"Lara lihat deh, sepertinya mayat ini benar gantung diri, terlihat dari pembengkakan di daerah leher, dari syaraf otot mata dan juga lidah agak menjulur ke luar. " ucap Zara kepada Lara.
"Lalu mengapa ya dia sampai bunuh diri? Kita cari saja penyebabnya." ucap Lara kepada Zara.
"Yasudah apakah kamu siap bertugas menjadi FBI lagi bersamaku?" ucap Zara kepada Lara.
"Baik, ayo bestai Za - Lang, kita bertualang lagi" ucap Lara kepada Zara.
***
***
"Aku kepikiran lagi sama mertua dan anakku yang autis." ucap Zara kepada Lara.
"Zara, yah semangat lah, mungkin itu karma yang kamu harus jalani, tetapi Tuhan itu maha lucu yah, anakmu autisme dan aku sebelum bekerja menjadi polisi Reserse Kriminal, "
"Dahulu aku pernah menjadi wali kelas di sekolah Internasional, dari program pemerintah setiap sekolah harus menerima murid yang merupakan anak yang berkebutuhan khusus."
"Nah karena itu, aku lumayan banyak menangani anak yang berkebutuhan khusus bahkan aku pun sudah berbicara langsung kepada psikolog anak itu, dan aku, psikolog dan orangtuanya kerap meeting tentang perkembangan anak tersebut, yah jadi aku bisa share kepada kamu cara terbaik untuk menangani anak yang autis."
"Tuhan itu kadang membuat lawakan terhadap kita, aku pun tidak menyangka dahulu bisa menjadi seorang guru Internasional dan menghadapi beberapa anak autis, sedangkan anakmu Autis, mungkin memang jalan Tuhan seperti itu karena kita masing-masing menjalani terjerat benang merah karena sebuah untaian benang dari Rian Degan."
"Kita pun bisa bertemu lagi satu kerjaan disini, ini apakah sebuah kebetulan apa jeratan benang merah?" ucap Lara kepada Zara.
"Iya Zeyeng, kita adalah sebuah jeratan benang merah korban cinta dari Rian Degan, dan aku sedang menjalani karma akibat aku telah memutuskan pertunangannya kalian, omongan khitbah itu kan disaksikan oleh Malaikat, apalagi Bapaknya Rian Degan sudah berkata seperti itu kepada kamu, aku merasa dibohongi sebenarnya dan nano-nano hingga speechless." ucap Zara kepada Lara.
"Iya yang sabar yah menghadapi buaya udara seperti Rian Degan, aku harap kamu bisa bersabar dengan jalan hidup yang kamu pilih Zara, jangan pernah mengeluh lagi dengan semuanya, kan kamu yang memilih hidup dengan Rian Degan, berarti kamu harus siap juga dengan ujian mertua dan ujian anakmu itu, tetapi aku yakin anakmu pasti sukses suatu saat, karena banyak anak yang autis malah sukses di masa depan." ucap Lara kepada Zara.
"Zara, hanya saja anak autis membutuhkan jaminan hidup khusus karena dia tidak akan pernah stabil emosinya, semoga dia mendapatkan istri yang baik bahkan bisa menopang emosi nya, suruh si Rian Degan supaya bekerja yang giat agar sukses dan bisa menjamin hidup anakmu, ini serius, Zara." ucap Lara kepada Zara.
***
***
Mereka berdua menyelidiki kasus bunuh diri yang terjadi. Ternyata karena terjebak pinjaman online. Ketika pinjaman online sudah berada atau di alihkan kepada pihak ketiga atau petugas lapangan berarti datamu sudah masuk ke pihak ketiga tersebut.
Jika data berada di pihak ketiga, berarti karena klien tidak membayar selama 3 bulan perjanjian pembayaran pinjol, maka penagih pinjol itu akan datang langsung menemui klien, pihak lapangan itu mempunyai datamu serta akunmu di aplikasi pinjol dari perusahaan tersebut.
Parahnya lagi, ketika kamu dijanjikan akan ditalangi Pihak ketiga tersebut, dan kamu sudah membayarkan uang kepada pihak ketiga untuk membayar utang di aplikasi tersebut.
Pihak ketiga menerima uangmu, tetapi lalu tagihanmu itu yang sudah kamu bayarkan ke dia karena katanya ditalangi olehnya, bisa ada lagi tagihan tersebut, seperti dia nambahin lagi tagihan yang sudah terbayarkan. Jadi, intinya, mau serajin apapun kamu membayar tagihan, akan terus bertambah, itu yang membuat banyak orang bunuh diri karena pinjol, belum bunganya yang sangat mencekik ulu hati.
🚨Bersambung 🚨
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments