**Setibanya, didepan pintu rumah, Vey membuka pintu dan tak lupa mengucapkan salam sebelum masuk kedalam rumahnya.
"Assalamualaikum, bunda Vey sudah pulang."teriak Vey berlari melangkah menuju dapur dan memeluk sang bunda dari belakang.
"Walaikumsalam, anak bunda yang cantik!"mencium puncak kepala Vey.
Setelah, menyapa sang bunda Vey menarik kursi untuk menaruh tas dan menghampiri sang bunda untuk membantu menyiapkan makan malam. Vey terlihat lihai membantu sang bunda, tanpa banyak tanya Vey sudah selesai membuat sambal dan yang lainnya, Setelah membantu Vey meminta izin untuk masuk kedalam kamar untuk mandi dan berganti baju.
Maaf yah rumahnya gak ad tangganya jadi Vey gk naik naik😊😊,,sengaja sih aku bikin tidak ada tangganya.
Vey, berjalan memasuki kamar dan meletak kan tas diatas meja belajarnya, kemudian dia berjalan kearah lemari untuk mengambil baju ganti sebelum masuk menuju kamar mandi. Selesai mengambil baju sorenya, Vey membuka pintu kamar mandi untuk menyegarkan badannya yang seharian penuh dengan bau keringat dan matahari.
Tak butuh waktu lama untuk menyudahi rutinitasnya didalam kamar mandi, Vey bergegas menuju meja makan karna sudah ditunggu sang Papa, Bunda dan mbg Asri asisten rumah tangganya. Mereka makan dengan tenang hanya terdengar suara dentingan sendok yang bertabrakan dengan piring. Vey, terbilang anak yang rajin dan dia juga anak yang cekatan tanpa disuruh, Vey sudah tau tugasnya apa saja.Selesai, makan Vey membantu mbg Asri mencuci piring piring kotor dan tempat ikan kotor.Kemudian, Vey dan mbg Asri menuju ruang tengah untuk menonton tivi bersama. Kehangatan dikeluarga Vey sangat lah jarang didapatkan anak anak lainnya.
"Pa, Bun, Vey pengen crita keseharian Vey tadi disekolah baru Vey."ucap Vey
"Eh, iya bunda sampai lupa mau menanyakan itu sma Vey,gimana sayang,suka dengan sekolahnya!"tanya bunda
"He'em,"tersenyum.
"Guru gurunya semuanya baik baik, dan juga murid muridnya Welcome semua sama Vey, wali kelas Vey namanya bu Sulis bun, beliau tadi menyuruh salah satu murid dikelas untuk menunjukan ruangan ruangan yang Vey belum tau, juga Bu Sulis menyuruh murid laki laki itu untuk mengajak Vey kekantin sekolah."cerita Vey,dan disimak dengan baik oleh Papa, Bunda dan mbg Asri. mereka ikut bahagia mendengar semua cerita Vey.
"Trus, siapa murid itu sayang."tanya bunda penasaran.
"Dia, Wildan bunda,anaknya tak banyak bicara dia teman sebangku Vey bun, dia yang disuruh oleh bu Sulis untuk menunjukan ruangan lab,ruang perpustakaan, ruangan kesenian,ruang olahraga masih banyak lagi bun, sekolahnya luas tapi kemudian Vey memilih untuk kekantin."Vey,tersenyum.
"Siapa saja teman temanmu sekarang nak,lebih banyak yang disini apa disekolah lama kamu."banding sang Papa.
"Sama saja pa, tapi Vey lebih suka disini, Karna dari dulu Vey ingin berada ditengah tengah pedesaan ini, Tempatnya sangat asri dan nyaman,apalagi kalau pagi."membayangkan sejuknya udara pagi dipedesaan.
Sang papa tersenyum melihat tingkah anak semata wayangnya itu sambil mengusak pucuk kepala Vey, Vey sangat bahagia berada ditengah tengah mereka.Selain mendapatkan materi tapi kasih sayang dari kedua orang tua lah yang lebih penting. Vey masih bermanja manjaan dan memeluk sang papa yang mengusap rambut Vey dengan penuh kasih sayang, sang bunda hanya tersenyum melihat anak manjanya.
"Semoga kasih sayang bunda dan papa selalu ada untukmu nak,"batin bunda,
"Aku berdoa semoga keluarga mbg Veyo selalu seperti ini. tak pernah terbayang jika kemudian hari,,,!batin mbg Asri, Semoga saja tidak akan pernah terjadi,"gumam mbg Asri yang tidak didengar sapa pun.
Jam sudah menunjukkan pukul 20.30WIB malam, Vey yang sudah mulai menguap dan sesekali ingin memejamkan matanya. Bunda yang melihat Vey langsung menyuruh Vey untuk masuk kekamarnya.
"Sayang,"mengelus rambut belakang Vey.
"Hemb,!jawab Vey malas sambil menguap.
"Masuk kamar gih, besok kan masih sekolah takutnya kamu kesiangan sayang."ucap bunda, dan mencium puncak kepala Vey,
"Yasudah, Bun, Pa, mbg Asri!,Vey kekamar dulu yah sudah ngantuk berat nih."menguap dan beranjak berdiri.
Diangguki oleh ketiga orang yang masih ingin melanjutkan menonton tivi, dan tak lama mbg Asri juga mengikuti jejak Vey yang ingin segera merebahkan tubuhnya dan melelapkan kedua matanya. yang seharian penuh sudah lelah bekerja dirumah yang sederhana dari luar itu. Dan mereka pun sudah terlelap dalam mimpi masing masing.
Veyo:gak ad nih yang mau ngucapin selamat malam sama Veyo😊😊😊😊😊....
Hayoooo,,,,,,sapa nih yang mau ngucapin sama Veyo, biar dia bobonya anteng🤗🤗🤗🤗🤗.Dipersilahkan untuk para pembaca😊😊😊😊😊
jangan lupa kasih LIKE,SARAN nya yah,aku gak mau minta yang lebih kok,😊😊.
NOTES:MATERI BISA DIDAPAT KAPAN PUN ITU,TAPI KEBAHAGIAAN SANGAT SULIT DIDAPAT.😊😊
gak suka tutup mata yah😋😋😋😋**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
LARAS
Selamat malam Veyo semoga mimpi indah dan mimpiin aku ya apa mimpiin Wildan dan Tio 🤭🤭🤭
2020-09-02
2
LARAS
Thor boleh kasi visualnya papa mamanya Veyo penasaran
2020-09-02
2
Alsya Ashar
Aku mampir lagi bawa like😁 maaf ya telat mmpir nya 🙏🏻, semangat terus💪🏻😘
Mmpir balik, mari sling dukung😘😘
2020-08-05
0