Akhirnya Dara sampai juga di sekolah Lintang. Dara menunggu sebentar karena kelas Lintang belum bubar. Sambil menunggu, Dara mencoba follow up customer baru yang kemarin sudah melihat lokasi perumahannya.
" Bundaaaa " teriak Lintang berlari menghampiri Dara.
" Eh jagoan bunda udah keluar kelas " sambut Dara dengan merentangkan tangannya untuk memeluk anak semata wayangnya. Diciumnya pipi gembul Lintang dengan penuh kasih sayang. Dara segera memesan taksi online.
" Dedek tadi belajar apa saja? Bekalnya habis nggak?" tanya Dara sambil menunggu taksi online datang.
" Belajal menggambal Bun. Habis dong, kan dedek lapel "
" Pinter. Dedek gambar apa tadi? "
" Gambal ayah, bunda, dedek libulan ke pantai. Seluuuu banget libulannya " cerita Lintang dengan aksen cedalnya yang lucu. Tak berapa lama taksi online pesanan Dara datang. Dara dan Lintang langsung menuju taksi online yang menunggu di depan gerbang sekolah.
Sepanjang perjalanan dalam mobil, Lintang bercerita kegiatannya tadi di sekolahan dengan semangat.
*****
" Ayo dedek ganti baju dulu, habis itu baru makan " titah Dara sambil membawa pakaian gantinya Lintang.
" Dedek masih kenyang Bun, makannya nanti saja boleh? "
" Nanti makan sama bik Sumi ya, ini bunda mau berangkat kerja lagi. Jangan lupa dedek tidur siang ya "
" Siap bossss "
"Ya udah bunda berangkat kerja dulu ya. Nanti harus tetap makan siang, habis itu tidur siang ya sayang " Lintang hanya mengangguk karena asik makan snacks sambil melihat film kartun kesukaannya.
" Bik, titip Lintang ya. Jangan lupa makan siangnya sebelum tidur ya bik "
" Iya buk, Ninik udah bikin sup ayam buat dedek Lintang sama perkedel tahu " jawab bik Sumi menjelaskan menu buat Lintang.
" Dedek mau pelkedel tahunya bibi "
" Ohh iya dek, bibi gorengin dulu ya. Dedek tunggu disini saja "
" Bik saya berangkat dulu, titip Lintang ya. Sayang bunda berangkat kerja dulu ya. Assalamu'alaikum " sebelum berangkat dara mencium kening juga pipi Lintang, lalu Lintang pun mencium punggung tangan Dara.
" Wa'alaikum sallam " jawab Lintang dan bik Sumi bersamaan. Bik Sumi mengikuti dara untuk mengunci pagar juga rumah.
*****
Pukul 17.00 Lintang sudah rapi, menunggu ayah bundanya pulang dari kantor. Lintang nonton film kartun sambil makan snacks di temani bik Sumi.
Tak berapa lama terdengar klakson mobil. Bik Sumi segera bergegas keluar untuk membuka pagar. Lintang ikut keluar karena tidak sabar menunggu ke dua orang tuanya pulang. Ternyata Dara yang pulang.
" Wah jagoan bunda udah ganteng nih " sapa Dara yang melihat Lintang sudah siap-siap akan pergi.
" Bunda, ayah mana? " tanya Lintang sambil celingukan mencari ayahnya.
" Ayah masih dijalan sayang, bentar lagi sampai kok. Bunda mandi dulu ya, ayo dedek nunggu ayah didalam saja " Dara meraih tangan imut Lintang memasuki rumah.
Dara langsung menuju kamarnya untuk mandi, sedangkan lintang melanjutkan menonton film. Tak berapa lama terdengar suara mobil masuk. Lintang langsung berlari keluar dan melihat mobil ayahnya datang. Lintang nampak bahagia sekali menyambut kedatangan ayahnya.
" Gantengnya jagoan ayah " Surya menghampiri Lintang lalu menggendongnya masuk rumah.
" Ayah bau, cepetan mandi telus ke taman " rengek Lintang pura-pura menutup hidungnya.
" Hahahaha sini ayah cium biar kena bau badan ayah " Surya pun mencium seluruh badan Lintang, sampai Lintang kegelian.
" Ayah mandi dulu ya, dedek tunggu sebentar ya " lalu Surya melangkah ke kamar untuk mandi.
*****
Lintang benar-benar nampak bahagia. Bocah kecil itu berlari-lari di taman yang sore itu ramai pengunjung. Surya mengikuti kemana saja anaknya bermain. Lintang mengajak Surya main perosotan, juga ayunan. Dara hari itu menunggu di bangku taman sambil memegangi perutnya yang sakit . Siang tadi Dara kedatangan tamu bulanannya. Karena tidak ingin mengecewakan anaknya, Dara tetap ikut ke taman walaupun hanya duduk saja.
Hari pun makin petang. Akhirnya mereka pulang, Lintang pun nampak lelah karena berlari kejar-kejaran dengan ayahnya.
Dalam perjalanan pulang Lintang pun tertidur pulas di jok depan.
Sesampainya di rumah, Surya langsung menggendong Lintang dan membawanya ke kamar Lintang dan menggantikan pakaiannya.
Dara yang perutnya sakit sekali langsung masuk kamar dan tidur meringkuk. Surya yang masuk ke kamar melihat Dara meringkuk kesakitan iba melihatnya.
" Mas bikinin teh hangat ya? " Dara hanya menggeleng.
" Mas makan dulu sana, bik Sumi sudah masak sayur semur. Maaf aku nggak bisa nemenin mas, perutku sakit banget "
" Iya nggak apa-apa sayang. Ya udah aku makan dulu. Kamu mau makan nggak, biar mas ambilin "
" Enggak mas, pinginnya tidur "
" Ya udah buat tidur aja " lalu Surya melangkah keluar untuk makan malam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments
my name
pelakor sekarang memang banyak yg berhijab bahkan punya suami yg mapan jg masih selingkuh
2024-05-31
1
Anita Jenius
5 like mendarat buatmu thor. semangat lanjutkan ceritanya ya.
2024-04-27
0