Bab 7 - Anak Menuju Ruang Harta

Setelah Fang Yue dan Ling Xin pergi, Haoyu dan Chen berniat untuk melanjutkan apa yang telah mereka mulai sebelumnya. Menjelajahi gua ini hingga menemukan ruang harta.

Namun sebelum itu...

"Nak Haoyu, nak Chen, sepertinya waktuku sudah habis." Roh Zhuo Quan Gong berkata dengan suara pelan.

Lantas Haoyu dan Chen sontak berbalik untuk melihat keadaan roh Zhuo Quan Gong.

Tubuh rohnya semakin memudar dan perlahan mulai menghilang menjadi butiran debu di udara, menandakan bahwa dia benar-benar akan kehilangan semua energi spiritualnya.

Chen terlihat khawatir, "Anda! Tubuh anda?!" dia sepertinya masih belum siap berpisah dengan salah satu dari idola yang selalu dikaguminya.

Roh Zhuo Quan Gong hanya tersenyum, garis-garis wajahnya yang tegas mulai memudar dan perlahan hancur menjadi butiran debu, namun sepertinya dia masih memiliki sisa tenaga untuk mengatakan pesan terakhirnya.

"Jangan sedih seperti itu, lagipula aku memang sudah mati dari awal." katanya sambil menyilangkan tangannya, "Ini hanyalah wujud roh yang masih menampung sisa-sisa kesadaranku."

Haoyu juga menatap roh Zhuo Quan Gong dengan tatapan kerinduan. Meski mereka baru bertemu sebentar, namun Haoyu selalu menghargai pertemuan semacam ini.

"Kakek, apakah kamu akan pergi sekarang." Katanya dengan wajah polos.

Roh Zhuo Quan Gong tetap tersenyum dan tubuhnya telah lenyap setengah, dia kemudian berkata, "Nak Haoyu dan nak Chen, kalian berdua tidak salah lagi adalah permata berharga dunia Kultivator, di masa depan nanti aku yakin kalian berdua akan menjadi pilar bagi para Kultivator. Kalian memiliki bakat, tekad, dan lebih pentingnya lagi, hati yang baik. Teruslah maju dan berkembang menjadi individu yang jauh lebih baik."

Pidato terakhir roh Zhuo Quan Gong berisi pesan yang sangat berarti bagi Haoyu dan Chen, mereka berdua masih mendengarkan dengan seksama.

Terutama Chen, pujian dari sosok yang selalu dikaguminya lebih berarti dari harta manapun di dunia ini. Baginya ini sudah seperti kehormatan terbesar, dan sekarang mulai terlihat air sedikit menggenang di matanya.

Roh Zhuo Quan Gong kemudian mengangguk dan menatap Haoyu dengan tatapan kerinduan, seolah-olah dia mengenal Haoyu sejak lama, atau mungkin mengenal seseorang yang mirip sekali dengannya di masa lalu?

Gagasan itu di perjelas ketika dia berkata dengan suara kecil yang mungkin tidak bisa di dengar oleh Haoyu dan Chen, "Nak Haoyu, kamu benar-benar mirip dengannya."

Setelah mengatakan itu, wujud roh Zhuo Quan Gong lenyap sepenuhnya.

Sekarang, hanya tersisa mereka berdua di gua tersebut, dan masih meninggalkan perasaan yang campur aduk di hati mereka masing-masing.

Namun, Haoyu dengan cepat berusaha untuk menyemangati sahabatnya untuk kembali ceria, "Jangan murung lagi, Chen! Ayo, kita masih punya petualangan yang harus diselesaikan!" Katanya sambil memegang punggung Chen.

Pada akhirnya Chen mau tidak mau tersenyum karena tingkah sahabatnya itu, dia mengangguk, "Kau benar, ayo pergi sekarang."

***

Setelah menjelajahi ruang rahasia dan terowongan itu, Haoyu dan Chen akhirnya kembali ke ruangan besar tempat lukisan itu berada.

Sekarang mereka berdua memutuskan untuk mengikuti jalur utama yang mengarah dari ruangan besar itu.

Chen melihat ke jalur utama dengan rasa ingin tahu. Dia berpikir sejenak, lalu bertanya pada Haoyu, "Sepertinya Fang Yue dan bocah hitam sialan itu belum menempuh jalan ini, apakah mereka pergi begitu saja?"

Mereka berdua sekarang berada di area yang tidak diketahui, yang mungkin pernah atau belum pernah dikunjungi oleh Fang Yue dan Ling Xin sebelumnya. Sulit untuk mengatakan apa yang mungkin mereka temukan melalui jalan ini, jika mereka menempuh jalan ini.

"Ya, aku juga tidak merasakan sedikit pun sisa-sisa energi Qi mereka di tempat ini." Kata Haoyu sambil melihat sekeliling.

Faktanya, lebih baik jika Fang Yue dan Ling Xin tidak hadir dan Qi mereka tidak terasa di area ini. Karena keduanya masih merupakan lawan tangguh yang tidak dapat dikalahkan dengan mudah.

Fang Yue adalah lawan yang akan sulit dikalahkan bahkan jika Haoyu dan Chen yang sekarang bergabung melawannya, bagaimanapun dia adalah Expert yang berada di ranah Spiritual Force Release. Sedangkan Ling Xin memiliki kekuatan yang setara dengan Haoyu.

Kedua individu ini adalah murid Sekte Infernal Shadow yang sangat kuat, dan mereka akan menjadi tantangan yang harus dihadapi Sekte Sword God di masa depan.

Terlepas dari kenyataan bahwa kedua musuh tersebut masih merupakan hambatan besar yang harus diatasi di masa depan, Haoyu dan Chen melanjutkan perjalanan mereka ke jalur utama.

Lorong yang tidak diketahui mengarah jauh ke dalam kegelapan, dan saat mereka terus menyusurinya, jalan tersebut menjadi semakin sempit dan terbatas.

Mereka berdua juga bisa merasakan kelembapan air yang merembes dari dinding, dan aroma samar jamur dari kelembapan tersebut. Jelas bahwa lorong ini sudah lama tidak dikunjungi.

Lorong sempit membawa mereka semakin dalam ke dalam gua dan tidak ada jebakan atau hambatan lainnya selama perjalanan mereka.

Setelah beberapa saat, akhirnya mereka sampai di sebuah pintu yang sangat besar.

Mereka mencoba membukanya, tetapi ternyata sangat berat, dan memerlukan banyak usaha untuk membukanya.

Bagian dalam pintu memperlihatkan cahaya redup yang datang dari baliknya. Tampaknya mereka telah mencapai ruangan lain di dalam gua. Hampir sebesar ruang utama yang berisi lukisan-lukisan itu.

"Firasatku mengatakan bahwa ruangan ini sebenarnya adalah ruangan harta yang disebutkan oleh Jenderal Zhuo Quan Gong sebelumnya.” Kata-kata Chen memberi Haoyu harapan.

Pintu besar itu memperlihatkan sekilas ruang besar di baliknya. Chen merasa yakin bahwa ruangan ini mungkin adalah ruang harta karun yang telah disebutkan sebelumnya.

Mereka telah melakukan perjalanan jauh melalui lorong yang tidak diketahui ini, dan akan sangat bermanfaat jika ini menjadi lokasi persis yang mereka cari.

Meski begitu Haoyu tetap mengingatkan Chen untuk tetap waspada, karena dia juga... "Itu mungkin saja, tapi aku merasakan semacam energi datang dari Demon Beast di balik tembok ini, jadi kita harus berhati-hati."

Chen mengangguk serius, dan meningkatkan tingkat kewaspadaannya.

Mereka berdua kemudian melanjutkan dengan hati-hati saat memasuki ruangan tak dikenal melewati pintu.

Di ujung lorong, terdapat cahaya redup mengalir dari atas yang memberikan sedikit penerangan untuk ruangan gelap ini. Tampaknya mereka telah mencapai ruang harta karun, karena sedikit penerangan memperlihatkan harta yang berlimpah di seluruh ruangan. Mereka menjadi semakin bersemangat, namun tidak mengendurkan kewaspadaan mereka sama sekali, itu karena ada hal lain juga di sini.

Baik Haoyu dan Chen melihat bayangan panjang dan fleksibel, berwarna putih, dengan mata merah.

Ia sangat besar, merayap melalui tumpukan harta, seperti ular raksasa.

Mereka memang telah menemukan ruang hartanya, tetapi ruangan ini sepertinya di jaga oleh binatang purba itu.

Mata merahnya bersinar dengan kecerdasan yang aneh saat ular purba itu menatap mereka.

Cahaya dari ruangan itu tidak dapat mencapai keseluruhan interior, sehingga bayangan raksasa yang sangat panjang itu tidak dapat dilihat dengan jelas sumber tubuhnya.

Ditengah atmosfer yang sangat menegangkan ini, Chen berbicara dengan suara kecil pada Haoyu, "Aku pernah melihatnya di beberapa buku sejarah sebelumnya, tapi aku tidak percaya bisa melihatnya di tempat seperti ini, dia dikenal sebagai salah satu Demon Beast terkuat, White Snake King, ular dengan racun paling mematikan!"

Ketakutan Chen dapat dimengerti, bayangan raksasa ini memang terlihat tidak menyenangkan, dan Demon Beast tersebut memang dikenal sebagai salah satu makhluk terkuat yang pernah ada.

White Snake King, Demon Beast dengan racun paling mematikan!

Demon Beast itu menatap mereka berdua dengan mata merahnya yang bersinar. Ia belum bertindak agresif terhadap mereka, tetapi Chen merasakan bahaya besar yang ditimbulkan oleh aura sang White Snake King!

Episodes
1 Bab 1 - Anak Yang Ditakdirkan
2 Bab 2 - Anak Yang Disukai Semua Gadis
3 Bab 3 - Anak Dan Instruktur Wanita Cantik
4 Bab 4 - Anak Dan Gua Peninggalan Kultivator Terkenal (bagian 1)
5 Bab 4 - Anak Dan Gua Peninggalan Kultivator Terkenal (bagian 2)
6 Bab 4 - Anak Dan Gua Peninggalan Kultivator Terkenal (bagian 3)
7 Bab 5 - Anak VS Rival Abadinya
8 Bab 6 - Anak Yang Bangkit (bagian 1)
9 Bab 6 - Anak Yang Bangkit (bagian 2)
10 Bab 7 - Anak Menuju Ruang Harta
11 Bab 8 - Anak Dan Raja Ular Putih
12 Bab 9 - Anak Dan Gulungan Seni Mata Naga Emas
13 Bab 10 - Anak Berupaya Menguasai Bahasa Klasik Klan Binatang Iblis Tertinggi
14 Bab 11 - Anak Dan Anggota Perpustakaan Cantik Tapi...
15 Bab 12 - Anak Dan Korban Bullying
16 Bab 13 - Anak Dan Ideologinya
17 Bab 14 - Anak Dan Determinasinya
18 Bab 15 - Anak Dan Benang Takdir
19 Bab 16 - Anak Menguasai Seni Mata Naga Emas
20 Pengumuman Penting
21 Bab 17 - Anak Dan Insiden Berburu : Undangan
22 Bab 17 - Anak Dan Insiden Berburu : Perkumpulan
23 Bab 17 - Anak Dan Insiden Berburu : Pengelompokkan
24 Bab 17 - Anak Dan Insiden Berburu : Keberangkatan
25 Bab 17 - Anak Dan Insiden Berburu : Perburuan (bagian 1)
26 Bab 17 - Anak Dan Insiden Berburu : Perburuan (bagian 2)
27 Bab 17 - Anak Dan Insiden Berburu : Penyelidikan (bagian 1)
28 Bab 17 - Anak Dan Insiden Berburu : Penyelidikan (bagian 2)
29 Bab 17 - Anak Dan Insiden Berburu : Penyelidikan (bagian 3)
30 Bab 17 - Anak Dan Insiden Berburu : Penyelidikan (bagian 4)
31 Bab 17 - Anak Dan Insiden Berburu : Penyergapan
32 Bab 17 - Anak Dan Insiden Berburu : Pertarungan (bagian 1)
33 Bab 17 - Anak Dan Insiden Berburu : Pertarungan (bagian 2)
34 Bab 17 - Anak Dan Insiden Berburu : Pertarungan (bagian 3)
35 Bab 17 - Anak Dan Insiden Berburu : Pertarungan (bagian 4)
36 Bab 17 - Anak Dan Insiden Berburu : Pertarungan (bagian 5)
37 Bab 17 - Anak Dan Insiden Berburu : Kepergian
38 Bab 17 - Anak Dan Insiden Berburu : Penyelamatan
39 Bab 17 - Anak Dan Insiden Berburu : Pengakhiran (bagian 1)
40 Bab 17 - Anak Dan Insiden Berburu : Pengakhiran (bagian 2) ~ VOLUME 1 END ~
41 Bab 18 - Anak Yang Diadili (bagian 1)
42 Bab 18 - Anak Yang Diadili (bagian 2)
43 Bab 18 - Anak Yang Diadili (bagian 3)
44 Bab 18 - Anak Yang Diadili (bagian 4)
45 Bab 19 - Anak Dan Mentor Barunya (bagian 1)
46 Bab 19 - Anak Dan Mentor Barunya (bagian 2)
47 Bab 20 - Anak Dan Wanita Yang Mencintainya
48 Bab 21 - Rekan "Terpercaya"
49 Bab 22 - Anak Memulai Perjalanannya
50 Bab 23 - Anak Dan Esensi Tarian Pedang Surgawi (bagian 1)
51 Bab 23 - Anak Dan Esensi Tarian Pedang Surgawi (bagian 2)
52 Bab 24 - Rival Yang Sedang Kesulitan (bagian 1)
53 Bab 24 - Rival Yang Sedang Kesulitan (bagian 2)
54 Bab 25 - Upaya Dan Metode Bunuh Diri Nona Muda Klan Wei
55 Bab 26 - Instruktur Perokok Dan Pemuda Mengantuk
56 Bab 27 - Anak Tiba Di Kota Weixing
57 Bab 28 - Gadis Kecil Dan Dua Pendekar Muda (bagian 1)
58 Bab 28 - Gadis Kecil Dan Dua Pendekar Muda (bagian 2)
59 Bab 29 - Anak Dan Nona Muda Klan Wei (bagian 1)
60 Bab 29 - Anak Dan Nona Muda Klan Wei (bagian 2)
61 Path of the Cultivator God Volume 2 - Ilustrasi (Revisi)
62 Bab 29 - Anak Dan Nona Muda Klan Wei (bagian 3)
63 Bab 30 - Seorang Ayah
64 Bab 31 - Anak Dan Jamuan Makan Malam
65 Bab 32 - Anak Dan Insiden Penculikan : Serangan Setelah Perjamuan (Bagian 1)
66 Bab 32 - Anak Dan Insiden Penculikan : Serangan Setelah Perjamuan (Bagian 2)
67 Bab 32 - Anak Dan Insiden Penculikan : Putra Cahaya VS Putra Petir
68 Bab 32 - Anak Dan Insiden Penculikan : Pasukan Pembebasan (bagian 1)
69 Bab 32 - Anak Dan Insiden Penculikan : Pasukan Pembebasan (bagian 2)
70 Bab 32 - Anak Dan Insiden Penculikan : Spirit Of Void (bagian 1)
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Bab 1 - Anak Yang Ditakdirkan
2
Bab 2 - Anak Yang Disukai Semua Gadis
3
Bab 3 - Anak Dan Instruktur Wanita Cantik
4
Bab 4 - Anak Dan Gua Peninggalan Kultivator Terkenal (bagian 1)
5
Bab 4 - Anak Dan Gua Peninggalan Kultivator Terkenal (bagian 2)
6
Bab 4 - Anak Dan Gua Peninggalan Kultivator Terkenal (bagian 3)
7
Bab 5 - Anak VS Rival Abadinya
8
Bab 6 - Anak Yang Bangkit (bagian 1)
9
Bab 6 - Anak Yang Bangkit (bagian 2)
10
Bab 7 - Anak Menuju Ruang Harta
11
Bab 8 - Anak Dan Raja Ular Putih
12
Bab 9 - Anak Dan Gulungan Seni Mata Naga Emas
13
Bab 10 - Anak Berupaya Menguasai Bahasa Klasik Klan Binatang Iblis Tertinggi
14
Bab 11 - Anak Dan Anggota Perpustakaan Cantik Tapi...
15
Bab 12 - Anak Dan Korban Bullying
16
Bab 13 - Anak Dan Ideologinya
17
Bab 14 - Anak Dan Determinasinya
18
Bab 15 - Anak Dan Benang Takdir
19
Bab 16 - Anak Menguasai Seni Mata Naga Emas
20
Pengumuman Penting
21
Bab 17 - Anak Dan Insiden Berburu : Undangan
22
Bab 17 - Anak Dan Insiden Berburu : Perkumpulan
23
Bab 17 - Anak Dan Insiden Berburu : Pengelompokkan
24
Bab 17 - Anak Dan Insiden Berburu : Keberangkatan
25
Bab 17 - Anak Dan Insiden Berburu : Perburuan (bagian 1)
26
Bab 17 - Anak Dan Insiden Berburu : Perburuan (bagian 2)
27
Bab 17 - Anak Dan Insiden Berburu : Penyelidikan (bagian 1)
28
Bab 17 - Anak Dan Insiden Berburu : Penyelidikan (bagian 2)
29
Bab 17 - Anak Dan Insiden Berburu : Penyelidikan (bagian 3)
30
Bab 17 - Anak Dan Insiden Berburu : Penyelidikan (bagian 4)
31
Bab 17 - Anak Dan Insiden Berburu : Penyergapan
32
Bab 17 - Anak Dan Insiden Berburu : Pertarungan (bagian 1)
33
Bab 17 - Anak Dan Insiden Berburu : Pertarungan (bagian 2)
34
Bab 17 - Anak Dan Insiden Berburu : Pertarungan (bagian 3)
35
Bab 17 - Anak Dan Insiden Berburu : Pertarungan (bagian 4)
36
Bab 17 - Anak Dan Insiden Berburu : Pertarungan (bagian 5)
37
Bab 17 - Anak Dan Insiden Berburu : Kepergian
38
Bab 17 - Anak Dan Insiden Berburu : Penyelamatan
39
Bab 17 - Anak Dan Insiden Berburu : Pengakhiran (bagian 1)
40
Bab 17 - Anak Dan Insiden Berburu : Pengakhiran (bagian 2) ~ VOLUME 1 END ~
41
Bab 18 - Anak Yang Diadili (bagian 1)
42
Bab 18 - Anak Yang Diadili (bagian 2)
43
Bab 18 - Anak Yang Diadili (bagian 3)
44
Bab 18 - Anak Yang Diadili (bagian 4)
45
Bab 19 - Anak Dan Mentor Barunya (bagian 1)
46
Bab 19 - Anak Dan Mentor Barunya (bagian 2)
47
Bab 20 - Anak Dan Wanita Yang Mencintainya
48
Bab 21 - Rekan "Terpercaya"
49
Bab 22 - Anak Memulai Perjalanannya
50
Bab 23 - Anak Dan Esensi Tarian Pedang Surgawi (bagian 1)
51
Bab 23 - Anak Dan Esensi Tarian Pedang Surgawi (bagian 2)
52
Bab 24 - Rival Yang Sedang Kesulitan (bagian 1)
53
Bab 24 - Rival Yang Sedang Kesulitan (bagian 2)
54
Bab 25 - Upaya Dan Metode Bunuh Diri Nona Muda Klan Wei
55
Bab 26 - Instruktur Perokok Dan Pemuda Mengantuk
56
Bab 27 - Anak Tiba Di Kota Weixing
57
Bab 28 - Gadis Kecil Dan Dua Pendekar Muda (bagian 1)
58
Bab 28 - Gadis Kecil Dan Dua Pendekar Muda (bagian 2)
59
Bab 29 - Anak Dan Nona Muda Klan Wei (bagian 1)
60
Bab 29 - Anak Dan Nona Muda Klan Wei (bagian 2)
61
Path of the Cultivator God Volume 2 - Ilustrasi (Revisi)
62
Bab 29 - Anak Dan Nona Muda Klan Wei (bagian 3)
63
Bab 30 - Seorang Ayah
64
Bab 31 - Anak Dan Jamuan Makan Malam
65
Bab 32 - Anak Dan Insiden Penculikan : Serangan Setelah Perjamuan (Bagian 1)
66
Bab 32 - Anak Dan Insiden Penculikan : Serangan Setelah Perjamuan (Bagian 2)
67
Bab 32 - Anak Dan Insiden Penculikan : Putra Cahaya VS Putra Petir
68
Bab 32 - Anak Dan Insiden Penculikan : Pasukan Pembebasan (bagian 1)
69
Bab 32 - Anak Dan Insiden Penculikan : Pasukan Pembebasan (bagian 2)
70
Bab 32 - Anak Dan Insiden Penculikan : Spirit Of Void (bagian 1)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!