bab 2 amarah ayah

Alana tidak tahu jika ada seseorang yang sengaja menjulurkan kakinya sehingga saat ia lewat kakinya tersandung, tentu saja ia terjatuh.

semua orang menertawakannya, Alana hanya terdiam ia sangat malu atas kejadian tersebut apalagi ini hari pertamanya.

seseorang menjulurkan tangannya pada Alana berniat membantu ia bangun, alana mendongak menatap siapa dia , ternyata itu Kelly.

alana menyambut uluran tangan tersebut, entah licin atau apa ia malah kembali terjatuh dan lagi lagi semuanya tertawa, Kelly nampak terdiam kini ia tak mengulurkan tangan nya dan langsung berjongkok membantu Alana bangun, tak lama seorang guru datang untuk memulai pelajaran.

hari pertama Alana sangat sulit , ia susah beradaptasi disana apalagi orang orangnya sangat berbeda dari sekolah sebelumnya, Alana merasa lelah saat memasuki rumah namun ketika ia melihat wajah ibunya ia langsung merubah raut wajah tersebut terlihat ceria .

ayu yang melihat raut wajah putrinya nampak bahagia ikut tersenyum

" gimana sekolah barunya suka?"

Alana menganggukkan kepalanya, mereka duduk diruang keluarga untuk tak lama ayah tiri Alana datang dan bergabung bersama

" Alana suka sekolah barunya?"

" suka yah apalagi sekolahnya bagus besar lagi"

Permana mengusap sayang puncak kepala anak tirinya tersebut. Alana lalu berpamitan untuk masuk kedalam kamarnya.

Alana langsung menidurkan dirinya pada ranjang, rasanya sangat lelah. ia merasa semua teman kelasnya tidak menyukainya tapi ia segera menghilangkan pemikiran tersebut, ini baru pertama sekolah jadi ia harus sedikit lebih sabar.

tak terasa Alana ketiduran , hingga suara pelayan membangunkannya ternyata ini sudah waktunya makan malam. Alana segera bergegas Menganti pakaian dan turun untuk ikut makan malam.

ternyata semuanya sudah ada disana termasuk satria, Alana hanya menunduk ia tak berani menatap wajah kakak tirinya padahal ia duduk bersebrangan.

" gimana adik kamu di sekolah barunya" tanya Permana pada putranya .

" ya gak gimana gimana " ucap satria acuh tak acuh.

" dengar, ayah menyuruh kamu untuk menjaga Alana sebaik mungkin jadi pastiin Alana disekolah merasa nyaman. jika kamu tidak bertanggung jawab Maka siap siap semua fasilitas kamu akan ayah cabut semuanya tanpa terkecuali "

" gak perlu segitunya mas, Alana juga udah besar aku yakin dia bisa jaga diri sendiri, kamu jangan terlalu keras sama satria dia juga punya kehidupan pribadi " ucap ayu menasehati suaminya.

" saya hanya memastikannya, kini dia mempunyai adik yang harus dijaganya jadi mulai saat ini dia harus mulai bertanggung jawab sebagai kakak yang baik"

satria hanya acuh tak acuh mendengarkan semua omongan tersebut, setelah selesai makan ia pamit duluan meninggalkan meja makan.

Alana hanya terdiam ia tidak berniat ikut dalam pembicaraan tersebut.

pagi ini Alana kembali berangkat bersama satria sama seperti hari sebelumnya satria menurunkan Alana sebelum gerbang, ia juga memperlihatkan Alana untuk tidak memanggilnya saat tidak sengaja berpapasan dan menyuruh alana untuk seperti orang yang tidak saling mengenal satu sama lain.

tentu saja Alana mengiyakan semua permintaan tersebut tanpa menentang sedikit pun.

saat Alana sampai kelas ia melihat Kelly yang tengah duduk pada kursinya, Kelly tersenyum kepada Alana saat mengetahui Alana sudah datang , keduanya lantas berbincang hingga bel berbunyi dan guru mulai mengajar.

bel istirahat tiba Kelly mengajak Alana menuju kantin, saat ini hanya Kelly saja temannya sekarang. Alana mengiyakan ajakan tersebut dan pergi bersama Kelly.

kantin nampak sangat ramai tapi dengan kesabaran Alana dan Kelly berhasil membawa makanan yang mereka inginkan,

saat alan lewat seseorang nampak menyeringai dan tanpa alas sadari ada kaki yang menjulur menghalangi jalan, tentu saja Hana yang tak melihatnya tersandung.

lagi lagi Alana terjatuh dihadapan semua orang dan menjadi bahan tertawaan, siomay yang Alana bawa tumpah mengenai seragamnya, seragam Alana nampak sangat kotor.

Kelly yang hendak membantu Alana berdiri ia malah tersandung kakinya sendiri sehingga baso yang ia bawa tumpah pada Alana, Alana sedikit berteriak terkena tumpahan baso tersebut apalagi kuahnya yang sangat panas terkena kulit nya.

Kelly segera berdiri meminta maaf pada Alana dan membantu Alana bangun, ia langsung membawa alana meninggalkan tempat tersebut,

Kelly membawa alana ke UKS untuk segera mengobatinya apalagi ia khawatir dengan kulit Alana yang terkena kuah basi tadi.

Alana diizinkan pulang lebih awal, saat dirinya sampai rumah ibunya tampak terkejut dengan penampilan putrinya.

" ya ampun Alana apa yang terjadi sayang?" tanya ayu khawatir pada putrinya, apalagi melihat putrinya yang pulang lebih awal dengan penampilan yang berantakan.

" gak papa mah , tadi Alana gak sengaja jatuh di kantin dan kena kuah baso"

setelah mendengar penjelasan tersebut, ayu segera memeriksa tubuh Alana dan melihat beberapa warna merah pada kulit Alana pasti kuah baso tersebut sangatlah panas

" sayang kita kerumah sakit yuk , pasti itu perih banget"

" gak usah mah tadi udah di obati di UKS"

" tapi itu kulit kamu merah banget, mamah takut terjadi apa apa"

" ini gak papa kok , nanti juga ilang"

Alana melihat ibunya yang berkaca kaca, ia lantas memeluk nya

" Alana yang luka ko mamah yang nangis"

" kita kerumah sakit yuk ?" bujuk ayu pada putrinya, ia tak kuasa menahan air matanya saat membayangkan betapa perihnya terkena kuah baso yang panas.

saat ibu dan anak tersebut masih berpelukan ternyata Permana menyaksikan dan mendengarkan semuanya, tadinya ia pulang kembali kerumah untuk mengambil beberapa dokumen yang tertinggal . namun saat mengetahui putri tirinya mengalami hal tersebut ia mengurung niatnya untuk kembali ke kantor dan menyerahkan semua pekerjaan pada sekertaris nya.

ia menghampiri kedua wanita itu dan langsung membawa alana kerumah sakit , walau Alana berusaha menolaknya.

Permana segera menelepon putranya untuk segera pulang kerumah, ia akan memberi pelajaran pada putranya tersebut karena melalaikan tugasnya sebagai seorang kakak untuk menjaga adiknya.

setelah pulang dari rumah sakit Alana langsung beristirahat dikamar, bahkan Ayah tirinya tidak mengijinkan Alana untuk pergi kesekolah besok,

saat satria sudah sampai rumah , ia segera diberitahu pelayan agar menemui ayahnya pada ruang kerja, tanpa pikir panjang satria segera menemui ayahnya tersebut.

Permana berdiri saat putranya sudah berada di hadapannya, ia kemudian berjalan ke arah pintu dan mengunci pintu tersebut.

" ada apa yah ?" tanya satria penasaran

Permana mengeluarkan cambuk dan memukul punggung satria menggunakan cambuk tersebut

catarrrr...... suara cambukan terdengar nyaring pada ruangan kedap suara tersebut

" sudah saya bilang jaga adik kamu baik baik tapi kau malah melalaikan tugas tersebut "

ctarrrr.......

suara itu kembali terdengar namun tidak sedikitpun suara tangisan atau rintihan yang keluar dari mulut satria, seolah olah ia menikmati setiap cambukan yang diberikan ayahnya.

" jelaskan pada saya kemana saja kamu saat di sekolah?"

" saya.....

Bersambung.........

Terpopuler

Comments

neng ade

neng ade

papa nya sampe segitu nya marah. nya sampe di cambuk segala

2024-11-05

0

Naga Hitam

Naga Hitam

kok kuah basi

2025-01-04

0

kalea rizuky

kalea rizuky

kok jahat bapaknya

2024-10-28

0

lihat semua
Episodes
1 bab 01 awal mula
2 bab 2 amarah ayah
3 bab 3 pembunuhan pertama
4 bab 4 Alana bagaikan lelucon
5 bab 5 pelecehan
6 bab 6 pesta ulang tahun
7 bab 7 pesta membawa petaka
8 bab 8 kematian Alana
9 bab 9 bangkit nya alana
10 bab 10 tidak sesuai ingatan
11 bab 11 perubahan alana
12 bab 12 beruntung
13 bab 13 gadis menyedihkan
14 bab 14 dia dalang nya
15 bab 15 terulang kembali
16 bab 16 siapa dia
17 BAB 17 Petunjuk
18 bab 18 Pria Aneh
19 BAB 19 Dia yang tertarik
20 BAB 20 Bukan Hantu
21 BAB 21 peringatan
22 BAB 22 hari bersama ayah
23 BAB 23 Kelly bukan peneror
24 BAB 24 satria kakak kejam
25 BAB 25 orang mesum
26 BAB 26 Api cemburu
27 BAB 27 kakak Adit
28 Bab 28 Satria dibunuh
29 BAB 29 Duka
30 BAB 30 Suprise
31 Bab 31 jevan mati
32 BAB 32 sesulit itukan untuk hidup
33 bab 33 Tidak bisa mati
34 bab 34 pelatih baru
35 bab 35 hari memalukan
36 BAB 36 Telat
37 BAB 37 sebilah pisau
38 BAB 38 pesta
39 BAB 39 ketemu
40 BAB 40 Terima kasih
41 BAB 41 TAK TERDUGA
42 bab 42 apakah dia orang nya
43 BAB 43 Bajingan
44 Bab 44 kisah dina
45 BAB 45 kisah dina 2
46 bab 46 tidak bisa pulang
47 BAB 47 dia selanjutnya
48 BAB 48
49 BAB 49 dibalik foto
50 bab 50 Anggi
51 BAB 51 Terakhir ?
52 bab 52 pulang
53 bab 53 berburu
54 Bab 54 pertandingan
55 BAB 55 penolong
56 BAB 56 kematian Permana
57 BAB 57 wasiat
58 BAB 58 Pecahan petunjuk
59 BAB 59 aku bukan psikopat
60 BAB 60 Barang Lama
61 bab 61 kebenaran
62 bab 62 kasih sayang palsu
63 BAB 63 putus hubungan
64 BAB 64 Tumbal waktu
65 bab 65 iblis bertopeng malaikat
66 BAB 66 Obsesi
67 BAB 67 Masa lalu
68 BAB 68 POV Adit
69 BAB 69 Iblis berwujud manusia
70 Bab 70 finally
Episodes

Updated 70 Episodes

1
bab 01 awal mula
2
bab 2 amarah ayah
3
bab 3 pembunuhan pertama
4
bab 4 Alana bagaikan lelucon
5
bab 5 pelecehan
6
bab 6 pesta ulang tahun
7
bab 7 pesta membawa petaka
8
bab 8 kematian Alana
9
bab 9 bangkit nya alana
10
bab 10 tidak sesuai ingatan
11
bab 11 perubahan alana
12
bab 12 beruntung
13
bab 13 gadis menyedihkan
14
bab 14 dia dalang nya
15
bab 15 terulang kembali
16
bab 16 siapa dia
17
BAB 17 Petunjuk
18
bab 18 Pria Aneh
19
BAB 19 Dia yang tertarik
20
BAB 20 Bukan Hantu
21
BAB 21 peringatan
22
BAB 22 hari bersama ayah
23
BAB 23 Kelly bukan peneror
24
BAB 24 satria kakak kejam
25
BAB 25 orang mesum
26
BAB 26 Api cemburu
27
BAB 27 kakak Adit
28
Bab 28 Satria dibunuh
29
BAB 29 Duka
30
BAB 30 Suprise
31
Bab 31 jevan mati
32
BAB 32 sesulit itukan untuk hidup
33
bab 33 Tidak bisa mati
34
bab 34 pelatih baru
35
bab 35 hari memalukan
36
BAB 36 Telat
37
BAB 37 sebilah pisau
38
BAB 38 pesta
39
BAB 39 ketemu
40
BAB 40 Terima kasih
41
BAB 41 TAK TERDUGA
42
bab 42 apakah dia orang nya
43
BAB 43 Bajingan
44
Bab 44 kisah dina
45
BAB 45 kisah dina 2
46
bab 46 tidak bisa pulang
47
BAB 47 dia selanjutnya
48
BAB 48
49
BAB 49 dibalik foto
50
bab 50 Anggi
51
BAB 51 Terakhir ?
52
bab 52 pulang
53
bab 53 berburu
54
Bab 54 pertandingan
55
BAB 55 penolong
56
BAB 56 kematian Permana
57
BAB 57 wasiat
58
BAB 58 Pecahan petunjuk
59
BAB 59 aku bukan psikopat
60
BAB 60 Barang Lama
61
bab 61 kebenaran
62
bab 62 kasih sayang palsu
63
BAB 63 putus hubungan
64
BAB 64 Tumbal waktu
65
bab 65 iblis bertopeng malaikat
66
BAB 66 Obsesi
67
BAB 67 Masa lalu
68
BAB 68 POV Adit
69
BAB 69 Iblis berwujud manusia
70
Bab 70 finally

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!