"Ngomong-ngomong, bukankah kamu baru saja Awakening tadi, Haoyu?" Fang Yue tiba-tiba bertanya sambil menyipitkan matanya yang dipenuhi rasa penasaran.
Roh Zhuo Quan Gong juga angkat bicara, merasa tertarik dengan topik ini, "Ya, bukankah kamu baru saja Awakening? Aku bisa merasakan kekuatanmu meningkat pesat."
Haoyu juga memikirkan hal yang sama, dia pasti telah Awakening, karena jika tidak lalu bagaimana dia akan menjelaskan tentang kekuatannya yang tiba-tiba pulih sepenuhnya dan mendapat kekuatan baru.
Awakening sendiri adalah keadaan fisik dan mental yang di alami oleh setiap Kultivator, setelah melewati fase ini sang Kultivator akan sembuh dari semua lukanya, tenaganya juga akan kembali pulih, kekuatan keseluruhannya akan meningkat dan sang Kultivator juga akan menerima pencerahan spiritual internal dan dianugerahi kekuatan baru berupa seni beladiri bawaan.
Di dunia Kultivator ini, ada dua macam seni beladiri:
Seni beladiri umum - ini adalah seni beladiri yang dapat dikuasai dan di pelajari oleh semua orang, namun juga tergantung pada bakat atau keahliannya.
Seni beladiri bawaan - Seni beladiri yang hanya bisa dikuasai oleh beberapa orang yang dianugerahi kekuatan tersebut sejak lahir. Biasanya juga disebut kemampuan bawaan. Seni beladiri ini muncul setelah Kultivator berhasil Awakening. Beberapa contoh seni beladiri bawaan yaitu Chen dengan Green Flames-nya dan Ling Xin dengan Black Flames-nya.
Seni bela diri umum dipelajari melalui kerja keras dan dedikasi, sedangkan seni beladiri bawaan diperoleh melalui pengembangan spiritual internal.
Dan dalam kasus Haoyu sendiri, seni beladiri bawaannya sebenarnya tidak terlihat sesederhana itu, namun sepertinya tidak ada yang menyadarinya untuk sekarang...
Mereka semua masih berasumsi bahwa seni beladiri bawaan Haoyu adalah Heaven Thread, padahal kenyataannya itu jauh lebih besar dari yang mereka dapat bayangkan.
"Bro~ Aku benar-benar tidak percaya bahwa kamu baru Awakening sekarang, melihat kekuatanmu yang sebelum Awakening juga cukup besar." Kata Fang Yue, masih dengan senyumnya yang sebelumnya, dia sepertinya semakin tertarik pada Haoyu.
Chen tersenyum bangga, merasa itu adalah hal yang wajar bagi sahabatnya, "Haoyu kami memang sekuat itu, dan sekarang setelah Awakening kekuatannya bahkan meningkat pesat. Untuk itu sepertinya kami harus berterimakasih pada si Hitam di sana yang secara tidak sengaja membantu Haoyu untuk bertambah kuat." Dia juga mulai memprovokasi Ling Xin.
Ling Xin jelas terlihat kesal dengan provokasi yang sengaja ditujukan padanya, namun dia hanya diam dan tetap berdiri di samping Fang Yue, kakak seperguruannya.
Konflik sama sekali tidak berpotensi akan terjadi namun untuk berjaga-jaga Haoyu tetap menenangkan Chen supaya berhenti memprovokasi mereka, "Su-sudahlah, Chen, tidak sopan seperti itu."
Fang Yue tiba-tiba tertawa geli, suaranya bergema di seluruh gua, "Hahahaha! Tidak perlu dipikirkan, bro," katanya, "lagipula kami lah yang salah di sini. Sebagai permintaan maaf aku akan memberimu token ini."
Fang Yue kemudian melempar sebuah koin ke arah Haoyu dan Haoyu pun menangkapnya dengan mantap.
"Ini...?" Kata Haoyu bingung.
Fang Yue kemudian menjelaskan, "Itu adalah token vip di sekte Infernal Shadow. Bro, jika kau kelak datang berkunjung ke sekte kami, kau bisa menunjukkan token tersebut pada orang-orang di sana. Mereka pasti akan memperlakukanmu dengan sangat baik terlepas dari identitasmu, bro."
Haoyu merasa sedikit sungkan untuk menerimanya, tapi dalam kondisi seperti ini, lebih baik menerimanya, karena kalau tidak, pihak pemberi akan merasa canggung jika Haoyu menolaknya, "Terimakasih..."
"Tidak perlu berterimakasih, aku hanya berharap itu sudah cukup untuk menebus kesalahan adik juniorku." Kata Fang Yue sambil mengangkat bahunya.
Setelah dia berpikir masalah sudah terselesaikan dengan baik, Fang Yue lalu berkata; "Kalau begitu kami akan pergi sekarang, di masa depan kita pasti akan bertemu lagi mengetahui bahwa sekte kita juga memiliki keterikatan tertentu."
Fang Yue dan Ling Xin pun berbalik untuk pergi setelah memberikan salam terakhir pada mereka bertiga, tetapi sebelum mereka melakukannya, Fang Yue menatap Haoyu untuk terakhir kalinya tanpa ekspresi.
Sepertinya dia mencoba mengevaluasi Haoyu berdasarkan tindakannya, dan menentukan murid seperti apa Haoyu sebenarnya. Yang pasti dia benar-benar menantikan akan menjadi seperti apa Haoyu di masa depan.
Saat Fang Yue selesai melihat Haoyu, dia pun berbalik untuk pergi duluan, sementara Ling Xin juga berhenti sejenak untuk berkata; "Lain kali aku akan menghancurkanmu."
Suara dingin Ling Xin memiliki nada yang mengancam dan galak yang sengaja ditujukan kepada Haoyu. Sepertinya dia masih kesal dan belum melepaskan kebenciannya sebelumnya.
Namun Haoyu menyambut kata-katanya dengan tampilan kompetitif, tidak menunjukkan rasa permusuhan atau kebencian sama sekali.
Haoyu memberikan pandangan serius dengan sedikit tersenyum kemudian menjawab; "Aku tidak ingin kalah." Ekspresinya menunjukkan bahwa dia siap bersaing dan tidak akan membiarkan Ling Xin meraih kemenangan dengan mudah.
Haoyu dan Ling Xin tidak salah lagi adalah murid muda berbakat dan terkuat di generasi mereka.
Kedepannya mereka berdua pasti akan memiliki reputasi masing-masing dan akan selalu bertemu sebagai rival.
Saat Ling Xin berjalan pergi, dia tiba-tiba berbalik untuk terakhir kalinya untuk memberi Haoyu tatapan menantang yang terakhir — kedua saudara seperguruan ini sepertinya memiliki kecenderungan yang sama untuk meninggalkan kesan terakhir yang berkesan.
Berdasarkan tatapan matanya, tampaknya dia bukan orang yang akan membiarkan segala sesuatunya berjalan begitu saja, dan dia benar-benar memandang Haoyu sebagai salah satu saingan terbesarnya di era ini.
Ling Xin dan Fang Yue perlahan menghilang di kejauhan.
Pertemuan ini jelas merupakan pertemuan yang tidak terduga, dan Haoyu bertemu dengan saingan baru yang membuatnya semakin termotivasi menjadi lebih kuat.
Ling Xin dulunya adalah murid muda Sekte Infernal Shadow yang pendiam dan sederhana, tetapi sekarang mereka dapat melihat bahwa dia adalah individu yang galak dan kejam.
Haoyu dan Chen harus waspada ketika bertemu dengannya lagi di masa depan.
***
Diluar, dalam perjalanan mereka untuk kembali ke Sekte mereka, Fang Yue dan Ling Xin bercakap-cakap.
"Aku tidak tahu ada anak berbakat seperti itu di Sekte Sword God, terlebih lagi dia hanya seorang murid luar, apakah petinggi di sana masih belum menyadari keberadaan anak itu?" kata Fang Yue sedikit menyeringai.
Ling Xin berbicara dengan pelan namun pasti, tapi suaranya masih terdengar acuh tak acuh, "Apakah kamu sebegitu tertariknya pada bocah itu, kak?"
Ling Xin sepertinya kesal karena kakak seniornya selalu membahas tentang Haoyu.
Mulai sekarang dia tampaknya akan sedikit sensitif jika seseorang membahas tentang Haoyu.
Fang Yue jelas menyadari itu ketika dia melirik adik juniornya dengan ekspresi mengejek, "Kau terlihat sangat kesal, apakah karena kau tidak dapat mengambil pedang itu dan tidak bisa mengalahkannya?"
Ling Xin terdiam sejenak, seolah-olah berpikir apakah dia harus mengeluarkan kata-katanya atau tidak.
Namun pada akhirnya dia berkata.
"Aku pasti sudah menghabisi bocah itu jika kamu tidak datang menginterupsi, kak."
Ling Xin tampaknya berniat untuk menunjukkan dominasinya atas Haoyu sembari lebih memperlihatkan ekspresi kekesalan di wajahnya.
Fang Yue kembali menyeringai, "Itu benar..." katanya, mengangguk pelan, "Di dalam tubuhmu terdapat monster yang bisa memporak-porandakan dunia Kultivator, jika aku terus membiarkanmu bertarung maka kau akan hilang kendali dan semuanya akan menjadi semakin buruk. Itu sebabnya lebih berhati-hatilah lain kali."
Perkataan Fang Yue tadi adalah nasehat untuk Ling Xin, namun entah kenapa itu lebih terdengar seperti ancaman atau intimidasi kepada Ling Xin.
Adapun monster yang dimaksud oleh Fang Yue, monster apakah itu dan mengapa itu ada di dalam diri Ling Xin?
Ling Xin mengangguk mengiyakannya, dia kemudian berkata, masih dengan nada acuh tak acuhnya, "Aku pasti akan mengingatnya, kak."
Hubungan antara dua saudara seperguruan ini memang agak nyentrik dan mereka memang akan selalu berperilaku seperti ini jika tidak ada orang, namun di dalam lubuk hati mereka masing-masing, mereka berdua tetap saling peduli satu sama lain.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
y@y@
👍⭐👍🏻⭐👍
2024-01-20
1
Pejuang Dunia Bawah
Buset ternyata punya Khodam 🗿
2024-01-19
0