3

saat liana sedang melihat beberapa bunga yang ada di taman liana di kaget kan dengan suara seorang wanita

"anda mencari siapa nona?"

"ah kaget" spontan itu lah yang keluar dari mulutnya

"maaf membuatmu terkejut"

"ah tidak apa apa,aku kemari karena papi menyuruhku"

"papi?"

"maksudku Mr.Gibson" Liana memperjelas

"ah kamu liana?"

"iya maaf saya lupa memperkenalkan diri"

"kamu lebih cantik di asli dari pada di foto pantesan saya tidak mengenali kamu."

"terima kasih untuk pujiannya"

"ayo masuk pas nih di dalam anak saya sama papa nya lagi makan,kamu ikut makan malam bersama ya"

"terima kasih maaf ngerepotin"

"tentu saja tidak kamu akan menjadi menantuku,saya akan senang jika kamu ikut makan bersama"

...----...

"Papa liat siapa yang datang"

"siapa ma?"

"taraaaaa" nyonya rumah itu memperlihatkan Liana pada kedua orang yang berada di meja makan.

"selamat malam," liana memberi salam matanya tidak berani menatap ke dua pria yang sedang duduk di depannya karena merasa malu di perhatikan.

liana menatap kedua sepatunya,dirinya merasa sangat malu di perhatikan begitu

"Kalian jangan liatin Calon menantu ku seperti itu,liat pipinya sudah merah begini" kata Ny.Cullen

"dia Liana?" tanya tn.cullen

dan di jawab anggukan kepala oleh ny.cullen

"liana ayo duduk kita makan malam bersama," ny.cullen menarik kursi di sebelah putranya."duduk disini" perintah ny.cullen.

"terima kasih"

...***...

Makan malam yg begitu menyenangkan bagi tuan dan nyonya Cullen

"Jadi Liana apa papimu sudah memberitahukanmu tentang perjodohan ini?"

"sudah om"

"jadi kamu menerimanya?"

liana menganggukkan kepalanya dan kemudian menunduk.

"menolak saja akan tetap percuma",kata liana kecil namun dapat di dengar pria yg berada di sampingnya

"Liana pria yang ada di sampingmu adalah putraku, calon suamimu."

liana menatap pria yg berada di sampingnya,jujur liana tidak memperhatikannya tadi.

"Maxime Lucas Cullen,dia calon suamimu jadi kalian sudah saling bertemu mama harap kalian memiliki hubungan yang baik."

"Dan lucas gadis di sampingmu Adalah calon istrimu,Liana Elizabeth Gibson Putri bungsu dari Mr.Gibson"

"liana apa operasi mu malam itu berjalan dengan baik?"

"iya semuanya baik baik saja,maaf saya terlambat untuk datang malam kemarin"

"tidak apa apa kami mengerti seorang dokter akan selalu di butuhkan setiap saat."

"terima kasih untuk pengertiannya",ucap liana tulus.

"jadi Brownies ini kamu yang membawanya?"

"iya,itu saya yang bawah tadi saya bingung mau kasih hadiah apa buat pertemuan perdana kita."

"tidak apa apa Lucas dan papanya sangat suka brownies."

di dalam hati liana merasa lega.

pelayan membawakan beberapa buah yang sudah di bersihkan dan di letakan di meja

"woah liana kamu membawa begitu banyak buah," ucap tn.cullen

"tidak masalah,saya hanya tidak enak jika datang dengan tangan kosong"

"kamu gadis yang sangat sensitif ya?"

tanya ny.cullen

"huh?" liana dia buat bingung

"bukan masalah sayang,mama hanya melihat begitu banyak buah dan kue dan bunga yang kamu bawah dari sini mama bisa melihat kamu gadis yang mengutamakan kenyamanan seseorang."

liana yang mendengar ny.cullen menyebutkan kata mama seakan sedang berbicara dengan putrinya sendiri merasa terharu

ny.cullen yg melihat liana diam merenung sadar akan perkataannya.

"liana mulai sekarang kamu bisa memanggilku dengan sebutan mama,kamu akan menjadi menantuku aku akan merawatmu seperti putriku"

Mendengar perkataan calon mertuanya membuat air matanya menetes.

"Mama" panggilnya dan membuatnya mulai terisak

melihat liana yang menangis membuat Pria yg berada di sampingnya merasa bingung

ny.cullen beranjak dari kursinya dan menarik liana dalam pelukannya untuk menenangkan calon menantunya ini.

membawa nya ke dapur untuk menenangkan liana

Lucas yg melihat itu sangat bingung kenapa gadis itu menangis hanya menyebutkan kata mama

"pasti kamu bingung kan?"

lucas menatap papa nya tanpa mengeluarkan kata apapun

"Liana dia putri bungsu dari keluarganya. selama ini liana tidak pernah merasakan kasih sayang Elizabeth atau melihat maminya"

"sangat wajar jika dia menangis,selama ini dirinya hanya di berikan perhatian dari ke tiga pria yang berada di rumahnya tanpa seorang Ibu."

...-----...

makan malam sudah berakhir,liana berpamitan pulang

"Lucas Kamu anterin liana sampai depan sana terus minta nomor terlfonnya supaya mama bisa telfon dia saat mama mau perlu, cepat susul dia"

saat liana sudah akan sampai mobil hpnya bergetar

Kak Al Calling 📱

"Halo kak"

"Liana Kamu di mana?"

"aku sedang di luar tapi akan segera pulang"

"cepat kaka hanya sebentar kembali di rumah 1 jam lagi kaka akan pergi lagi"

"kak Al di rumah? kenapa baru menelfon sekarang? tidak perlu memberitahuku kalau begitu,aku sedang jauh dari rumah bahkan perjalanan sampai rumah 1 jam bagaimana bisa tepat waktu sampai rumah?"

liana berkata kesal.

"ya sudah berarti kita tidak bertemu lagi!!"

"aku juga tidak ingin melihat wajah es mu itu pergi saja kalo begitu"

tutt,liana mematikan telvonnya dan melanjutkan langkahnya.

"3 bulan tidak bertemu tapi apa apaan dia? tidak perlu pulang kalo cuma sejam doang di rumah"

liana akan membuka pintu mobilnya tapi suara seorang pria membuat niatnya terhenti

"Nona bisakah kau memberikan nomor Hp mu?"

"mama bilang dia akan menelfon mu jadi dia meminta nomormu."

liana mengambil hp Lucas dan mengetik nomor hpnya tanpa berkata

"Tunggu," kembali lagi liana berhenti

"kau adiknya Al?"

liana Menatap pria itu,"al siapa?"

"ya tentu saja James Aldrian Gibson Nama belakang kalian sama"

"kau mengenal kaka ku?"

"tentu,kami teman. Jadi kau adiknya?"

"Kau baru saja mengatakannya."

kembali panggilan masuk dari Al membuat Liana kesal

"kalo kaka sudah mau pergi ya sudah pergi saja aku akan sampai rumah 2 jam lagi puas?"

"Liana kaka minta maaf,tapi kaka sudah meninggalkan beberapa hadiah di kamarmu jadi jangan marah lagi okay?”

liana tersenyum mendengar kata hadiah tapi kembali dirinya pura pura kesal

"apa ka al menyogok ku dengan hadiah?"

"tidak itu hadiah memang untukmu tidak ada penyogokan"

"ya sudah ku maafkan untuk hal ini tapi tidak untuk hal yang terjadi minggu lalu,awas saja kalo aku dengar kamu keluar pergi minum lagi akan ku jahit mulutmu itu.”

Lucas yang mendengar perkataan liana membuatnya tertawa dalam hati.

dia baru ingat ternyata gadis yang Al bilang akan menjahit mulutnya jika ketahuan minum adalah adiknya. lucas pikir gadis itu pacar Al tapi ternyata adiknya.

"Tuan saya harus pergi pamitnya"

Lucas hanya menganggukkan kepalanya.

mobil liana sudah menghilang dari perkarangan rumahnya.

"Lucas gimana?" liana ngasih nomornya?

"hm,aku akan mengirim nomornya pada mama"

"tidak perlu mama sudah punya nomornya dari lama"

"lah terus kok nyuruh aku minta?"

"ya kan itu buat kamu"

"mama aneh'

”Lucas sekali lagi kamu ngomong gitu mama hapus kamu dari KK !!!"

Tbc..

Terpopuler

Comments

Sri Lestari E

Sri Lestari E

Lucas si beruang kutup tapi ganteng..

2022-05-23

0

Aura ji jiya

Aura ji jiya

mulai menarik thorrrr

2022-01-31

0

Wathyi Pratiwi

Wathyi Pratiwi

mampir thor

2021-06-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!