Eps 1- Kasus 1

Lara dan Zara sedang bermain basketball. Kedua sahabat itu bertemu kembali setelah sekian purnama.

"Zara, kita satu team untuk penyidikan ternyata, ayo kita main basket lagi sudah lama kita tidak bermain basketball. "ucap Lara kepada Zara.

"Sebentar Lara, setelah aku menikah kau lalu Tujuh tahun kemudian menikah juga kan? dengan Dugong Inospati itu? Aku tidak menyangka seleramu adalah Dugong?" ucap Zara kepada Lara.

"Hai Bonsai Elf Zara, kau tambah menyebalkan pula lah, memang Rian Degan itu ganteng bak pangeran? Iya memang ganteng Bak pangeran kodok... Hahaha."ucap Lara kepada Zara.

"Zara aku akan dribel bolanya dan lemparkan ke kamu.. ups.. Kena kepala, Maaf ya, tapi sengaja sih hehehe."ucap Lara kepada Zara.

"Kau masih kesal kah kepadaku karena aku merebut tunangan kesayanganmu."ucap Zara kepada Lara.

"Sedikit sih, tetapi aku sudah bahagia sekarang dengan Mas Inospati." ucap Lara kepada Zara.

"Zara, kau lihat ini, cara memainkan pisau ini seperti aku dahulu bermain tongkat mayoret di SMA. Coba lah kamu mainkan." ucap Lara kepada Zara.

"Lara, aku kan pegang Belira ketika kita marching band dahulu, susah untuk melakukannya." ucap Zara kepada Lara.

Lara memainkan pisaunya seperti dia memainkan tongkat mayoret, dan mengerahkan kepada Zara tetapi tidak mengenainya.

"Ups hampir aja kena ulu hatimu, haha.. Ini baru permulaan kebencian kita Zara." ucap Lara kepada Zara.

"Uhm, aku pasti akan membalas dirimu Lara dengan hal yang mengejutkan."ucap Zara kepada Lara.

Kemudian mereka kembali meeting untuk mengatasi kasus yang akan mereka tangani.

Kasus tersebut adalah kasus pembunuhan seorang wanita dikosan bernama Leni.

Wanita tersebut sudah ditemukan meninggal oleh warga sekitar dan pacarnya Akio. Wanita tersebut sudah lama tidak berpacaran dengan Akio.

Begitu tahu hal itu bahwa Leni meninggal, Akio sangat bersedih dan merinding disko Akio pun sangat kaget karena dia sangat dekat dengan Keluarganya Leni.

Tiba-tiba handphone Leni yang tidak bersandi itu, ada yang mengirim pesan kepadanya.

"Beb, kamu memangnya sudah meninggal ya? Lalu anakmu yang kamu susui itu gimana?" ucap Pindra, seorang laki-laki tukang salon yang biasa Leni langganan kepada Akio.

"Anak yang mana yah Beb, kan aku enggak punya anak." ucap Akio kepada Pindra, seorang Pria tukang salon yang biasa Leni langganan kepada Akio.

"Masa kamu lupa Beb dengan anakmu sendiri? Haduh kematian kamu pasti berita bohong kan Beb?" ucap Piandra kepada Akio.

Menurut Akio, Leni belum mempunyai anak ketika dia menjadi pacarnya Leni. Akio sangat terkejut dengan hal tersebut. Tetapi Polisi Konoha sebelumnya seperti mengabaikan hal itu dan kasusnya tidak sampai tuntas

Lalu Akio, meminta tolong untuk ditangani oleh Polisi Reserse Kriminal untuk menuntaskan kasus tersebut. Karena orangtua dari Leni tidak mengikhlaskan pernyataan anaknya meninggal dunia karena bunuh diri.

Menurut orangtuanya, watak Leni itu selalu optimis, jika ada masalah dia tidak pernah putus asa dan bunuh diri karena Polisi Konoha sebelumnya menutup kejadian peristiwa dengan menyatakan bahwa Leni bunuh diri.

Sebelumnya Leni, sempat bertemu dengan teman-temannya mentraktir temannya di sebuah restoran Chinese food dan kerap karaoke dengan menyanyi dan sawer ke teman-temannya karena Leni habis gajian.

Setelah sehabis acara tersebut, kemudian Keesokan harinya Leni dikabarkan telah meninggal dunia di kosannya. Banyak peristiwa yang janggal terjadi. Oleh sebab itu Akiko dan pihak keluarga dari Leni tidak menerima bahwa Leni dinyatakan bunuh diri. Mereka yakin kejadian tersebut adalah pembunuhan.

*Kisah nyata dari temen Author yang mempunyai pacar bernama Leni( nama disamarkan, kejadian di daerah Gading Degan, Jakarta Utara).

🐣 Bersambung🐣

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!