setelah beberapa tahun cantika meninggalkan tempat kelahiran nya, kini waktu nya cantika kembali ke tanah air untuk bertemu dengan keluarga...
dalam perjalanan pulang cantika teringat akan sahabat milla,yang tidak mungkin dia lupakan apalagi dengan kebaikan milla yang selalu berbuat baik kepada cantika.
"milla apa kabarnya ya..!?, apa ia sudah menikah dengan alex, ach... kok aku jadi kepikiran milla dan alex, pasti mereka sudah bahagia bersama anak anak mereka. " ucap cantika dalam hati sembari melirik kanan kiri pemandangan dalam perjalanan pulang nya.
Cantika yang tidak mengetahui kejadian kejadian yang menimpa milla, ingin segera bertemu dengan nya, cantika ingin menceritakan pengalaman nya selama berada di luar negeri dan ia menemukan sosok seorang pria yang keturunan asli Indonesia, tp takut ketauan kak raffa cantika memendamnya selama ini.
Beberapa jam kemudian sampai lah cantika di bandara dan kak raffa yang menjemputnya hanya seorang diri.
"kak... raffa.. kak raffa sendiri" ucap cantika.
" ia cantika... ga apa apa kan..? lagian kamu mendadak pulang ibu sedang berada di..... "
" jangan sampai berkata berada di rumah sakit, bosen tau kak... " potong milla,perkataan raffa langsung di potongnya tidak mau mendengar penjelasan raffa di mana ibu sedang berada.
"bukan cantika... maksud kakak ibu sedang berada di rumah tetangga baru, untuk bantu bantu persiapan tunangan anak gadisnya"... jawab raffa menjelaskan.
hmmmmm.....
" siapa kak.... sella ya kak...?, kan tetangga baru kita itu,sella kak raffa..." ucap cantika.
setelah mereka mengobrol dengan asik nya menceritakan semua kejadian kejadian apa saja selama cantika pergi, dan cantika menceritakan pengalaman nya selama berada di luar negeri, pengalaman yang sangat menarik seumur hidup cantika.
Beberapa jam kemudian kendaraan yang mereka tumpangi menepi di depan rumah yang bercat warna biru yang sudah hampir pudar seluruhnya,dan masih sama seperti sebelum cantika pergi meninggalkan rumah tersebut, mereka telah sampai di kediamannya cantika turun dan berjalan menuju pintu rumah membawa koper dan tas punggung yang di kenakan.
"assalamu'alaikum... bu..? Aldo" ucap cantika celingak celinguk mencari sosok ibu, yang sebenarnya ia sangat rindu, tp gengsi untuk mengatakan nya.
"waalaikumsalam cantika....masa Allah kamu nak...makin cantik sayang,ibu kangen kamu cantika" ucap Ibu Lastri yang sedari tadi ternyata sudah pulang dari rumah sella.
Kemudian bu Lastri memeluk cantika yang sudah lama tidak bertemu,dan cantika membalas pelukan bu Lastri yang sebenarnya ia sangat merindukan sang ibu namun cantika malu mengungkapkan nya.
Kemudian tanpa basa basi cantika pergi ke kamar nya untuk beristirahat, setelah menyalami ibu dengan takzim tanda hormat.
Sedangkan Aldo entah kemana setelah sepulang kuliah ia bersama teman-teman nya keluar seperti biasa nya.
setelah berada di dalam kamarnya cantika langsung merebahkan badan yang sangat lelah.
"ah.... akhirnya kembali lagi ke rumah ini, setelah sekian tahun aku pergi ternyata masih sama aja ya, tidak sama sekali ada yang berubah, ah... membosankan" gumam cantika dalam hati.
lalu tidak berapa lama kemudian matanya terpejam dan tidur dengan pulas tanpa berganti pakaian dan membersihkan badan terlebih dahulu, karena kelelahan ia tertidur hampir empat jam.
Setelah empat jam lamanya cantika bangun dari tidur nyenyak nya, kemudian ingin membersihkan diri di tempat kamar mandi yang berada di dapur, tidak sengaja cantika mendengar obrolan ibu dan raffa tentang pernikahan.
" siapa yang akan menikah dan melamar " gerutu cantika bingung,sebelum pergi kedapur untuk membersihkan diri.
biur..... biur..... biur....suara air orang yang sedang mandi, dan terdengar oleh ibu Lastri yang tidak mengetahui kalau cantika sudah bangun dan sedang mandi.
"apa cantika sudah bangun, sepertinya ia lapar setelah beberapa jam kepulangan nya ia belum sama sekali makan apa apa" ucap bu Lastri pelan.
ingin memasak kesukaan cantika yaitu ayam goreng dengan sambal balado, di kejutkan oleh cantika.
" bu..! siapa yang akan menikah dan melamar " tanya cantika kepada ibu.
"hmm.. i... itu nak... te...tangga baru kita" jawab ibu terpotong potong.
lalu menyuruh cantika untuk makan malam.
" ayo cantika pasti kamu lapar, ibu sudah memasak kesukaan mu ni...! " ucap bu Lastri mengalihkan perhatian cantika yang masih ingin bertanya tentang tetangga baru nya.
Kemudian cantika makan dan setelahnya ia langsung mencuci piring kotor nya, ibu Lastri memperhatikan semua tingkah cantika setelah sepulang dari luar negeri.
"cantika! sedang apa..!? biarkan ibu yang mencucinya nak...! kamu istirahat saja lagi, supaya besok keadaan kamu lebih baik dan segar. . " ucap Ibu Lastri
" untung sudah selesai " benak cantika.
Kemudian pergi ke ruang tengah sebelum melanjutkan tidur nya, di sana ada kak raffa.
" kak raffa besok anterin cantika ke rumah milla nya kak.. cantika ingin bertemu dengan milla,cantika kangen tau kak...karena milla sahabat cantika yang paling Baik selama di sekolah, hanya milla teman cantika yang selalu mendengar keluh kesah cantika " ucap cantika panjang lebar.
raffa melihat ke arah cantika, yang belum tahu keadaan yang sesungguhnya.
" baiklah cantika kita akan kesana besok, lebih baik sekarang kamu istirahat dulu ya"
Kemudian cantika tanpa basa basi meninggalkan raffa yang masih duduk di atas sofa yang sudah mulai usang, bagaimana besok mengantarkan cantika ke tempat beristirahat nya milla, sedangkan besok ia ingin melamar sella.
Ya...sella yang ibu jodoh kan untuk raffa karena selama berada di kediaman nya sella yang selalu berbuat baik dan sopan terhadap semua tetangganya menurut sang ibu,maka hati ibu tergerak untuk melamar sella dan menjodohkannya dengan raffa,yang persis rumah nya seberang rumah mereka, hanya beda beberapa meter saja dan terhalang oleh jalan raya pedesaan.
sedangkan raffa pun tidak bisa menolak keinginan ibu untuk melamar sella karena selama ini ia tidak punya kekasih hati.
******
setelah keesokan harinya cantika sudah bersiap untuk pergi mengajak raffa.
jam dinding sudah menunjukkan pukul sepuluh nol nol, dan cantika bergegas siap siap ingin bertemu dengan milla, seusai janji kak raffa tadi malam, cantika menghampiri raffa.
"kak... ayo ke rumah milla" ajak cantika setelah mereka selesai sarapan.
Ibu Lastri terkejut dengan ajakan cantika ingin ke rumah milla, sedangkan milla sudah tiada, dan ibu yang rencana hari ini melamar sella jangan sampai batal, karena kesempatan ini tidak mungkin terlewat kan.
"cantika..nak...! lebih baik kamu lain kali saja ke sana nya, kamu masih cape nak, istirahat saja dulu,kalau lelah nya sudah hilang kita akan ke sana" ucap Ibu, dengan nada hati hati, tidak ingin cantika marah kepada nya.
"tapi.... bu.. kenapa? cantika sudah lebih baik hari ini, karena semalam istirahat dengan cukup dan tertidur dengan pulas" ucap cantika tidak ingin kalah.
"baiklah nak.... sini duduk" ajak ibu Lastri untuk duduk di samping nya di kursi yang sudah hampir tidak terlihat warnanya itu.
kemudian cantika menurut saja tanpa bertanya lagi, ia duduk bukan di sebelah ibu melainkan duduk di kursi yang berhadapan dengan ibu,hanya terhalang oleh meja tamu.
"cantika.... nak... milla sudah pergi untuk selamanya" ucap bu Lastri dengan suara pelan.
"apa..! "
cantika terkejut sangat terkejut membuka mata lebar lebar karena mendengar penjelasan dari ibu.
"milla sudah pergi untuk selamanya, ya ampun milla, kamu secepat ini? pergi sebelum aku menceritakan semua pengalaman aku !" cantika berucap dengan nada pelan dan bersedih.
" tapi bu... apa milla sakit parah sampai ia meninggal dunia " tanya cantika penasaran.
" ia.. nak...milla sakit sebelum pernikahan nya terjadi dengan alex, setelah ijab kabul selesai...,milla tidak sadar kan diri, kemudian di larikan ke rumah sakit dan sudah tidak bisa tertolong " ucap Ibu panjang lebar menceritakan kejadian nya tapi tidak semua di ceritakan.
"biarlah cantika tahu sendiri" benak ibu Lastri.
" ya ampun milla....kamu memberi kejutan di hari aku kembali pulang, padahal aku ingin bertemu dengan kamu dan ingin bercerita panjang lebar kepada mu milla, hiks... hiks... hiks... " cantika menangis sangat terpukul dengan kabar tentang sahabat nya milla.
cantika sedih, merasa kehilangan sosok sahabat seperti milla,dengan begitu cepat ia ditinggal sahabat sekolah nya, yang sebenarnya cantika tidak tau permasalahan milla yang sesungguhnya , seandainya ia tau bertambah lagi kesedihan nya.
"dan nak... cantika... ibu ingin memberi tahu bahwa Hari ini kakak kamu raffa akan melamar tetangga baru kita, yang mempunyai anak gadis cantik dan sangat baik, mereka pindahan dari kota seberang, beberapa tahun lalu sebelum kamu pergi" ucap Ibu dengan nada menjelaskan.
ucapan ibu membuyarkan lamunan cantika.
"apa...! kejutan apa lagi..ini bu..!?,
kenapa mendadak seperti ini?,cantika harus bersedih apa senang ini bu? " ucap cantika dengan nada sedikit meninggi.
" cantika maaf kan kak raffa, yang belum sempat memberi tahu rencana ini " ucap raffa menimpali setelah bergabung dengan mereka.
" ini semua keinginan ibu cantika, kakak pun tidak mengetahui nya, hanya beberapa hari yang lalu ibu memberi tahu rencana ini semua" imbuh raffa menjelaskan.
" dan kak raffa menerima semua ke keinginan ibu... kak raffa tau ga sih..?tetangga baru kita itu anak ya bernama sella, teman aku di sekolah menengah atas, bahkan selalu mengejek aku, ratu kemiskinan, hah.....menyebalkan kalian semua " cantika marah dengan meninggalkan mereka berdua di ruang tamu.
" cantika.... nak.... " panggil ibu.
akan tetapi cantika tidak menghiraukan panggilan dari ibu, ia terus saja berjalan menuju kamar nya.
*****
kemudian setelah berdebat dengan mereka cantika pergi ke kamar nya untuk mengurung di kamar,karena tidak di ijinkan ke rumah milla yang sudah tidak ada itu, dan cantika mulai tertidur pukul sebelas tiga puluh, ia tertidur siang dengan pulasnya.
Cantika sampai bermimpi bertemu dengan milla
" cantika..... bawa aku pergi, cantika... aku sakit.... cantika... kamu harus bangun, lihat ke rumah aku cantika " dalam mimpi cantika
au..... a.... a.. cantika berteriak dengan kencang nya.. ternyata di rumah tidak ada siapa siapa.
Ibu dan raffa sedang pergi ke butik untuk mengambil pesanan kebaya keluarga.
"milla.... apa kamu sesakit itu,??tapi kenapa kamu meninggalkan kami semua dengan begitu cepat" ucap cantika, yang kemudian bangun dari tidur nya.
...----------------...
Bersambung ya di bab berikut nya.
Terima kasih telah setia membaca novel aku
Stay terus ya..
By: Raisha putri👸👑
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments