"Tuan,Nyonya menitip pesan untuk anda menjemput nona liana untuk pulang bersama karena malam ini akan ada makan malam bersama dengan kedua keluarga besar."
Lucas hanya menganggukan kepalanya.
semenjak dirinya bertemu dengan Liana di cafe beberapa hari lalu sampai sekarang mereka berdua sama sekali belum saling berhubungan.
"sekertaris baru lagi?" tanya lucas saat melihat seorang wanita yang berdiri di meja sekertaris.
"iya tuan,Mantan sekertaris yang kemarin sedang hamil,suaminya melarangnya untuk bekerja karena khawatir dengan kandungannya."
lucas melepas jas kerjanya dan duduk di kursi kebesarannya dan mulai membaca lembaran kertas di atas mejanya.
suara pintu yang di buka dengan kasar membuat dirinya terkejut
"Lucas apa apaan ini? kau akan menikah? bagaimana bisa?"
"Rea apa yg kau lakukan?"
"tentu saja aku sedang bertanya padamu,kau di kabarkan akan menikah. apa itu benar?"
"tentu saja itu benar"
"tapi,kenapa kau menikah dengan wanita lain? ayahku bahkan sudah sangat berharap akan hubungan kita berdua."
"sudah aku katakan jangan berharap padaku!"
"lucas aku sangat mencintaimu,aku selalu bersamamu kenapa kau tidak bisa melihatku?"
Lucas sudah sangat muak pada wanita di depannya ini.
"Rea berapa kali sudah ku katakan jangan berharap apapun dariku,aku tidak menyukaimu sedikitpun.kau sendiri yang selalu menempel padaku!!"
hiks "lucas,batalkan pernikahannya.bagaimana bisa kau bahagia di atas kesedihanku? hiks lucas apa yg harus aku lakukan agar membuatmu melihatku?"
"apa kau bodoh? di mana otakmu? mana bisa aku menikahi wanita gila sepertimu?"
"LUCAS AKU BUKAN WANITA GILA !!"
"KALAU KAU BUKAN WANITA GILA BERHENTI BERHARAP AKU AKAN MENIKAHIMU DAN BERHENTI MENDEKATIKU. SELAMA INI AKU SANGAT MUAK DENGAN KEBERADAANMU."
"Hiks Lucas k..kau brengs*k,kau sudah mengambil kehormatanku saat itu tapi sekarang kau membuangku begitu saja."
"oh yeah? aku yg memaksa merenggutnya atau kau yg menjebak ku? apa kau yakin aku yg sudah menidurimu waktu itu?
aku bisa saja memboncorkan video itu, tapi tidak ku lakukan karena melihat karirmu selama ini sangat bagus."
"apa maksudmu?" rea di buat terkejut.
lucas menelfon sekertarisnya untuk membawa rea keluar.
"bawah dia keluar dan jangan pernah biarkan dia masuk dalam ruanganku lagi." ucapnya tegas
"LUCAS AKU TIDAK AKAN MEMBUATMU BAHAGIA KAU LIAT SAJA AKU AKAN MENGHANCURKAN MU !!!"
...***...
PAPI
"Liana malam ini kita akan makan malam bersama dengan keluarga calon suamimu,jadi papi harap kau tidak terlambat lagi. El & Al juga akan hadir malam ini"
Liana membaca isi pesan dari papinya tanpa berniat membalasnya.
"Hi liana"
"saya sedang sibuk,dan jangan ganggu saya."
"tapi bukannya ini lagi jam istirahat?"
"apa anda seorang pengangguran?"
"Tentu bukan"
"kalau begitu kerjakan pekerjaan anda dan jangan ganggu saya!"
"liana,jangan berbicara formal denganku"
"tidak memperdulikan, liana pergi meninggalkan pria itu."
"Dia banyak berubah dan tentu saja semakin bertambah cantik. Aku akan mendapatkanmu kembali !!" ucap Tony dengan tersenyum
...***...
"Dokter liana akan pulang?"
"tentu saja"
"Pernikahanmu 2 hari lagi apa tidak berniat ambil cuti?"
"Tidak,kenapa itu harus?"
"sepengetahuan gue pengantin baru akan menghabiskan waktu bersama untuk beberapa hari."
"yerin,lo saja belum menikah kenapa sudah berfikir seperti itu?"
"gue tidak berfikir,hanya saja gue mengambil contoh dari dokter Han."
"lo sendiri apa kabar? cepatlah cari pacar.”
"Hmmm,gue akan segera bertemu dengan jodoh gue, lo tenang saja."
"baguslah kalau begitu. Bagaimana operasimu hari ini?"
"Gue tidak dapat menyelamatkan wanita itu,yerin terlihat sedih"
"liana menepuk bahu teman nya untuk menenangkannya."
"pria itu juga masih dalam keadaan koma. pasti dirinya sangat akan bersedih mendengar kabar tunangannya telah tiada."
"Yerin lo tau,semua yg telah terjadi itu takdir Tuhan lo nggak bisa saling menawar dengan Tuhan akan hal apa yg akan terjadi."
"bagaimana dengan lo sendiri apa sudah iklas menerima pernikahan?"
"hm belum juga! tapi gue pikir semuanya akan baik baik saja."
"liana,nyokap gue sudah di depan,apa lo nggak mau ngebeng sama gue aja?"
"tidak perlu,gue mau mampir ke tempat lain dulu"
"gue duluan ya bye"
"bye"
...***...
Dokter itu di buat terkejut dengan seseorang yang menepuk bahunya dari belakang.
menatap pria itu dengan rasa jengkel. "anda membuat saya kaget"
"sudah ku katakan,jangan berbicara formal padaku."
"dan saya sudah katakan jangan mengangguku."
"liana,kau sangat banyak berubah, dan tentu saja kau menjadi dokter yg hebat"
"dan anda sendiri menjadi seorang penguntit yg sangat buruk."
"aku melakukannya karena dirimu."
"tapi saya tidak pernah memerintah anda untuk melakukannya!!”
"Liana,dengarkan aku dulu. Kita bisa memulainya dari awal hanya ada aku & kamu"
"and that will never happen !!”
”Tony lepasin.” liana memberontak saat tangannya di tarik paksa.
"sudah aku katakan kita akan memulainya dari awal."
"Tony lepasin !!!" liana terus memukul tangan tony untuk melepaskannya,tapi itu tidak berhasil karena kekuatan pria itu lebih besar dari dirinya.
Tony membawa liana ke parkiran mobilnya,dan memaksa gadis itu untuk masuk.
"kau masih sama saja keras kepala, masuk liana,sebelum aku yg memaksamu."
"Tidak"
"LIANA"
"KAKAK" teriak liana saat melihat kakaknya
"Lepasin tangan adek gue !!!" ucap El pada Tony dengan marah
"Justin Elkana lama tak bertemu."ucap pria itu saat melihat kakak sulung dari Liana
"Tony Lepasin tangan liana,sebelum lo mati di sini !!" ucap El yang sudah kehilangan kesabarannya.
"santai,gue hanya datang menjemput apa yg seharusnya menjadi milik gue"
Liana terus memberontak saat tangannya semakin di genggam kuat oleh tony
"lo benar benar ingin mati hari ini?" El di buat marah saat dirinya melihat liana yg terus berusaha melepaskan dirinya,tapi genggaman itu semakin kuat.
...***...
"Di mana lo?"
"Kantor"
"ah tepat sekali,gue tahu kantor lo sangat dekat dengan bandara"
”terus?"
"setelah gue pikir pikir dari pada nelfon sopir gue mending nyuruh lo yg jemput"
"gue sibuk"
"30 menit"
"lo pikir gue sopir?"
"tentu saja bukan lo bakalan jadi adik ipar gue,jadi jangan membantah"
Al memutuskan panggilannya
"Al siala*n"
...***...
"kenapa sangat lama? apa mobilmu ini siput?"
"Cepat masuk!!"
"bersikap lembutlah padaku adik ipar"
Lucas hanya di buat kesal dengan Al
"bagaimana bisa lo di jodoin sama adek gue?"
"bokap lo sama bokap gue rekan bisnis yg udah lama saling kenal dan nggak tau bagaimana malah punya ide konyol gila ini."
"kenapa nggak nolak?"
"lo pikir gue nggak berusaha? nyokap gue selalu tau buat gue ngikutin maunya"
Drt drt drt
"nah kan baru aja di omongin" ucap lucas saat melihat mamanya menelfon
"Halo ma"
"Jangan lupa jemput liana"
"iya ma ini udah otw"
"mama tunggu di rumah"
"lo dengar sendiri kan? mama gue udah terlanjur jatuh hati sama liana,kemarin kamar gue di bongkar di ganti cat kamar,kasur di ganti,kamar mandi di renovasi ulang,lemari di ganti,semua yg di dalam kamar di ganti baru njir"
"hahahaha liana bakalan jadi mantu kesayangan nih" ucap Al tersenyum mendengar ucapan lucas yang adalah temannya.
"terserah dah"
"Lucas lo teman gue dan liana adek gue,gue nggak tinggal diam saat adek gue lo sakitin ngerti?"
"woy jangan buat gue kelihatan jahat."
"jangan bercanda men,gue udah kenal lama lo,jadi kebrengsek*an lo itu gue udah tau semuanya
jadi jangan nyakitin adek gue."
lucas tidak menjawab perkataan Al dirinya hanya diam dan fokus pada jalanan
...***...
Liana di buat terkejut saat tinju El mendarat di wajah Tony
”gue udah pernah bilang jangan pernah dekatin liana lagi brengs*k"
genggaman tony yg awalnya kuat sekarang melonggar,kesempatan itu tidak di sia siakan oleh liana.
Bugh
"dan gue juga udah pernah bilang sampe kapanpun liana akan tetap jadi milik gue"
bugh
"jangan pernah bermimpi bangs*t"
liana di buat takut saat melihat bibir Kakaknya berdarah
"kak El" liana berusaha memanggil nama kakaknya tanpa berani mendekat
rasa khawatir pada kakaknya semakin besar saat liana melihat tony yg memukul el yg sudah berada di bawahnya tanpa kenal ampun
Dokter cantik itu mencari pertolongan di sekitarnya tapi tidak ada yg dapat membantunya
liana hanya bisa menangis dan berusaha mencari pertolongan
tiiiinnnnn suara klakson mobil terdengar cukup keras karena tiba tiba saja liana menghadang mobil itu
ke dua pria itu di buat kaget saat melihat siapa yg berada di depan mobil mereka
"LIANA" ucap Al terkejut karena liana yang menghadang mobil lucas.
"Kak Al cepat tolongin ka El,"liana menarik tangan kakaknya saat al baru turun dari mobil
Al begitu terkejut saat dirinya melihat El di pukul habis habisan oleh seorang pria
Satu tendangan mendarat di tubuh tony
Liana di buat lega saat pukulan tony terlepas.
"Kak El," liana cepat cepat menghampiri kakaknya.
uhuk uhuk "Udah kaka nggak apa apa" ucapnya
Lucas dan al menghampiri El yg masih terduduk lemah
Al dan lucas membantu El untuk berdiri membawanya kembali ke dalam rumah sakit untuk di obati
”Urusan lo sama gue belum selesai !!" ucap el menatap tony tajam.
"Cih kenapa? kenapa enggak selesain di sini sekarang? katanya lo bakalan buat gue mati kalo ketemu lagi." tony masih saja menantang
Al dan lucas masih di buat bingung dengan ke dua pria babak belur ini.
"kaka sudah, jangan di ladenin lagi" ucap liana menahan kakaknya untuk tidak memancing emosi Tony.
"Liana,kamu nggak bisa lari lagi dari aku,"ucap tony dan masih berusaha menggapai liana
"TONY !!"el di buat geram
"Tony?" gumam Al
Detik berikutnya
bugh… satu tendangan dan bahkan pukulan bertubi-tubi di berikan Al pada tony
"brengs*k jadi lo yg namanya tony?
udah lama gue mau bunuh bajing*n kayak lo ini !!" bugh bugh
ke tiga orang yg berada di sana di buat terkejut karena Al yg sangat cepat memukul Tony dengan ukulan yang bpegitu membabi buta.
Al berhenti memukul dan berdiri merapihkan kembali penampilannya
"hari ini lo masih gue kasih kesempatan hidup,jadi jangan main main sama gue." ucap Al yang menatap Tony yang sudah babak belur di sana.
Tbc..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Sulati Cus
Seneng bgt klu py kk model begini ets suamiku jg model kyk gini istrinya g boleh kesenggol
2021-04-28
2
Nanda Jihan
up
2020-07-28
2
Atia Fika
nex
2020-07-27
2