bab 8 kematian Alana

Alana perlahan bangkit, ia berjalan keluar sekolah dengan air mata yang terus mengalir, apa salahnya mengapa ia mendapatkan nasib buruk seperti ini.

Alana berjalan kaki menuju rumahnya, sepanjang perjalanan ia mendapatkan berbagai macam tatapan seperti tatapan kasihan, jijik dan takut.

bahkan banyak anak anak yang mengatainya sebagai orang gila, Alana tak memperdulikan itu semua kini dia sedang benar benar terluka, luka yang akan mungkin membawa Trauma baginya.

melihat kedatangan alana dengan tampilan yang sangat berantakan para pelayan merasa khawatir, apa yang terjadi pada nona mudanya tersebut , mereka bertanya tapi Alana hanya mengatakan tidak apa apa dan berpesan jangan memberitahukan kepada kedua orang tuanya.

Alana segera memasuki toilet yang berada didalam kamarnya, ia menghidupkan shower dan menangis sejadi jadinya meratapi nasibnya.

untuk apa ia jadi kaya jika mendapatkan semua perlakuan tersebut, jika ini harga yang harus Alana bayar karena menjadi orang kaya , maka lebih baik Alana menjadi miskin saja.

tubuh Alana terasa amat kotor, ia sudah lagi tidak perawan, semua murid sekolah telah membencinya dan menganggap nya sebagai pelacur, dia hanya mempunyai orang tuanya saja tapi jika mereka mengetahui hal tersebut maka ibunya akan sangat murka dan bisa saja tidak akan menganggap Alana anak nya, lalu kemana Alana harus mengadu.

Alana bangkit dari duduknya, ia segera membersihkan diri, karena rasa dingin dan kondisi tubuhnya yang mulai menggigil, saat keluar ia cukup lama berada di kamar mandi sehingga langit sudah menjadi gelap.

tirai jendela meliuk liuk tersapu angin , malam itu hujan turun sangat deras di luar Guntur saling bersahutan satu sama lain, Alana perlahan menutup jendela dan saat itu juga lampu padam.

Alana perlahan berjalan dalam kegelapan, ia meraba raba benda disekitarnya namun ada tangan yang menariknya hingga ia kehilangan keseimbangannya.

Alana terjatuh tapi ia tidak merasakan sakit, saat dirabanya ia seperti tengah terjatuh diatas Tubuh seseorang, ia berusaha bangkit namun ada yang menahannya dengan kuat.

" gua kira Lo perempuan baik baik, ternyata Lo Sama aja , jalang kecil "

Alana tertegun, itu suara kakak tirinya, ia segera memberontak namun kekuatannya tidak sebanding, hingga Alana merasa tubuhnya dibalikan dan seseorang berada tepat diatas tubuhnya.

" mari kita bermain sayang "

suara itu terdengar seperti bisikan, dan dari situ satria mulai melancarkan aksinya.

dibawah guyuran hujan serta Sambaran petir lagi lagi Alana mendapatkan pelecehan seksual, ia menangis sejadi jadinya , meratapi nasib buruk yang menimpanya.

satria bermain dengan tubuh Alana yang polos tanpa busana sehelai pun yang menutupinya, Alana memberontak sekuat mungkin namun kakak tirinya tersebut mengikat masing-masing kaki dan tangan pada sisi ranjang sehingga ia tak bisa bergerak kemana mana.

Alana terus menangis dan meminta kakaknya untuk berhenti, ia berteriak meminta tolong pada siapa saja yang mendengarnya namun sama sekali tidak ada hasil, hingga ia sudah merasa putus asa dan kehilangan kesadarannya.

Alana terbangun, ia menatap seorang pria yang tengah tidur terlelap disampingnya, ia mengingat kembali kejadian tersebut dan air mata itu kembali lolos , tubuhnya sudah tidak terikat, alana memunguti semua pakaian nya yang berceceran dan mengenakan secara perlahan.

tubuhnya terasa remuk, apalagi bagian kewanitaannya terasa sangat nyeri jika dibawa berjalan.

Alana keluar dari kamar tersebut dengan derai air mata yang enggan berhenti, lampu masih belum menyala. ia perlahan turun menuju lantai satu, namun ketika sampai tangga ia melihat siluet bayangan hitam.

Alana segera turun matanya mulai was was mengamati sekitar, ia meraih apa saja untuk bisa dijadikan senjata, namun dari arah belakang seseorang membekapnya hingga ia tak sadarkan diri.

Alana terbangun pada ruang yang entah dimana , ia melihat sekeliling dan mendapati seseorang memakai jubah hitam tak lupa topeng yang menutupi wajahnya.

Alana melihat orang tersebut tengah mengasah pisau , Alana mulai panik apa yang akan dilakukan orang tersebut kepadanya.

orang itu menyadari bahwa gadis yang diculiknya telah tersadar, ia kemudian mendekati gadis tersebut dengan sebilah pisau digenggamanya.

" mau apa kamu ?" Alana ingin kabur namun ia tidak bisa apa apa karena tangan dan kakinya telah terikat kuat pada sebuah kursi

orang itu tidak menjawab dan hanya terus mendekat, hingga hanya tersisa beberapa langkah saja dari Alana dia menghentikan langkahnya.

" ucapkan selamat tinggal pada dunia yang kejam ini gadis cantik"

blesss,

suara pisau yang telah menusuk perut Alana hingga menembus bagian punggungnya, pria itu memutar pisau tersebut dan kembali mencabut nya, hingga darah segar keluar dan menciprati dirinya.

diambang kematian nya Alana menatap pria tersebut yang perlahan membuka topengnya, nafasnya sudah tersenggal senggal, apakah ini akhir dari kehidupannya

' tuhan inikah akhir kehidupan ku yang menyedihkannya ' ucap alana dalam hati sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.

satu perkampungan dibuat geger dengan penemuan mayat seorang gadis yang bersimbah darah dalam gubuk yang berada ditengah hutan.

polisi segera mengindentifikasi mayat tersebut dan mendapati bahwa beliau adalah anak tiri dari seorang pengusaha terkenal.

tentu saja berita tersebut cepat tersebar hingga ke telinga kedua orang tuanya.

ayu dan suaminya segera pulang dan menuju lokasi, sepanjang perjalanan ayu terus menangis ia berdoa supaya itu bukan putrinya Alana.

saat sampai lokasi kejadian dan membuka kantung mayat, ayu langsung tumbang kehilangan kesadarannya, itu Alana putri kandung.

Permana ikut menangis mendapati putri tirinya yang tengah terbujur kaku, ia meninggal dengan cara yang mengenaskan.

satria yang melihat mayat Alana hanya mampu menggeleng tak percaya.

kepolisian segera membawa jasad Alana untuk melakukan autopsi, walau sudah jelas bahwa itu adalah sebuah pembunuhan .

tak jauh dari sana seorang pria tengah mengamati kejadian tersebut sambil tersenyum senang.

hingga suara dering handphone mengambil alih atensinya, ia menerima panggilan tersebut

" saya sudah pesankan tiket pesawat, anda bisa melakukan penerbangan hari ini juga "

" oke "

pria tersebut menutup panggilan telepon dan pergi dari sana.

ayu tersadar dari pingsannya, ia menatap seluruh ruangan yang bernuansa putih dan bau obat obatan, ternyata ia berada di rumah sakit.

ketika ingatan nya kembali , ia buru buru turun dari brankar

" Alana dimana , dimana putriku " teriak ayu

Permana yang baru kembali langsung memeluk istrinya, ia tau bagaimana perasaannya saat ini.

" mas Dimana Alana , dimana putriku mas " ayu terus manangis dengan histeris sambil menyebutkan nama Alana.

" katakan padaku bahwa tadi semua cuman mimpi "

Permana hanya diam ia ikut menangis melihat hal tersebut.

" kenapa kamu diam saja mas, katakan padaku bahwa semua ini cuman mimpi

" sabar sayang sabar"

" mas bangun kan aku dari mimpi ini , aku ingin bertemu putriku"

" kamu yang sabar "

" mas ! "

Terpopuler

Comments

neng ade

neng ade

masih misteri siapa yang membunuh Aksan. begitu pun dngn siswi yang mati di sekolah nya

2024-11-06

0

kalea rizuky

kalea rizuky

bu ayu demi duda kaya anak mu jd korban

2024-10-28

0

Inonk_ordinary

Inonk_ordinary

selamat hidup bahagi ya bu ayu...tumbal jadi kaya nya. lebih ngeri dari pesugihan

2024-10-27

0

lihat semua
Episodes
1 bab 01 awal mula
2 bab 2 amarah ayah
3 bab 3 pembunuhan pertama
4 bab 4 Alana bagaikan lelucon
5 bab 5 pelecehan
6 bab 6 pesta ulang tahun
7 bab 7 pesta membawa petaka
8 bab 8 kematian Alana
9 bab 9 bangkit nya alana
10 bab 10 tidak sesuai ingatan
11 bab 11 perubahan alana
12 bab 12 beruntung
13 bab 13 gadis menyedihkan
14 bab 14 dia dalang nya
15 bab 15 terulang kembali
16 bab 16 siapa dia
17 BAB 17 Petunjuk
18 bab 18 Pria Aneh
19 BAB 19 Dia yang tertarik
20 BAB 20 Bukan Hantu
21 BAB 21 peringatan
22 BAB 22 hari bersama ayah
23 BAB 23 Kelly bukan peneror
24 BAB 24 satria kakak kejam
25 BAB 25 orang mesum
26 BAB 26 Api cemburu
27 BAB 27 kakak Adit
28 Bab 28 Satria dibunuh
29 BAB 29 Duka
30 BAB 30 Suprise
31 Bab 31 jevan mati
32 BAB 32 sesulit itukan untuk hidup
33 bab 33 Tidak bisa mati
34 bab 34 pelatih baru
35 bab 35 hari memalukan
36 BAB 36 Telat
37 BAB 37 sebilah pisau
38 BAB 38 pesta
39 BAB 39 ketemu
40 BAB 40 Terima kasih
41 BAB 41 TAK TERDUGA
42 bab 42 apakah dia orang nya
43 BAB 43 Bajingan
44 Bab 44 kisah dina
45 BAB 45 kisah dina 2
46 bab 46 tidak bisa pulang
47 BAB 47 dia selanjutnya
48 BAB 48
49 BAB 49 dibalik foto
50 bab 50 Anggi
51 BAB 51 Terakhir ?
52 bab 52 pulang
53 bab 53 berburu
54 Bab 54 pertandingan
55 BAB 55 penolong
56 BAB 56 kematian Permana
57 BAB 57 wasiat
58 BAB 58 Pecahan petunjuk
59 BAB 59 aku bukan psikopat
60 BAB 60 Barang Lama
61 bab 61 kebenaran
62 bab 62 kasih sayang palsu
63 BAB 63 putus hubungan
64 BAB 64 Tumbal waktu
65 bab 65 iblis bertopeng malaikat
66 BAB 66 Obsesi
67 BAB 67 Masa lalu
68 BAB 68 POV Adit
69 BAB 69 Iblis berwujud manusia
70 Bab 70 finally
Episodes

Updated 70 Episodes

1
bab 01 awal mula
2
bab 2 amarah ayah
3
bab 3 pembunuhan pertama
4
bab 4 Alana bagaikan lelucon
5
bab 5 pelecehan
6
bab 6 pesta ulang tahun
7
bab 7 pesta membawa petaka
8
bab 8 kematian Alana
9
bab 9 bangkit nya alana
10
bab 10 tidak sesuai ingatan
11
bab 11 perubahan alana
12
bab 12 beruntung
13
bab 13 gadis menyedihkan
14
bab 14 dia dalang nya
15
bab 15 terulang kembali
16
bab 16 siapa dia
17
BAB 17 Petunjuk
18
bab 18 Pria Aneh
19
BAB 19 Dia yang tertarik
20
BAB 20 Bukan Hantu
21
BAB 21 peringatan
22
BAB 22 hari bersama ayah
23
BAB 23 Kelly bukan peneror
24
BAB 24 satria kakak kejam
25
BAB 25 orang mesum
26
BAB 26 Api cemburu
27
BAB 27 kakak Adit
28
Bab 28 Satria dibunuh
29
BAB 29 Duka
30
BAB 30 Suprise
31
Bab 31 jevan mati
32
BAB 32 sesulit itukan untuk hidup
33
bab 33 Tidak bisa mati
34
bab 34 pelatih baru
35
bab 35 hari memalukan
36
BAB 36 Telat
37
BAB 37 sebilah pisau
38
BAB 38 pesta
39
BAB 39 ketemu
40
BAB 40 Terima kasih
41
BAB 41 TAK TERDUGA
42
bab 42 apakah dia orang nya
43
BAB 43 Bajingan
44
Bab 44 kisah dina
45
BAB 45 kisah dina 2
46
bab 46 tidak bisa pulang
47
BAB 47 dia selanjutnya
48
BAB 48
49
BAB 49 dibalik foto
50
bab 50 Anggi
51
BAB 51 Terakhir ?
52
bab 52 pulang
53
bab 53 berburu
54
Bab 54 pertandingan
55
BAB 55 penolong
56
BAB 56 kematian Permana
57
BAB 57 wasiat
58
BAB 58 Pecahan petunjuk
59
BAB 59 aku bukan psikopat
60
BAB 60 Barang Lama
61
bab 61 kebenaran
62
bab 62 kasih sayang palsu
63
BAB 63 putus hubungan
64
BAB 64 Tumbal waktu
65
bab 65 iblis bertopeng malaikat
66
BAB 66 Obsesi
67
BAB 67 Masa lalu
68
BAB 68 POV Adit
69
BAB 69 Iblis berwujud manusia
70
Bab 70 finally

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!