoba untuk berunding dengan Leonhart karena apa yang dilakukan oleh Leonhart sudah tidak bisa dimaafkan
Ia juga menambahkan kalau hal ini hanya bisa diselesaikan dengan perang karena Leonhart sudah berani menyentuh rakyat Bargos
Tentu saja semua itu hanyalah sebuah akting saja, Marquis Bargos bahkan tidak peduli terhadap rakyatnya sendiri, semua yang ia katakan hanyalah sebagai alasan dan sebagai cara untuk membuat dirinya terlihat lebih baik
Namun bagi orang yang sudah mengetahui sifat buruknya mendengar perkataan idealis palsu dari Marquis Bargos membuat mereka muntah-muntah karena nyatanya Bargos sering terlibat dalam penculikan dan perdagangan budak illegal selain itu ia juga berhubungan dengan pasar gelap dan beberapa organisasi illegal
Bahkan dengan semua kejahatan seperti itu nyatanya masih ada yang tidak mengetahui apa-apa karena memang Bargos memiliki perlindungan dari segala sisi
"Musuh kita sebenarnya bukan hanya Keluarga Bargos namun juga pemerintah pusat atau lebih tepatnya mungkin beberapa individu di pemerintah pusat"
Marquis Bargos memang memiliki hubungan yang bagus dengan para bangsawan di ibu kota Kerajaan, Tidak sedikit dimana keturunan keluarga Bargos yang menikah dengan bangsawan Ibu Kota
Meski keluarga Bargos adalah keluarga yang berada di wilayah selatan namun mereka banyak menghasilkan individu yang berbakat
Marquis Bargos yang sekarang memiliki 5 orang istri dan 8 orang selir, dari para istri dan selirnya ia memiliki 17 orang anak dan 9 dari anaknya itu sudah menikah dan 5 diantara mereka yang sudah menikah mereka menikah dengan keluarga bangsawan ibu kota karena itu tidak aneh jika mereka memiliki banyak dukungan dari Pemerintahan pusat
"Setelah perang dimulai beberapa Minggu yang lalu kita kehilangan 3 ribu orang prajurit sementara musuh kita kehilangan 6 ribu prajurit namun kita juga kehilangan Archduke sebelumnya dan Kapten Reina saat ini dalam keadaan yang kritis—"
Perang di mulai 3 Minggu yang lalu dan setelah berlangsung cukup lama kedua belah pihak memutuskan untuk melakukan gencatan senjata untuk sementara dengan alasan untuk menguburkan para mayat yang sudah tergeletak di Medan perang
Dunia ini adalah dunia sihir karena itu terdapat mana di dunia ini, setiap orang terlahir dengan mana di dalam tubuh mereka dan ketika mereka mati mana yang ada di dalam tubuh mereka akhirnya juga ikut terkontaminasi oleh bangkai mayat tersebut
Karena itu jika mayat tidak diistirahatkan setelah 4 Minggu kematiannya maka mayat itu akan berubah menjadi Undead
Sebuah Makhluk yang ada berdasarkan kematian, mereka tidak hidup tapi mereka memiliki rasa iri dan dendam kepada kehidupan karena itu mereka mencoba untuk menghancurkan semua makhluk hidup itulah Undead
Terutama ini adalah Medan perang dimana terdapat banyak mayat-mayat dari para prajurit yang tak terhitung jumlahnya selain itu terdapat juga mayat-mayat dari orang-orang kuat
Semakin kuat pemilik tubuh dari mayat itu maka semakin kuat juga Undead yang akan terlahir, tidak sulit untuk menemukan mayat dari prajurit dengan 3 Star atau penyihir dengan 2 circle di medan perang
Hasil besar dari perang itu adalah kematian Archduke Leonhart Javier Leonhart yang merupakan komandan perang mereka dan Prajurit terkuat mereka Sword Saint Reina yang terluka parah hingga saat ini masih tidak sadarkan diri
Hasil inilah yang diinginkan oleh Marquis Bargos karena alasannya melakukan perang adalah untuk melemahkan kekuatan Leonhart yang semakin berbahaya
Pemicunya adalah Sword Saint Reina yang berhasil menembus tingkatan 7 Star, setelah ia berhasil naik tingkat dalam pemahaman ilmu pedang ia mengumpulkan mana dan kekuatan yang diperlukan dan akhirnya ia berhasil membuat Star ke 7 di dalam tubuhnya
Hasil ini membuat para bangsawan di wilayah selatan terutama Marquis Bargos tidak senang akan hal itu karena hal ini membuat kekuatan Leonhart akan semakin membesar dan akhirnya menjadi lebih kuat dari bangsawan wilayah selatan lainnya
Karena ketakutan akan kemungkinan nantinya Wilayah selatan jatuh ke tangan Archduke Leonhart, Marquis Bargos memulai rencananya untuk menjatuhkan keluarga Leonhart
"Lalu perang akan dilanjutkan 2 Minggu lagi"
Dengan hasil yang mereka dapatnya seharusnya mereka bisa puas saja karena sudah berhasil membunuh Javier Leonhart yang merupakan Penyihir 5 Circle namun mereka masih ingin lebih
Karena Reina masih ada di sana dan terlebih lagi ada seseorang yang sudah menarik perhatian mereka sejak dulu yaitu Alaric Leonhart
Semenjak kelahirannya ia sudah menarik perhatian banyak orang karena ia terlahir dengan Magic Eyes percobaan pembunuhan juga sudah beberapa kali di alaminya
Magic Eyes, kekuatan yang dulunya merupakan sebuah legenda kini kembali lagi di saat manusia ada dalam keadaan damai karena itu hal ini membuat orang-orang rakus yang hanya memikirkan kekuasaan mereka takut jika kekuatan yang melegenda itu akan menyerang mereka
Atas alasan ini juga lah Mengapa Alaric tidak pernah diizinkan untuk keluar dari kastil, ia menghabiskan 18 tahun umurnya di dalam kastil dengan 5 orang prajurit yang selalu ada di sampingnya
"Tuan jika saya diperkenankan bertanya"
"Silahkan Sebastian"
"Jadi apa yang akan Tuan lakukan?"
Kastil Leonhart - 3 Maret 537
"Tuan apa yang akan anda lakukan setelah ini?"
Pertanyaan Sebastian menarik kembali pikiran Alaric, ia memikirkan berbagai macam kemungkinan dan akibatnya, setelah banyaknya pertimbangan ia sampai pada kesimpulan yang sederhana
"Mudah, aku hanya perlu menunjukkan kepada mereka apa itu keputusasaan"
Benar dengan menunjukkan kepada musuh kita kekuatan yang tak tertandingi adalah cara terbaik untuk mengakhiri perang
"Bagaimana caranya Tuan? Kita telah kehilangan banyak kekuatan"
Seperti yang dikatakan Sebastian, Saat ini banyak pasukan Leonhart yang sudah tumbang dan ditambah dengan kematian Javier Leonhart dan kondisi Reina yang membuatnya mustahil untuk turun ke Medan perang
Kondisi buruk ini membuat Leonhart dalam keadaan yang tidak diuntungkan, jangankan untuk menunjukkan kekuatan yang luar biasa bahkan untuk memenangkan perang saja akan sangat berat
Mendengar perkataan Sebastian Alaric menajamkan pandangannya dan menatap langsung ke mata Sebastian
"Apa yang kau katakan? Bukankah ada aku disini, Aku yang akan menunjukkan kepada mereka bayaran atas kebodohan mereka yang mencoba untuk menginjak-injak nama Leonhart"
Dengan wajah datar dan mata yang menatap tajam membuat Sebastian terkejut dan merasakan rasa takut namun di atas semua itu perasaan kagum menyelimuti dirinya
Bagaimana ia melihat kepercayaan diri Alaric yang mutlak membuatnya merasakan perasaan kagum yang luar biasa, ini pertama kalinya setelah beberapa puluh tahun ia merasakan perasaan itu lagi
"Baik Tuan, saya mengerti namun jika Tuanku melakukan itu maka perhatian seluruh kerajaan... Tidak, Perhatian seluruh benua akan tertuju pada anda"
Keberadaan Alaric saat ini saja sudah menarik perhatian banyak orang di seluruh benua karena ia memiliki Magic Eyes yang menjadi legenda paling terkenal
Dan jika Alaric menunjukkan kekuatan yang sangat kuat maka sudah dipastikan kalau ia akan menjadi pusat perhatian seluruh benua dan akhirnya membuat Alaric akan terlibat dalam hal-hal yang merepotkan
Para pedagang besar, bangsawan, kerajaan lain, bahkan menara sihir dari daratan utama akan mencoba untuk mendekati Alaric, untuk membawa Alaric dan kekuatan yang luar biasa itu ke pihak mereka
Tentu saja beberapa pihak mungkin akan mencoba untuk membunuh Alaric karena tingkat bahaya yang bisa mengancam mereka semua
Bahkan ketika Alaric kecil yang tidak menunjukkan kekuatan apapun ia sudah menjadi target pembunuhan selama beberapa kali hanya karena ia terlahir dengan Magic Eyes
Sementara itu jika Alaric sekarang mencoba untuk menunjukkan kekuatannya pada dunia maka sudah dipastikan kalau orang-orang yang takut terhadap kekuatan itu akan melakukan segala cara agar menghilangkan ketakutan mereka termasuk membunuh Alaric
"Sebastian"
"Ya, Tuan"
"Aku adalah seseorang yang memegang nama Leonhart.. Apa itu tidak cukup menjadi jawabannya?"
"Tidak, Tuan.. Saya mengerti"
"Nama Leonhart menggambarkan keberanian dan keyakinan, Leonhart tidak pernah meninggalkan mereka yang mengikutinya—"
Ini adalah keyakinan di dalam diri Alaric yang tak akan pernah bisa digoyahkan, tak peduli apapun yang terjadi ia akan selalu berusaha untuk melindungi orang-orangnya
Tak peduli jalan sesakit apapun yang akan ia tempuh ia tidak akan pernah meninggalkan mereka yang berada di naungan namanya karena mereka yang mengikutinya itulah yang telah menyelamatkannya
Ketika di kehidupannya yang sebelumnya di saat Leon Hart di angkat menjadi seorang pahlawan, ia tidak bertarung untuk keadilan atau kedamaian namun ia bertarung atas nama balas dendam
Ia terus membunuh iblis satu persatu menggunakan tangannya sendiri demi membalaskan dendam terbesarnya namun dalam perjalanan untuk membalas dendam itu, ia mulai bertemu dengan orang-orang yang rela untuk mengikutinya
Orang-orang yang ingin berjalan di sampingnya dan orang-orang yang akan terus mengikuti kemana punggungnya mengarah, mereka yang bersumpah setia kepadanya
Orang-orang itulah yang menyelamatkannya dari jurang balas dendam yang sangat dalam, mereka menariknya kembali sebelum ia jatuh semakin dalam
'Bahkan jika mereka tidak ada di sini namun keturunan mereka dan orang-orang yang berada di naungan nama Leonhart ada di sini'
"—Mungkin ada cara lain untuk menyelesaikan perang ini namun nyatanya jika kita tidak menunjukkan kekuatan yang luar biasa nantinya akan ada orang lain seperti Marquis Bargos yang mencoba untuk menghancurkan kita, Aku tidak ingin terus berperang karena akan selalu membahayakan para pengikutku"
Alaric percaya dengan menunjukkan keputusasaan yang hebat kepada pihak musuh, seluruh dunia akan menyadari kalau kekuatan Leonhart tidak bisa dilawan begitu saja
Mereka akan mulai mengurungkan niat untuk menyerang Leonhart karena masih banyak di luar sana orang-orang seperi Marquis Bargos yang ingin menjatuhkan Leonhart
Jika perang terus terjadi maka akan semakin banyak prajurit yang menjadi korbannya, akan ada orang tua yang kehilangan anaknya, Seorang istri yang kehilangan suaminya, dan seorang anak yang kehilangan ayahnya
Ia tidak ingin membawa penderitaan kepada para rakyatnya karena itu ia akan mencoba segalanya untuk melindungi senyum dan kebahagiaan para rakyatnya
"Tapi Tuan, itu sama saja seperti anda mengorbankan diri anda sendiri!"
"Tenang saja Sebastian, Aku adalah pemilik nama Leonhart"
'Tuan Javier, Tuan muda kini sudah menjadi lebih dari apa yang kita harapkan'
Sebastian merasa sangat tersentuh ketika mendengar jawaban dari Alaric, Rasa kagumnya semakin bertambah dan terus bertambah, jantungnya berdetak kencang
Perasaan yang seharusnya tidak bisa dirasakan oleh tubuh tuanya kembali, perasaan yang memompa seluruh tubuhnya, kekaguman yang luar biasa itu telah membuatnya menjadi 'bersemangat'
'Kali ini aku harus melindungi semua orang'
Itulah yang ada di dalam pikiran Alaric, Ia sudah mengalami banyak kejadian di kehidupannya yang sebelumnya dan setiap kejadian itu mengajarinya banyak hal
Termasuk kenyataan bahwa ia tidak bisa melakukan semuanya seorang diri, ia tidak bisa menanggung semua beban seorang diri karena itu ia percaya kepada mereka yang melindunginya dan mereka yang ia lindungi
"Tuan.."
"Ada apa Sebastian?"
"Tidak, tidak apa-apa Tuan"
"Jika kau memiliki pertanyaan, tanyakan saja kepadaku selama aku bisa menjawabnya akan ku jawab semua pertanyaan darimu"
"Tidak, sungguh Tidak Tuan, hanya sedikit perasaan lancang dari orang tua ini"
"Begitukah? Maka baiklah"
Sebastian sendiri awalnya ingin menanyakan bagaimana bisa tuannya berubah menjadi seperti ini karena Alaric yang Sebastian kenal adalah anak penakut yang selalu gugup dan takut ketika ia berada dalam kondisi yang berat baginya
Namun Alaric yang ada didepannya sama sekali berbeda, ia tenang dan penuh akan keberanian Ia memiliki kepercayaan diri yang sangat tinggi dan keyakinan yang mutlak akan kemampuannya sendiri
Sebastian mengurungkan niatnya sendiri karena ia juga menyadari alasannya, alasannya adalah karena kematian Ayahnya yang selalu melindunginya
Terkadang seseorang dapat berubah sangat ketika mengalami pengalaman buruk luar biasa yang bisa menghancurkan mentalnya karena kehancuran mental seseorang dapat mengubah segalanya
Meski begitu hal ini masih terasa ganjil bagi Sebastian terutama karena perubahan Alaric ini lebih ke arah positif dari pada negatif namun ia mencoba untuk menghilangkan keraguannya karena ia takut jika ia bertanya maka hal itu akan membawa kenangan buruk bagi Alaric
'Tuanku adalah Tuanku, setidaknya aku melihat dengan jelas kalau saat ini yang berada di depanku adalah Tuanku yang mencoba untuk melindungi kami semua'
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!