bab 6 pesta ulang tahun

Alana hanya menginginkan hidup tenang, mengapa malah menjadi seperti ini, ia menangis tergugu dalam kamar nya seumur hidup Alana belum pernah mendapat perlakuan yang seperti itu.

semalaman Alana menangis hingga esok harinya, saat hendak berangkat sekolah matanya bengkak, saat sarapan ia tidak berani mengangkat wajahnya karena takut akan ketahuan .

namun sesuatu dibawah sana terus saja mengusiknya, satria dengan sengaja menendang nendang kaki Alana , bahkan ia tak segan mulai menelusuri paha Alana menggunakan kaki jenjangnya, Alana tidak bisa apa apa selain buru buru menghabiskan makanannya dan pergi dari meja makan.

ia pamit pada orang tuanya untuk berangkat sendiri namun satria malah menentangnya dan bersikukuh agar mereka berdua berangkat bersama.

tentu saja orang tuanya lebih memilih ucapan satria, mereka bilang demi keselamatan Alana padahal satria lah yang berbahaya untuk Alana.

saat di mobil, Alana duduk sejauh mungkin dan memberikan jarak yang sangat renggang, ia takut terhadap kakaknya.

satria yang melihat semua reaksi Alana terhadapnya tersenyum senang, ia akan sedikit bermain dengan adik tirinya tersebut, jarang jarang ia menemukan wanita yang tak ingin disentuh olehnya.

saat satria menghentikan mobilnya pada tempat biasa Alana buru buru melepas sabuk pengamannya dan segera keluar dari mobil, ia tak ingin lebih lama berduaan dengan kakak tirinya tersebut.

dikelas Kelly tenaga membagi bagikan surat undangan ulang tahunnya yang ke tujuh belas, melihat Alana yang baru datang Kelly langsung menghampiri dan memberikan satu lembar surat tersebut.

" Dateng ya awas aja kalau gak Dateng " ucap Kelly pada Alana dengan sedikit bercanda

Kelly mengundang semua teman kelasnya bahkan kakak kelas dan juga adik kelas, hampir semua murid sekolahan tersebut mendapat undangan dari Kelly.

saat Kelly sudah selesai membagikan surat tersebut ia duduk kembali pada kursinya.

Alana ingin mengatakan sesuatu namun dirinya ragu, melihat gelagat Alana Kelly lantas bertanya duluan padanya

" kenapa ?"

" eumm, aku sebelumnya belum pernah ke pesta beginian jadi gak tau harus gimana " ucap Alana malu malu

" ini konsep nya bukan pesta yang kayak resmi kerajaan tapi lebih ke party , jadi ini gak perlu gimana gimana kamu hanya cuman harus datang dan senang senang "

" kamu suka apa biar aku kadoin yang kamu suka "

Kelly nampak berfikir, ia menyukai segala macam jenis barang barang mahal seperti berlian, tas Hermes mobil mewah dan lainnya. tapi saat melihat penampilan Alana ia tak yakin gadis itu mampu membelikan apa yang dimintanya.

" kamu Dateng aja itu udah jadi kado spesial buat aku "

tak lama bel sekolah berbunyi, semua murid mulai duduk pada kursinya masing masing bersiap untuk belajar.

malam harinya Alana datang pada alamat yang tertera disurat undangan namun suasana masih tampak sepi sepertinya ia terlalu awal datang kesana.

Alana perlahan masuk dan melihat dekor yang sangat cantik disana terdapat tulisan besar mengucapkan selamat ulang tahun Kelly Anastasia yang ke tujuh belas tahun, Alana terkesima melihat ruangan tersebut yang nampak sangat cantik.

Kelly keluar dari ruangannya untuk melihat lihat apakah semuanya sudah beres , karena teman temannya sebentar lagi akan datang.

namun dirinya melihat seseorang yang tengah mengamati ruangan tersebut , ketika Kelly menghampirinya ternyata itu Alana .

Kelly meneliti penampilan Alana dari atas hingga bawah , rambutnya dikepang dua lalu diikat seperti sanggul ia menggunakan kaca mata besar tak lupa baju kodok dan sendal cross, sungguh sudah seperti anak SD yang akan bermain dengan teman temannya.

semua teman temannya akan menertawakan penampilan Alana , mereka pasti berkata Kelly menemukan perempuan tersebut dimana , kenapa membawanya ketempat Tersebut.

Kelly menarik Alana keruangan nya, ia menyuruh mbak mbak untuk make over Alana dengan cantik, ia juga memilihkan baju untuk nya tak lupa high heels yang nanti Alana anak gunakan.

saat selesai di-make up , Kelly nampak terkesima dengan penampilan tersebut, ia tak menyangka Alana akan secantik itu .

Kelly menyuruh Alana untuk mengganti bajunya dengan gau yang telah dipilihnya, Alana hanya menurut saja, saat Alana keluar Kelly nampak terkesima dengan penampilan tersebut.

" so pretty " ucap Kelly dengan kagum.

namun Alana nampak sangat tidak nyaman dengan gaun tersebut, apalagi gaun itu tidak memiliki lengan hanya seutas tali tipis , punggungnya bolong juga belahan dada yang rendah.

" Kelly gaun nya ganti aja ya , ini terlalu seksi "

" no Alana , ini sangat indah. mereka pasti akan terkejut melihat penampilan mu sekarang "

Kelly menyodorkan high heels yang telah dipilihnya untuk Alana pakai, Alana nampak ragu namun ia tetap menerimanya.

masih ada waktu sebelum semuanya datang, untuk itu Kelly gunakan waktu tersebut untuk mengajari Alana cara memakai dan berjalan menggunakan sepatu tinggi tersebut.

saat tamu undangan mulai berdatangan Kelly menyambut mereka, banyak diantara mereka yang bertanya siapa wanita cantik yang berada di sampingnya tersebut, Tentu saja Kelly memberitahu mereka bahwa itu adalah Alana , dan dapat di tebak mereka semua terkejut, karena itu sangat berbanding balik dengan Alana yang sering mereka lihat disekolah.

saat tamu undangan sudah berkumpul, MC mengambil alih acara tersebut memandu satu persatu rangkaian acara, hingga pada acara puncak peniupan lilin, semua nampak gembira bernyanyi untuk Kelly, namun tidak dengan Alana karena sejak tadi ia terus saja di goda oleh para lelaki bahkan ada yang berani mengelus punggungnya.

saat semua acara selesai kini giliran mereka party bersenang senang, musik mulai di setel dengan kencang para tamu undangan mulai berjoget ria mengikuti irama.

disana nampak terdapat banyak minuman baik alkohol maupun non alkohol , Kelly memberikan Alana satu gelas minuman dan mengajaknya bersulang, Alana meminumnya hingga tandas rasanya sedikit membakar tenggorokan tapi entah kenapa Alana menyukainya.

Alana kembali mengambil minuman yang ditawarkan para pelayan entah kenapa ia seperti sudah kecanduan minuman tersebut, lama kelamaan tubuh Alana terasa sempoyongan, kepala sedikit pusing pandangannya berkunang kunang dan tubuhnya terasa panas.

Alana berjalan melewati lautan manusia yang tengah bersenang senang, tubuhnya hampir saja ambruk jika seseorang tidak menangkapnya.

" kamu gak papa ?"

Alana hanya terdiam ia tidak dapat mendengar apa yang orang tersebut ucapkan karena dentuman musik yang begitu keras , ia juga tidak tahu siapa dia karena pandangannya tampak buram, setelah itu Alana tidak tahu lagi apa yang terjadi.

cahaya matahari masuk menerobos pada ruangan yang berisi dua manusia yang tengah tertidur lelap tanpa balutan busana sehelai pun hanya ditutupi oleh selimut saja.

Alana perlahan membuka matanya saat terdengar suara dering telepon, Alana menerima telepon tersebut dengan setengah kesadarannya.

" Alana kamu dimana, semalam aku cariin kok gak ketemu, kamu pulang duluan?"

" aku ....

bersambung.......

Terpopuler

Comments

Yurniati

Yurniati

belajar beladiri diam2 biar kuat,,,
tetap semangat terus thorr

2024-10-29

0

Yurniati

Yurniati

jadi orang kok terlalu mudah dibodohi, padahal kan udah SMA arusnya bisa berpikir,
culun boleh tapi arus tau mana teman yang baik dan tidak,kejebak sendiri,,,,,

2024-10-29

0

Uti Enzo

Uti Enzo

culun

2024-10-28

0

lihat semua
Episodes
1 bab 01 awal mula
2 bab 2 amarah ayah
3 bab 3 pembunuhan pertama
4 bab 4 Alana bagaikan lelucon
5 bab 5 pelecehan
6 bab 6 pesta ulang tahun
7 bab 7 pesta membawa petaka
8 bab 8 kematian Alana
9 bab 9 bangkit nya alana
10 bab 10 tidak sesuai ingatan
11 bab 11 perubahan alana
12 bab 12 beruntung
13 bab 13 gadis menyedihkan
14 bab 14 dia dalang nya
15 bab 15 terulang kembali
16 bab 16 siapa dia
17 BAB 17 Petunjuk
18 bab 18 Pria Aneh
19 BAB 19 Dia yang tertarik
20 BAB 20 Bukan Hantu
21 BAB 21 peringatan
22 BAB 22 hari bersama ayah
23 BAB 23 Kelly bukan peneror
24 BAB 24 satria kakak kejam
25 BAB 25 orang mesum
26 BAB 26 Api cemburu
27 BAB 27 kakak Adit
28 Bab 28 Satria dibunuh
29 BAB 29 Duka
30 BAB 30 Suprise
31 Bab 31 jevan mati
32 BAB 32 sesulit itukan untuk hidup
33 bab 33 Tidak bisa mati
34 bab 34 pelatih baru
35 bab 35 hari memalukan
36 BAB 36 Telat
37 BAB 37 sebilah pisau
38 BAB 38 pesta
39 BAB 39 ketemu
40 BAB 40 Terima kasih
41 BAB 41 TAK TERDUGA
42 bab 42 apakah dia orang nya
43 BAB 43 Bajingan
44 Bab 44 kisah dina
45 BAB 45 kisah dina 2
46 bab 46 tidak bisa pulang
47 BAB 47 dia selanjutnya
48 BAB 48
49 BAB 49 dibalik foto
50 bab 50 Anggi
51 BAB 51 Terakhir ?
52 bab 52 pulang
53 bab 53 berburu
54 Bab 54 pertandingan
55 BAB 55 penolong
56 BAB 56 kematian Permana
57 BAB 57 wasiat
58 BAB 58 Pecahan petunjuk
59 BAB 59 aku bukan psikopat
60 BAB 60 Barang Lama
61 bab 61 kebenaran
62 bab 62 kasih sayang palsu
63 BAB 63 putus hubungan
64 BAB 64 Tumbal waktu
65 bab 65 iblis bertopeng malaikat
66 BAB 66 Obsesi
67 BAB 67 Masa lalu
68 BAB 68 POV Adit
69 BAB 69 Iblis berwujud manusia
70 Bab 70 finally
Episodes

Updated 70 Episodes

1
bab 01 awal mula
2
bab 2 amarah ayah
3
bab 3 pembunuhan pertama
4
bab 4 Alana bagaikan lelucon
5
bab 5 pelecehan
6
bab 6 pesta ulang tahun
7
bab 7 pesta membawa petaka
8
bab 8 kematian Alana
9
bab 9 bangkit nya alana
10
bab 10 tidak sesuai ingatan
11
bab 11 perubahan alana
12
bab 12 beruntung
13
bab 13 gadis menyedihkan
14
bab 14 dia dalang nya
15
bab 15 terulang kembali
16
bab 16 siapa dia
17
BAB 17 Petunjuk
18
bab 18 Pria Aneh
19
BAB 19 Dia yang tertarik
20
BAB 20 Bukan Hantu
21
BAB 21 peringatan
22
BAB 22 hari bersama ayah
23
BAB 23 Kelly bukan peneror
24
BAB 24 satria kakak kejam
25
BAB 25 orang mesum
26
BAB 26 Api cemburu
27
BAB 27 kakak Adit
28
Bab 28 Satria dibunuh
29
BAB 29 Duka
30
BAB 30 Suprise
31
Bab 31 jevan mati
32
BAB 32 sesulit itukan untuk hidup
33
bab 33 Tidak bisa mati
34
bab 34 pelatih baru
35
bab 35 hari memalukan
36
BAB 36 Telat
37
BAB 37 sebilah pisau
38
BAB 38 pesta
39
BAB 39 ketemu
40
BAB 40 Terima kasih
41
BAB 41 TAK TERDUGA
42
bab 42 apakah dia orang nya
43
BAB 43 Bajingan
44
Bab 44 kisah dina
45
BAB 45 kisah dina 2
46
bab 46 tidak bisa pulang
47
BAB 47 dia selanjutnya
48
BAB 48
49
BAB 49 dibalik foto
50
bab 50 Anggi
51
BAB 51 Terakhir ?
52
bab 52 pulang
53
bab 53 berburu
54
Bab 54 pertandingan
55
BAB 55 penolong
56
BAB 56 kematian Permana
57
BAB 57 wasiat
58
BAB 58 Pecahan petunjuk
59
BAB 59 aku bukan psikopat
60
BAB 60 Barang Lama
61
bab 61 kebenaran
62
bab 62 kasih sayang palsu
63
BAB 63 putus hubungan
64
BAB 64 Tumbal waktu
65
bab 65 iblis bertopeng malaikat
66
BAB 66 Obsesi
67
BAB 67 Masa lalu
68
BAB 68 POV Adit
69
BAB 69 Iblis berwujud manusia
70
Bab 70 finally

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!