bab 12 beruntung

" aku juga kaget saat mamah gak ngenalin aku "

" sayang kenapa kamu gak dari dulu kayak gini, lain kali kemana mana kamu harus kayak gini oke , mamah seneng liatnya"

" oke siap "

diantara interaksi keduanya ada sepasang mata yang melihat mereka dengan tatapan yang tak biasa seolah ia menggambarkan bahwa dia sangat membenciku hubungan tersebut.

Alana masuk kedalam rumahnya dan berbincang banyak , ayah tirinya serta satria hanya mampu terbengong melihat perubahan Alana.

satria tak menyangka gadis cupu polos dan kuno itu bisa menjelma menjadi putri cantik nan jelita.

selesai berbincang dengan keluarganya Alana hendak masuk kedalam kamarnya, namun ia berpapasan dengan kakak tirinya karena kamar mereka bersebelahan.

satria menghadang langkah Alana ia tersenyum miring padanya, Alana sudah waspada ia yakin satria akan melecehkannya, satria menarik Alana masuk kedalam kamarnya.

satria mulai mendekati adik tirinya tersebut bahkan kini diantara mereka sudah tidak ada lagi jarak, saat ia mulai mencondongkan tubuhnya, ia tak menyangka akan mendapatkan serangan tak terduga dari gadis tersebut.

Alana dengan sekuat tenaga menendang aset milik kakak nya, tentu saja pria tersebut mengaduh kesakitan, ia langsung keluar dari kamar tersebut dan masuk kedalam kamarnya sendiri,ia mengunci pintu rapat rapat.

ia tak ingin masa depannya hancur, ia hanya akan menyerahkan mahkotanya haya untuk suaminya kelak.

esok harinya saat dimeja makan satria terus terusan memandang Alana dengan tatapan tajam, tentu saja hal tersebut Alana sadari dan ia memutuskan untuk mengabaikan nya, toh dirinya tak salah ia melakukan tersebut hanya untuk pertahanan diri.

Alana kini sudah mempunyai sopir pribadi jadi ia tak khawatir lagi akan berduaan dalam mobil bersama satria.

ia mulai memasuki gerbang sekolah dan semua mata memandang padanya, tak ayal ia juga mendengar beberapa bisikan dari para murid tersebut.

" itu anak baru "

" ih gila cantik banget siapa dia "

hingga ada beberapa yang coba juga menggodanya, Alana tetap berjalan santai mengabaikan semua, ia berjalan dengan penuh percaya diri tanpa takut mendapatkan hinaan atau cemoohan.

hingga sampai kelas , semua mata orang orang yang berada pada kelas tersebut tertuju padanya, Alana duduk pada kursinya dahulu dan itu membuat mereka mereka semakin bertanya tanya.

Kelly yang tengah membagikan surat undangan langsung menghampirinya.

" Lo anak baru ? "

Alana terdiam sejenak mengedarkan pandangannya pada seluruh penghuni kelas, semua orang menatapnya ada yang dengan tatapan kagum dan ada juga yang bingung.

" gua Alana si gadis cupu "

semua orang mendengar hal tersebut tercengang tidak percaya bahwa gadis cantik yang berada di hadapan mereka adalah Alana , si gadis cupu yang sering jadi bahan Bullyan dan keisengan mereka.

" Lo beneran Alana ? " tanya Kelly kembali memastikan

" Lo pikir gua siapa ?"

" gila kok Lo cantik banget " puji Kelly kagum

Alana hanya terdiam menanggapi hal tersebut, kini ia harus mulai terbiasa dengan kepribadian barunya yang ia bentuk jangan sampai tergoyahkan hanya karena hal hal kecil.

Kelly lalu memberikan surat undangan kepadanya " gua harap Lo dateng "

Alana menatap lekat surat undangan tersebut, itu adalah sebuah acara yang membawa petaka baginya.

haruskah kali ini ia datang atau ia berdiam diri saja dirumah dan melawatkan hal tersebut.

tapi ia penasaran siapa yang menyebar kan video saat dirinya dilecehkan, dan siapa yang merencanakan itu semua , tidak mungkin itu hanya sebuah kebetulan biasa.

muncul sebuah ide di kepalanya, ia harus pergi pada acara tersebut untuk menjalankan misinya dan menangkap siapa yang berusaha menjebaknya dan menjatuhkan harga dirinya.

Alana lalu tersenyum manis pada Kelly " gua pasti dateng "

" gua tunggu, gua harap Lo tampil lebih cantik dari ini "

" pasti " jawab Alana percaya diri.

bel sudah berbunyi tak lama guru masuk untuk menjalankan tugasnya mengajar para siswa, semua yang ada disana kembali duduk pada tempatnya masing masing.

saat istirahat Alana diajak oleh Kelly ke kantin ia menyetujui nya, kini ia berjalan berbarengan bersama Kelly hingga keduanya menjadi pusat perhatian tentu saja bukan Kelly melainkan Alana.

banyak yang berbisik sepanjang mereka berjalan, hanya ada beberapa yang Alana dengar seperti

" gila itu siapa cewek cantik disamping Kelly"

" wah si Kelly kalau disandingkan sama yang disebelahnya ternyata gak ada apa apanya "

" gila gila bidadari dari mana ini "

Alana hanya memasang muka datar, tapi tidak dengan Kelly ia sangat kesal mendengar semua ocehan murid murid tersebut, ia berusa menyembunyikan amarah dengan senyuman ia tidak boleh menodai citra yang selama ini ia bangun.

selama ini dirinya dikenal dengan wanita cantik, baik , anggun dan anak orang kaya yang baik hati.

jika dirinya meluapkan semua amarahnya saat itu juga maka, ia tak akan mempunyai titel itu lagi.

kebetulan Kelly berjalan didepan Alana , ia sudah merencanakan sesuatu yang buruk.

Kelly sengaja membalikkan tubuhnya secara tiba tiba berharap Alana akan menabraknya dan ia akan menumpahkan baso yang sedang ia pegang.

namun semua rencana tersebut Buyar ketika seseorang tiba tiba menarik tubuh Alana dan itu berhasil menghindar kan nya dari kuah baso yang seharusnya mengenainya.

Kelly menggeram kesal dalam hati nya, dan malah kuah baso tersebut mengenai salah satu pria yang kebetulan berdiri di belakang Alana.

Kelly menatap pria tersebut dan terkejut, ia adalah jevan ketua geng motor sekolahnya, semua orang yang berada disekolah tersebut takut kepada pria tersebut, namun naas Kelly malah membuat kesalahan.

ini semua salah alana, ia berjanji akan membalas perempuan tersebut.

jevan menatap Kelly dengan wajah penuh amarah, rahangnya terlihat mengeras, apalagi kuah baso tersebut sangat panas, ah rasanya jevan ingin menonjok pelakunya jika ia tidak tahu bahwa dia seorang perempuan.

jevan meninggalkan tempat tersebut dengan penuh amarah, kini semua mata tertuju pada Kelly, dan ia tidak menyukai hal tersebut.

Alana yang melihat itu hanya bisa terdiam ia berterima kasih pada seseorang yang telah menolong, jika tidak tepat waktu maka dirinya lah yang akan menjadi korban.

Alana yakin jelly sengaja melakukan nya, semanjak ia bangun dari kematian ia mempunyai perasaan yang tak enak terhadapnya, entah itu feeling atau hak lainnya.

Kelly lalu pergi dari kantin untuk mengejar jevan, ia harus meminta maaf dan jangan sampai pria tersebut menjadi musuhnya maka akan tamat riwayatnya.

Alana yang melihat Kelly pergi ia tak peduli sama sekali, ia mulai kedudukan dirinya pada kursi yang kosong dan mulai menikmati makanan nya, dia tidak ingin ambil pusing dengan teman munafik nya itu.

saat Alana tengah asik makan satu notifikasi masuk kedalam handphone, itu sebuah pesan.

Alana langsung membuka pesan tersebut dan mendapati pesan yang sangat tak terduga.

Bersambung............

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***