bab 14 dia dalang nya

hingga mereka berdua keluar dari gedung tersebut dan memasuki sebuah mobil, Alana melirik kaca spion dan mendapati sopirnya mengikuti mereka.

ia masih pura pura mabuk hingga dirinya di awal kesebuah hotel, ia memberi kode untuk sopir tersebut mengikuti mereka.

Alana dipapah hingga mereka berhenti pada sebuah kamar, pria tersebut membaringkan Alana pada sebuah ranjang.

Alana bisa melihat dari matanya bahwa pria itu telah diliputi hawa nafsu ia mulai membuka satu persatu kancing kemeja yang ia gunakan dan melemparkannya asal.

saat bibir pria tersebut hendak menempel pada bibir Alana, Alana sekuat mungkin menendangnya hingga pria tersebut terjatuh dari ranjang dan mengaduh kesakitan.

saat itulah sopir pribadinya masuk dan mengunci kamar tersebut, perlu kalian ketahui sopir pribadi Alana adalah seorang perempuan yang sangat lihai dalam beka diri, itu permintaan Alana kepada Permana dan langsung dicarikan nya.

Alana bangkit dari kasur , saat sopir nya telah mengikat pria tersebut.

Alana mulai mendekati dan menampar lelaki itu dengan sekuat tenaga, walau ia merasa tangannya sedikit kebas.

pria itu tak percaya mengapa jadi seperti ini , ini jauh dari rencana awalannya.

" katakan siapa yang menyuruhmu?"

pria tersebut terdiam, dan Alana memberi kode kepada sopirnya, kemudian wanita dewasa dengan pakaian serba hitam itu mendekat dan mulai memberikan pukulan kepada pria tersebut.

" katakan siapa yang menyuruhmu?" kali ini Alana menggunakan intonasi yang lebih tinggi dari sebelumnya.

tak lama suara telepon berbunyi dan itu milik pria tersebut, Alana mengambilnya lalu mengangkatnya dan me lose speeker , memberikan kode agar pria tersebut menjawabnya.

" gimana , beres " terdengar suara seorang perempuan dari sebrang telepon tersebut

" beres " ucap pria itu menjawab walau tatapan nya tertuju pada Alana.

tak disangka orang tersebut mengubah panggilan menjadi video call, hingga saat diangkat dari sebrang sana Napak terkejut karena bukan wajah pria itu yang terpampang melainkan wajah Alana yang tengah menatapnya tajam.

Alana lalu tersenyum dan menyapa orang disana , ia mengarahkan kamera pada lelaki yang tengah terikat tak berdaya.

orang tersebut langsung mematikan sambungan nya, ia tak mengira rencananya akan gagal total dan sekaligus dirinya ketahuan bahwa dia dalang dibalik semuanya.

Alana sudah menebak dia orang nya, dan ternyata tebakannya tak meleset sama sekali, Kelly sepertinya gadis tersebut mempunyai dendam kesumat terhadap nya, lihat saj Alana ta akan tinggal diam ia Kana membalas perbuatan tersebut.

diseberang sana Kelly nampak sedang gelisah, bagaimana jika Alana mengatakan pada teman teman sekolah semua perbuatannya, bisa hancur semua image yang selama ini ia bangun.

ia mundar mandir tak karuan hingga sampai ditegur salah satu temannya.

" Kelly Lo kenapa sih ? "

" gak papa , gua gak papa"

" muka Lo murung amat harusnya happy dong "

Kelly hanya mampu tersenyum ia tidak bisa menyembunyikan kegelisahan hatinya.

Alana keluar dari hotel tersebut, tak lupa sebelum pergi ia memberikan sedikit pelajaran kepada pria tersebut yang tak akan dilupakannya.

pria yang didalam hotel itu tengah mengaduh kesakitan, ikatannya sudah terlepas tapi kini rasanya malah aset pribadinya yang akan terlepas.

gadis itu menendang kemaluan nya dengan sekuat tenaga tanpa belas kasihan, dan meninggalkan nya begitu saja, dia juga mengancam kalau pria tersebut kembali mengganggunya maka ia tak segan segan akan melaporkan nya pada polisi, ia juga menunjukkan barang bukti yang sempat direkamnya.

Alana bernafas lega, saat sampai rumah ia mengucap banyak terimakasih kepada sopir pribadinya karena telah mau membantunya.

ia menyapa langit langit kamarnya, ia harus banyak berterima kasih kepada Tuhan karena telah memberikan kesempatan kedua, sehingga ia bisa mengubah takdir nya.

sedangkan disebrang sana Kelly namoa sangat tak tenang ia meninggal pesta ulang tahunnya sendiri walau acaranya belum selesai, ia benar benar merasa panik , ia mengurung dirinya dalam kamar dan memikirkan kemungkinan kemungkinan yang akan terjadi ia harus mencari cara untuk mengatasinya.

Alana mengambil handphone dan membuka pesan, ia langsung mengetikkan sesuatu dan mengirimkannya.

Kelly yang tengah gelisah mendengar satu bunyi notifikasi dari handphone nya langsung melihatnya.

' gua harap Lo gak begitu tenang karena gua pastiin lo gak akan hidup tenang mulai sekarang '

Kelly melemparkan handphone nya, jujur saja ia sedikit merasa takut.

Alana mengirimkan pesan tersebut sebagai ancaman, agar Kelly berhati hati padanya dan tak meremehkannya, tenang saja Alana tidak akan berbuat yang macam macam ia hanya akan memberi kan sedikit pelajaran saja pada jadi maka tersebut.

esok harinya saat sarapan ibunya memberi tahu kalau dia akan ikut berdinas bersama suaminya keluar kota, Alana ingat malam setelah kepergian orang tuanya dirinya akan mendapatkan pelecehan dari kakak tirinya, maka ia harus memikirkan rencana untuk sebisa mungkin menghindari Satria saat kedua orang tuanya pergi.

saat kembali sekolah alana berpapasan dengan Dinda, ia langsung memanggil dan menghampiri gadis tersebut.

dinda berjalan selalu menunduk itu mengingatkan nya akan dirinya dahulu.

saat Alana menghampiri Dinda raut wajah Dinda langsung berubah menjadi sedikit ceria, ia tersenyum pada Alana dengan tulus.

mereka berdua berjalan beriringan hingga banyak pasang mata yang menyapa mereka dengan tatapan yang bermacam macam, Alana tak menghiraukannya tapi lain dengan Dinda.

ia merasa dirinya tak pantas berjalan bersama alana, ia merasa sangat rendah diri dan insecure.

hingga saat sampai kelas Dinda Alana pergi dan ia mengatakan saat jam istirahat akan kembali menjemput Dinda jadi dia berpesan agar dinda tak kemana mana sebelum dirinya datang.

Dinda menggaguk mengiyakan permintaan tersebut.

saat Alana sampa kelas ia melihat Kelly yang tengah terduduk pada kursinya saat Alana datang ia nampak langsung menundukkan pandangan nya, ia seperti enggan menatapnya, entah merasa bersalah atau ada alasan lain.

Alana hanya tersenyum, lalu dirinya sedikit mencondongkan tubuhnya pada Kelly dan mulai berbisik ditelinga nya.

" Lo gak lupa kan pesan gua semalam " setelah mengatakan itu Alana kembali menegakkan tubuhnya.

melihat wajah Kelly yang nampak pucat Alana tersenyum senang , menakut nakuti Kelly ternyata cukup menyenangkan apalagi melihat raut wajahnya, rasanya Alana ingin tertawa terbahak bahak.

Alana jadi berfikir inikah yang dirasakan para pembully saat melihat wajah korbannya yang ketakutan dan mengemis meminta ampun, ia rasanya kini tengah menjadi orang jahat.

Alana harus menghentikan aksinya bisa bisa ia menjadi orang jahat sungguhan, ia tak mau ha itu terjadi.

Alana hanya akan memberi Kelly pelajaran sampai sini saja , menurut nya itu sudah cukup .

bel sudah berbunyi, kemudian tak lama guru masuk dan memulai pelajaran.

saat semuanya tengah fokus tiba tiba terdengar suara benda jatuh dari ketinggian , salah satu dari mereka mengintip pada jendela untuk mengetahui apa yang terjadi setelah itu terdengar teriak yang cukup keras.

Bersambung.........

Terpopuler

Comments

neng ade

neng ade

loh .. loh .. kenapa ada kejadian ini padahal Alamat udh janji dngn Dinda saat istirahat akan menjemput nya ??

2024-11-06

0

lihat semua
Episodes
1 bab 01 awal mula
2 bab 2 amarah ayah
3 bab 3 pembunuhan pertama
4 bab 4 Alana bagaikan lelucon
5 bab 5 pelecehan
6 bab 6 pesta ulang tahun
7 bab 7 pesta membawa petaka
8 bab 8 kematian Alana
9 bab 9 bangkit nya alana
10 bab 10 tidak sesuai ingatan
11 bab 11 perubahan alana
12 bab 12 beruntung
13 bab 13 gadis menyedihkan
14 bab 14 dia dalang nya
15 bab 15 terulang kembali
16 bab 16 siapa dia
17 BAB 17 Petunjuk
18 bab 18 Pria Aneh
19 BAB 19 Dia yang tertarik
20 BAB 20 Bukan Hantu
21 BAB 21 peringatan
22 BAB 22 hari bersama ayah
23 BAB 23 Kelly bukan peneror
24 BAB 24 satria kakak kejam
25 BAB 25 orang mesum
26 BAB 26 Api cemburu
27 BAB 27 kakak Adit
28 Bab 28 Satria dibunuh
29 BAB 29 Duka
30 BAB 30 Suprise
31 Bab 31 jevan mati
32 BAB 32 sesulit itukan untuk hidup
33 bab 33 Tidak bisa mati
34 bab 34 pelatih baru
35 bab 35 hari memalukan
36 BAB 36 Telat
37 BAB 37 sebilah pisau
38 BAB 38 pesta
39 BAB 39 ketemu
40 BAB 40 Terima kasih
41 BAB 41 TAK TERDUGA
42 bab 42 apakah dia orang nya
43 BAB 43 Bajingan
44 Bab 44 kisah dina
45 BAB 45 kisah dina 2
46 bab 46 tidak bisa pulang
47 BAB 47 dia selanjutnya
48 BAB 48
49 BAB 49 dibalik foto
50 bab 50 Anggi
51 BAB 51 Terakhir ?
52 bab 52 pulang
53 bab 53 berburu
54 Bab 54 pertandingan
55 BAB 55 penolong
56 BAB 56 kematian Permana
57 BAB 57 wasiat
58 BAB 58 Pecahan petunjuk
59 BAB 59 aku bukan psikopat
60 BAB 60 Barang Lama
61 bab 61 kebenaran
62 bab 62 kasih sayang palsu
63 BAB 63 putus hubungan
64 BAB 64 Tumbal waktu
65 bab 65 iblis bertopeng malaikat
66 BAB 66 Obsesi
67 BAB 67 Masa lalu
68 BAB 68 POV Adit
69 BAB 69 Iblis berwujud manusia
70 Bab 70 finally
Episodes

Updated 70 Episodes

1
bab 01 awal mula
2
bab 2 amarah ayah
3
bab 3 pembunuhan pertama
4
bab 4 Alana bagaikan lelucon
5
bab 5 pelecehan
6
bab 6 pesta ulang tahun
7
bab 7 pesta membawa petaka
8
bab 8 kematian Alana
9
bab 9 bangkit nya alana
10
bab 10 tidak sesuai ingatan
11
bab 11 perubahan alana
12
bab 12 beruntung
13
bab 13 gadis menyedihkan
14
bab 14 dia dalang nya
15
bab 15 terulang kembali
16
bab 16 siapa dia
17
BAB 17 Petunjuk
18
bab 18 Pria Aneh
19
BAB 19 Dia yang tertarik
20
BAB 20 Bukan Hantu
21
BAB 21 peringatan
22
BAB 22 hari bersama ayah
23
BAB 23 Kelly bukan peneror
24
BAB 24 satria kakak kejam
25
BAB 25 orang mesum
26
BAB 26 Api cemburu
27
BAB 27 kakak Adit
28
Bab 28 Satria dibunuh
29
BAB 29 Duka
30
BAB 30 Suprise
31
Bab 31 jevan mati
32
BAB 32 sesulit itukan untuk hidup
33
bab 33 Tidak bisa mati
34
bab 34 pelatih baru
35
bab 35 hari memalukan
36
BAB 36 Telat
37
BAB 37 sebilah pisau
38
BAB 38 pesta
39
BAB 39 ketemu
40
BAB 40 Terima kasih
41
BAB 41 TAK TERDUGA
42
bab 42 apakah dia orang nya
43
BAB 43 Bajingan
44
Bab 44 kisah dina
45
BAB 45 kisah dina 2
46
bab 46 tidak bisa pulang
47
BAB 47 dia selanjutnya
48
BAB 48
49
BAB 49 dibalik foto
50
bab 50 Anggi
51
BAB 51 Terakhir ?
52
bab 52 pulang
53
bab 53 berburu
54
Bab 54 pertandingan
55
BAB 55 penolong
56
BAB 56 kematian Permana
57
BAB 57 wasiat
58
BAB 58 Pecahan petunjuk
59
BAB 59 aku bukan psikopat
60
BAB 60 Barang Lama
61
bab 61 kebenaran
62
bab 62 kasih sayang palsu
63
BAB 63 putus hubungan
64
BAB 64 Tumbal waktu
65
bab 65 iblis bertopeng malaikat
66
BAB 66 Obsesi
67
BAB 67 Masa lalu
68
BAB 68 POV Adit
69
BAB 69 Iblis berwujud manusia
70
Bab 70 finally

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!