Saat Lintang pulang, Dara masih tidur karena perutnya sakit.
" Bunda biarin tidur dulu ya sayang, kasihan bunda perutnya lagi sakit " ucap Surya lalu mengajak Lintang keluar kamar dan mengganti pakaiannya.
"Iya yah, ayah mau kelja lagi? "
" Iya ayah harus balik kerja lagi. Dedek main sama bik Sumi dulu ya. Nanti kalau bunda sudah baikan bisa main sama bunda " terang Surya sambil menciumi Lintang.
" Siap bos, dedek mau main game boleh yah? "
" Hmmm boleh, tapi sebentar saja ya. Bik tolong temani. Lintang ya. Oh ya, ibu tadi sudah makan belum? " tanya Surya untuk memastikan Dara tetap makan.
" Iya pak. Ibu tadi makan sedikit terus tidur " jawab bik Sumi.
" Nggak apa - apa bik. Yang penting perutnya ada isinya, soalnya dari semalam ibu belum makan. Dedek, ayah berangkat dulu ya. main gamenya jangan lama-lama terus makan siang baru bobo oke? " diciumnya pipi juga kening Lintang. Lintang mengangguk karena mulutnya penuh dengan Snack, lalu Lintang mencium punggung tangan Surya.
Surya melangkah keluar diikuti bik Sumi.
***
Selesai di salon, Nia meluncur ke mall untuk belanja baju.
" Besok aku harus berpenampilan menarik. Mulai besok aku harus lebih agresif mendekati Surya. Aku sudah nggak sabar lagi melihat Surya klepek - klepek dalam pelukan ku " gumam Nia sambil asik memilih baju.
BIP..BIP..BIP ponsel Nia berbunyi, ternyata Surya yang menelpon. Dengan semangat Nia menerima panggilan dari Surya.
" Halo siang bapak, ada yang bisa saya bantu " suara Nia dibuat lembut dan manja.
" Nia, tolong kamu lihat file di meja saya yang map biru. Terus tolong kamu foto lalu kirim ke saya sekarang " titah Surya. Nia bingung karena dia sedang di mall, dari tadi juga dia tidak bekerja.
" Hmmm maaf bapak, ini saya sedang makan di luar. Bapak buru - buru nggak? " akhirnya Nia berbohong agar tidak dimarahi Surya. Karena Surya walaupun ramah juga perhatian dia juga tegas. Siapapun kalau salah pasti akan dimarahi tidak perduli itu karyawan perempuan. Dan Surya kalau marah sangat menakutkan, tidak jarang karyawati banyak yang sampai menangis kalau kena marah Surya.
" Ya udah, kamu cepat selesaikan makan siang kamu lalu segera kembali. Lalu kamu kirim ke hp saya foto file yang saya minta tadi " titah Surya dan langsung mematikan panggilannya. Akhirnya Nia tidak jadi beli baju, dia langsung cepat - cepat kembali ke kantor.
Sesampainya di kantor Nia langsung masuk ruangan Surya dan mencari file yang dimaksud Surya lalu segera di foto semua agar tidak salah dan langsung dikirim ke Surya.
" Huft hampir saya, untung aku ke mall dekat sini jadi nggak ketahuan bohongku " Nia menghela nafas sambil masih duduk di kursi kerja Surya. Nia mengambil lagi frame foto Surya lalu mencium foto Surya.
" Sebentar lagi kamu akan jadi milikku sayang. Dan aku pastikan kamu akan segera menendang istri juga anak mu. Mereka nggak pantas buat kamu sayang. Hanya aku yang pantas mendampingi kamu. Aku siap memuaskan juga memberi kamu anak berapapun kamu minta " Nia bicara sendiri sambil melihat foto keluarga kecil Surya.
" Nia.. Ni " Nia mendengar ada seseorang memanggil namanya. Nia segera menjawab sambil melangkah keluar ruangan.
" Iya tunggu sebentar, saya keluar "
" Oh lo Mil, ada apa? " tanya Nia saat tau yang mencarinya adalah Mila salah satu marketing di kantor.
" Kamu ngapain di ruangan pak Surya? Kan pak Surya nggak ada di kantor? " tanya Mila penuh selidik.
" Aku kan sekertaris pak Surya, bebas lah aku mau keluar masuk ruangan pak Surya. Kamu ada apa cari aku " jawab Nia dengan sombongnya.
" Ya terserah kamu sih. Aku mau minta tolong sama kamu. Aku mau pinjam uang 1 juta bisa? Ntar pas gajian aku balikin hehehe " jawab Mila dengan cengengesan.
" Banyak banget? Lo minjem mau buat apa emangnya? "
" Buat bayar listrik Ni. Soalnya jatah uang listriknya kemarin buat berobat Adit. Plisss bisa ya Ni, kamu kan sahabat aku paling baik hati dan tidak sombong hehehe " rayu Mila sambil menangkupkan ke dua tangannya di depan dadanya.
" Dasar.... kalau lagi butuh aja lo bicaranya manis. Nih, tapi bener ya gajian langsung balikin " kata Nia sambil menyodorkan beberapa lembar uang merah ke Mila.
" Makasih Nia, kamu memang sahabat ter the best ku. Janji gajian langsung aku balikin " peluk Mila karena akhirnya dapat pinjaman jadi bisa bayar listrik.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments