Chapter. 2 - Hidup Kembali Di tanggal 05-05-3005

Lalu ketika semua pandangan mata orang Dewasa yang ada di ruangan itu melirik ke arah Bayi yang sedang di bicarakan atau Bayi yang berada di dalam tabung kaca tak jauh dari mereka yang hanya bersebelahan saja.

Tiba-tiba saja Bayi tersebut balik melirik memperhatikan mereka dengan mata yang melotot tajam seolah sedang terkejut lalu setelahnya Dia langsung menangis kencang.

Walau sempat bingung dengan ekspresi pertama yang terkesan aneh dari Bayi tersebut, namun pada akhirnya semua orang itu pun langsung berekspresi lega meski sebelumnya sempat panik.

"Syukurlah akhirnya bayi ibu menangis juga," suara perempuan lainya yang terdengar senang.

"Sebenarnya ini fenomena langkah, reaksi menangis nya telat, tapi ini pertanda baik," ucap suara lembut Perempuan yang merupakan Dokter tersebut.

Mendengar ucapan kedua perempuan itu membuat Sepasang Suami Istri ini meneteskan air mata kebahagiaan, sementara untuk Bayi mereka yang di dalam tabung kaca itu masih saja terus menangis tiada henti.

***

Beberapa menit kemudian, Sina yang telah menyadari kalau sebenarnya Dialah Bayi yang di bicarakan sebelumnya, atau yang masih di dalam tabung kaca, yang sempat menangis, membuatnya terus berpikir keras tentang apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya saat ini.

Reaksi sebelumnya yang terkesan aneh dan menangis itu ternyata bukanlah tanpa alasan kenapa bisa terjadi, itu semua dikarenakan sepasang Suami istri yang di lihatnya itu ternyata rupa wajah mereka memanglah sangatlah mirip sekali dengan rupa kedua orang tuanya dahulu, atau Ayah dan ibu kandungnya dahulu yang juga telah lama tewas akibat dari dampak perang, saat Sina masih anak-anak.

Jadi hal itulah yang membuat Sina menangis haru, tangisan kebahagiaan saat melihat kedua orang tuanya kembali, orang tua yang sangat ia cintai.

Berdasarkan apa yang telah di lihatnya itu, jadi Sina kembali berpikir apakah benar dia telah hidup kembali ke masa lalunya, masa di mana kedua orang tuanya masih hidup??

Namun dengan cepat Dia menyadari atau mengingat kembali, sesuatu yang membuatnya tidak habis pikir, "Kalau benar aku hidup kembali ke masa lalu, lalu kenapa Dokter perempuan yang ku lihat tadi itu wujudnya seperti Elf, telinga nya juga panjang dan runcing."

Dokter dengan Rupa Elf yang Sina maksud adalah Dokter yang sempat di lihatnya saat sedang menangis atau saat baru saja berhasil menoleh kesamping.

Bahkan suara lembut perempuan lainya yang ternyata adalah seorang Suster bersebelahan dengan Dokter itu, Sina ingat juga ternyata dia memiliki rupa Manusa Hewan dengan telinga kucing.

Jadi Sina pikir bukankah hal seperti itu, atau makhluk seperti itu biasanya hanya ada di cerita fiksi fantasi saja?

"Kalau memang Dunia ini bukanlah masa laluku, lalu kenapa ada kedua orang tua ku ?? apa mungkin sekarang ini aku hidup kembali di Dunia Fantasi semacam Dunia Paralel, atau Dunia Cermin, atau Dunia salinan, yang mirip dengan Bumi, yang di ciptakan untuk orang-orang yang telah mati seperti ku ...? jadi, apakah Ayah dan ibuku yang sekarang ini juga orang yang sama dari Dunia asalku, yang hidup kembali ke dunia ini, seperti ku??."

Bukan tanpa alasan kenapa Sina berpikiran liar seperti itu, itu semua di karenakan dia sangat ingat betul kalau sebenarnya di Dunia asalnya, sepanjang hidupnya dia tidak pernah sekalipun melihat atau mendengar berita yang namanya Manusia Elf maupun Manusia Hewan, yang ada malahan populasi manusia tinggal 10% dan bencana alam ada di mana-mana.

*****

Beberapa menit dari Sina yang masih termenung dalam rupa bayinya, tak lama itu kini dia tampak sedang bergantian di gendong ibunya dengan perasaan sayang setelah sebelumnya di gendong Ayahnya.

"Sina Anakku ...! ibu sangat senang sekali ... akhirnya kamu baik-baik saja nak!!" celetuk ibunya sambil mencium pelan pipi bayi laki-lakinya dengan perasaan yang sangat sayang dan berhati-hati.

"Istriku ...! Ini semua berkat berkah dari Sutma, bersyukurlah kepadanya," Timpalan Suaminya dengan ulasan senyuman ramah.

"Iya suami ku ! kau benar sekali, ..." balasan Istrinya yang juga memberikan senyuman ramaha.

Lalu setelahnya dia memanjatkan Doa sambil menyatukan kedua telapak tangannya, "Ya-Sutma ! aku sangat berterima kasih atas berkah mu ini, terimakasih atas anak yang kau titipkan kepada kami, aku sangat bersyukur."

Mendengar percakapan kedua orang tuanya yang seolah menganggap SUTMA itu seperti tuhan, akhirnya menambah keyakinan Sina kalau memang benar adanya dia telah terlahir kembali di Dunia lain, bukannya ke masa lalunya.

Karena seingat atau setahunya dulu, di Dunia asalnya itu seharusnya tempat bersyukur adalah Tuhan/Dewa bukanya Sutma. Walau dulunya Sina adalah seorang Atheis, namun tetap saja dia sempat mengetahui hal tersebut dari beberapa buku dan pergaulan teman-temannya.

Sina heran dengan emosinya yang tersirat untuk situasi yang sangat membingungkan ini, Emosi itu antara emosi bahagia dan juga bersedih, bahagia karena bisa melihat rupa kedua orang tuanya kembali yang sangat mirip, bersedih ketika memikirkan apakah kedua orang tua barunya itu adalah orang yang sama atau jiwa yang sama yang ada di kehidupan sebelumnya.

Kalau seandainya mereka memang benar orang yang sama dari kehidupan sebelumnya, lalu apakah mungkin mereka juga memiliki ingatan yang sama dari kehidupan sebelumnya ? Yang sama halnya seperti dirinya saat ini yang memiliki memori kehidupan sebelumnya??

Selain itu saat mendengar kedua orang tuanya memanggil namanya dengan sebutan Sina yang sama persis dengan nama di kehidupan sebelumnya, hal itu pun lagi-lagi menambah keyakinannya kalau benar adanya Dunia ini adalah Dunia salinan, semacam Dunia paralel atau yang meniru, mirip dengan Dunia asalnya atau bahasa yang lebih mudahnya adalah Dunia kembar.

Keyakinan nya tentang Dunia Kembar ini bertambah lagi saat Dia baru saja sadar kalau bahasa yang mereka gunakan sama persis dengan bahasa dari Dunia asalnya yakni Bahasa Indonesia, bahkan sedikit bercampur dengan beberapa bahasa Negara lainya khususnya seperti Bahasa Inggris.

Namun untuk sementara, semua itu hanya anggapan pertamanya saja, atau baru hanya asumsi liarnya saja, yang kenyataan Dia masih belum tahu pasti tentang situasi pastinya.

Terlepas dari semua itu, sebenarnya waktu setelah kematian atau sebelum Sina bereinkarnasi, dia hanya mengingat dan merasakan tiba-tiba saja Dia melesat melayang ke dimensi ruang yang aneh, ruang yang di penuhi dengan gelombang cahaya dan banyak sekali suara-suara aneh seperti suara jeritan jiwa seseorang.

Selain itu dia juga sempat melihat satu sosok yang seolah sedang memperhatikannya. Sosok itu terlihat seperti sebuah sketsa Manusia, akan tetapi tidak terlihat seperti manusia pada umumnya, karena seluruh tubuhnya adalah cahaya putih yang terang, bahkan Sina tidak melihat bibir mata hidung, rambut dan lain sebagainya seperti yang ada pada diri Manusia.

Di tubuh sosok cahaya putih itu, Sina hanya melihat sketsa kepala badan kedua kaki dan tangan, selebihnya tidak ada lagi.

Dia juga merasa sepertinya sebagian dari ingatannya tentang dimensi aneh dan sosok aneh itu menghilang atau hanya merasakan seolah-olah otaknya terbuat dari bubur, yang terasa seperti mimpi namun jauh lebih nyata dari itu.

Bahkan saat berada di dalam kandungan selama 9 bulan sampai dengan proses kelahiran di Dunia barunya itu pun Sina tidak mengingat atau tidak mengetahuinya sama sekali.

Karena ingatan dan kesadarannya untuk pertama kalinya hanya muncul saat dia telah berada di dalam tabung kaca.

...****************...

...To Be Continue...

Episodes
1 Chapter 1. - Kematian Bukan Akhir Dari Segalanya
2 Chapter. 2 - Hidup Kembali Di tanggal 05-05-3005
3 Chapter 3 - Universe(Alam Semesta) lain yang berbeda, Tahun 3005
4 Chapter 4 - Akademi Wajib Pentra & Enggib
5 Chapter 5 - Kelam
6 Chapter 6 • Makhluk Misterius
7 Chapter 7 • Ancaman dari Ras Manusias Goblin
8 Chapter 8 - Pertarungan part 1
9 Chapter 9 - Pertarungan part 2
10 Chapter 10 - Di Rasuki Siluman
11 Chapter 11 - Di Rumah Orang Tua angkat
12 Chapter 12 - Malam Tahun Baru
13 Chapter 13 - Kedatangan Pria flash Blue
14 Chapter 14 - Meninggalkan Desanya Menuju Kota Pentra
15 Chapter 15 - Kebohongan
16 Chapter 16 - Teori Jurus Teleportasi Milik Datta
17 Chapter 17 - Jalan Kaki bentuk dari Latihan
18 Chapter 18 - Kemampuan Yang Mulai Bangkit
19 Chapter 19 - Perasaan Aneh terhadap Adik Angkat
20 Chapter 20 - Kota Pentra Tampak Sangat Futuristik
21 Chapter 21 - Setiba di Tempat Tujuan
22 Chapter 22 - Kelas 7D dan 10D
23 Chapter 23 - Perkara Mencari Bangku
24 Chapter 24 - Perkenalan Murid Pindahan
25 Chapter 25 - Istilah Kata Sempurna di Dunia Barunya Sina
26 Chapter 26 - Perbedaan dasar Penciptaan 3 Makhluk
27 Chapter 27 - Kantin Akademi Wajib Pentra
28 Chapter 28 - Kerusuhan Teman Lama
29 Chapter 29 - Keanehan Pada diri Sina
30 Chapter 30 - Raja (Alderus) dan Kaisar Pentra (Eldarus)
31 Chapter 31 - Gelisah
32 Chapter 32 - Persiapan Magang (Latihan Misi Pertama) Murid Pentra
33 Chapter 33 - Mesin Pemindaian Pintar (MPP)
34 Chapter 34 - Status Kemampuan Murid Akademi Wajib Pentra Kelas
35 Chapter 35 - Status Kemampuan Murid Akademi Wajib Pentra Kelas 10D - Part 1
36 Chapter 36 - Status Kemampuan Murid Akademi Wajib Pentra Kelas 10D - Part 2
37 Chapter 37 - Keputusan Yang menegangkan
38 Chapter 38 - Keanehan Tubuh Sina
39 Chapter 39 - Firasat Buruk
40 Chapter 40 - Markas Khusus Pasukan Macan Biru (Pasukan Bintang 6 Perunggu)
41 Chapter 41 - Flashback Kemunculan Monster dari dalam Portal Misterius
42 Chapter 42 - Kota Mati (Kota Perak)
43 Chapter 43 - Pasukan Kelas Standar (Bintang Perunggu)
Episodes

Updated 43 Episodes

1
Chapter 1. - Kematian Bukan Akhir Dari Segalanya
2
Chapter. 2 - Hidup Kembali Di tanggal 05-05-3005
3
Chapter 3 - Universe(Alam Semesta) lain yang berbeda, Tahun 3005
4
Chapter 4 - Akademi Wajib Pentra & Enggib
5
Chapter 5 - Kelam
6
Chapter 6 • Makhluk Misterius
7
Chapter 7 • Ancaman dari Ras Manusias Goblin
8
Chapter 8 - Pertarungan part 1
9
Chapter 9 - Pertarungan part 2
10
Chapter 10 - Di Rasuki Siluman
11
Chapter 11 - Di Rumah Orang Tua angkat
12
Chapter 12 - Malam Tahun Baru
13
Chapter 13 - Kedatangan Pria flash Blue
14
Chapter 14 - Meninggalkan Desanya Menuju Kota Pentra
15
Chapter 15 - Kebohongan
16
Chapter 16 - Teori Jurus Teleportasi Milik Datta
17
Chapter 17 - Jalan Kaki bentuk dari Latihan
18
Chapter 18 - Kemampuan Yang Mulai Bangkit
19
Chapter 19 - Perasaan Aneh terhadap Adik Angkat
20
Chapter 20 - Kota Pentra Tampak Sangat Futuristik
21
Chapter 21 - Setiba di Tempat Tujuan
22
Chapter 22 - Kelas 7D dan 10D
23
Chapter 23 - Perkara Mencari Bangku
24
Chapter 24 - Perkenalan Murid Pindahan
25
Chapter 25 - Istilah Kata Sempurna di Dunia Barunya Sina
26
Chapter 26 - Perbedaan dasar Penciptaan 3 Makhluk
27
Chapter 27 - Kantin Akademi Wajib Pentra
28
Chapter 28 - Kerusuhan Teman Lama
29
Chapter 29 - Keanehan Pada diri Sina
30
Chapter 30 - Raja (Alderus) dan Kaisar Pentra (Eldarus)
31
Chapter 31 - Gelisah
32
Chapter 32 - Persiapan Magang (Latihan Misi Pertama) Murid Pentra
33
Chapter 33 - Mesin Pemindaian Pintar (MPP)
34
Chapter 34 - Status Kemampuan Murid Akademi Wajib Pentra Kelas
35
Chapter 35 - Status Kemampuan Murid Akademi Wajib Pentra Kelas 10D - Part 1
36
Chapter 36 - Status Kemampuan Murid Akademi Wajib Pentra Kelas 10D - Part 2
37
Chapter 37 - Keputusan Yang menegangkan
38
Chapter 38 - Keanehan Tubuh Sina
39
Chapter 39 - Firasat Buruk
40
Chapter 40 - Markas Khusus Pasukan Macan Biru (Pasukan Bintang 6 Perunggu)
41
Chapter 41 - Flashback Kemunculan Monster dari dalam Portal Misterius
42
Chapter 42 - Kota Mati (Kota Perak)
43
Chapter 43 - Pasukan Kelas Standar (Bintang Perunggu)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!