Chapter 4 - Akademi Wajib Pentra & Enggib

Jika seseorang ingin menjadi Prajurit Pentra Negara maka dia harus terlebih dahulu menyelesaikan pendidikan di Akademi Wajib Pentra, menjadi Siswa atau murid Pentra selama 12 tahun, dari kelas 1 sampai dengan kelas 12 atau dari usia 6/7 tahunan sampai dengan 17/18 tahunan.

Selama itu dari segala aspek kebutuhan kehidupan mereka terjamin, atau di biayai oleh Pemerintah, baik yang tinggal di rumah maupun yang tinggal di asrama Akademi.

Namun Akademi Wajib Pentra itu hanyalah di peruntukkan atau di wajibkan saja bagi orang-orang yang memiliki Enggib dalam tubuh mereka.

Mereka yang memiliki Enggib tersebut sengaja di didik, di bina atau di tampung di Akademi Pentra tersebut Guna agar mereka tidak menyalahgunakan sumber kekuatan Sihir mereka.

Jika mereka yang memiliki Enggib tersebut tidak mau atau menolak di tampung di Akademi Wajib Pentra, atau tidak mau menjadi Prajurit Pentra Negara setelah lulus, maka prosedur pemerintahan, akan mengangkat atau menghilangkan sumber Enggib di dalam tubuh mereka menggunakan alat khusus, agar kekuatan itu tidak di salah gunakan, terkecuali bagi mereka yang tinggal di Kota Pentra, maka boleh jika tidak mau menjadi Pentra negara dan juga yang sudah pensiun, maka kekuatan itu tidak akan di renggut.

Sementara itu pengertian EN-GIB sendiri adalah pergabungan dari kata Energi dan Gaib, yakni suatu Energi yang di gunakan untuk menciptakan Sihir atau sebagai kekuatan utama dari seorang Pentra.

(Catatan: Secara bahasa, gaib atau ghaib di Dunia(Planet SOS) ini memiliki arti tidak tampak, /tersembunyi, /tidak nyata bagi Manusias biasa/Awam. Sedangkan secara istilah, ghaib memiliki arti sesuatu yang tidak dapat ditangkap/dideteksi dan dijangkau oleh indra Manusias biasa/Awam. - Namun bagi Manusias Pentra, Gaib dapat di rasakan mereka dalam kondisi tertentu, bahkan dapat mengubah Energi Gaib yang telah berada di tubuh untuk di keluarkan menjadi tampak terlihat seperti Aura nyata yang berwarna)

Istilah kata En-Gib itu cukup menarik perhatian Sina, ia cukup terkesima, ternyata di Dunia barunya itu banyak sekali suatu hal yang memiliki istilah kata sendiri yang berbeda dari Dunia asalnya.

Contohnya En-Gib tersebut, Sina pikir istilah kata untuk sumber kekuatan Sihir di Dunia barunya itu dia akan menemukan istilah kata Mana, Qi, Cakra, dan lain sebagainya, seperti yang pernah ia ketahui di dalam sebuah Novel, komik, Anime, dan donghua dan lain sebagainya, namun ternyata kenyataannya bukan, hanya konsepnya saja yang sama, sedangkan untuk istilah katanya berbeda.

Pemerintah bersama parah ahli belum mengetahui pasti sejarah asal-usul Enggib ini dari mana, kalau berdasarkan dari cerita rakyat mereka beranggapan Enggib itu berasal dari Manusias Penghuni Pertama di Planet SOS ini.

Meski begitu yang jelas saat ini tugas pemerintah adalah memberi wadah menampung orang-orang yang memiliki Enggib itu agar kekuatan mereka di dapat gunakan dengan semestinya.

Namun sayangnya terlepas dari semua pengetahuan itu, ternyata sampai dengan saat ini Sina sangat kecewa sekali, kenapa hanya dia saja yang tidak bisa menggunakan En-Gib untuk menciptakan teknik Pentra di Desahnya. Adiknya saja bisa, kenapa dia tidak bisa?

Sampai pada suatu hari saat Sina masih berusia 6 tahun, Akademi Wajib Pentra di Desanya sedang menyelenggarakan pencarian murid baru yang memiliki Enggib dalam tubuh mereka untuk di tampung di Akademi Wajib Pentra Mereka.

Saat giliran tubuh Sina yang di cek oleh staf Akademi Pentra menggunakan alat khusus pelacak sumber Enggib pada tubuh, alhasil Sina menunjukan Negatif Enggib atau tidak memiliki sumber Enggib dalam tubuhnya. Sehingga membuatnya tidak terpilih sebagai murid akademi Pentra.

Selama satu tahun kemudian Sina terus berusaha berlatih melatih fisik dan segala hal dengan pantang menyerah demi berharap dia dapat membangkitkan Enggib dalam tubuhnya. Dan bisa menjadi seorang Pentra di usianya yang telah 7 tahun ini.

Ketika tiba waktunya lagi dia mengikuti cek Enggib tersebut berbarengan dengan Soni yang berusia 6 tahun, alhasil akhirnya status menunjukkan bahwa Sina juga positif memiliki sumber/ inti Enggib, namun sayangnya inti Enggib dalam tubuh nya itu hanya terdeteksi 0.00001 DV (Dimensi-Vin) saja.

Sementara Soni positif memiliki sumber /inti Enggib di dalam tubuhnya yang terdeteksi 80 DV (Dimensi-Vin), yang membuatnya resmi menjadi murid di Akademi Wajib Pentra.

Catatan ; Rumus secara langsung untuk menghitung Jumlah Inti Enggib yang dapat di capai suatu benda atau seseorang :

Cara mengetahui kenapa Soni bisa mencapai Inti Enggib dengan angka 80 DV (Dimensi-Vin) yakni sebagai berikut :

Soni di Usianya yang 6 tahun memiliki (m) Massa tubuh sebesar \= 21 Kg

Maka Zat Gaib nya (zg) adalah \= -21 V

Dimensi Gaib (dg) \= -4 D

Hitunglah Inti Enggib yang dapat di capai Soni ?

Jawabannya :

IEg \= dg • zg

IEg \= -4 D • -21 V

IEg \= 84 DV (Dimensi-Vin)

Jadi Soni di usianya yang 6 tahun, Inti Enggib yang dapat di capai dirinya, normalnya maksimal di angka 84 DV. Inti Enggi Soni yang dapat di capai nya bernilai 80 DV itu adalah angka yang normal tidak jauh dari 84 DV.

********

Sementara Sina yang hanya memilik secuil Sumber/Inti Enggib pada tubuhnya, namun tetap saj hal itu sudah cukup dapat membuatnya menjadi Siswa di Akademi Wajib Pentra di desanya itu, karena juga berkat dari kedua orang tuanya yang memmohon dengan sangat kepada pihak Akademi tersebut meski sebelumnya sempat melewati berbagai pertimbangan yang berat, namun akhirnya Sina tetap di terima.

Akan tetapi saat Sina telah menjadi murid di Akademi tersebut, ternyata tidak sesuai harapannya, dikarenakan dia hanya menjadi bahan bullying dari teman-temannya, akibat dari 0.00001 DV inti Enggib di dalam tubuhnya. Sampai-sampai perundungan itu membuatnya sempat stres dan frustasi.

"Hahahaha ... Bisa-bisanya orang seperti mu yang tidak bisa menggunakan Eng-gib bisa masuk di Akademi Ini, mau jadi Prajurit Pentra tapi tidak bisa menggunakan En-Gib, cuma 0.00001 DV Enggib ... ups ... hahahaha ... kau ini mau ngelawak atau mau apa sih, mending kau jadi pelawak aja sana! Sina banci ... jangan mimpi ... hahahahha ...."

Begitulah ejekan yang terdengar dari salah satu dari kumpulan teman-teman berandalannya di dalam kelas mereka saat jam istirahat. Kebanyakan dari anak-anak nakal itu mentertawakan Sina dan membuatnya hanya bisa melamun menutup wajahnya di atas meja belajar.

Sina bingung, apakah memang sejak lahir sampai dengan saat ini takdir Enggib nya akan selalu seperti itu ?? Namun, meski begitu ia tetap optimis dan percaya diri bahwa suatu saat nanti ia pasti bisa memenuhi harapan kedua orangtuanya yang menginginkan ia atau adiknya menjadi seorang Pentra nomor satu (Kaisar Pentra).

Sina bertekad akan membuktikan kepada semua orang bahwa dia pasti bisa menjadi Seorang PENTRA meski tanpa Enggib sekalipun

*******

Tak lama dari ia yang masih bersekolah di Akademi Pentra di desanya, atau masih berusia 7 tahuan, tiba-tiba ada sesuatu yang tak kalah mengejutkan dari apa yang sebelumnya Dia alami.

Sesuatu itu adalah kehadiran sosok Gadis muda cantik nan imut dari Ras Manusias Elf yang sangatlah mirip dengan Yuna Arashi.

Yuna Arashi yang di maksud adalah sahabat Sina sejak kecil sekaligus calon istrinya saat dewasa di Bumi dahulu, atau gadis yang menjadi salah satu korban dari insiden tragisnya.

Hanya saja yang di lihat Sina saat ini, Yuna Arashi kembali ke versinya yang saat masih kecil berusia 6 tahunan, atau satu tahun lebih mudah darinya.

Apa yang di saksikan Sina membuatnya meneteskan air mata. Dia tidak menyangka akan di pertemukan kembali dengan wanita yang sangat mirip dengan wanita yang ia perjuangkan cintanya.

Sama halnya seperti Soni, ternyata bukan hanya wajah, kepribadian, dan sifat mereka saja yang sama, bahkan nama mereka juga sama persis, sama-sama 'Yuna Arashi'.

Hanya telinga dan rambutnya saja yang berbeda, kalau Yuna yang ada di Bumi telinganya normal dan rambutnya berwarna hitam sedangkan untuk Yuna versi di Planet SOS ini telinganya sedikit panjang dan runcing, untuk rambutnya memiliki warna merah mudah seperti bunga sakura.

Suatu hari Sina juga menanyakan secara empat mata kepada Yuna Arashi, sih Gadis Elf, apakah ia memiliki ingatan tentang Bumi, namun Gadis manis itu mengatakan tidak mengetahuinya sama sekali.

Walaupun sempat merasa sedikit kecewa, namun tetap saja Sina merasa sudah lebih dari cukup, sama halnya seperti keberadaan keluarganya yang baru, dapat melihat dan bisa merasakan sosok kehadiran yang sangat mirip dengan Yuna saja sudah sangat membuat Sina bahagia, jadi dia pikir tidak apa-apa kalau Yuna gadis Elf ini tidak memiliki ingatan yang ia maksud.

Tidak butuh waktu lama bagi mereka berdua untuk saling akrab sampai menjadi sahabat dekat, bahkan Mereka berdua juga telah membuat janji kelingking yang mengartikan untuk selalu bersahabat sampai dengan dewasa nanti.

Sina berjanji pada dirinya bahwa ia akan selalu melindungi Yuna Arashi, apapun yang terjadi, ia tidak ingin kehilangan sosok wanita yang sangat ia cintai untuk kedua kalinya.

Di Dunia barunya itu Sina dan Yuna menghabiskan banyak waktu untuk bermain dan berlatih bersama-sama. Namun sayangnya kebersamaan mereka tidak bertahan lama atau hanya setengah tahunan saja. Kedekatan mereka berakhir akibat dari di pisahkan oleh jarak yang cukup jauh, atau lebih tepatnya akibat dari Yuna yang pindah ke Kota Pentra, meninggalkan Desanya.

...****************...

...To Be Continue...

Catatan:

Zat Gaib adalah Zat Khusus (Bukan Zat padat, cair, gas maupun plasma), Zat Gaib artinya adalah Zat yang tidak dapat di lihat dan di rasakan oleh panca indra manusia biasa maupun oleh alat teknologi, namun dalam kondisi tertentu bisa di rasakan dan di lihat oleh panca indra Seorang Pentra Enggib yang memiliki kemampuan khususnya.

Zat Gaib memiliki satuan pengukuran yakni V (Vin). Satuan pengukuran Vin itu di dapat atau di temukan oleh seorang Pentra Enggib masa lalu yang juga seorang Profesor sekaligus Alkemis Pentra bernama Chris Sevin, penemuannya itu di namakan nya dengan akhiran namanya sendiri yakni Vin (V).

Vin dapat bereksperimen dinkarenakan dia memiliki Teknik mata khusus yang dapat melihat partikel Zat Gaib tersebut di lingkungan 4 Dimensi secara bebas maupun yang menyatu atau yang ada pada Objek atau diri Makhluk Hidup. Namun pada akhirnya dia menyimpulkan jika orang awam tidak bisa melihat partikel zat gaib yang ada di Dimensi Nyata (4D) tersebut, itu berarti Zat Gaib itu faktanya berada di Dimensi Gaib yang kebalikan/Mines dari Dimensi Nyata tersebut, sehingga di dapatkan jumlah angka Dimensi Gaib itu adalah (-4D) kebalikan/Mines dari Dimensi Nyata.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***