4

"kamu dari mana?"

"bukannya papi nyuruh aku ke rumah calon mertua?"

tanya liana kesal

"jadi kamu sudah ketemu keluarga Cullen?"

"hm"

"baguslah kalau begitu"

liana kembali melanjutkan langkahnya menaiki tangga menuju kamarnya

...***...

"Halo Al"

"ngapain lo? tumbenan lo nelfon?"

"lo punya ade?"

"ngapain lo nanya nanya? kalo pun iya nggak sudi gue kenalin sama lo"

"jangan kek gitu nanti lo malah jadi kaka ipar gue"

"ih najis gue punya ade ipar kayak lo"

"tapi itu akan terjadi Al"

"jangan bercanda Lucas,lo boleh mainin siapapun tapi jangan ade gue"

"nggak ada yang mainin emang lo belum tau siapa calon suami nya?"

"Calon suami? LUCAS JANGAN BILANG LO YANG DI JODOIN SAMA LIANA?"

"Woi jangan teriak teriak sakit kuping gue"

"bodoh amat,Lucas jadi lo Yang di jodoin sama ade gue?"

”Hm"

"kenapa nggak pernah ngomong Bangsa*t? gue nggak nerima lo bukan orang baik buat ade gue"

"Al maksud lo apa?" Lucas mulai tersulut emosi saat Al mengatakan dirinya bukan orang baik

"Lucas ade gue nggak sama kayak wanita yg sering lo dapatin di bar, batalin perjodohan nya"

"percuma semuanya udah fix lo aja yg datang sendiri buat ngebatalin!"

"Brengs*k lo"

dan sambungan telvon terputus.

...***...

"Liana? jadi dia cewek yg hampir jadi korban buli fansnya Al dulu berarti"

Lucas pernah melihat Liana waktu itu saat Al melindungi gadis itu dari amukan para kumpulan fansnya Al.

sejak kejadian itu yg lucas tau Liana sudah tidak pernah terlihat di SMA tempatnya bersekolah.

"Kenapa gue jadi peduli? itu bukan urusan gue kan?"

...***...

"Selamat pagi Dokter Liana."

"selamat pagi Dokter Yerin anda terlihat sangat ceria hari ini"

"Apa dokter tidak pernah melihat dokter yerin ini yang selalu tampil ceria?"

"saya selalu melihatnya tapi hari ini rupanya keceriaannya lebih bertambah." ucap liana tersenyum

"Haha dokter liana bisa aja," ucap yerin dan semakin tersenyum lebar.

"selamat pagi dokter Han," yerin menyapa.

"selamat pagi dokter Yerin dan selamat pagi juga dokter liana."

"selamat pagi dokter Han",liana membalas

"Dokter Han pagi ini dokter terlihat lebih tampan",puji Yerin

Ehem,suara seorang gadis membuat ketiga dokter itu melihatnya

”Ah Nona Lisa selamat pagi",Yerin menyapa

"Selamat pagi Dokter Dokter Cantik"

"tentu saja Dokter Han semakin tampan jika istrinya saja sangat mempesona",tambah liana

"Dokter Yerin,dokter Liana jangan memujinya langsung, kepalanya akan semakin besar dia akan sombong jika kalian memuji terus menerus"

Hahahaha ketiga wanita itu tertawa bersama

"Nona Lisa,selamat untuk pernikahan kalian.ah aku sangat menyesal tidak menghadiri pernikahan dokter Han dengan model Cantik ini."

"Dokter liana tidak apa apa,tapi Kami menerima hadiah pernikahannya terima kasih untuk hadiahnya dokter"

"sama sama nona lisa"

"sayang ada apa kau kemari?" Tanya Han

"kau meninggalkan bekal siangnya". tangan lisa menyodorkan rantang yang berisi makanan

"ah dokter Han kau pasti sering makan enak? aku membaca artikel tentang nona Lisa yang sangat pandai memasak."

"dokter yerin bilang saja kau ingin mencoba masakan istriku," dokter Han menggoda gadis di depannya

yerin yg merasa malu hanya bisa menutup wajahnya dengan tangannya.

"dokter yerin lain kali aku akan memasak untuk kalian,aku janji tapi tidak untuk jangka waktu dekat ini karena jadwalku sangat padat"

"Dokter yerin kau membuat nona lisa akan kerepotan" liana menatap temannya

"dokter liana tidak apa apa,baiklah kalau begitu saya pamit duluan,selamat bekerja dokter"

"selamat bekerja juga nona lisa",ucap liana dan yerin.

"hati hati di jalan sayang"

"Ah dokter Han sangat beruntung menikahi Model cantik Itu,aku sangat iri dengan nya,nona lisa memiliki tubuh yang ideal”

"tentu saja dia kan model,lah lo kan kerjaannya molor terus,"ucap liana meledek yerin seperti biasa.

yerin menatap teman nya kesal.

dokter Han hanya menatap kedua Dokter di depannya dengan menggelengkan kepalanya

...***...

"Tuan anda akan ada pertemuan rapat jam 10 pagi ini dan jam 2 nanti akan ada pertemuan dengan klien di Restoran S"

"ok"

"Tuan, nyonya berpesan sehabis rapat anda bisa menghubungi Nona Liana untuk makan siang bersama"

"Mama?"

"iya tuan."

"Mama selalu saja!"

...***...

"Tuan Lucas Apa anda sedang tidak konsentrasi?"

Lucas menatap sekertaris pribadinya dengan tatapan membunuh.

tentu saja,lucas tidak berkonsentrasi karena perhatiannya jatuh pada hp ragu mengirim pesan pada pemilik nomor hp itu.

lucas mematikan hp nya dan kembali fokus pada rapat.

1 jam berlalu rapat selesai.

"Tuan, Tuan Markcus memberi kabar kalau dia ingin bertemu dengan anda"

Langkah kaki lucas berhenti

"hei kenapa semua keluargaku menghubungi dirimu,kenapa tidak langsung kepadaku?"

"Maaf Tuan,mungkin karena anda belum memberitahu nomor telvon anda yang baru kepada mereka."

Lucas baru ingat kemarin dia sempat mengganti nomor telvonnya karena begitu banyak nomor asing yang menghubunginya.

"Di mana dia minta bertemu?"

"dia sudah ada di ruangan anda"

"di ruangan ku?”

langkah kaki lucas cepat membawanya di ruangannya

satu fakta bahwa lucas akhir akhir ini takut pada kakaknya itu karena dirinya belum mengganti Mobil Markcus yang dia pinjam dan dia rusak bulan lalu.

sebelum dirinya masuk,lucas mengatur detak jantung dan mengatur raut wajahnya agar tidak terlihat gugup.

"Ada apa kaka kemari?"

"Apa tidak boleh berkunjung?"

"tentu saja boleh",jawab lucas.

"aku ingin menagih biaya Mobil ku yang kau rusak"

"oh,aku akan menggantinya! berapa yang harus ku ganti?"

padahal dalam hati lucas sudah sangat was was

"aku akan meringankan biayanya asal dengan satu syarat"

"apa?"

"Bulan depan kau tangani proyek yang ada di Itali,dan pinjamkan aku penthouse mu yang ada Prancis."

"hei apa kau pikir diriku bisa di bagi dua? aku saja sudah sangat kesusahan menangani beberapa proyek besar dan kau malah menambah beban padaku."

Mendengar perkataan adiknya Markcus menatapnya tajam

"kak apa kau sedang bercanda?" tanya lucas memastikan ucapan kakaknya.

"tidak aku tidak bercanda denganmu,kaka ipar mu mengambil cuti 2 minggu,dan aku ingin membawanya berpergian"

”apa itu tidak bahaya?"

"tidak,kami sudah berkonsultasi dengan dokter kandungan"

"kau menggunakan nama kaka ipar agar aku memberi ijin memakai penthouse ku dan menangani proyek mu itu?"

"tentu saja! kau sangat pintar",jawab mark membenarkan ucapan lucas.

"baiklah hanya 2 minggu tidak lebih dari itu. lagi pula aku akan ada urusan bisnis di Itali 2 bulan lagi tapi akan aku majukan kalau begitu."

"ku dengar kau akan menikah?"

"hm"

"di jodohkan?"

"hm"

"lucas,jangan memperlakukan wanita yg akan di jodohkan denganmu dengan buruk,aku sudah hampir kehilangan istriku jika saja aku terlambat menyadarinya."

Markcus mengingat semua hal buruk yg sudah dia lakukan pada istrinya waktu awal mereka menikah.

lucas hanya mendengar perkataan kakaknya tanpa ada niatan menjawab

"baiklah aku pulang duluan, sebaiknya kau ajak calon istrimu untuk makan siang bersama itu pesan mama."

lagi dan lagi lucas harus mendapat pesan dari mamanya melalui orang lain

Tbc...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***