" Tumben siangan kamu Ra? " tanya Ayu teman satu kantor Dara saat melihat Dara baru datang. " Iya nih, aku tadi kesiangan " jawab Dara sambil mendaratkan pantatnya di kursi kerjanya.
" Hmmm yang kesiangan, wajahnya sumringah banget. Pasti semalem nggak tidur ya hahahaha " ledek Ayu membuat yang ada dalam ruangan itu tertawa semua.
Mereka tahu Surya kerjanya di luar kota jadi waktu ketemu dengan Dara hanya saat weekend atau pas ada hari libur saja.
" Kamu kenapa nggak ikut Surya aja sih Ra, kan Surya udah mapan sekarang " tanya Ayu lagi. Ayu memang dekat dengan Dara dan Surya.
" Pinginnya sih ikut Ay, tapi tanggungan kami masih banyak. Kalau aku nggak kerja kasihan mas Surya cari uang sendiri"
" Emangnya sebanyak apa? "
" Yang pasti banyak Ay. Apalagi Lintang makin besar, tahun ini akan masuk Sekolah Dasar "
" Rejeki itu nggak bakal tertukar Ra. Justru dengan Lintang mau masuk Sekolah Dasar kalian harusnya tinggal satu atap. Lintang butuh perhatian juga kasih sayang ke dua orang tuanya. Lagian nih ya, sekarang ini lagi marak perselingkuhan antar rekan kerja. Kamu harus hati-hati Ra. Surya ganteng,mapan apalagi dia itu supel,ramah, bahaya itu. Waktu Surya lebih banyak dengan teman-teman kantornya daripada dengan kamu. Bukannya aku menakut-nakutin kamu, tapi sekarang lagi jamannya cinta lokasi " cicit Ayu panjang lebar. Dara diam mendengar ucapan Ayu.
" Teman kantor mas Surya kebanyakan sudah menikah semua Ay, mereka juga hampir semua taat agama. Mereka berhijab semua kok " jawab Dara sambil menghubungi customer yang nanti janjian dikantornya.
" Sudah nikah dan berhijab nggak menjamin Ra, semua itu dari pribadi mereka. Kamu lihat aja sendiri di medsos juga berita di televisi, banyak lho pelakor yang tampak luarnya alim dan sudah berkeluarga juga "
" Iya sih Ay, tapi semoga teman kantor mas Surya nggak ada yang seperti itu. Dan mas Surya juga nggak akan tergoda apa pun. Aamiin "
" Aamiin Ra "
" Iya mbak Dara, harus lebih hati-hati jaga mas Surya lho. Pelakor sekarang ini ganas-ganas melebihi perampok. Mas Surya itu termasuk kriteria dari pelakor sekarang ini mbak " Ratna yang dari tadi mendengarkan obrolan seniornya akhirnya ikut nimbrung.
" Iya Rat, makasih ya udah ngingetin aku " Dara tersenyum lalu melanjutkan melihat daftar customer yang akan di follow up.
" Sama-sama mbak, jangan sampai seperti aku. Aku contoh dari suami yang digondol Mak Lampir gatel "
" Hahahahaha " semua yang ada di ruangan itu tertawa terpingkal - pingkal mendengar Ratna memberi sebutan Mak Lampir untuk pelakor yang merusak rumah tangganya, sampai suaminya meninggalkan dia dan anaknya demi pelakor yang sudah punya suami juga.
Dara termenung dan berpikir semua ucapan teman - temannya benar. Pelakor jaman sekarang ini memang ganas.
[ Semoga aku dan mas Surya dijauhkan dari Mak Lampir. Aamiin ] batin Dara.
Tut..tut..tut... Ponsel Dara berbunyi, ternyata pesan dari Surya # Sayang, sepertinya mas nggak bisa jemput Lintang. Habis meeting, mas diajak bos Dito nemuin owner Cafe Yummy. Maafin mas ya sayang, hari ini Lintang kamu yang jemput dulu. Insyaallah besok mas yang akan jemput Lintang. Love you my honey #
# Iya mas, nggak apa - apa. Sebentar lagi aku jemput Lintang. Love you too my hubby #
Dara melihat jam tangannya dan ternyata sudah pukul 09.20. Dara pun langsung pesan ojek online untuk menjemput Lintang.
Tak berapa lama ojek online pesanan dara pun datang. " Aku keluar dulu ya guys, mau menjemput rezeki. Assalamu'alaikum semuanya "
" Wa'alaikum sallam hati-hati " semua yang ada ruangan itu menjawab salam dari Dara.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments