Lara dan Zara telah diizinkan untuk menulis kebenaran kasus Pembunuhan Leni oleh Polisi atasannya, Polisi tersebut pun ingin bertanggungjawab apabila ada hal-hal yang membahayakan Lara dan Zara.
Lara dan Zara ditugaskan untuk menangkap cowok itu ke Negara Wan Tai, setelah terjadi kasus pembunuhan Pacar Leni si Koko Gabrut itu melarikan diri ke Negara Wan Tai. Disana pun, ada polisi Negara Konoha yang bekerja sama dengan Negera Wan Tai dan Petugas Imigrasi yang telah menetapkan dia sebagai tuduhan Buronan.
"Zara ini aku berikan gantungan handphone, disitu ada Alat pelacak atau GPS kecil juga, agar kamu membawa handphone, aku tahu keberadaan mu, kita akan bertugas jauh ke Negara Wan Tai untuk spy cowok yang membunuh Leni."ucap Lara kepada Zara.
"Baik Lara, ayo kita menuju ke TKP segera ya."ucap Zara kepada Lara.
"Jangan lupa pake masker ada virus Kolor Na, eh Corona." ucap Lara kepada Zara.
Kemudian mereka berangkat naik pesawat ke Wan Tai ala-ala ibu-ibu cetar manjalita.
Setelah sampai di Negara Wan Tai mereka menyewa mobil, Zara yang mengendarai mobilnya menuju ke Apartemen yang ditinggali Koko Gabrut. Mereka berdua akan menyewa kamar apartemen yang berdekatan dengan Koko Gabrut. Mereka akan menyamar untuk menjadi tetangganya Koko Gabrut.
Kemudian tibalah mereka di apartemen dan menyewa apartemen dengan dua kamar tidur dan dua kamar mandi. Hal Itu disebabkan kalau Lara mandi sangat lama sehingga Zara sudah tahu kebiasaan temannya itu.
Kemudian mereka setelah itu hangout bersama menikmati indahnya malam sambil mengamati Koko Gabrut yang ternyata adalah Playboy. Koko itu pun membawa wanita ke dalam Apartemennya yang lain.
Koko itu sudah menikah dan melakukan pelarian di Wan Tai dengan membawa keluarganya, tetapi dia masih menjadi buaya udara untuk semua wanita. Dengan kegantengannya, pasti wanita- wanita percaya bahwa dia masih single.
Lara dan Zara mengikutinya dan mengamati Koko Gabrut dari jauh.
"Zara, kau dari tadi mengamati sambil mengemil, ini sudah habis berapa bungkus cilor, kau kira kita sedang menonton bioskop." ucap Lara kepada Zara.
"Huft, banyak kali lah kau protes Lara, aku kan juga iseng menunggu Pak Gabrut itu, kamu dari tadi juga hanya foto-foto saja, begitupun aku, mungkin dia sedang Wikwik jadi tidak keluar-keluar." ucap Zara kepada Lara.
"Yaudah kita pulang saja yuk Zara, sepertinya dia tidak keluar juga." ucap Lara kepada Zara.
Kemudian mereka pulang ke apartemennya. Lalu Lara tiba-tiba mengajak bercanda dia dengan Keahlian Taekwondo nya. Sebelum mereka tidur, mereka berkelahi dahulu hingga akhirnya pertarungan dimenangkan oleh Zara.
Keesokan paginya mereka mulai bertamu di apartemen Pak Gabrut sebagai tetangganya. Disana mereka berkenalan dengan istri dan dua orang anaknya Pak Gabrut.
Istrinya seperti tidak mengetahui bahwa Pak Gabrut telah menjadi sebuah buronan, Pak Gabrut baru tertuduh pelaku dan belum diumumkan di media sosial atau televisi bahwa dia Buronan, Hanya Polisi Wan Tai dan Imigrasi yang mengetahuinya secara diam-diam, maka itulah Lara dan Zara ditugaskan untuk menjadi spy.
"Lara, aku tidak mau bermain-main jurus Taekwondo denganmu, badanku bisa encok, aku adalah ibu sosialita dengan dua orang anak, kau kan baru satu anak." ucap Zara kepada Lara.
"Okelah, nanti kalau ada kesempatan lagi, dan melihatmu senggang, aku akan melakukannya lagi, hahaha..aku adalah musuh abadi untukmu Zara, ingatlah itu, haha.."ucap Lara kepada Zara.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments