Kutujukan pandanganku kedepan kelas untuk melihat siapa yang dibelakang bu Sulis itu. Manis dan penuh senyum, saat dia memperkenalkan dirinya ku pandangi terus senyum itu seperti cahaya yang menyinari pagiku.Tanpa ku sadari dia sudah duduk disampingku dan menyapaku, membuyarkan lamunanku akan senyumnya yang berhasil menghipnotis mataku.
"Hai,siapa namamu!"senyum.
''Hah,senyum itu lagi,"batin Wildan membalas senyum Vey.
"Wildan,"menjulurkan tangannya.
"Aku veyo,panggil saja Vey, senang berkenalan denganmu,"senyum.
Dan merekapun memperhatikan pelajaran yang dijelaskan oleh bu Sulis. Tanpa sepengetahuan Vey, Wildan terus saja melirik sambil senyum senyum sendiri, dan tanpa Wildan sadari disebrang bangku sebelah kanan Wildan ada seseorang yang memperhatikan Wildan dengan tatapan senang, dia adalah Tio teman Wildan dari kecil dan teman sekampung dengan Wildan,Sengah jam berlalu jam menunjukan istirahat tiba.
kring kring kring,,,,,,bel pun berbunyi
Sebelum Wildan beranjak dari bangunnya, bu Sulis memanggilnya.
"Wildan,"panggil bu Sulis kedepan.
"Iya,bu, ad yang bisa saya bantu!"ucap Wildan.
"Iya,tolong kamu ajak Vey untuk melihat lihat ruangan Labulatorium dan ruangan lainnya,bisa kan Wildan".Oh ya dan ajak Vey kekantin juga.
"Iya,bu."jawab Wildan
"kalau begitu saya dan Vey permisi bu."
"Iya."jawab bu Sulis berdiri.
Sebelum menuju pintu kelas Wildan dan Vey dihampiri teman teman lainnya untuk berkenalan dengan Veyo. Dan dengan senang hati Veyo menyambut uluran uluran tangan teman temannya. Dan setelah itu Wildan dan Veyo melanjutkan perjalanannya menuju ruangan Labolatorium,Senyum Veyo terus terukir setiap melewati teman temannya.Setelah,tau ruangan labolatorium Wildan mengajak Vey untuk kekantin sekolah yang berada diujung.
Sampailah, mereka dikantin sekolah yang sudah dipenuhi dengan murid murid lainnya. sebelum menuju tempat duduk mereka, Wildan memesankan makanan untuk Veyo dan dirinya sendiri. Setelah itu mereka menuju bangku yang kosong dipojok ruangan. Karna hanya bangku itu saja yang belum terisi, Wildan duduk berhadapan dengan Veyo, sambil menunggu makanan mereka datang, Sesekali Wildan terlihat tersenyum saat berbicara dengan Veyo.
Tawa mereka menjadi pusat perhatian murid murid lainnya, Karna, sepengetahuan mereka Wildan jarang sekali tersenyum bahkan tertawa sebegitu bahagianya.Sampai akhirnya makanan mereka datang dan mereka menyantap makanan kesukaannya masing masing tanpa berucap sepatah katapun.
Tak lama datang Tio dari belakang dan menepuk pundak sahabat kecilnya itu.
"Hai,Wil."menepuk pundak sang empunya.
"Eh,kamu Tio,sini gabung."ajak Wildan.
"Hai,Vey kita belum berkenalan yah!"menjulurkan tangan kepada Vey.
"Vey!"menyambut uluran tangan Tio dan memberikan senyum yang manis.
"Aku temannya Wildan,kalow kalow kamu lupa Wil ngenalin aku."canda Tio kepada Wildan.
"Teman sekampung apa teman waktu sekolah SMP."kata Vey penasaran.
"Iya,bisa dibilang begitu sih Vey,karna sedari kecil kita sudah bersama sama,sampai sekarang."jawab Tio tersenyum.
Wildan hanya menyimak setiap kata yang diucapkan oleh sahabat kecilnya itu. Dari kejauhan ada Iren yang berjalan menghampiri Wildan,Vey dan Tio. Dengan senyum sumringah Iren menghampiri mereka dan berlari kecil.
"Wah,,,ada Vey juga ternyata,"sapa Iren.Wildan hanya menatap datar tanpa senyum yang terukir.
"Eh, Ren kenapa kamu baru kesini,kemana aja baru nongol."jawab Tio heran karna biasanya Iren yang duluan kekantin.
"Iya,tadi aku masih ngobrol sama teman sekelas,"jawab Iren tanpa mau menatap Wildan didepannya.
Saat ini Iren duduk disebelah Vey dan Wildan duduk dengan Tio, Setelah berbincang bincang cukup lama bel masukpun terdengar sesegera mungkin muri murid lainnya berjalan menuju kelasnya masing masing.
Wildan,Vey, Tio dan Iren berjalan keluar kantin bersama. dan dipertengahan jalan Iren memisahkan diri karna kelas mereka berbeda. Sedari tadi Wildan hanya diam tanpa mengeluarkan sepatah katapun yang dia keluarkan, membuat Vey merasa heran dengan kebungkaman Wildan.
Maaf kalau tidak klop atau kurang nyambung harap maklum masih butuh belajar lebih jauh lagi untuk memahami sebuah penulis novel😊😊😊.
Semoga suka yah dengan karya pertamaku ini 😊.
Salam senyum dariku😊😊😊.Kasih Like nya dulu aja kalok gk bisa ngasih VOTE😊.
Authornya sadar diri kok😂😂😂😂😂
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
Caramelatte
semangat thor!
Salam dari "Belong to Esme"
2020-11-29
0
Alsya Ashar
like
2020-08-05
0
🦖°Υoʂʜⅰ✓
Wildan
2020-08-03
0